Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS


SMP NEGERI 1 SEYEGAN
TUJUAN KE BANDUNG - JAKARTA
TAHUN 2023

DISUSUN OLEH:

1. Nama Siswa (NIS/Kelas)


2. Nama Siswa (NIS/Kelas)
3. Nama Siswa (NIS/Kelas)
4. Nama Siswa (NIS/Kelas)

SMP NEGERI 1 SEYEGAN

TAHUN PELAJARAN 2022-2023


HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini disetujui dan disahkan oleh pembimbing Karya Wisata SMPN1
Seyegan pada:

Hari :

Tanggal :

Pembina OSIS Guru Pembimbing

Ahmadi, S.Pd.
Sesilia Sunarti, S.Pd.
NIP. 196504251987000 1 006
NIP.

Kepala Sekolah
SMPN 1 Seyegan

Rini Trimurti MG. S.Pd., M.Hum.


NIP. 19630317 198403 2 004

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan yang berjudul “Laporan Karya Wisata ke Bandung dan
Jakarta” ini dengan baik tanpa ada halangan. Laporan ini berisi tentang kegiatan
study tour kelas VIII angkatan 2024 ke Bandung Jakarta pada tanggal 5 s.d. 8
Febuari 20223.

Terselesaikannya laporan ini tentu tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh
karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:
1. Tuhan YME karena berkat rahmat dan hidayah-Nya telah memberikan
Kesehatan kepada kami sehingga kami dapat mengikuti study tour dengan
sehat, lancar, dan selamat.
2. Ibu Rini Trimurti MG, S.Pd., M.Hum. selaku kepala sekolah SMPN 1
Seyegan.
3. Bapak Ahmadi, S.Pd. selaku pembina OSIS.
4. Bapak/Ibu Sesilia Sunarti, S.Pd. selaku pembimbing yang telah
membimbing kami dalam menyelesaikan karya tulis ini.
5. Bapak/Ibu Guru pendamping study tour Bandung dan Jakarta selaku
pendamping yang telah melaksanakan tugas yang diberikan oleh sekolah.
6. Orang tua kami yang memberi izin dan membiayai segala kebutuhan kami
dan membantu dalam pelaksanaan study tour ini.
7. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah
memberikan bantuan dan nasehat baik langsung maupun tidak langsung
kepada kami sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan dengan baik. Kami
menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, saran dan kritik dari berbagai pihak sangat kami harapkan demi
kesempurnaan karya tulis ini. Harpan kami semoga katya tulis ini berguna bagi
pembaca khususnya adik-adik kelas kami.
Seyegan, 3 Febuari 2023

Tim penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………… 2


KATA PENGANTAR ……………………………………………………… 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………. 1
B. Maksud dan Tujuan ………………………………………………… 1
C. Pelaksanaan Kegiatan ………………………………………………. 1
BAB II LAPORAN PELAKSANAAN
A. Cibaduyut Kota Bandung…………………………………………... 1
B. Museum Sri Baduga Kota Bandung…………………………………. 1
C. Museum Mandala Wangsit Kota Bandung ……………….................. 1
D. Saung Angklung Mang Udjo Kota Bandung………………………... 1
E. Monumen Nasional Kota Jakarta……………………………………. 1
F. GSA Kota Jakarta………………………………………................... 1
G. Dunia Fantasi Kota Jakarta ………………………………………... 1
H. Pantai Ancol Kota Jakarta ……………………………….................. 1
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………………. 1
B. Saran ……………………………………………………................... 1
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………. 1
LAMPIRAN ………………………………………………………………... 1

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kegiatan study tour ke Bandung dan Jakarta untuk menambah wawasan dan
pengetahuan. Serta mensukseskan progam sekolah yaitu OSIS, maka dari itu
siswa SMPN 1 Seyegan wajib mengikuti karya wisata ke Bandung dan Jakarta
untuk pembuataan laporan karya ilmiah.
B. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan kami berkunjung ke Bandung dan Jakarta yang pertama
adalah untuk melaksanakan kegiatan yang diadakan oleh OSIS setiap
tahunnya. Kedua, kami ingin menikmati panorama alam yang diciptakan oleh
Tuhan YME. Sedangkan yang ketiga kami ingin menambah wawasan dan
pengetahuan.

