The Legal

Environment :
Equal Employment
Opportunity and
Safety

Hendra Gunawan, SE. MM, CHRMP

SISTEM HUKUM
DI INDONESIA
• Sistem Hukum Di Indonesia memakai Sistem
Yurisprudensi karena memakai Civil Law sebagai
hukum tertinggi.

• Sistem tersebut memiliki pengaruh terhadap

kondisi hukum dalam manajemen sumber daya
manusia.
Sistem Hukum Di Indonesia
• Lembaga Eksekutif

• Lembaga Legislatif

• Lembaga Yudikatif
 • Di Indonesia lembaga ini adalah
Presiden, Wakil Presiden, dan
Jajaran Menteri.
Lembaga
• Presiden memiliki kedudukan
Eksekutif sebagai kepala pemerintahan
serta kepala negara dengan masa
jabatan 5 tahun

• Lembaga Eksekutif salah satu

fungsinya mengesahkan Undang –
Undang

• Dapat mengeluarkan produk

hukum yang disebut “Perpres”
atau “Peraturan Pemerintah”
 • Di Indonesia ada 3 lembaga
Legislatif yaitu DPR, MPR, dan
DPD

• MPR berfungsi untuk merubah

serta menetapkan Undang –
Undang Dasar Negara, Pelantik
Presiden dan Wapres

• DPR berfungsi untuk membentuk

Undang – Undang.

Lembaga • DPD berfungsi untuk mengajukan

Legislatif rancangan Undang – Undang yang
berkaitan dengan otonomi daerah
nya dan mengawasi.
 • Indonesia memiliki 2 lembaga
yudikatif yang setara yaitu :
Mahkamah Konstitusi, Mahkamah
Agung dan Komisi Yudisial.

• Mahkamah Agung merupakan

lembaga tinggi peradilan negara yang
memiliki kekuasaan kehakiman guna
penegakan hukum yang adil.
Lembaga
• Mahkamah Konstitusi berfungsi salah
Yudikatif satunya untuk menguji Undang-
undang.

• Adapun Komisi Yudisial yang bertugas

untuk mengusulkan pengangkatan
Hakim dan menegakan keluhuran
perilaku Hakim.
Equal Employment Equity

• “Government’s attempt to ensure that

all individuals have an equal chance
for employment REGARDLESS of race,
color, religion, sex, age, disability, or
national origin.”
• UU Ketenagakerjaan nomor 13 tahun
2003 pasal 5 dan 6
• Pasal 5 : Setiap tenaga kerja memiliki
kesempatan yang sama tanpa
diskriminasi untuk memperoleh
pekerjaan
• Pasal 6 : Setiap pekerja berhak
memperoleh perlakukan yang sama
tanpa diskriminasi dari pengusaha
 The Major Equal Employment Opportunity
ACT
Thirteenth Amendment
Fourteenth Amendment
Civil Rights Acts of 1866 &
1871
Equal Pay Act of 1963
REQUIREMENTS COVERS ENFORCEMENT AGENCY IN INDONESIA
Abolished Slavery All Individual Court System Sistem Peradilan di Indonesia (Pengadilan)
Provides equal protection
for All Citizens State Actions Court System Sistem Peradilan di Indonesia (Pengadilan)
Grants all citizens the
right to make, perform,
modify and terminate
contracts and enjoy all All Individuals Disnaker
benefits, terms and
conditions of the
contractual relation ship Court System
Employers
Requires that men and
engaged in Equal Employment
women performing equal Disnaker
interstate Opportunity
jobs receive equal pay
commerce Commission (EEOC)
 The Major Equal Employment Opportunity

ACT REQUIREMENTS COVERS ENFORCEMENT AGENCY IN INDONESIA

Employers
with 15 or
Forbids discrimination more, 20 or
The VII of the CRA of 1964 EEOC Disnaker
based on race, color, more weeks
religion, sex or national per year, and
origin labor
Employers
with 15 or
Age discrimination in Prohibits discrimination in more, 20 or
Disnaker
Employment Act of 1967 employment against more weeks
individuals 40 years of per year, and
age and older labor EEOC
Government
agencies,
Office of Federal
Requires affirmative federal
Rehabilitation Act of 1973 Contract Compliance Disnaker
action in the employment contractors
Programs (OFCCP)
of individuals with with contracts
disabilities > USD 2,500
The Major Equal Employment Opportunity

ACT REQUIREMENTS COVERS ENFORCEMENT AGENCY IN INDONESIA

Employers
Prohibits discrimination with more
Pregnancy Discrimination Act EEOC Disnaker, Komnas Perempuan
on the basis of pregnancy than 15
employees
Employers
Americans with Disabilities Prohibits discrimination with more
EEOC Disnaker
Act of 1990 against individuals with than 15
disabilities employees

