Anda di halaman 1dari 6

Volume 6 Nomor 4 Desember 2022

p-ISSN : 2614-5251
e-ISSN : 2614-526X
PENGABDIAN PENCEGAHAN KANKER SERVIKS DENGAN VAKSINASI HUMAN
PAPILLOMA VIRUS (HPV)

Ivanna Beru Brahmana1), Erna Rochmawati2)


1)
Afiliasi Bagian Obstetri & Ginekologi, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran & Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Bantul, DI Yogyakarta, Indonesia.
2)
Prodi Magister Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Bantul, DI Yogyakarta, Indonesia.

Corresponding author : Ivanna Beru Brahmana


E-mail : ivanna@umy.ac.id

Diterima 29 Oktober 2022, Direvisi 01 Desember 2022, Disetujui 01 Desember 2022

ABSTRAK
Kanker serviks dan kanker payudara merupakan penyakit kanker terbanyak diderita perempuan.
Vaksinasi pencegahan kanker serviks telah beredar di masyarakat. Upaya pencegahan/preventif
merupakan upaya yang sangat dianjurkan daripada upaya pengobatan/kuratif. Pemahaman upaya
pencegahan ini masih sangat rendah, untuk itu diperlukan edukasi sebagai upaya meningkatkan
cakupan vaksinasi. Tujuan pengabdian adalah meningkatkan pemahaman peserta tentang adanya
vaksinasi pencegahan kanker serviks. Metode yang digunakan berupa penyuluhan, dengan mitra TK
Aisyiah Bustanul Atfhal An Nur, Desa Sidorejo, Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, dengan peserta guru
TK dan wali murid. Pemahaman peserta dinilai melalui pretest dan postest. Hasil pretest yang diikuti
oleh 6 orang guru dan 15 wali murid sebesar 71,4 meningkat menjadi 98,2 saat postest. Seluruh peserta
pengabdian merasa puas dengan pelaksanaan pengabdian dikarenakan materi dirasakan sangat
mengena dan mereka butuhkan. Seluruh peserta merasakan manfaat dari pelaksanaan pengabdian
yang dilakukan. Peserta berharap pengabdian dapat berlanjut di masa mendatang dengan pelaksanaan
pemeriksaan Pap smear gratis dan pemberian vaksinasi. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah
penyuluhan pencegahan kanker serviks dengan vaksinasi meningkatkan pemahaman peserta dari 71,
4 menjadi 98,2 dan banyak diminati oleh para peserta.

Kata kunci: guru TK; kanker serviks; penyuluhan; vaksinasi HPV.

ABSTRACT
Cervical cancer and breast cancer are the most common cancers affecting women. Cervical cancer
prevention vaccination has been circulating in the community. Prevention/preventive efforts are highly
recommended efforts rather than treatment/curative efforts. Understanding of this prevention effort is
still very low, for this reason education is needed as an effort to increase vaccination coverage. The
purpose of the service is to increase participants' understanding of cervical cancer prevention
vaccination. The method used was counseling, with Aisyiah Bustanul Atfhal An Nur Kindergarten
partners, Sidorejo Village, Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, with participants from kindergarten teachers
and student guardians. Participants' understanding was assessed through pretest and posttest. The
pretest results which were attended by 6 teachers and 15 parents of students amounted to 71.4 which
increased to 98.2 during the posttest. All service participants were satisfied with the implementation of
the service because the material felt very hit and they needed it. All participants felt the benefits of the
service being carried out. Participants hope that the service can continue in the future by carrying out
free Pap smear examinations and administering vaccinations. The conclusion that can be drawn is that
counseling on prevention of cervical cancer by vaccination increased participants' understanding from
71.4 to 98.2 and was in great demand by the participants.

Keywords: kindergarten teacher; cervical cancer; counseling; HPV vaccination.