Kami juga dapat melihat adat kebiasaan yang berbeda dengan di daerah kita.
Kota Bandung dan Jakarta banyak terdapat tempat-tempat bersejarah dan
peninggalan pada masa kejayaan di zaman itu. Oleh karena itu, Bandung dan
Jakarta juga disebuat kota yang indah dan mempesona. Karena pemandangan
dan pegunungan di Bandung yang indah, serta Kota Jakarta yang menyimpan
banyak misteri tentang Ibu Kota Indonesia yang tak kalah megah dengan Ibu
Kota Negara lain membuat kami penasaran dan ingin mengunjunginya.

C. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan karya wisata ini dilaksanakan pada tanggal 5 Febuari s.d. 8 Febuari
2023. Kegiatan ini berjalan dengan lancar tidak kurang suatu apapun, dan kami
kembali lagi ke SMP N 1 Seyegan pada tanggal 8 November 2022 dengan
selamat.

1
B. Museum Pos Indonesia Bandung
C. MUSEUM POS INDONESIA telah hadir sejak masa Hindia Belanda dengan nama
Museum PTT (Pos Telegrap dan Telepon) ,tepatnya pada tahun 1931 terletak dibagian
sayap kanan bawah Gedung Kantor Pusat PTT Jalan Cilaki No.73 Bandung 40115.
D. Museum ini dibuka untuk umum dan koleksinya terdiri dari prangko-prangko baik
dalam maupun luar negeri namun terjadinya peristiwa Perang Dunia ke II menyebabkan
Museum ini kurang terurus sebagaimana mestinya, bahkan nyaris terlupakan. Timbulah
gagasan untuk mendirikan Museum Pos BABdanII Giro yang koleksinya tidak hanya terdiri
dari prangko-prangko tetapi juga benda-benda lainnya berupa foto-foto, peralatan pos
dan lain sebagainya yangLAPORAN
bernilai sejarah. Untuk mewujudkan gagasan yang sudah lama
PELAKSANAAN
ada ini maka pada tanggal 18 Desember 1980 oleh Direksi Perum Pos dan Giro telah
A. Cibaduyut
dibentuk sebuahKota
panitia dengan nama Panitia Persiapan Pendirian Museum Pos dan
Bandung
Giro dengan tugas utama melakukan inventarisasi dan mengumpulkan benda-benda
Pasaryang
bersejarah Cibaduyut ini sudahisiada
layak dijadikan sejak tahun 1920 silam, para pekerja dari pabrik
Museum
sepatu di sana sebagian besarnya adalah warga sekitar.
E. Setelah bekerja beberapa bulan lamanya, Panitia telah berhasil mengumpulkan beberapa
benda yang kemudian telah pula diusahakan untuk dipamerkan kepada umum dalam
Lama kelamaan para pekerja di pabrik tersebut membuka sendiri usaha sepatu
bentuk suatu Pameran Pos dan Giro yang diselenggarakan pada tanggal 27 September
yang sederhana, berbekal dari pengalaman mereka bekerja di pabrik sepatu.
1982 bersamaan pula dengan peresmian penerapan Sistem Kode Pos Indonesia untuk
keperluan intern Perum Pos dan Giro oleh Direktur Utama Perum Pos dan Giro
Orang-orang tersebut mengajak teman, kerabat atau sanak keluarganya untuk
bertempat di ruangan lantai bawah gedung Kantor Pusat Perum Pos dan Giro. Dan
ikut terjun ke bisnis sepatu yang mereka rintis sendiri.
setahun kemudian pada tanggal 27 September 1983 bertepatan dengan Hari Bakti Postel
ke 38 ruangan lantai bawah tersebut oleh Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi,
Seiring dengan berjalannya waktu ternyata permintaan terus bertambah,
Achmad Tahir telah diresmikan sebagai museum dengan nama MUSEUM POS DAN
sehingga pabrik kecil-kecilan itu mulai kewalahan dengan jumlah pesanan yang
GIRO.
ada, tak lama kemudian mereka pun merekrut lagi warga sekitar untuk menjadi
F. Sejalan dengan perkembangan perusahaan pos dimana terhitung tanggal 20 juni 1995
karyawan.
nama dan status perusahaan berubah dari Perusahaan Umum Pos dan Giro menjadi PT.
Pos Indonesia
Maka tak(persero). maka terjadimembuat
heran keterampilan pula perubahan nama museum
sepatu menyebar cepat ini dari Museum
di masyarakat
Pos sekitar.
dan Giro menjadi MUSEUM POS INDONESIA sampai sekarang.MUSEUM POS
INDONESIA telah hadir sejak masa Hindia Belanda dengan nama Museum PTT (Pos
Telegrap dan Telepon)
Harga ,tepatnyadipada
yang ditawarkan Pasartahun 1931 terletak
Cibaduyut tersebutdibagian sayap
juga sangat kanankarena
murah, bawah
Gedung
kamuKantor Pusat PTT Jalan
bisa memesannya CilakidiNo.73
langsung Bandung 40115.
pabriknya.
G. Museum ini dibuka untuk umum dan koleksinya terdiri dari prangko-prangko baik
dalam maupun luar negeri namun terjadinya peristiwa Perang Dunia ke II menyebabkan
Museum ini kurang terurus sebagaimana mestinya, bahkan nyaris terlupakan. Timbulah
gagasan untuk mendirikan Museum Pos dan Giro yang koleksinya tidak hanya terdiri
dari prangko-prangko tetapi juga benda-benda lainnya berupa foto-foto, peralatan pos
dan lain sebagainya yang bernilai sejarah. Untuk mewujudkan gagasan yang sudah lama
ada ini maka pada tanggal 18 Desember 1980 oleh Direksi Perum Pos dan Giro telah
dibentuk sebuah panitia dengan nama Panitia Persiapan Pendirian Museum Pos dan
Giro dengan tugas utama melakukan inventarisasi dan mengumpulkan benda-benda
bersejarah yang layak dijadikan isi Museum
H. Setelah bekerja beberapa bulan lamanya, Panitia telah berhasil mengumpulkan beberapa
benda yang kemudian telah pula diusahakan untuk dipamerkan kepada umum dalam
bentuk suatu Pameran Pos dan Giro yang diselenggarakan pada tanggal 27 September
1982 bersamaan pula dengan peresmian penerapan Sistem Kode Pos Indonesia untuk
keperluan intern Perum Pos dan Giro oleh Direktur Utama Perum Pos dan Giro
bertempat di ruangan lantai bawah gedung Kantor Pusat Perum Pos dan Giro. Dan
setahun kemudian pada tanggal 27 September 1983 bertepatan dengan Hari Bakti Postel
ke 38 ruangan lantai bawah tersebut oleh Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi,
Achmad Tahir telah diresmikan sebagai museum dengan nama MUSEUM POS DAN
GIRO.
I. Sejalan dengan perkembangan perusahaan 2 pos dimana terhitung tanggal 20 juni 1995
nama dan status perusahaan berubah dari Perusahaan Umum Pos dan Giro menjadi PT.
Pos Indonesia (persero). maka terjadi pula perubahan nama museum ini dari Museum
Pos dan Giro menjadi MUSEUM POS INDONESIA sampai sekarang.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