Same As Title
VIII plus
Prohibits discrimination
Civil Rights Act of 1991 applies section EEOC Disnaker
(same as title VIII)
1981 to
discrimination
cases

Federal
contractors
Requires Affirmative
and
Executive Order 11246 action in hiring women OFCCP Disnaker
subcontractors
and minorities
with contracts
greater than
USD 10,000
 • Amandemen ini bertujuan untuk menghapuskan
Amandemen perbudakan di seluruh Amerika Serikat
Ketiga Belas • Praktek perbudakan pada era tersebut mendefinisikan
orang – orang yang dikirim atau diperjual belikan
Konstitusi kepada orang kulit putih.
Amerika Serikat • Budak ini didapat dari penyerbuan desa – desa indian
oleh orang Eropa atau dikirim dari Afrika.
 Reconstruction Civil Rights Acts
• Undang – undang ini kembali menekankan amandemen ke
13 tentang perhapusan perbudakan.
• Reconstruction Civil Rights lepas tahun 1866 terbagi
menjadi 2 ketetapan di tahun 1981 dan 1982 :
• A. 1981 : Semua orang mempunyai hak untuk membuat atau
merubah kontrak kepegawaian yang sesuai.
• B. 1982 : Kaum minoritas mempunyai hak yang sama
dengan kulit putih untuk memiliki tempat tinggal/harta
benda.
 Equal Pay Act
• Undang – undang ini mengharuskan bahwa lelaki dan
perempuan dalam satu organisasi dan yang melakukan
pekerjaan yang sama harus diupah dengan jumlah yang
sama.

• Definisi pekerjaan yang sama adalah dalam hal kemampuan,

kinerja, tanggung jawab dan kondisi kerja.

• Pengecualian yang dilegalkan undang – undang ini :

senioritas, jasa, kuantitas atau kualitas produksi yang
dihasilkan dan faktor lain selain gender.
 Title VII of the Civil Rights Act of 1964
• Pasal 7 dari undang – undang ini menitikberatkan terhadap
kesempatan kerja yang sama di Amerika tanpa memandang
ras, suku, agama, jenis kelamin, atau nationality.

• Illegal bagi perusahaan untuk menolak memperkerjakan

individu atau mendiskriminasi individu tersebut karena ras,
suku, agama, jenis kelamin.

• Membatasi individu dengan cara apapun yang akan

menghilangkan kesempatan kerja nya.
 Age Discrimination in Employment Act of
1967
• Undang – undang ini melarang diskriminasi terhadap
karyawan atau pekerja yang berusia lebih dari 40 tahun.

• Undang – undang ini ditujukan untuk melindungi pekerja

lebih dari 40 tahun tersebut ketika perusahaan mengurangi
tenaga kerjanya melalui jalur PHK dikarenakan memiliki
beban gaji yang lebih tinggi dan bertujuan untuk
mengurangi beban gaji secara besar - besaran
 Rehabilitation Act of 1973
• Undang – undang ini mengharuskan agency eksekutif,
kontraktor dan subkontraktor yang mendapatkan kontrak
dari pemerintah federal dengan nilai di atas USD 2,500
untuk merekrut tenaga kerja dengan disabilitas.

• Kongres Amerika Serikat mendorong perusahaan agar aktif

merekrut disabilitas agar mereka dapat tetap menjadi SDM
yang kompetitif di dunia kerja professional
 Pregnancy Discrimination Act
• Undang – undang ini adalah amandemen dari Title VIII of the
Civil Rights Act of 1964 dan mengatur tentang pelarangan
diskriminasi terhadap wanita hamil seperti menolak
memperkerjakan wanita yang sedang hamil.

• Dalam masa kehamilan, perusahaan tidak boleh

menentukan atau mengevaluasi pekerjaan seorang
karyawan dan perusahaan wajib menanggung atau
menyediakan asuransi yang berhubungan dengan kehamilan
nya.
 Civil Rights Act of 1991
• Undang – undang ini menamandemen beberapa undang –
undang, seperti Title VIII of the civil Rights Act of 1964,
Section 1981 of the Civil Rights Act of 1866, Disabilities Act
dan Age discrimination

• Civil Rights Act of 1991 memperbolehkan adanya ganti rugi

apabila diskriminasi terbukti telah terjadi.

• Ada 2 ganti rugi yaitu Compensatory damages dan punitive

damages.
Maximum Punitive Damages Allowes
 Americans with Disabilities Act of 1990
• Undang – undang ini mengamandemen Rehabilitation Act of 1973
dan melindungi tenaga kerja disabilitas dari segala jenis
diskriminasi di lingkungan pekerjaan nya.

