Anda di halaman 1dari 12

Kasidah-Kasidah Cinta

IDENTITAS BUKU Judul: Kasidah-Kasidah Cinta Pengarang: Muhammad Muhyidin Penerbit: DIVA Press Cetakan: 1, Januari 2007 Tebal: 308 halaman Ukuran: 20 x 14 cm SINOPSIS Novel dengan latar berwarna coklat yang dipadukan dengan warna biru tersebut, ditulis oleh Muhammad Muhyidin dengan mengangkat tema religi dalam percintaan. Novel ini mampu menghanyutkan perasaan dan hati setiap pembacanya. Di dalamnya tertulis sebuah kisah tentang perjuangan cinta antara Sriwiji, seorang anak kepala dukuh Tempelsari yang sangat cantik, shalihah, dan sangat ramah dan Nugroho, sebagai seorang pemuda penghuni dukuh Randualas yang sombong, kejam, bejat, dan suka melakukan maksiat, yang hanya disaksikan oleh kesenyapan Pegunungan Kendeng. Percintaan antar kedua insan itu ternyata banyak mengalami rintangan, terutama dari Ki Patmo, orang tua Sriwiji, dan juga Ki Singo selaku orang tua Nugroho. Ki Patmo digambarkan sebagai kepala dukuh Tempelsari yang sangat shalih sedangkan Ki Singo kepala dukuh Randualas yang jahat namun sayang terhadap anaknya. Novel religi ini diawali dengan pengenalan kedua dukuh yang ada dalam cerita. Tersebutlah dua dukuh dengan dua wajah. Wajah satu dukuh bercahaya indah bak bulan purnama, sementara dukuh yang satunya mempunyai wajah bak raksasa baratakala. Dukuh bagai bulan purnama ini bernama dukuh Tempelsati yang terbentang di sebelah utara Pegunungan Kendeng, yang dihuni oleh kurang lebih enam puluh tiga kepala keluarga. Tiap-tiap keluarga adalah laki-laki dengan wajah bercahaya, dan tiap-tiap keluarga mempunyai satu hingga dua orang anak; yang laki-laki berparas tampan dimana bisa menjadikan seorang gadis terperosok untuk jatuh hati kepadanya; sementara yang perempuan berparas cantik dan akan membuat bulan malu unuk bersinar di malam tanggal lima belas. Ki Patmo adalah kepala dukuh Tempelsari yang sangat shalih dan ia mempunyai seorang anak perempuan bernama Sriwiji, seorang anak kepala dukuh Tempelsari yang sangat cantik, shalihah, dan sangat ramah yang selalu dikagumi di desa tercintanya itu. Sampai-sampai kedatangan Sriwiji dari menuntuk ilmu Islam pun menjadi suatu acara besar dalam desanya itu. Berbeda dengan dukuh Tempelsari, maka wajah batarakala adalah wajah dukuh yang satunya, yang terletak di Selatan Pegunungan Kendeng. Dukuh ini bernama Dukuh Randualas, dan dihuni oleh sekitar tujuh puluh lima kepala keluarga Dan apa yang bisa dikatakan melihat perkembangan dukuh Randualas ini, karena setiap pergantian purnama, setiap itu pula ada pendatang baru-kecuali hal ini adalah bagian dari rencana rahasia ilahi yang bekerja pada pendukuhan Randualas itu. Setiap pemuda dalam dukuh itu hanya bisa melakukan perbuatan maksiat aau kejahatan lainnya, seperti membunuh baik membunuh hewan ataupun bahkan membunuh anak manusia sekalipun. Mereka tak pernah henti-hentinya untuk sekedar memabukkan diri pada tengan malam. Ki Singo kepala dukuh Randualas yang jahat namun sayang terhadap anaknya, Nugroho. Sedangkan Nugroho sendiri digambarkan sebagai seorang pemuda penghuni dukuh Randualas yang sombong, kejam, bejat, dan suka melakukan maksiat, Kisah percinataan anatar keduanya dimulai ketika Sriwiji bersama ketiga teman-temannya hendak pergi ke sebuah air terjun tetapi tanpa sengaja mereka melihat seekor rusa yang dengan

