KEBIJAKAN Tiap bulan perlu diperiksa GDN, GD2jpp dan urin rutin.
PETUGAS Dokter
1. Tensimeter
PERALATAN
2.Stetoskop
PROSEDUR 1. Anamnesis:
1.1. Keluhan khas : poliuria,polidipsi,polifagi, penurunan berat badan
yang tidak dapat dijelaskan sebabnya.
1.2. Keluhan tidak khas DM: lemah, kesemutan, gatal, penglihatan
kabur, disfungsi ereksi, pruritus vulva.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Depok II
No Dokumen : PT–BPU – 26
PROTAP
Tanggal Terbit : 01– 05 – 2007
No Revisi : 00
PUSKESMAS DIABETES MELITUS (DM)
Halaman :2/3
DEPOK II
PROSEDUR 3. Pemeriksaan fisik:
3.1. TB, BB, tekanan darah
3.2. Keadaan kaki ( termasuk rabaan nadi kaki) , kulit dan kuku
4. Kriteria diagnosis DM dan gangguan toleransi glukosa:
4.1. GDS (plasma vena) > 200 mg/dl atau
4.2. GDN (plasma vena) > 126 mg/dl atau
5. Pemeriksaan penunjang :
5.1. Hb, AL, KED, GDN, GD2jpp, urin rutin, cholesterol
6. Penatalaksanaan:
6.1. Edukasi : tentang penyakit DM, perlunya pengendalian dan
pemantauan DM, penyulit DM , intervensi farmakologis.
6.2. Perencanaan diet: mencapai dan mempertahankan berat badan
ideal, diet dengan komposisi seimbang (bila perlu rujuk ke poli gizi)
6.3. Latihan jasmani: olahraga teratur dan disesuaikan kondisi
6.4. Intervensi farmakologis
6.5. Jika diet sesuai aturan dan olah raga dengan baik selama 1-6 bulan
tapi diabetesnya belum terkontrol, maka penderita ditambahkan
obat antidiabetik:
1) Glibenklamid dosis awal 2.5 mg sampai maks. 15 mg/hr atau
2) Bila dengan OAD glibenklamid tidak terkendali, lakukan
evaluasi diet dan olah raga, bila tetap tak ada perbaikan rujuk
ke rumah sakit.
6.6. Kunjungan ulang dilakukan tiap bulan diperiksa GDN dan GD2jpp,
urin rutin dan tiap tahun periksa kolesterol, dan urinalisa (bila
diperlukan)
7. Indikasi ke rumah sakit:
7.1. Bila kadar gula darah sangat tinggi (>350 mg/dl) dengan gejala
mencolok.
7.2. Timbul komplikasi berat (koma diabetic, koma hipoglikemia,
gangren, gagal ginjal).
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Depok II
No Dokumen : PT–BPU – 26
PROTAP
Tanggal Terbit : 01– 05 – 2007
No Revisi : 00
PUSKESMAS DIABETES MELITUS (DM)
Halaman :3/3
DEPOK II
PROSEDUR 8. Kriteria pengendalian DM:
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Depok II