Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI PERABAAN

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 3


A. Prose keperawatan
1. Kondisi klien
a. Pasien tidak konsentrasi sudah mulai berani eye contact
1. Diagnosa keperawatan
Perubahan persepsi sensori : Halusinasi perabaan
2. Tujuan Kuhusus
a. pasien dapat mengontrol halusinasinya
3. Tindakan keperawatan
a. mengkaji situasi/ keadaan dimana halusinasinya sering muncul
b. mengindentifikasi bersama klien cara tindakan yang dilakukan jika terjadi halusinasi (
tidur, marah, menyibukkan diri dll )
c. mendiskusikan cara mencegah/mengontrol timbulnya halusinasi
d. memberi kesempatakan untuk melakukan cara yang telah dilatih

Strategi komunikasi
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
Elsa : “Assalamualaikum. Selamat siang bu ibu masih ingat dengan saya?”
Farad : saya lupa, siapa ya ?
Elsa : saya elsa, yang tadi pagi ketemu sama ibu.
Farad : ohiya sekarang ingat

b. Evaluasi / validasi
Elsa : Bagaimana ibu masih ingat apa yang kita bicarakan tadi pagi ?
Farad : sedikit.
Elsa : gapapa kalau sedikit juga ibu, tetap bagus
c. Kontrak
Elsa :Sesuai janji kita kemarin kita akan mendiskusikan cara-cara mengontrol
apabila hal yang dirasakan ibu pada kulit dirasakan kembali? ibu setuju ya ?
Farad : iya
2. Fase kerja
Elsa : sebelum nya apa ibu sudah mengenal teman-teman ibu ?
Farad : sudah sih tapi masih sedikit
Elsa : iya baikllah tidak apa-apa.Mari kita lanjutkan perbincangan kita sekarang tentang
perasaan saat ini, masalah yang ibu alami saat ini?
Farad : saya sering halusinasi meraba hal aneh pada kulit saya
Elsa : Apa saja yang bapak lakukan selama ini ? Berapa kali bu mengalaminya?
Farad : diam saja, sering sekali
Elsa : Pada saat apa bu mengalaminya?
Farad : pada saat saya masih suka diem
Elsa : Ibu ada 4 cara untuk mencegah hal tersebut muncul yang pertama dengan
menghardik, kedua dengan bercakap dengan orang lain, ketiga melakukan kegiatan
terjadwal, keempat dengan minum obat secara teratur. Bagaimana jika kita belajar 1 dulu
yaitu menghardik? Jadi jika ibu merasakan sesuatu yang aneh pada kulit padahal
sebenarnya tidak ada ibu bilang “ sana, saya tidak merasakan/ meraba sesuatu yang
aneh pada kulit/ badan saya ”
Dan selain itu bisa juga melakukannya dengan melakukan aktivitas dan jangan melamun.
3. Fase terminasi
a. Evaluasi subjektif dan objektif
Elsa : Bagaimana dengan perasaan ibu setalah kita ngobrol tadi? Coba ibu sebutkan
bagaimana cara untuk mencegah suatu / rabaan agar tidak muncul lagi?
Farad : ada 5 ya sus
Elsa : iya bu
b. Kontrak yang akan dating
cara yang kita praktikan tadi baru salah satunya ada cara ke 2 yaitu menhardik
halusinasi dengan orang lain. bagaimana kalau nanti kita latihan yang ke 2?
Bagaimana
kalau 15 menit saja? kita latihan di ruangan ini lagi ya bapak?

Anda mungkin juga menyukai