A. Resusitasi cairan
Pemberian cairan intra vena untuk mengembalikan volume / perfusi kejaringan
adalah bentuk terapi medis yang efektif Khususnya pada syok hipovolemik
B. Terapi cairan
Hipovolemia
merupakan penyebab tersering aliran kurang pada sirkulasi dan paling mudah dikoreksi.
Manfaat ;
Pada pasien kritis yang disebabkan
o Dehidrasi (muntah ,diare)
o Perdarahan ( trauma, pasca bedah)
Strategi dasar
o Resusitasi cairan penting untuk kekurangan volume, maksud memperbaiki perfusi
agar o2 dapat dikirim ke jaringan
o Cairan kristaloid dapat meninggikan volume dengan cepat pada kasus kritis yang
akut
o Cairan kristaloid tidak berada lama dalam pembuluh darah, akan terjadi perpindahan
ke jaringan interstitial
o Cairan koloid efektif untuk mengatasi kebocoran pada pembuluh darah, tetapi tidak
diberikan dalam jumlah banyak pada resusitasi awal, baik untuk mempertahankan
cairan intravaskuler.
Cairan kristaloid
Cairan kristaloid Adalah cairan yg tidak mengandung partikel onkotik shg dpt
diberikan tdk terbatas. Tetapi harus diingat bahwa ruang intertitial 3 x lebih besar dari
ruang intravaskuler, sehingga pemberian kristaloid hanya ¼ yg dipertahankan intra
vaskuler dan ¾ akan didistribusikan ke intertitial/ intra selular.
Cairan kolaid
Mengandung partikel onkotik , sehingga menghasilkan tekanan osmotic. Akan berada
di intravaskuler lebih lama