ketakutannya lari terengah-engah, dan ternyata binatang itu sedang dikejar-kejar semalaman suntuk oleh pemuda-pemuda Randualas yang kejam, Sriwiji dan juga teman-temannya merasa iba pada binatang yang tak bersalah itu. Tetapi tanpa disengaja ternyata kejadian itu menjadi awal pertemuan antar keduanya, Nugroho yang awalnya ingin membunuh binatang itu, hanya dapat terdiam menyaksikan wajah Sriwiji dengan kerudungnya yang bercahaya. Pertemuan tersebut sotak membuat mereka tak bisa melupakannya. Disinilah awal kiah Kasidah-Kasidah Cinta Sriwiji dan Nugroho. Sejak kejadian itu, baik Nugroho ataupun Sriwiji hanya dapat membayangkan wajah keduanya. Setiap malammenjemput hari-hari Nugroho, ia selalu memandangi gelapnya langit dimalam hari dengan wajah Sriwiji yang terus mengikutinya. Tentunya hal tersebut membuat orang tua Nugroho menjadi terheran-heran akan perubahan putra yang seharusnya menjadi penerus ayahnya itu. Nugroho putra Ki Singo yang kejam jatuh hati pada Sriwiji yang adalah putri dukuh Tempelsari yang sangat cantik dan shalih. Nugroho terpikat oleh kecantikan Sriwiji sehingga ia tak mampu berkata apa-apa saat bertemu Sriwiji. Tak dapat dipungkiri pula wajah tampan Nugroho dapat menyita pikiran Sriwiji. Setiap malam pun wajah Sriwiji dengan setianya selalu menghampiri pikiran Nugroho, Namun cinta mereka terhalang oleh kebiasaan dukuh masing-masing. Randualas yang kejam dan Tempelsari yang sangat taat pada agama. Sriwiji dianggap telah mencoreng nama baik dukuh Tempelsari karena tertangkap basah berduaan dengan Nugroho di puncak gunung Kendeng. Mereka dituduh berzina, padahal di sana Nugroho sedang belajar agama pada Sriwiji. Karena dibantu sahabatnya dan ibunya Sriwiji bisa pergi dari dukuh karena pada saat itu dukuh Tempelsari dan Randualas tengah berada dalam peperangan. Beberapa lama kemudian Nugroho menyusul Sriwiji ke rumah Kyai Muchtar. Di sanalah mereka menikah dan akhirnya Sriwiji pun hamil Peperangan kedua dukuh semakin menjadi-jadi, kepala dukuh Randualas disekap warga dukuh Tempelsari dan begipun sebaliknya kepala dukuh Tempelsari ditawan oleh warga Randualas. Mendengar hal itu Nugroho dan Sriwiji yang tengah mengandung sembilan bulan kembali ke dukuh masing-masing untuk menyelamatkan keduanya. Namun di sana mereka dianggap sebagai pengkhianat sehingga keduanya kabur dan dikejar hingga ke puncak gunung Kendeng. Sriwiji yang kelelahan berlari akhirnya melahirkan anaknya di sana meninggal setelah mengadzani anaknya yang baru lahir. Beberapa lama kemudian Nugroho datang dengan bersimbah darah dari dadanya dan menadzani anaknya yang berada di sisii istrinya yang telah meninggal. Kemudian Nugroho pun meninggal. Jasad keduanya dimakamkan di puncak gunung Kendeng oleh warga kedua dukuh tersebut. Begitupun anak dari Sriwiji dan Nugroho yang diberi nama Lanang Randusari diasuh oleh kedua dukuh. Kedua dukuh tersebut pun menjadi rukun dan damai.

