PENCEMARAN LINGKUNGAN
Kelompok :
Hana Kristianti
Rahmi Zulhayati Hanifah
Putri Nursadrina Fildzasari
Widdy Dwi Anjarsari
Desma Mulyawati
Lembar Pengesahan
Kliping ini diajukan untuk memenuhi Tugas mata pelajaran PLH.
Tahun pelajaran 2010-2011.
Ening Suratiningsih
NIP. 196710071997022003
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. berkat Rahmat dan Karunia-Nya,
kliping ini kami susun dimaksudkan untuk memenuhi tugas salah satu mata pelajaran
yaitu mata pelajaran PLH. Tugas ini merupakan tugas mata pelajaran PLH pada semester 2.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu guru mata pelajaran PLH, yang telah
Kami harap Kliping ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi siapapun yang
membacanya. Kami menyadari bahwa kliping yang kami susun ini memang masih banyak
kekurangan, untuk itu kami mohon untuk memakluminya. Kritik dan saran yang bersifat
Penyusun
Daftar isi
Halaman
Lembar Pengesahan……………………………………………… i
Kata Pengantar……………………………………………………. ii
A. Pencemaran Lingkungan……………………………
C. Macam-macam Pencemaran……………………….
C. Langkah Penyelesaian………………………………
Daftar Pustaka…………………………………………………..
BAB I
Pencemaran lingkungan
Berakibat terhadap kesehatan manusia,tata kehidupan, pertumbuhan flora dan fauna yang
berada dalam jangkauan pencemaran. Gejala pencemaran dapat terlihat pada jangka waktu
singkat maupun panjang, yaitu pada tingkah laku dan pertumbuhan. Pencemaran dalam
waktu relatif singkat, terjadi seminggu sampai dengan setahun sedangkan pencemaran dalam
jangka panjang terjadi setelah masa 20 tahun atau lebih.
Gejala pencemaran yang terjadi dalam waktu singkat dapat diatasi dengan melihat sumber
pencemaran lalu mengendalikannya. Tanda-tanda pencemaran ini gampang terlihat pada
komponen lingkungan yang terkena pencemaran. Berbeda halnya dengan pencemaran yang
terjadi dalam waktu yang cukup lama. Bahan pencemar sedikit demi sedikit berakumulasi.
Dampak pencemaran semula tidak begitu kelihatan. Namun setelah menjalani waktu yang
relatif panjang dampak pencemaran kelihatan nyata dengan berbagai akibat yang
ditimbulkan. Unsur-unsur lingkungan,mengalami perubahan kehidupan habitat. Tanaman
yang semula hidup cukup subur menjadi gersang dan digantikan dengan tanaman lain. Jenis
binatang tertentu yang semula berkembang secara wajar beberapa tahun kemudian menjadi
langka, karena mati atau mencari tempat lain.
Kondisi kesehatan manusia juga menunjukkan perubahan; misalnya, timbul penyakit baru
yang sebelumnya tidak ada.Kondisi air, mikroorganisme, unsur hara dan nilai estetika
mengalami perubahan yang cukup menyedihkan.
Bahan pencemar yang terdapat dalam limbah industri ternyata telah memberikan dampak
serius mengancam satu atau lebih unsur lingkungan: Jangkauan pencemar dalam jangka
pendek maupun panjang tergantung pada sifat limbah,jenis, volume limbah, frekuensinya dan
lamanya limbah berperan.
• Pencemaran Air
• Pencemaran Tanah
• Pencemaran Udara
• Pencemaran Suara
1. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan
air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu
bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan.
Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar
danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum,
sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai
objek wisata.
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran.
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
beda.
• Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
• Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan
peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak
parah terhadap seluruh ekosistem.
• Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air
limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan
padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang
dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi
oksigen dalam air.
• Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai
citarum
1. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan
mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran
limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida;
masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan
kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan
sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat
(illegal dumping).
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat
menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke
dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah
tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari
air tanah dan udara di atasnya.
2. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau
biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan
tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia.
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya
dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara
dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.
Pencemaran Suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu
banyak sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan manusia.
Pencemaran suara cukup menjadi ancama serius bagi kualitas lingkungan. Sumber
pencemaran suara adalah kebisingan, yaitu bunyi atau suara yang dapat mengganggu dan
merusak pendengaran manusia. Bunyi disebut bising apabila inetensitasnya telah melampaui
50 desibel.
Suara dengan intensitas tinggi, seperti yang dikeluarkan oleh banyak mesin industri,
kendaraan bermotor, dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus dalam
jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia, bahkan menyebabkan cacat
pendengaran yang permanen.
BAB II
Pencegahan Pencemaran
Reduce (Mengurangi); sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau
material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material,
semakin banyak sampah yang dihasilkan.
Replace (Mengganti); teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang
barang yang hanya bisa dipakai sekalai dengan barang yang lebih tahan lama.
Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah
lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila
berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa
didegradasi secara alami.
Contoh dari barang-barang yang bias menggunakan prinsip 4R ialah botol Bekas
wadah kecap, saos, sirup, krim kopi dll baik yang putih bening maupun yang
berwarna terutama gelas atau kaca yang tebal. Kertas, terutama kertas bekas di
kantor, koran, majalah, kardus kecuali kertas yang berlapis (minyak atau
plastik). Logam bekas wadah minuman ringan, bekas kemasan kue, rangka
meja, besi rangka beton dll. Plastik bekas wadah sampo, air mineral, jerigen,
ember dan lain sebagainya.
Koran :
Kompas
Kedaulatan Rakyat
Tribun Jabar
Pikiran Rakyat