4.

Model Organisasi Gereja

Model organisasi gereja terbuka dan mampu berdialog antar agama. Gereja GPIB merupakan
gereja yang mampu berdiri sendiri.

Dalam wujud GPIB adalah bentuk satu persekutuan jemaat di Indonesia yang meliputi
daerah pelayanan : Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi
Tenggara. Dan bentuk GPIB adalah kesatuan dari persekutuan jemaat-jemaat yang telah ada
pada waktu GPIB didirikan, yang dilembagakan berdasarkan perkembangan butir (a), dan yang
bertumbuh berdasarkan hasil pelayanan dan kesaksian. Jemaat adalah persekutuan warga GPIB
di satu tempat tertentu dalam daerah pelayanan GPIB.

Warga GPIB adalah mereka yang terdaftar dijemaat-jemaat yang dimana mereka yang
telah mengaki iman dan telah diteguhkan menjadi anggota sidi gereja. Anggota sidi yang berasal
dari gereja lain di Indonesia atau luar negeri. Jemaat yang dibaptis di GPIB dan mereka yang
dilahirkan oleh warga GPIB. Jemaat yang dibaptis di gereja lain tetapi atas kehendak sendiri atau
jika belum dewasa atas persetujuan orangtua atau wali, menyatakan diri menjadi warga GPIB.
Jemaat yang belum dibaptis tetapi sementara mengikuti katekisasi untuk sidi.

Dan agar keesaan Tubuh Kristus lebih Nampak, maka GPIB melaksanakan dan
memelihara hubungan dengan gereja yang sepengakuan di Indonesia dan di seluruh dunia. Pada
panggilan dan pengutusannya, GPIB dipanggil untuk mengabarkan Injil Yesus Kristus, melayani
persekutuan, pelayanan dan kesaksian. Dan GPIB juga dipanggil untuk melengkapi warganya
supaya melaksanakan panggilan gereja. Selasar dengan panggilannya, GPIB melaksanakan
pelayanan kesaksian ditengah dan bersama dengan masyarakat.

Cara penyelenggaraan pelayanan kesaksian GPIB adalah atas dasar permusyawaratan

melalui persidangan Sinode, siding majelis sinode ditingkat sinodal, dan sidang majelis jemaat di
tingkat jemaat. Dan untuk membicarakan kebersamaan dan kepelbagaian jemaat-jemaat dalam
penyelenggaraan pelayanan GPIB, dibentuk Musyawarah Pelayanan disingkat MUPEL. Untuk
menyelenggarakan persekutuan, pelayanan dan kesaksian serta pembinaan bagi kelompok
kategotial diantara warga GPIB, dibentuk Bidang Pelayanan Kategorial disingkat BPK.