Dealova
Judul: Dealova Pengarang: Dyan Nuranindya Penerbit: AQWAM Jembatan Ilmu Cetakan: 1, 2005 Tebal: 152 halaman Ukuran: 11,5 x 19 cm SINOPSIS Dealova adalah sebuah film drama yang diproduksi pada tahun 2005 oleh rumah produksi Flix Pictures. Skenario film ini ditulis oleh Hilman Hariwijaya yang diadaptasi diadaptasi dari novel teenlit (literatur remaja) best seller karya Dyan Nuranindya yang berjudul sama. Dibintangi oleh Evan Sanders, Ben Joshua, Jessica Iskandar. Sentral cerita ini adalah seorang siswi cantik dari SMU Persada bernama Karra. Di sekolah, Karra dikenal sebagai sosok yang cukup pintar, nakal, dan jago basket. Sementara itu, di rumah, ia dikenal sebagai sosok yang manja sekaligus cuek. Kehidupan di sekolah dan di rumah inilah yang membawa Karra masuk dalam kehidupan dua pria yakni Dira dan Ibel. Dira yang jago basket pertama kali dikenal Karra di sekolah. Perkenalan mereka diawali dari sebuah lapangan basket. Sedangkan, Ibel yang jago gitar pertama kali dikenal Karra di rumah Karra. Ibel adalah teman kuliah sekaligus sahabat karib abang Karra, Iraz. Lewat karakter dan cara berbeda, Dira dan Ibel berusaha menyampaikan rasa kasihnya pada Karra. Bagi Karra, Dira yang sering ketus, galak, dan kurang ajar seolah selalu ingin menyakiti dirinya ternyata lebih menarik perhatiannya ketimbang Ibel yang penuh perhatian dan senantiasa berupaya menyenangkannya. Tak heran, bila akhirya Dira dipilih Karra menjadi pacarnya. Untuk itu, Ibel pun harus berbesar hati terhadap pilihan Karra. Hari-hari yang mereka lalui pun teramat berwarna-warni. Dira yang selalu on time dalam mlakukan segala ssesuatunya ternyata membuat hari Karra menjadi sedih, suatu hari ketika mereka berjanji untuk berlatih basket berdua, ternyata Karra terlambat hingga membuat Dira kesal karena menunggunya, dan tanpa disangka kata-kata kesal Dira justru memicu konflik antara mereka. Tetapi syukurlah konflik itu dapat diatasi dengan meluangkan waktu mereka berdua untuk sekedar mengelilingi alam ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa ini. Sayang, hubungan kasih Dira dan Karra tak melulu berjalan mulus. Saat keduanya bertekad untuk lebih saling menyayangi dan tak lagi saling menyakiti, Karra harus menghadapi sebuah kenyataan pahit, Dira tergolek tanpa daya di sebuah rumah sakit. Tanpa pernah mengelauh pada Karra, ternyata dibalik itu semua Dira mnegidap penyakit kanker otak stadium akhir. Ia selalu bersikap ketus pada Karra tidak lain dan tidak bukan karena Dira takun untuk jath cinta pada Karra serta ia tak ingin membuat hati Karra sedih karena mengingatnya. Pertemah terakhir Karra dengan Dira diwarnai tangisan, orang ua Dira yang tahu akan keberadaan Karra, segera mnejemputnya atas pesan Dira. Saat Karra datang dan mencoba untuk membangunkan Dira, saat itulah nafas Dira yang teraksir. Kesedihan pun menguasai hati Karra berbulan-bulan, hingga suatu ketika Abel. Orang yang ternyata mencintai Karra, berusaha meghiburnya dan mengajaknya unuk berlibur. Saat itulah, Karra menyadari bahwa Abel lah orang yang dapat membuat hatinya sedikit membaik kerana lepergian Dira. Konflik dari cinta segitiga Dira, Karra, dan Ibel inilah yang menjadi hal dominan yang diekplorasi sutradara Dian W. Sasmita dalam Dealova. Konflik ini diwarnai dengan konflikkonflik lain sebagai pendukung mulai dari pertengkaran Karra dengan sahabat karibnya Finta (Nagita Slavina), Karra dengan abangnya Iraz, hingga perkelahian Dira dengan kelompok Aji.