• 4 hal yang didefiniskan difabel di undang – undang ini adalah

• A. Disabilitas Serius : Epilepsi, kebutaan, keadaan tuli
• B. “History of Disability”
• C. Dianggap memiliki Disabilitas
• D. “Psychological Disabilities”
 Americans with Disabilities Act of 1990
• Kondisi yang tidak masuk dalam Americans with Disabilities
Act of 1990 ini
adalah :
• A. Obesitas
• B. “Substance Abuse”
• C. Kidal
 Executive Order 11246
• Peraturan ini dikeluarkan langsung oleh presiden secara sepihak, dan tidak
membutuhkan persetujuan kongres.

• Peraturan ini dikeluarkan oleh Presiden Lyndon B. Johnson dan mengatur terkait
perekrutan lebih banyak tenaga kerja wanita dan minoritas untuk Federal Contractors &
Subcontractors dengan nilai kontrak lebih dari USD 10,000 harus menyetujui dan
menjamin tidak adanya diskriminasi

• Dengan Contractors dengan nilai kontrak lebih dari USD 50,000 harus mengeluarkan
rencana aksi afirmatif untuk menentang adanya diskriminasi.
Enforcement of Equal
Employment Opportunity

• Equal Employment Opportunity

Comission
Lembaga Federal Independen yang
bertanggungjawab atas penegakan hukum
Equal Employment Opportunity.
a. Investigation and Resolution
b. Information Gathering
c. Issuance of Guidelines
Enforcement of Equal Employment Opportunity -
Kementrian Tenaga Kerja (KEMENAKER)
• Awal terbentuk di masa Orde Baru sekitar tahun 1966-1969 (masa transisi) dengan nama
Departemen Tenaga Kerja.
• Memiliki unit kerja yang mempunyai fungsi dan tugas berbeda – beda mencakup fungsi dan
tugas:
1. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan daya saing
tenaga kerja dan produktivitas, peningkatan penempatan tenaga kerja dan perluasan
kesempatan kerja, peningkatan peran hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga
kerja, pembinaan pengawasan ketenagakerjaan serta keselamatan dan kesehatan
kerja;
2. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi
kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan;
3. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian
Ketenagakerjaan;
4. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan;
5. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian
Ketenagakerjaan di daerah;
6. pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan; dan
7. pelaksanaan perencanaan, penelitian dan pengembangan di bidang ketenagakerjaan.
Enforcement of Equal Employment
Opportunity
• EEO versi Departemen Tenaga Kerja meliputi :
a. Perlakuan yang adil
b. Berdasarkan Prestasi
c. Instrumen untuk mencapai efisiensi
d. Mengikutsertakan Pekerja secara Aktif
e. Jalan Terbaik untuk merencanakan Bisnis
f. Berkaitan dengan Semua Aspek dalam Dunia
Kerja
Types of Discrimination
• Disparate Treatment
• Terjadi ketika individu dalam situasi yang sama diperlakukan secara berbeda
dan perlakuan yang berbeda didasarkan pada ras individu, warna kulit, agama,
jenis kelamin, nasional asal, usia, atau status cacat.
• Disparate Impact
• Terjadi ketika pekerjaan dengan tidak membedakan warna kulit secara tidak
proporsional mengecualikan kelompok yang dilindungi dari kesempatan bekerja.
Praktik seperti ini samar namun mempengaruhi suatu grup ke tingkat grup lebih
besar, contoh tes pekerjaan.
• Reasonable Accommodation
• Menyajikan teori diskriminasi yang relatif baru. Dimulai dengan diskriminasi yang
berkenaan dengan agama, tetapi baru-baru ini diperluas dan dipopulerkan
dengan American With Disabilities Act (ADA).
Current Issue

• Pelecehan Seksual
• Diskriminasi
• Disabilitas
Employee Safety
The Occupational Safety and Health Act (OSHA)
Salah satu lembaga Departemen Tenaga Kerja USA yang bertanggungjawab
memantau dan menegakkan keselamatan dan kesehatan kerja
• Hak yang didapatkan pekerja sesuai OSHA :
• A. Request an inspection
• B. Have a representative present at an inspection
• C. Have dangerous substances identified
• D. Have employer violations posted at the work site
Keselamatan Kerja di Indonesia
• Diatur oleh UU No.1 tahun 1970 dan No. 23 tahun 1992

• Secara khusus perusahaan berkewajiban memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental, dan
kemampuan fisik pekerja yang baru maupun yang akan dipindahkan ke tempat kerja baru sesuai
dengan sifat pekerjaan yang diberikan serta periksaan kesehatan secara berkala dan wajib
mematuhi semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan

• Setiap perusahaan yang memiliki pekerja lebih dari 100 sesuai perundang-undangan wajib
memiliki manajemen system keselamatan dan kesehatan yang memenuhi persayratan.