Anda di halaman 1dari 3

SINOPSIS NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK

KARYA AHMAD TOHARI

Dukuh Paruk adalah sebuah desa yang terletak di pedukuhan yang sangat terpencil.
Di desa yang keadaannya kering kerontang itu terdapat penduduk yang mempercayai
bahwa mereka keturunan dari Ki Secamenggala, seorang bromocorah yang dianggap
sebagai nenek moyang mereka.

Srintil merupakan anak pembuat tempe bongkrek yang menjadi piatu akibat
bencana tempe bongkrek. Sejak kecil srintil dirawat oleh kakek dan neneknya. Saat usianya
masih anak-anak, Srintil memiliki seorang teman yang bernama Rasus, Warta, dan Darsun.
Ketiganya sangat senang melihat Srintil menari bak ronggeng. Meskipun masih kecil, Srintil
sangat pandai menari.

Suatu ketika Srintil menari tayub saat Rasus dengan teman-temannya mengiringi
tariannya dengan tembang dan musik. Meskipun suara calung dan gendang tersebut dibuat
dari mulut mereka, Srintil menari serupa tarian ronggeng.

Kemampuan Srintil menari ronggeng akhirnya diketahui oleh kakeknya dan ia


menyampaikannya kepada Kertareja, seorang dukun ronggeng. Kehadiran Srintil, yang saat
itu berusia sebelas tahun, merupakan peristiwa yang ditunggu-tunggu oleh penduduk
Dukuh Paruk. Kemampuan Srintil menari ronggeng, menghidupkan kembali tradisi yang
selama ini telah hilang.

Jadilah Srintil diasuh oleh Kertareja dan istrinya untuk dijadikan seorang ronggeng
besar kebanggaan Dukuh Paruk. Kabar munculnya seorang ronggeng baru yang sudah dua
belas tahun lamanya sirna, terdengar oleh masyarakat, senyum bahagia mekar di wajah
mereka. Senang rasanya akhirnya Dukuh Paruk yang sudah lama tidur kembali bangun.

Namun untuk meggapai cita-citanya menjadi seorang ronggeng sejati, Srintil harus
melewati berbagai tahapan. Mulai dari menari beberapa ronde setiap malam, mandi
kembang di kuburan Ki Secamenggala yang katanya nenek moyang semua penghuni Dukuh
Paruk, hingga harus melakukan ritual buka kelambu yang artinya Srintil harus
menyerahkan keperawanannya kepada seorang laki-laki yang mampu memenuhi syarat
yang diajukan.

Rasus tidak rela melihat itu. Ia tidak rela melihat Srintil melepas kesuciannya begitu
saja demi ritual buka klambu untuk menjadi ronggeng yang sesungguhnya. Srintil juga
berada di dalam kebimbangan antara ingin menjadi ronggeng yang sesungguhnya dan
merasa takut melakukan ritual tersebut. Ritual itu sebenarnya juga amat berat baginya.

Akan tetapi akhirnya Srintil memberikan kesuciannya kepada Rasus secara diam-
diam tanpa imbalan apapun, meskipun setelah itu juga ada lelaki yang memenangkan
sayembara buka klambu itu.

Srintil akhirnya menjadi ronggeng yang terkenal setelah ritual buka klambu
dilaksanakan. Ia menjadi ronggeng yang laris dan menjadi pembicaraan semua orang.
Setiap orang memujinya. Ia juga semakin kaya setelah menjadi ronggeng. Tak kuasa
melihat Srintil yang telah menjadi ronggeng, Rasus pindah dari Dukuh Paruk ke Dawuhan.
Di sana ia menjadi buruh pengupas ubi kayu. Tetapi takdir membawanya kembali bertemu
Srintil yang mengenakan banyak perhiasan emas yang bertengger menghias tubuh
moleknya, hasil Srintil meronggeng setiap malam. Hampir semua pertemuannya dengan
Srintil, selalu berakhir di sebuah perumahan warga, tempat mereka menyalurkan nafsu
birahi.

Hingga suatu hari Rasus bertemu dengan Sersan Slamet yang diutus untuk mengusir
perampok yang berkeliaran di kampung mereka dan menjadi tobang yang melayani
kebutuhan tentara-tentara di barak militer, dekat pasar Dawuan. Rasus pun akhirnya juga
diangkat menjadi seorang tentara berkat kejujuran dan kegigihannya. Setelah menjadi
ronggeng, justru Srintil menyadari bahwa ia mencintai Rasus. Ia ingin merasakan
kelembutan sentuhan lelaki dan merasa jenuh menjadi ronggeng.

Srintil mengajak Rasus menikah, tetapi Rasus menolak karena lebih memilih
menjadi tentara. Srintil sangat bersedih karena hal tersebut. Srintil yang sudah mulai
merasa jenuh menjadi seorang ronggeng Dukuh Paruk, sering menolak untuk melayani
para lelaki. Bahkan beberapa kali menolak untuk meronggeng. Sebenarnya ia ingin
memiliki hidup yang lebih tenang, yaitu memiliki suami dan anak. Memiliki keluarga yang
bisa menenteramkan hatinya. Ia juga masih mengharapkan Rasus, seorang lelaki Dukuh
Paruk yang kini telah menjadi tentara. Banyak sekali permasalahan yang mulai membuat
Srintil untuk enggan meronggeng. Apalagi ia mulai menemukan Goder yang diangkat
menjadi anaknya. Ia sangat memanjakan Goder layaknya anak sendiri. Ia semakin teguh
untuk berhenti meronggeng dan menciptakan hidup baru.

Namun tiba-tiba petaka muncul menghantam Dukuh Paruk. Dukuh paruk diguncang
oleh panas dan liciknya dunia politik. Dukuh Paruk dituduh menjadi anggota partai
komunis setelah terlibat dengan oknum partai tersebut. Dengan segala kebodohan yang
dimiliki Dukuh Paruk, Srintil bersama beberapa masyarakat Dukuh Paruk lainnya ditahan.
Srintil menjadi orang Dukuh Paruk yang paling lama ditahan. Setelah ia dibebaskan,
kehidupannya sudah mulai berubah. Ia mulai tertutup dengan orang lain. Pandangan orang
lain terhadapnya juga mulai berubah karena identik dengan partai komunis tersebut serta
menjadi bekas tahanan.

Hingga ia bertemu dengan Bajus, lelaki yang muali dekat dengannya. Dengan
ketulusan dan kebaikan Bajus, Srintil menjadi terbuka dan dekat dengan Bajus. Semakin
hari Srintil semakin dekat dengan Bajus dan kehidupan Srintil mulai membaik. Rasus yang
telah lama tidak pulang, akhirnya kembali ke Dukuh Paruk untuk berlibur. Mengetahui hal
itu hati Srintil sempat goyah. Ia sebenarnya masih menyimpan rasa terhadap Rasus, tetapi
ia tak bisa berbuat apa-apa. Ia juga menyadari bahwa ia sedang dekat dengan Bajus.

Suatu hari Srintil diajak Bajus untuk mengikuti acara tertentu. Ternyata selama ini
Bajus telah memiliki rencana jahat terhadap Srintil. Bajus ingin menyerahkan Srintil
kepada bosnya sebagai hadiah agar bisnisnya lancar. Srintil sangat terpukul karena ia telah
begitu percaya pada Bajus. Namun Bajus justru merupakan lelaki yang jahat. Karena itu,
Srintil mengalami gangguan jiwa dan menjadi gila. Melihat kondisi Srintil yang
memprihartinkan, Rasus merasa iba. Ia akhirnya membawa Srintil ke rumah sakit jiwa.

Anda mungkin juga menyukai