Merangkum Angin Desember


Judul: Merangkum Angin Desember Pengarang: Mira Karmila Penerbit: Chanan Agency, Jakarta Tahun Terbitan: 1991 Ukuran Buku: 11,5 cm x 17,2 cm Tebal Buku: 200 halaman Desain Sampul: Fan Sardy SINOPSIS Cinta Itu Menanam Hati Ika berdesir hebat. Akhirnya Jo, anaknya menanyakan hal yang selama ini ia takutkan, yaitu perbedaan rupa atau fisik yang mencolok antara dirinya dengan Nick, ayahnya. Ya, Jo memang bukan anak Nick. Ia adalah anak Rob, sahabat Ika ketika melanjutkan study di Detroit, Amerika. Sebuah kecelakaan pahit yang tidak pernah Ika inginkan itu kini memicu perseteruan antara dirinya dengan Nick. Suaminya itu tidak pernah mampu mengobati hatinya yang terluka dalam karena kesalahan fatal Ika. Ia merasa ditipu mentah-mentah. Anak yang sangat ia dambakan ternyata bukan darah dagingnya. Mata Jo berwarna biru, rambutnya pirang, dan kulitnya putih bersih. Jelas, hal ini merupakan bukti akan pengkhianatan Ika. Nick merasa harga dirinya sebagai seorang suami terinjak-injak. Aku tahu kau membenciku. Aku terjebak, Nick! Mengapa kau tak pernah memberikanku kesempatan untuk menceritakan semuanya ? Hal yang sebenarnya terjadi! Hal yang tidak seperti kau bayangkan selama ini. Selama empat tahun kau bersikap dingin padaku. Apakah itu tidak cukup menjadi sebuah hukuman untukku? sembari menangis terisak, Ika menumpahkan semua isi hatinya malam itu. Aku menyayangi Jo,. Lantas, apakah kau masih mencintaiku? Ya. Lantas, mengapa kau perlakukan aku seperti ini. Ke mana arah rumah tangga kita sebenarnya? Dengar, Nick! Ketika aku di Detroit, Rob adalah sahabat terbaikku. Tapi tatkala aku ke apartemennya untuk pamit pulang ke Indonesia karena harus mempersiapkan pernikahan kita, ia histeris. Ia ternyata sangat mencintaiku. Ia kemudian menyerangku. Aku tidak berdaya tatkala ia meniduriku. Ia memang mau bertangung jawab atas perbuatannya. Tapi kutolak karena kumencintaimu. Aku pun pulang ke Indonesia. Dan empat hari setelah kepulanganku itu, kita pun menikah. Aku tidak menyangka jika janin yang tumbuh di rahimku adalah benih Rob. Meski Nick sangat mencintai istrinya, tapi tetap saja bayang-bayang pengkhianatan dan kebohongan Ika menyisakan sakit yang teramat perih di hati. Tidak ada jalan lain. Perceraian adalah yang terbaik. Sempat sosok Ani Tiara yang lembut mengisi kehidupan Nick ketika ia sendiri. Namun tidak lama! Nick tidak sanggup menerima kenyataan bahwa wanita yang dicintainya adalah seorang penari ular atau penari Streap Tease. Nick tak kuasa mencegah hujaman sembilu yang mengiris hatinya ketika ia melihat puluhan lelaki menyaksikan tarian erotis Tiara di Nite Club. Sebenarnya Tiara ingin berhenti dari pekerjaan itu. Tapi apa boleh buat, ia telah terikat kontrak kerja. Akhirnya Nick pun meninggalkan Tiara. Pertemuan Nick dengan Niken, seorang dokter jiwa yang merupakan teman Nick sewaktu aktif di Pecinta Alam dulu, memberikan kesan yang berarti dalam kehidupan Nick dan Niken. Maka mulailah mereka merajut kembali cinta lama itu. Namun Tiara tidak dapat menyembunyikan kecemburuannya. Saat takdir mempertemukannya dengan Ken, Tiara secara refleks mengaku sebagai calon istri Nick. Oh, malangnya nasib Ken. Wanita itu amat kecewa. Ia memutuskan untuk kembali pulang ke Jogya. Tiara sadar atas kesalahannya. Ia menitpkan sepucuk surat permohonan maaf untuk Ken pada Nick saat Nick akan pergi ke Jogya untuk menyusul Ken. Dengan surat itu, Nick berhasil mendapatkan kembali cinta Ken. Cinta lama kini benar-benar bersemi kembali dan akan berujung pada sebuah ikatan suci, yaitu pernikahan. Sementara itu, secercah kebahagian mulai datang menghampiri kehidupan IKa. Rob hadir kembali! Awalnya Ika menolak lamaran Rob dan permintaannya untuk bertemu dengan Jo. Tapi entah mengapa