PENDAHULUAN Kesehatan RI, 2022). Kanker serviks dan


Fakta di Indonesia pada tahun 2020 kanker payudara merupakan dua jenis kanker
didapatkan 396.914 kasus baru kanker dan terbanyak yang diderita perempuan, masing-
234.511 kasus kematian akibat kanker. Dari masing ditemukan sekitar 20% dan 16% (Dewi,
jumlah tersebut didapatkan kanker tertinggi 2017). Kedua jenis kanker tersebut merupakan
pada perempuan berupa kanker payudara jenis kanker tertinggi yang diderita di Indonesia.
sebanyak 65.858 kasus dan kanker serviks Kanker serviks menduduki urutan ke-
sebanyak 36.633 kasus (Kementerian 10 dari jumlah penderita di negara maju,

SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 3023


Volume 6 Nomor 4 Desember 2022
p-ISSN : 2614-5251
e-ISSN : 2614-526X
sedangkan di negara berkembang, jenis kanker wali murid dari mitra yakni TK Aisyiah Bustanul
tersebut menduduki urutan tertinggi. Secara Atfhal An Nur di Desa Sidorejo, Kasihan, Bantul,
umum, kanker serviks menduduki urutan ke-5 DI Yogyakarta, dengan narasumber dosen
dari keseluruhan jenis kanker yang diderita. Kebidanan & Kandungan dari Fakultas
Departemen Kesehatan RI menyebutkan Kedokteran & Ilmu Kesehatan Universitas
jumlah perempuan penderita baru kanker Muhammadiyah Yogyakarta (FKIK UMY),
serviks sebanyak 90-100 kasus tiap 100.000 sekaligus sebagai pengabdi.
penduduk, yang berarti didapat 40.000 kasus
kanker serviks setiap tahun (Kementerian 1. Permasalahan
Kesehatan RI, 2018). mitra & solusi.
Upaya pencegahan pada kedua jenis Perencanaan: 2. Tema kegiatan.
kanker itupun selalu gencar dilakukan. Deteksi 3. Jenis kegiatan.
dini kanker serviks dengan metode Inspeksi 4. Waktu & tempat
Visual Asam Asetat (IVA) dan kanker payudara pengabdian.
dengan melakukan edukasi periksa payudara 5. Calon peserta.
sendiri (SADARI) (RI, 2017). Upaya 6. Narasumber.
pencegahan/preventif merupakan upaya yang 7. Pendanaa
dianjurkan daripada upaya pengobatan/kuratif.
Dalam hal ini termasuk upaya pencegahan
Pelaksanaan: Senin, 14 Maret 2022,
kanker serviks, yang bisa ditempuh dengan
jam 12.30-14.30 WIB.
pencegahan primer dan sekunder.
Online via G-Meet.
Pencegahan primer dengan melakukan
1. Pretest.
vaksinasi (Kementerian Kesehatan RI, 2022),
2. Materi penyuluhan:
dan pencegahan sekunder dengan melakukan
power point.
deteksi dini kanker serviks dengan
3. Diskusi & tanya jawab.
pemeriksaan Pap smear ataupun Inspeksi
4. Postest.
Visual Asam Asetat (IVA) test (Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2013). Deteksi
dini kanker serviks dengan metode IVA pada
perempuan berusia 30-50 tahun telah dilakukan 1. Kendala
pada 12,2%. Tiga provinsi dengan cakupan online.
Evaluasi:
deteksi dini tertinggi adalah Sulawesi Barat 2. Laporan akhir
(104,2%), Kepulauan Bangka Belitung (51,3%), pengabdian.
dan Sulawesi Selatan (39%)(Kementerian 3. Naskah
Kesehatan RI, 2020). publikasi.
Bagan 1. Alur Pelaksanaan Pengabdian
Taman Kanak-Kanak Aisyiah Bustanul
Atfhal An Nur di Desa Sidorejo, Kasihan, Bantul, Tahap pelaksanaan berupa
DI Yogyakarta sebagai mitra dalam pengabdian penyuluhan secara online dengan
ini menyampaikan perlunya pemahaman para menggunakan media Google Meet,
guru dan wali murid tentang kanker serviks dan dikarenakan masih ada pembatasan untuk
kanker payudara. Pada kanker serviks para berkumpul. Materi disampaikan oleh
guru ingin mengetahui tentang upaya narasumber dengan media power point (PPT).
pencegahannya, terutama tentang vaksinasi, Selain penyuluhan, disediakan waktu untuk
berdasarkan informasi upaya vaksinasi diskusi dan tanya jawab peserta dengan
pencegahan kanker serviks gratis pada usia narasumber. Pretest dan postest dilakukan
sekolah dasar. sebelum dan sesudah penyuluhan, untuk
Tujuan yang ingin dicapai dalam mengetahui seberapa besar peningkatan
pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman peserta terhadap materi yang
pemahaman peserta tentang adanya vaksinasi disampaikan narasumber.
pencegahan kanker serviks. Tahap evaluasi dilakukan dengan
menilai adakah kendala yang mungkin terjadi
METODE dalam pelaksanaan pengabdian secara online
Pengabdian dilakukan melalui tiga ini dengan cara observasi. Hasil evaluasi
tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, dan disampaikan di dalam laporan akhir pengabdian
evaluasi, seperti yang tampak pada Bagan 1. dan naskah publikasi yang direncanakan
Waktu pelaksanaan pengabdian direncanakan disusun oleh pengabdi.
dilakukan pada hari Senin, 14 Maret 2022, jam
12.30-14.30 WIB. Durasi dua jam dianggap
cukup untuk penyampaian materi dan tanya
jawab. Calon peserta adalah para guru TK dan

SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 3024


Volume 6 Nomor 4 Desember 2022
p-ISSN : 2614-5251
e-ISSN : 2614-526X
HASIL DAN PEMBAHASAN (suntikan ke dalam otot).
Perencanaan Ada dua macam jenis vaksinasi
Perijinan didapatkan dengan pencegahan kanker serviks, yaitu: bivalen dan
ditandatanganinya kesediaan mitra dari quadrivalen. Jenis bivalen berarti vaksin
perwakilan TK Aisyiah Bustanul Atfhal An Nur. tersebut mencegah kanker serviks yang
Untuk itu segera dibuat dan diedarkan flyer disebabkan oleh dua tipe Human Papilloma
kegiatan sebagai pemberitahuan sekaligus Virus (HPV), yaitu HPV tipe 16 dan 18. Kedua
undangan bagi para calon peserta pengabdian. tipe HPV tersebut merupakan 70% penyebab
terjadinya kanker serviks (Radji, 2009).
Quadrivalen berarti vaksinasi pencegahan
kanker serviks yang mampu mencegah 4 tipe
HPV, yaitu: HPV tipe 6, 11, 16, dan 18. Tipe 6
dan 11 HPV tersebut yang menjadi penyebab
terjadinya penyakit kutil kelamin.
Vaksinasi diberikan berupa suntikan
pada lengan atas secara intramuskuler
(suntikan ke dalam otot). Vaksinasi bivalen
diberikan sebanyak 3x, yaitu: pada bulan ke-0,
1, dan 6. Vaksinasi jenis quadrivalen juga
diberikan sebanyak 3x, yaitu pada bulan ke 0,
2, dan 6. Vaksinasi bisa diberikan mulai remaja
putri berusia 9 tahun. Untuk anak-anak
perempuan yang berusia 9-12 tahun, maka
suntikan vaksinasi pencegahan kanker serviks
hanya diberikan sebanyak 2x. Pemberian
biasanya dilakukan pada bulan ke-0 dan ke-6.
Gambar 1. Flyer pengabdian

Gambar 1 tampak flyer pengabdian


sebagai penyampaian informasi rencana
kegiatan sekaligus sebagai undangan bagi
peserta pengabdian.

Pelaksanaan
Kegiatan pengabdian dilaksanakan
sesuai perencanaan yaitu: hari Senin, 14 Maret
2022, jam 12.30-14.30 WIB. Pada jam tersebut Gambar 2. Materi vaksinasi pencegahan
diharapkan kegiatan di TK sudah usai dan para kanker serviks
wali murid sudah bersiap di rumah masing-
masing. Gambar 2 menunjukkan slide materi
Penyampaian materi kanker serviks yang menjelaskan tentang vaksinasi sebagai
membahas tentang apa yang disebut kanker pencegahan primer kanker serviks. Waktu
serviks, gejala yang sering dikeluhkan pemberian suntikan vaksinasi dicontohkan
penderita, upaya pencegahan primer dan dalam penjelasan yang disampaikan oleh
sekunder, upaya terapi apabila sudah positif narasumber.
dinyatakan menderita kanker serviks. Saat ini terdapat program pemerintah
Upaya pencegahan primer kanker pemberian vaksinasi pencegahan kanker
serviks dapat dilakukan dengan melakukan serviks pada anak perempuan usia sekolah
pemberian vaksinasi. Upaya pencegahan dasar (SD). Bagi anak SD perempuan
sekunder dengan melakukan pemeriksaan Pap pemberian vaksinasi ini diberikan saat kelas 5
smear atau IVA test (Andrijono, 2016). SD dan kelas 6 SD secara gratis. Informasi
Vaksinasi dapat diberikan pada para ibu tersebut menimbulkan antusiasme tersendiri
maupun remaja putri. Bagi para ibu yang sudah bagi ibu-ibu peserta pengabdian. Pada saat
menikah, pemberian vaksinasi diberikan sesi diskusi dan tanya jawab, para peserta
setelah melakukan pemeriksaan Pap smear antusias menanyakan banyak hal, terutama
dengan hasil normal. Bagi remaja putri yang tentang cara mendapatkan suntikan vaksinasi
belum menikah, maka pemberian vaksinasi gratis bagi anak perempuan usia SD. Hal ini
bisa langsung diberikan. Vaksinasi pencegahan dikarenakan sebagian ibu-ibu peserta selain
kanker serviks berupa suntikan yang memiliki anak yang sedang bersekolah TK,
disuntikkan di lengan atas secara intramuskuler sebagian juga memiliki anak usia SD. Apalagi

SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 3025


Volume 6 Nomor 4 Desember 2022
p-ISSN : 2614-5251
e-ISSN : 2614-526X
mengingat manfaat dari vaksinasi tersebut Meet, mengikuti penyampaian materi, dan
untuk pencegahan kanker serviks, suatu jenis mengajukan pertanyaan saat sesi diskusi.
kanker ganas pada perempuan. Nilai postest mengalami peningkatan
Vaksinasi yang telah dilakukan dengan menjadi 98,2 dari nilai pretest 71,4. Hal ini
lengkap, maka tidak diperlukan pengulangan menunjukkan penyuluhan yang diberikan dapat
pemberian vaksinasi pada masa mendatang, meningkatkan pemahaman peserta
juga menambah antusisme para peserta. Hal ini pengabdian. Para peserta lebih paham
menunjukkan pemberian penyuluhan dapat mengenai keberadaan vaksin pencegahan
membuka wawasan dari penerimaan informasi kanker serviks, apa dan bagaimana vaksinasi
yang disampaikan oleh narasumber. Hal ini tersebut, cara mendapatkannya, waktu
sejalan dengan pengabdian yang dilakukan pemberiannya, dan lain-lain, sesuai dengan
pengabdi tentang vaksinasi pencegahan kanker materi yang disampaikan narasumber. Hal ini
serviks dengan peserta para ibu dosen FKIK sejalan dengan hasil yang diperoleh dari
UMY beserta putri-putrinya pada beberapa beberapa pengabdian yang dilakukan dengan
waktu yang lalu. Hal yang membedakan adalah tema yang sama mengenai edukasi kanker
pada pengabdian ini masih sebatas pemberian serviks. Di mana penyuluhan yang
informasi, sedangkan pengabdian yang lampau disampaikan narasumber mampu
sekaligus dengan pemberian suntikan vaksinasi meningkatkan pengetahuan peserta
(Brahmana, 2021). dibandingkan sebelum dilakukan penyuluhan.
Pengabdian di Kecamatan Medan Penyuluhan yang dilakukan dengan
Timur menyatakan bahwa tidak ada warga peserta 50 orang anggota persatuan Dharma
peserta pengabdian yang mengetahui tentang Wanita Departemen Agama Provinsi Jambi
imunisasi HPV dalam pencegahan kanker menunjukkan adanya peningkatan hasil post
serviks. Para peserta pun berpersepsi positif test mendapatkan jumlah benar lebih banyak
setelah mengetahui informasi bahwa vaksinasi dibanding pretest (Herlambang, Erny Kusdiya,
tersebut dapat diberikan pada anak perempuan 2019). Penyuluhan deteksi dini kanker serviks
mulai usia 9 tahun. Mereka berharap pemberian di Batam juga berhasil meningkatkan
vaksinasi tersebut dapat disubsidi pemerintah pengetahuan peserta pengabdian.
(Siregar et al., 2021). Pengabdian tentang Pemeriksaan IVA juga dilakukan pada peserta
vaksinasi HPV dengan 20 peserta siswi SMAN pengabdian tersebut sejumlah 22 orang ibu.
2 Pekanbaru juga menunjukkan adanya Perbedaan dengan pengabdian yang dilakukan
peningkatan pengetahuan peserta pengabdian saat ini, dalam pengabdian tersebut tidak
mengenai kanker serviks dan vaksin HPV membahas materi vaksinasi (Indah, 2020).
(Faisal et al., 2022). Penyuluhan juga berhasil
meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
ibu-ibu di Kelurahan Buluran Kenali, Jambi,
tentang kanker serviks dan pentingnya deteksi
dini. Sebanyak 25 dari 35 orang (71,43%)
peserta pengabdian bersedia melakukan
pemeriksaan Pap smear pasca pemberian
materi penyuluhan (Julaecha & Nurfitriani,
2019).
Materi penyuluhan yang diberikan oleh
pengabdi dari Magister Kebidanan angkatan VI
Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanudin
Gambar 3. Penyuluhan online via Google Makassar juga berhasil meningkatkan
Meet kesadaran peserta pengabdian. Sebanyak 54
orang peserta penyuluhan, 40 orang bersedia
Oleh karena masih adanya melakukan pemeriksaan IVA dan Pap smear
pembatasan untuk berkumpul, maka sebagai upaya deteksi dini kanker serviks
penyuluhan dilakukan secara online melalui (Ahmad M., As’ad S., 2021).
Google Meet. Gambar 3 menunjukkan Peningkatan pengetahuan pasca
pelaksanaan penyuluhan online tersebut, penyuluhan seperti yang tampak pada
tampak narasumber dan para peserta di dalam pengabdian-pengabdian tersebut
layar monitor, namun mereka berada di tempat meningkatkan kesediaan para peserta
masing-masing. Tampaknya kondisi pandemi pengabdian dalam melakukan deteksi dini
sudah makin menyelaraskan kita untuk melek kanker serviks. Pengetahuan dan sikap yang
teknologi. Terbukti para peserta pengabdian baik dari peserta pengabdian meningkatkan
tidak merasakan kendala berarti untuk kesadaran dan minat melakukan deteksi dini
bergabung secara online ke dalam Google kanker serviks (Batu et al., 2020).

SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 3026


Volume 6 Nomor 4 Desember 2022
p-ISSN : 2614-5251
e-ISSN : 2614-526X
Evaluasi A. F., Lubis, T. H., Ginting, L., Silaen, H.,
Seluruh peserta pengabdian merasa & Hasibuan, M. T. D. (2020). Hubungan
puas dengan pelaksanaan pengabdian. Hal ini Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia
dikarenakan materi yang disampaikan Subur dalam Melakukan Deteksi Dini
dirasakan sangat mengena bagi para ibu guru Kanker Servik. Indonesian Trust Health
dan wali murid. Seluruh peserta pengabdian Journal, 3(2), 381–386.
juga merasakan manfaat yang besar dengan Brahmana, I. B. (2021). Edukasi Pencegahan
informasi yang disampaikan dalam penyuluhan. Kanker Serviks Secara Primer &
Rasa puas dan manfaat tersebut disampaikan Sekunder Bagi Dosen FKIK UMY.
peserta sebelum kegiatan pengabdian berakhir. Prosiding Seminar Nasional Program
Hasil evaluasi melalui observasi menunjukkan Pengabdian Masyarakat, 644–652.
tidak didapatkan kendala selama pelaksanaan https://doi.org/10.18196/ppm.34.63
pengabdian secara online ini. Para peserta Dewi, M. (2017). Sebaran Kanker di Indonesia,
pengabdian berharap adanya pengabdian Riset Kesehatan Dasar 2007. Indonesian
lanjutan di masa mendatang. Pengabdian yang Journal of Cancer, 11(1), 1–8.
diharapkan adalah pelaksanaan pemeriksaan https://doi.org/10.33371/ijoc.v11i1.494
Pap smear gratis dan pemberian suntikan Faisal, M., Dhuha, A., Irawan, M. P., Juwita, S.,
vaksinasi. & Wulandini, P. (2022). Edukasi Kanker
Serviks dan Efektivitas Vaksin HPV Sejak
SIMPULAN DAN SARAN Dini di SMAN 2 Pekanbaru. Jurnal
Simpulan yang dapat ditarik dari hasil Abdimas Kesehatan (JAK), 4(2), 329–333.
kegiatan pengabdian adalah adanya https://doi.org/10.36565/jak.v4i2.359
peningkatan pemahaman peserta pengabdian Herlambang, Erny Kusdiya, M. M. I. (2019).
terhadap keberadaan vaksinasi pencegahan Peningkatan Pengetahuan Wanita
kanker serviks. Peningkatan nilai pretest dari Tentang Kanker Serviks dan Pemeriksaan
71,4 menjadi 98,2 saat postest menunjukkan Pap Smear Sebagai Skrining Awal. Medic,
hampir semua materi yang disampaikan 2(1), 25–28.
narasumber dipahami dengan baik oleh peserta Indah, M. E. P. S. E. S. N. etall. (2020).
pengabdian. Para peserta merasa puas dengan Penyuluhan Deteksi Dini Kanker Leher
pelaksanaan pengabdian, tidak mendapatkan Rahim / Kanker Serviks Serta
kendala dalam berkegiatan menggunakan Pemeriksaan IVA Di Wilayah Kerja
media online via Google Meet. Peserta juga Puskesmas Sei Langkai Batu Aji Kota
merasakan manfaat besar dari pelaksanaan Batam. Community Development Journal,
pengabdian ini. Saran yang disampaikan dalam 1(2), 130–135.
pengabdian ini adalah harapan para peserta Julaecha, & Nurfitriani. (2019). Deteksi Dini
untuk bisa dilakukan pengabdian lanjutan Kanker Serviks dengan Pemeriksaan
berupa pelaksanaan pemeriksaan Pap smear Serviks di Kelurahan Buluran Kenali Kota