3
DAFTAR PUSTAKA

4
LAMPIRAN-LAMPIRAN

HASIL DARI FOTO YANG KALIAN AMBIL SENDIRI (TIDAK BOLEH


SEARCHING/MENCARI DI INTERNET)!!!

1. Tulisan warna merah mohon dihapus!


2. Guru pembimbing sesuai wali kelas kalian!
VIII A : Bapak Esti Utomo, Amd.
VIII B: Ibu Dra. Nurul Vita Ambarwati
VIII C: Ibu Dwi Armawati, S.Pd.
VIII D: Ibu Asih Murtini, S.Pd.
VIII E: Ibu Sesilia Sunarti, S. Pd.
VIII F: Ibu Herny Lestari, S.Pd.
3. Nomor daftar isi disesuaikan halaman laporan kalian! (warna diganti hitam)
4. Tulisan Times New Roman, ukuran 12
5. MAKSIMAL 25 HALAMAN!
6. TULISAN WARNA MERAH MOHON DIHAPUS YANG TIDAK
DIPAKAI!
7. Penjelasan tempat wisata BAB II difokuskan kesalah satu bidang, misalnya
ekonomi, sejarah, budaya, geografi, sosial, dan lain-lain! Tempat satu
dengan yang lain, fokusnya dapat berbeda (disesuaikan tempat wisatanya).
8. BAB II hanya penjelasan tanpa foto! Foto di bagian lampiran!

Anda mungkin juga menyukai