ada sesuatu yang memaksa Ika untuk menerima Rob. Mungkinkah sesuatu itu patut dikatakan cinta? Ya, tiada salahnya Ika mulai membuka pintu hatinya kembali untuk seseorang bukan ? Lantas, bagaimana dengan nasib Tiara? Setelah kehilangan cinta Nick, Tiara memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya. Apapun dilakukan Tiara, asal ia dapat terbebas dari gemerlap dunia malam. Termasuk syarat yang diajukan oleh Andry, manager Nite Club. Andry berjanji akan membebaskan Tiara dari kontrak kerjanya asal ia bersedia menemani salah seorang penanam saham Nite Club. Orang itu adalah Willie. Nasib Willie tidak kalah malangnya dengan Tiara. Ia bercerai dengan istrinya Karena penyakit yang dideritanya. Ya, Willie impoten. Namun entah mengapa Willie mendapatkan kelelakiannya kembali ketika menyaksikan tarian Tiara. Willie mengakui hal itu pada Tiara saat mereka menghabiskan malam bersama di apartemen Willie. Selanjutnya, tidak tanggung-tanggung, Willlie melamar Tiara. KELEBIHAN, KEKURANGAN, DAN KEBERMANFAATAN Novel ini memang sarat dengan permasalahan hidup yang rumit dan pelik. Namun, disitulah letak kemenarikan novel Merangkum Angin Desember. Penulis mampu membawa pembaca ikut merasakan bagaimana kusutnya sebuah pernikahan yang diawali oleh sebuah ketidakjujuran. Penulis berhasil membuat pembaca merasa tertantang untuk mencari jawaban penyelesaian setiap persoalan hidup dalam cerita. Dan akhir cerita novel ini tidak mengecewakan pembaca, yaitu happy ending. Para tokoh dapat menemukan kebahagiaannya masing-masing. Hanya satu yang menjadi kelemahan novel ini. Sampul depan buku atau kover buku yang kurang menarik. Namun hal tersebut wajar, mengingat bahwa novel Merangkum Angin Desember dicetak pada tahun 1991. Pada masa itu, trend sampul sebuah buku adalah lukisan tangan dengan objek manusia atau gambar potret bunga. Sampul sebuah buku bukanlah masalah yang perlu dibahas atau dikaji lebih dalam, sebab hal ini berkaitan dengan selera penulis, atau penerbit. Dan selera seseorang tidak dapat dipaksakan. Yang paling penting adalah manfaat yang dapat kita peroleh dari novel ini. Manfaat-manfaat itu diantaranya: memberikan pesan pada kita bahwa jika kita memulai suatu kebohongan, maka pasti akan ada kebohongan lain yang mengikuti; suatu kebohongan pasti akan berujung pada suatu hal yang menyakitkan; hidup tak selamanya indah, kenyataan terkadang menyakitkan, namun apapun yang terjadi itulah yang terbaik; tidak ada yang dapat menolak kehadiran cinta, cinta tidak mengenal usia, status sosial, ataupun materi yang dimiliki seseorang; nikmatilah kehadira cinta itu karena cinta adalah anugerah indah Tuhan; setiap orang pasti memiliki kenangan pahit di masa lalu, dan setiap orang berhak untuk terbebas dari bayangan buruk itu dengan menjadi seseorang yang lebih baik dengan cara tidak mengulangi kesalahan yang sama. Janganlah pernah kita lupa bahwa cinta itu menanam. Cinta itu harus dipupuk agar bersemi serta dirawat agar subur. Jika tidak, maka akan terjadi hal yang sebaliknya, sebagaiman kisah cinta Ika dan Nick. Kehambaran cinta karena goresan luka di hati masing-masing menghancurkan kehangatan suasana yang seharusnya tercipta dalam sebuah keluarga. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Kahlil Gibran. Cinta di luar pemujaan akan berubah menjadi kobaran api yang menghancurkan segalanya. Ingin bukti? Bacalah novel Merangkum Angin Desember ini secara utuh dengan melibatkan pula hati nurani di saat membaca.

Laskar Pelangi
IDENTITAS BUKU Judul: Laskar pelangi Pengarang: andrea hirata Penerbit : bentang, jogjakarta Cetakan: September 2005 Tebal: SINOPSIS Cerita ini dibuka dengan adegan seorang anak kecil yang dibujuk untuk menggunakan sepatu bekas ke untuk berangkat ke sekolah. Bukan masalah bekasnya, tapi sepatu itu adalah sepatu untuk wanita (lengkap dengan warnanya yang pink) padahal anak ini adalah seorang laki-laki. Dialah Ikal, salah seorang tokoh utama dari Novel ini. Gambaran berikutnya memperlihatkan latar belakang cerita, berupa sekolah lokasi di Indonesia, sebuah pulau yang bernama Belitung, yang merupakan penghasil timah terbesar di Indonesia pada tahun 1970-an (settingan film ini memang bernuansa 70-an), namun di pulau tersebut terdapat 2 kehidupan yang amat kontras, yaitu kehidupan kelas atas para pegawai PN Timah dan kehidupan kelas bawah dari strata terendah di pulau tersebut. Pada kondisi inilah film ini bermain. Bab berikutnya adalah gambaran pada sebuah sekolah dasar, yang bernama SD Muhammadiyah, yang juga merupakan SD satu-satunya yang bernafaskan Islam di daerah itu. SD ini merupakan pilihan terakhir bagi masyarakat yang masih punya harapan dan keinginan untuk menyekolahkan anaknya. Hal ini karena SD lain biayanya amat tinggi dan tidak terjangkau oleh mereka. Kondisi SD ini amat memprihatinkan, dengan bangku sekolah yang rusak sana sini, atap dan dinding ruangan yang juga berlubang, lantai tanah yang kadang digunakan juga untuk kandang kambing. Bahkan salah satu sisi sekolah sampai harus disangga dengan kayu untuk mencegah sekolah ini roboh. Kendala berikutnya adalah sekolah ini sudah memperoleh peringatan dari penilik sekolah, bahwa agar tetap dapat membuka kelas, maka jumlah siswa baru yang mendaftar, minimal 10 orang. Ketegangan untuk menunggu siswa mencapai 10 orang inilah yang tergambar pada adeganadegan selanjutnya. Bapak K.A. Harfan Efendy Noor yang dipanggil dengan Pak Harfan sang kepala sekolah, dan Ibu N.A. Muslimah Hafsari atau Bu Mus sang guru sampai amat tegang menunggu murid terakhir, karena sampai pukul 11 siang, baru 9 orang yang mendaftar di sekolah tersebut. Akhirnya, saat kepala sekolah sudah putus asa, dan sedang memberikan sambutan selamat datang sekaligus perpisahan untuk membubarkan sekolah, murid terakhir tampak berlari-lari untuk ikut sekolah disana. Sehingga, kuota minimal 10 orang terpenuhi. 10 orang murid tersebut adalah : Cerita berikutnya banyak diwarnai dengan pola belajar mengajar mereka, serta cerita dari kepala sekolah dan alasannya hingga tetap mempertahankan sekolah tersebut. Salah satu petuah yang paling ditekankan oleh Pak Harfan adalah Jangan terlalu banyak meminta, tetapi berusahalah untuk memberi sebanyak-banyaknya. Selanjutnya, mereka semakin akrab satu sama lain, bermain bersama, berpetualang bersama, bahkan pada suatu sore setelah hujan deras mereka berdiri diatas sebuah batu besar dan menyaksikan pelangi yang amat indah. Bu Mus yang mengikuti mereka lalu memanggil semua