gratis dan pemberian vaksinasi. Jambi Tahun 2017. Jurnal Abdimas
Kesehatan (JAK), 1(1), 56–60.
UCAPAN TERIMAKASIH Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Ucapan terimakasih yang sebesar- (2013). Pedoman Teknis Pengendalian
besarnya pengabdi sampaikan kepada Kanker Payudara dan Kanker Leher
Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Rahim. In D. P. & PL (Ed.), Direktorat
Muhammadiyah Yogyakarta (LPM UMY) yang Jenderal PP & PL Direktorat
telah mendanai kegiatan pengabdian ini. Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Ucapan terimakasih tak lupa pengabdi (Issue 1).
sampaikan juga kepada para guru dan wali http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen
murid TK Aisyiah Bustanul Atfhal An Nur di -ptm/pedoman-teknis-pengendalian-
Desa Sidorejo, Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta kanker-payudara-kanker-leher-rahim
yang telah mengikuti pengabdian dari awal Kementerian Kesehatan RI. (2018). Keputusan
sampai akhir. Menteri Kesehatan Republik Indonesia
tentang Pedoman Nasional Pelayanan
DAFTAR RUJUKAN Kedokteran Tata Laksana Kanker Serviks.
Ahmad M., As’ad S., A. S. (2021). Peningkatan In Menteri Kesehatan RI: Vol. 01.07 (Issue
Kesehatan dan Akses Screening Awal 349). http://dx.doi.org/10.1186/s13662-
Kanker Serviks. Jurnal Abdidas, 2(2), 017-1121-
297–302. 6%0Ahttps://doi.org/10.1007/s41980-018-
Andrijono. (2016). Kanker Serviks (5th ed.). 0101-
Badan Penerbit FKUI. 2%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.cnsns.2018
Batu, R. L., Tarigan, Y. N., Oktavia, Daulay, N. .04.019%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.cam.

SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 3027


Volume 6 Nomor 4 Desember 2022
p-ISSN : 2614-5251
e-ISSN : 2614-526X
2017.10.014%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016
/j.apm.2011.07.041%0Ahttp://arxiv.org/ab
s/1502.020
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Profil
Kesehatan Indonesia Tahun 2019. In W.
W. Boga Hardhana, Farida Sibuea (Ed.),
Sekretariat Jenderal Kementerian
Kesehatan RI. Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia.
https://doi.org/10.5005/jp/books/11257_5
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Panduan
Pelaksanaan Hari Kanker Sedunia 2022.
Kementerian Kesehatan RI.
https://promkes.kemkes.go.id/download/ft
jl/files90159BUKU PANDUAN HKS 2022
(3).pdf
Radji, M. (2009). Vaksin Kanker.
Pharmaceutical Sciences and Research,
6(3). https://doi.org/10.7454/psr.v6i3.3440
RI, K. K. (2017). Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia Ajak Cegah Kanker.
Kementerian Kesehatan RI.
Siregar, D. N., Nababan, T., & Paninsari, D.
(2021). Penyuluhan Vaksin HPV
Pencegah Kanker Serviks Sedini Mungkin.
Jurnal Mitra Prima (JMP), 3(1), 1–5.
https://doi.org/10.1136/bmj.l6765

SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 3028

Anda mungkin juga menyukai