anak-anak tersebut dengan Laskar Pelangi dan inilah asal mula nama Laskar Pelangi untuk kelompok mereka. Pada novel ini juga diceritakan kisah cinta monyet Ikal dengan A Ling, anak penjual kapur tulis di kota, yang disebabkan karena Ikal melihat kuku jarinya saat menerima kapur tulis yang diberi. Juga diceritakan patah hati yang dialami Ikal, saat A Ling terpaksa harus pergi untuk melanjutkan sekolahnya. cerita kemudian banyak menyoroti 2 orang, yaitu Mahar dan Lintang dengan kelebihan masingmasing yang mewarnai kehidupan mereka. Mahar, dengan sebuah radio transistor yang selalu menemani kemanapun dia pergi, adalah sebuah bibit seni yang tumbuh di tengah-tengah mereka. Tantangan pertama yang diberikan kepadanya adalah Karnaval 17 Agustus yang secara rutin dilaksanakan di Belitung. Setiap tahun, karnaval ini menjadi sebuah cermin keberhasilan sekolah-sekolah, dan sebagai sebuah tradisi, selalu dimenangkan oleh SD PN Timah yang serba terbaik dan ter-elite. Tantangan untuk mendobrak kebiasaan ini sekarang ada di pundak Mahar. SD PN Timah selalu tampil dengan Marching Band terbaik dengan pakaian-pakaian terbaru dan berwarna warni, sehingga selalu menjadi juara. Bagaimana SD Muhammadiyah, dengan siswa yang melarat dan tidak ada dana satu rupiah-pun dapat menghadapi mereka ? Setelah mencari ide berhari-hari bahkan sampai dianggap gila oleh teman-temannya, Mahar muncul dengan ide brillian, yaitu dengan tampil dengan kostum Suku Terasing yang menampilkan tarian suku terasing. Tentulah karena suku terasing hanya menggunakan daundaunan sebagai pakaian, maka tidak diperlukan biaya apapun untuk tampil Dengan koreografi yang khusus dirancang oleh Mahar dan dengan senjata rahasia yang dia siapkan, akhirnya SD Muhammadiyah menjadi juara umum pada karnaval tersebut Karena kemenangan merekalah, maka salah seorang siswa SD PN Timah, seorang gadis tomboy yang susah diatur namun berani dan setia kawan, akhirnya pindah ke SD Muhammadiyah. Namanya adalah Flo. Flo dan Mahar langsung saja akrab, dan sama-sama memiliki ketertarikan pada hal-hal yang bersifat gaib. Hal ini menyebabkan nilai-nilai mereka hancur dan terancam gagal pada ujian akhir. Namun, penyelesaian yang mereka cari rupanya tetap jauh dari akal sehat, yaitu mencoba mengunjungi seorang dukun sakti bernama Tuk Bayan Tula di Pulau Lanun untuk membantu menaikkan nilai ulangan mereka. Namun, pesan rahasia dari Tuk Bayan Tula yang sudah susah payah mereka cari rupanya amat jauh dari yang mereka harapkan Fokus cerita berikutnya adalah Lintang, yang merupakan siswa yang amat cerdas, yang dibuktikan dengan kecepatannya dalam menyelesaikan soal-soal Matematika tanpa mencatat sedikitpun. Pembuktian berikutnya adalah saat lomba cerdas cermat melawan SD PN Timah dengan skor yang cukup seru bahkan diwarnai dengan debat terhadap tim juri lomba. Namun, si jenius ini akhirnya tidak dapat melanjutkan sekolahnya, karena sebagai anak sulung dan laki-laki satu-satunya, harus menggantikan ayahnya yang meninggal pada saat melaut.

Perkawinan Antar Bangsa, Love and Shock!


IDENTITAS BUKU Judul : Perkawinan Antar Bangsa, Love and Shock! Penulis: Hartati Nurwijaya Penerbit: Restu Agung Cetakan : I / 2007 Tebal : 211 halaman SINOPSIS Menikah dengan orang asing masih dipandang sebagai hal yang negatif oleh sebagian besar anggota masyarakat Indonesia. Belum ada informasi yang cukup membahas masalah dalam perkawinan antarbangsa mendorong penulis untuk menulis buku ini. Seperti pernikahan pada umumnya, perempuan Indonesia yang menikah dengan WNA pun menemui beberapa masalah dan konflik dalam kehidupan perkawinannya. Apalagi dengan adanya perbedaan kebudayaan yang melatarbelakangi kehidupan sehari-hari. Melalui buku ini pula, penulis berusaha membagi cerita mengenai suka dan duka kehidupan pernikahan dari enam perempuan Indonesia pelaku perkawinan campur (mixed marriage) yang memiliki latar belakang pendidikan dan karir yang memadai. Di bab pertama, penulis membahas mengenai definisi, kelebihan serta kekurangan dari perkawinan campur. Selain itu, bab ini juga membahas tentang beberapa faktor yang perlu diperhatikan sebelum menikah dengan WNA dan juga beberapa tips untuk mendapatkan lelaki WNA yang sesuai dengan kondisi dan keinginan. Salah satunya adalah topik yang berhubungan dengan sistem perundang-undangan yang berlaku di Indonesia terkait imigrasi dan status anak hasil perkawinan campur. Di dalam bab kedua, pembahasan lebih difokuskan kepada kejutan budaya yang dihadapi oleh para pelaku perkawinan campur. Di sini, penulis menggunakan beberapa teori dari sisi ilmu antropologi dan sosiologi. Di sub bab bagian akhir dibahas pula mengenai cara mengatasi kejutan budaya. Kisah nyata mengenai hidup di negara beda budaya, sikap resistensi para wanita Indonesia di negeri asal suami, dan perubahan peran dari wanita bekerja di kantoran menjadi ibu rumah tangga. Bagaimana mengatasi kejutan budaya dan hal-hal baru yang ditemukan ketika pertama kali datang dan menetap di negara suami , serta bertemu dengan orang tua dan keluarga suami. Berbagai ragam pengalaman para pelaku perkawinan campur yang tinggal di luar negeri dapat dibaca dalam bab ketiga. Kisah mereka lebih terfokus pada kondisi Eropa karena mereka semua menikah dengan pria dari benua Eropa, yaitu Yunani, Italia, Swedia, Rusia, Belanda dan Swiss. KEUNGGULAN

Buku ini dapat menjadi pedoman bagi kita dalam memilih pasangan pernikahan. Dua buku yang terpisah, sebab isi bab ke-4 memberi informasi lengkap mengenai enam negara asal para suami wanita yang menulis di buku ini. Penulis telah membahas lengkap mengenai pernikahan dengan WNA.

KEKURANGAN

Disayangkan lay-out buku belum tertata baik. Ada gambar yang ditampilkan buram, salah letaknya dan tidak sesuai keterangan gambarnya. Jenis huruf (font) buku yang dipilih tidak sesuai dengan jenis buku ini.

KEBERMANFAATAN

Secara umum buku ini sangat bermanfaat sebagai informasi tambahan bagi perempuan Indonesia sebelum melangkah ke jenjang pernikahan dengan WNA dan hidup di negara lain, khususnya keenam negara di Eropa tersebut di atas. Namun, buku ini juga berguna untuk membuka wawasan masyarakat umum bahwa pernikahan dengan WNA tidak semudah yang dibayangkan.

Putri Kenanga
IDENTITAS BUKU Judul: Putri Kenanga Pengarang: Hepi Andi Bastoni Penerbit: Beranda Hikmah Cetakan: 1, juli 2005 Tebal Buku: 140 halaman SINOPSIS Lahir dengan nama Hepi Andi Bastoni pada 5 desember 1975 di baturaja, sumatera selatan. Hepi berhasil menyelesaikan pendidikan SD hanya dalam waktu 5 tahun, tanpa menduduki kelas 4. dilanjutkan ke SMP pengandonan diteruskan di MTs Negeri 1 kotabumi melanjutkan sekolah di MAPK meneruskan pendidikan di LIPIA dan program pascasarjana di institut Al-Aqidah jakarta. Serial perdananya: pendekar keris macan api , panji geledek. Karya lain nya adalah jalan menuju kebenaran, mengungkap kebenaran dan kebatilan, wasiat nabi kepada ibnu abbas, tahun pertama pernikahan, kemudahan dalam islam, 101 sahabat nabi, belajar dari perang uhud dan 101 wanita teladan di masa Rasulullah. Novel ini bercerita tentang seorang anak yang diangkat oleh kelurga kaya dan baik hati. Anak ini mempunyai saudara yang sama-sama kelas 2 disebuah SMA. Anak ini bernama Lathifah atau dipanggil Ifah dan saudaranya Utari. Pada suatu hari sepulang dari sekolah, ketika berada di bus, ia ketemu Dewi Retno Wanggani yang ngoto bahkan bersumpah kalo dirinya datang dari zaman majapahit. Ifah tidak percaya tetapi lagak retno benar-benar meyakinkan. Setelah bercakap-cakap di bus, ternyata retno ini ikut dan menginap dirumah ifah meskipun baru saja mengenalnya. Ifah sangat kebingungan dengan retno dan juga tidak kuasa menolak keinginan gadis misterius yang baik, ramah dan supel itu. Ifah sangat tidak percaya bahwa retno berasal dari kerajaan majapahit yang ada pada jaman dahulu. Meski Cuma semalam menginap dirumah Ifah, retno telah meninggalkan kesan yang teramat dalam buat Ifah dan keluarga utari, saudaranya. Bayangkan saja, retno ini dapat mengubah arah perjalanan hidup sebuah keluarga dan kembali ke jalan Allah SWT. Semuanya tak sesulit yang diduga. Hanya satu pekan semuanya berubah. Semua perubahan itu hanya membutuhkan 1 hal yaitu keberanian. Keberanian untuk mengubah. Cerita dalam novel ini sangat menarik karena saya dapat mengambil hikmah nya. Bahwa kita tidak boleh lupa terhadap ibadah kepada Allah SWT.

Cintapuccino
Identitas Buku Judul : Cintapuccino Penulis : Icha Rahmanti Penerbit : Gagas Media Sinopsis Rahmi, seorang siswi SMA kini telah menemukan pujaan hatinya.Dimas Geronimo, cowok yang selama ini menjadi dambaan Rahmi, yang selalu ada dalam buku diarinya, telah hadir di depan matanya.Bukan hanya itu, Nimo yang merupakan siswa pindahan itu sekarang hanya duduk tidak jauh dari bangku Rahmi. Namun Rahmi tidak bisa menjalin hubungan pertemanan yang baik dengan Nimo.Hal ini dikarenakan Rahmi yang selalu mati gaya ketika berhadapan dengan Nimo.Selain itu Nimo juga dikenal sebagai playboy yang sering ganti-ganti pacar.Walaupun Rahmi dapat dikatakan berparas lumayan daripada pacar-pacar Nimo, tetap saja ia tidak pernah dekat dengan Nimo. Keadaaan ini bertahan sampai Rahmi lulus SMA dan masuk perguruan tinggi.Walau Rahmi mengambil jurusan yang sama dengan Nimo tapi tetap saja pertemanan mereka masih hambar.Apalagi setelah Nimo memiliki seorang pacar yang secara fisik memang lebih baik jika dibandingkan dengan Rahmi.Perjuangan Rahmi terhenti saat Nimo mulai bekerja di perusahaan minyak. Sepuluh tahun kemudian, setelah Rahmi dapat melupakan Nimo dan sedang mempersiapkan acara tunangannya dengan Raka, calon suami Rahmi,Nimo datang kembali untuk menemui Rahmi.Kedatangannya kali ini untuk meminta Rahmi menjalani hubungan lebih dari sekedar teman dengannya. Hal ini menunjukkan bahwa selama ini si Geronimo memiliki perasaan yang sama dengan apa yang dirasakan Rahmi kepadanya. Mengetahui rencana tunangan tersebut tidak menghentikan Nimo untuk mengejar Rahmi.Di lain sisi, keluarga Rahmi memang senang kepada Nimo dan memberikan peluang bagi Nimo untuk mendapatkan Rahmi. Hingga pada akhirnya Raka menyerah untuk mempertahankan Rahmi.Novel ini diakhirnya dengan terwujudnya mimpi Rahmi selama ini.Mimpi mendapatkan Nimo. Kelebihan dan Kekurangan Buku Kelebihan

Judul Cintapuccino yang terdengar asing dapat menarik perhatian pembaca, Alur penceritaan mudah dimengerti, Bahasa yang digunakan tidak kaku. Layouter yang nyaman.

Kelemahan

Alur mudah ditebak. Penggunaan bahasa yang tidak baku mengurangi unsur pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai