Anda di halaman 1dari 35

Gaya dan Karakter Komunikasi Politik Presiden Joko Widodo

RINIWATY MAKMUR
Email: rmakmur@yahoo.com

Pegawai Swasta & Mahasiswa Pascasarjana S3 Fikom-Unpad

ABSTRACT

President Joko Widodo’s political communications, as the head of State, in the first year
of his administration, have several times been perceived as not favorable by the public.
Nevertheless, prior to becoming the number one man in the country, Joko Widodo was
rated as having good political communication skills. This research aims as describing
President Joko Widodo’s political communication styles and characters during his
presidential activities from October 2014 to December 2015. This research uses the
descriptive qualitative approach, adopting semiotic analysis method for the analysis of
secondary data and also supported by scholar interview. Through cultural approach
and theory on Communication Traits as references, it was learned that President Joko
Widodo has low context communication style, and he seems to have the following
characters: leaving deep impression, open, dominant, friendly, and quite animated. He
is also assertive; however, his involvement in the communication of small English
speaking group is relatively low.

Key word: political communication, President Joko Widodo (Jokowi), communication


traits, communications styles and characters.

ABSTRAK

Komunikasi politik Presiden Joko Widodo,yang juga adalah pemimpin negara, dalam
satu tahun awal pemerintahannya beberapa kali dipersepsi publik kurang
memuaskan.Padahal sebelum menjabat sebagai presiden, Joko Widodo dinilai memiliki
komunikasi politik yang bagus.Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
mendeskripsikan gaya dan karakter komunikasi politik Presiden Joko Widododalam
beberapa aktivitasnya pada kurun waktu Oktober 2014 hingga Desember 2015.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan
menggunakan metode analisis semiotika terhadap data sekunder, serta didukung oleh
wawancara pakar.Melalui pendekatan budaya dan Teori Ciri-ciri/ Karakter komunikasi
(communication traits) sebagai referensi, diketahui Presiden Joko Widodo memiliki
gaya komunikasi konteks rendah, dan tampaknya memiliki karakter komunikasi berikut:
meninggalkan kesan mendalam, terbuka, dominan, perhatian, bersahabat, dan cukup
hidup. Presiden Joko Widodo juga memiliki ketegasan, namun tingkat keterlibatannya
agak rendah di dalam komunikasi kelompok kecil berbahasa Inggris.

Kata kunci: komunikasi politik, Presiden Joko Widodo (Jokowi), ciri-ciri/ karakter
komunikasi, gaya dan karakter komunikasi.

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 1


PENDAHULUAN membaca” dokumen Peraturan Presiden
Joko Widodo (Jokowi) telah mengenai kenaikan tunjangan mobil
terpilih sebagai Presiden Republik pejabat saat menandatanganinya pada 5
Indonesia lebih dari setahun, melalui April 2015 (dalam Metro TV), dan
pemilu dengan persaingan yang paling penampilan Presiden Jokowi dalam
sengit dalam sejarah Indonesia hingga diskusi di Pusat Studi Politik Asia
saat ini.Selama itu pula tidak henti- Timur, Brooking Institution -
hentinya berbagai isu atau masalah Washington DC, pada 27 Oktober 2015
menerpa pemerintahannya, maupun (dalam Youtube). Pengamat politik dari
dirinya sebagai pribadi yang Universitas Paramadina, Djayadi
mengemban tugas seorang Hanan, menyarankan Presiden Joko
presiden.Salah satu hal yang kerap Widodo memiliki juru bicara karena ia
dipermasalahkan atau mengemuka menilai cara berkomunikasi tim
adalah mengenai komunikasi politik kepemimpinan Jokowi kurang
Presiden Jokowi.Padahal komunikasi jelas(Hanan dalam Tempo.co, 2015).
politik merupakan aspek penting di Penggunaan Bahasa Inggris oleh
dalam menentukan kesuksesan Presiden Presiden Jokowi pada KTT APEC,
Jokowi baik sebagai aktor politik dan Beijing bulan November 2014 juga
kepala negara. mendapatkan sorotan.Bahkan beredar
Pada masa menjelang kampanye juga video parodi ketika Presiden
pemilu presiden tahun 2013, hasil riset Jokowi berpidato dalam Bahasa Inggris
Lembaga Demokrasi Bertanggungjawab (Kompas, 2014).Sehubungan dengan
(LDB) menyebutkan Jokowi sebagai itu, Guru Besar Hukum Internasional
calon presiden dengan nilai komunikasi Universitas Indonesia Hikmahanto
politik terbaik (Lesmana dalam Juwana mengingatkan Presiden Joko
Jaringnews.com, 2013).Beberapa Widodo agar selalu menggunakan
variabel yang dipakai dalam mengukur bahasa Indonesia dalam forum
komunikasi politik pada riset itu adalah internasional yang akan diikutinya
konteks komunikasi, penampilan, pesan, (Juwana dalam kompas.com, 2014).
bahasa non verbal, kualitas suara dan Hikmahanto mengatakan, hal itu
selera humor.Sosok Jokowi dinilai tertuang dalam UU No 24 Tahun 2009
sebagai tokoh dengan komunikasi tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang
politik yang baik, namun memiliki Negara, serta Lagu Kebangsaan. Pasal
kelemahan dari segi humor dan bahasa 28 UU tersebut berisi, "Bahasa
tubuh (body language).Kekuatan Indonesia wajib digunakan dalam pidato
Jokowi berkomunikasi adalah dekat resmi Presiden, Wakil Presiden, dan
dengan khalayak, dan bila berbicara pejabat negara yang lain yang
selalu berorientasi pada pemecahan disampaikan di dalam atau di luar
masalah (problem solving).Pakar negeri."
komunikasi politik, Effendy Gazali Berdasarkan paparan di atas,
mengatakan Jokowi adalah karakter penelitian ini ingin mengetahui
tersendiri di belantara kepemimpinan mengapa Presiden Joko Widodo dengan
Indonesia (dalam Endah, 2012). karakternya yang banyak dipuji dan
Namun demikian setelah sebelum terpilih sebagai presiden dinilai
menjadi presiden, komunikasi politik memiliki komunikasi politik yang baik,
Jokowi beberapa kali dianggap kadang-kadang melakukan komunikasi
bermasalah.Di antaranya adalah politik yang kurang dapat diterima
ungkapan Presiden Jokowi yang publik. Untuk itu, penelitian ini
“mengaku tidak mengetahui atau akanmencoba memahami gaya

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 2


komunikasi(communicator style) Terminologi komunikasi
Presiden Joko Widodo, melalui didefinisikan secara beragam oleh para
pendekatan ciri/ karakter komunikasi ahli, yang pada intinya mengacu pada
(communication traits) yang suatu proses pemaknaan untuk
berhubungan dengan perilaku simbolis mencapai saling pengertian. Beberapa
Presiden Joko Widodo. Aspek yang definisi yang diberikan oleh pakar-pakar
diteliti mencakup gaya komunikasi antara lainmenurut Harold Lasswell,
berdasarkan pendekatan budaya,dan komunikasi adalah “Siapa Mengatakan
ciri/ karakter komunikasi verbal dan Apa dengan Saluran Apa kepada Siapa
nonverbal yang ditampilkan Presiden dengan Pengaruh Bagaimana?”
Jokowi dalam berbagai situasi (dalamMulyana, 2015: 69). Berdasarkan
komunikasi sejak menjabat pada definisi dari Lasswell ini terdapat lima
Oktober 2014 hingga Desember 2015. unsur komunikasi yang saling
Berdasarkan pemaparan pada latar bergantung satu sama lain, yaitu:
belakang, maka permasalahan pada 1. Sumber atau sering juga disebut
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai komunikator
berikut: 1) Bagaimana gaya komunikasi 2. Pesan, berupa seperangkat simbol
Presiden Joko Widodo? ; dan 2) Apa verbal dan non verbal
saja karakter komunikasi yang 3. Saluran atau media, yakni alat yang
berhubungan dengan perilaku digunakan sumber untuk
komunikasi politik Presiden Jokowi? menyampaikan pesannya
Penelitian ini bertujuan menjelaskan 4. Penerima, sering juga disebut
bagaimana gaya komunikasi Presiden pendengar/ khalayak
dengan melakukan interpretasi 5. Efek, yaitu apa yang terjadi pada
(penafsiran) terhadap pesan yang penerima setelah ia menerima
disampaikannya. Kemudian penelitian pesan.
ini juga bertujuan untuk memahami Sedangkan menurut Julia T.
karakter komunikasi politik Presiden Wood, komunikasi adalah sebuah
Jokowi yang ditampilkannya pada proses sistemis di mana orang
beberapa kesempatan berdasarkan teori berinteraksi dengan dan melalui simbol
ciri-ciri/ karakter komunikasi untuk menciptakan dan menafsirkan
(communication traits). makna (Wood, 2013: 3).
Secara akademis, penelitian ini Senada dengan Wood, Deddy
diharapkan berguna untuk menambah Mulyana menyatakan salah satu prinsip
jumlah dan jenis kajian ilmu komunikasi adalah komunikasi sebagai
komunikasi politik, khususnya dalam proses simbolik. Simbol atau lambang
pemakaian teori communication traits. meliputi kata-kata atau pesan verbal,
Secara praktis, diharapkan perilaku non verbal, dan objek yang
penelitian ini dapat menjadi salah satu maknanya disepakati bersama (2015:
rujukan dalam memahami gaya dan 92).Selain itu, komunikasi juga
karakter komunikasi politik Presiden memiliki prinsip-prinsip lainnya seperti
Jokowi. Selain itu, penelitian ini berlangsung dalam konteks ruang dan
diharapkan bermanfaat bagi para waktu, dan memiliki dimensi isi dan
praktisi dalam mempelajari komunikasi dimensi hubungan.Dimensi isi
politik. menunjukkan muatan (isi), yaitu apa
yang dikatakan. Sedangkan dimensi
KERANGKA PEMIKIRAN hubungan menunjukkan bagaimana cara
Komunikasi mengatakannya yang juga
mengisyaratkan bagaimana hubungan

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 3


para peserta komunikasi, dan persuasinya; sebaliknya, karakternya
bagaimana seharusnya pesan hampir bisa disebut sebagai alat
ditafsirkan. persuasi yang paling efektif yang
Dalam kaitannya dengan dimilikinya (1988: 289).
penelitian ini, maka komunikasi Salah satu carauntuk memahami
Presiden Jokowi diartikan sebagai suatu dimensi komunikator ini adalah melalui
proses simbolik terdiri dari pesan pendekatan psikologi sosial dengan
verbal, non verbal dan pemaknaannya, menilai ciri-ciri/ karakter komunikasi
antara Presiden Jokowi sebagai seseorang seperti apakah dia
komunikator dengan penerima pesan argumentatif, atau gugup dalam
(masyarakat/ publik/ media), dan berkomunikasi (John dan Foss, 2008:
terjadi didalam konteks ruang dan 66). Ciri-ciri/ karakter komunikasi ini
waktu tertentu,serta memiliki dimensi dapat memberikan dasar untuk
isi dan hubungan. antisipasi perilaku orang lain dalam
berbagai situasi.
Komunikator
Komunikator di sini mengacu Ciri-ciri/ Karakter Komunikasi
pada sosok Presiden Jokowi, (Communication Traits)
yaknipemahaman tentang keadaannya Teori traits merupakan salah
sebagai pelaku yang diamati dalam satu pendekatan pada komunikasi
penelitian ini. Pada saat seseorang manusia menurut tradisi psikologi
berkomunikasi, apalagi seorang sosial. Teori ini berpandangan bahwa
presiden, yang berpengaruh bukan saja orang cenderung memperlihatkan gaya
apa yang ia katakan, tetapi juga keadaan komunikasi tertentu dan bahwa
orang itu sendiri. He doesn’t karakternya membuat seseorang
communicate what he says, he berkomunikasi dalam cara tertentu.
communicates what he is. Ia tidak dapat Pengkategorian karakter komunikasi
menyuruh pendengar hanya dari Infante et.al (1993: 150) terdiri
memperhatikan apa yang ia katakan. atas:
Pendengar juga akan memperhatikan - Apprehension (Keprihatinan/
siapa yang mengatakan. Kadang-kadang ketakutan pada sesuatu yang
siapa lebih penting dari apa (Rakhmat, akan terjadi)
1988: 289). - Presentation (Presentasi)
Jalaluddin Rakhmat mengutip - Adaptation (Adaptasi)
tulisan Aristoteles pada lebih dari 2000 - Aggresion (keagresifan)
tahun yang lalu bahwa persuasi tercapai Apprehension traits merupakan
karena karakteristik personal pembicara, hasil riset James C. McCroskey, dan
yang ketika ia menyampaikan merujuk pada kecemasan yang
pembicaraannya kita menganggapnya berhubungan dengan komunikasi
dapat dipercaya. Kita lebih percaya oral.Communication Apprehension
pada orang-orang baik daripada orang- (CA) merefleksikan orientasi
orang lain; Ini berlaku umumnya pada kepribadian. Orang takut berkomunikasi
masalah apa saja dan secara mutlak karena misalnya menimbulkan stres
berlaku ketika tidak ada kepastian (yang atau mengundang kritik dari orang lain
mungkin) dan berbagi pendapat. Tidak atau lawan bicara. Ada orang yang takut
benar anggapan sementara penulis berbicara dalam konteks one on one,
retorika bahwa kebaikan personal yang takut berbicara dengan khalayak ramai,
diungkapkan pembicara tidak atau takut berkomunikasi pada situasi
berpengaruh apa-apa pada kekuatan tertentu.Ketakutan juga bisa berupa

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 4


takut menerima pesan, dan takut dengan ciri ini, berusaha untuk
menulis pesan karena takut salah/ risiko akurat dan menyeluruh.
yang tidak diharapkan.Pada penelitian 7. Rileks, adalah tidak gugup dalam
ini, aspek apprehension tidak diteliti berbicara/ bahasa tubuh.
karena unit analisis adalah seorang 8. Bersahabat, meliputi pemberian
presiden, yang secara alami dapat penghargaan, dorongan dan ekspresi
diasumsikan tidak mengalami suka terhadap orang lain.
apprehension. 9. Perhatian, adalah kecenderungan
Presentation Traits mencakup untuk mendengarkan secara
gaya presentasi komunikator seksama, dan mampu mengulang
(communicator style), atau bagaimana apa yang dikatakan orang lain,
pesan dikomunikasikan, yang sehingga orang tahu bahwa ia
dikembangkan oleh Robert Norton. menyimak.
Gaya komunikator ini juga dapat dilihat 10. Hidup (bersemangat), adalah ciri
sebagai kesan menyeluruh, citra yang menunjukkan penggunaan
komunikator, dan terdiri atas paling mimik cukup sering seperti gerakan
sedikit 10 ciri/ karakter: mata, muka, gestur untuk
1. Kesan yang ditinggalkan, yaitu: mengekspresikan maksud.
kecenderungan untuk mencoba
menciptakan kesan mendalam di Derajat seberapa besar seseorang
dalam benak penonton. Ini adalah memiliki setiap karakter dari 10
sasaran yang disadari oleh seseorang karakter di atas, berkontribusi terhadap
ketika berbicara dengan orang lain. citra dirinya secara umum.
2. Suka berdebat (contentious), Tipe ketiga, AdaptationTraits
adalah keadaan menantang orang mempengaruhi bagaimana seseorang
lain ketika terjadi beradaptasi terhadap mitra
ketidaksepahaman, berargumen komunikasinya.Beberapa ahli
dengan yang lain (dengan cara yang komunikasi mengatakan sifat inilah
agak negatif). yang menentukan efektivitas
3. Keterbukaan, yakni: karakter yang komunikasi.Elemen dari Adaptation
berarti bersedia menyampaikan Traits adalah kompetensi komunikasi
perasaan, pemikiran, dan informasi yang meliputi kelayakan dan efektivitas,
personal. Orang yang terbuka serta keterlibatan interaksi.
biasanya bangga dengan Kelayakan artinya komunikasi
kejujurannya. verbal dan non verbal yang baik (tidak
4. Dramatis, misalnya dengan ada pihak yang harus “kehilangan
memasukkan lelucon dan cerita- muka”).Efektivitas adalah komunikator
cerita dalam menyampaikan mencapai tujuannya
maksudnya, memberikan penekanan berkomunikasi.Keterlibatan interaksi
yang berlebihan, dan biasanya adalah sejauh mana individu
memberi kesan “akting” ketika berpartisipasi dengan orang lain di
bicara dengan orang dalam percakapan (Cegala, Savage,
5. Dominan, berarti tampil kuat, Brunner & Conrad, 1982). Individu
sering bicara, mengambil peran yang sangat terlibat, cenderung
pemimpin, dan ingin mengontrol memberikan perhatian pada diri, orang
situasi-situasi sosial. lain, situasi, dan topik
6. Ketepatan, mencakup keinginan komunikasi.Mereka mampu
agar orang mendokumentasikan apa mengintegrasikan pemikiran, perasaan,
yang dikatakan. Biasanya orang

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 5


dan pengalamannya di dalam proses komunikasi, sehingga
perkembangan interaksi. pemahaman akan tanda-tanda non
Agressiontraitssebagai tipe verbal telah mendapatkan perhatian
keempat merupakan kombinasi dari besar dari para ahli komunikasi. Sistem
beberapa karakter berikut ini, yaitu: kode non verbal sering diklasifikasikan
ketegasan (asertiveness), sifat suka berdasarkan jenis aktivitas. Burgoon
berdebat (argumentativeness), sifat (dalam John dan Foss, 2015: 109)
bermusuhan (hostility), dan sifat agresif menyarankan 7 jenis aktivitas, yaitu:
(agressiveness). 1. Kinesik (gerak tubuh)
Trait behavior atau perilaku 2. Suara
karakter diasumsikan menetap secara 3. Tampilan fisik
konsisten dalam berbagai 4. Sentuhan
situasi.Namun, bukan berarti tidak ada 5. Jarak/ Kedekatan
variasi dalam praktiknya. Seorang yang 6. Waktu
asertif dalam satu situasi biasanya akan 7. Objek (Artifak).
asertif juga dalam situasi yang lain. Dari ketujuh jenis aktivitas ini, kinesik
Akan tetapi,pada situasi tertentu bisa dan jarak merupakan dua aktivitas yang
jadi dia kurang, atau bahkan tidak paling banyak diteliti.
asertif.Secara kontekstual orang Sementara itu terkait dengan
berkomunikasi secara berbeda, komunikasi politik, kata-kata atau
misalnya, ketika dia berada di kantor lambang dalam wacana politik tidak
atau tempat bekerja komunikasinya memiliki makna intrinsik yang
berbeda dengan ketika dia berada di independen dalam proses berpikir
lingkungan lain, misalnya di rumah atau mereka yang menggunakannya. Namun
lingkungan sosialnya. makna sebenarnya ada di dalam kepala
Perilaku karakterrelatif dapat kita, bukan terletak pada lambang itu
diprediksi. Jika orang berperilaku sama sendiri (Mulyana, 2015: 97). Persoalan
dalam berbagai situasi, apapun akan timbul jika para peserta
situasinya bisa jadi orang tersebut komunikasi tidak memberi makna yang
diindikasikan seorang yang neurotik sama pada suatu kata.
dengan obsessive-impulsive syndrome Secara umum pesan tidak hanya
(Infante, 1987). Para penganut teori berupa kata-kata atau informasi, tetapi
karakter berpendapat bahwa situasi mengandung banyak aspek seperti
dapat mempengaruhi perilaku. bagaimana pesan itu disusun dan
disampaikan, apa simbol-simbol dan
Pesan kata-kata yang terdapat digunakan, dan
Manusia mengucapkan kata-kata bagaimana keseluruhan pesan itu
dan kalimat dengan cara-cara diinterpretasikan (John dan Foss, 2008:
tertentu.Dalam berbicara, seperti kata 105). Prinsip-prinsip komunikasi seperti
orang Arab, ada sihirnya.Berbicara konteks ketika pesan disampaikan, dan
menggunakan bahasa, yang pada dimiensi isi serta dimensi hubungan
gilirannya adalah pesan dalam bentuk juga akan mempengaruhi pemaknaan
kata-kata dan kalimat (pesan linguistik). pada pihak-pihak yang berkomuikasi.
Selain dengan bahasa atau pesan
linguistik (verbal), manusia juga Komunikasi Politik
menyampaikan pesan non-verbal dalam Komunikasi politik terdiri dari
beragam bentuk seperti bahasa tubuh dua kata, komunikasi dan politik yang
(Rakhmat, 1988: 304). Pesan verbal dan memiliki definisinya sendiri ketika
non verbal ini akan bekerja sama dalam terpisah. Oleh karena itu dapat

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 6


dikatakan komunikasi politik jabatan yang diembannya.Bagi
merupakan irisan antara komunikasi dan komunikator politik yang juga
politik, berpadunya dua titik yaitu: 1) pemimpin politik,iaseyogyanya
Pembicaraan, dan 2) Pengaruh atau berperilaku sebagaimana yang
mempengaruhi. Politik adalah diharapkan orang dari pemimpin.
komunikasi karena sebagian besar Kepemimpinan (dan akibatnya
kegiatan politik dilakukan dengan yang tidak dapat dipisahkan yaitu,
pembicaraan sebagai salah satu bentuk kepengikutan) adalah suatu hubungan di
komunikasi.Sebaliknya komunikasi antara orang-orang di dalam suatu
adalah politik karena hampir semua kelompok yang di dalamnya satu atau
komunikasi bertujuan mempengaruhi lebih orang (pemimpin) mempengaruhi
sebagai salah satu dimensi politik.Oleh yang lain (pengikut) di dalam
karena itu dapat dirumuskan bahwa pengaturan tertentu. Terdapat ikatan di
komunikasi politik adalah antara pemimpin dan pengikut yang
“Pembicaraan yang bertujuan ditempa oleh kepuasan material, sosial
mempengaruhi dalam kehidupan dan emosional yang diturunkan orang
bernegara” (Arifin, 2011: 6). dari keikutsertaan dalam politik.Pada
Menurut Dahlan (1999) taraf yang sangat luas, ikatan antara
komunikasi politik dapat diartikan pemimpin dan pengikut adalah ikatan
sebagai suatu proses komunikasi yang komunikasi.Oleh karena itu,
memiliki implikasi atau konsekuensi komunikator politik utama/ pemimpin
terhadap aktivitas politik (dalam politik memainkan peran strategis,
Cangara, 2014: 29). Komunikasi politik dengan menyiarkan pesan-pesan yang
bertujuan membentuk dan membina oleh para para pengikut di anggap
citra dan opini publik,mendorong berarti dan memuaskan.
partisipasi politik, memenangi Bidang komunikasi memiliki
pemilihan, dan mempengaruhi empat pendekatan kepada
kebijakan politik negara atau kebijakan kepemimpinan, yaitu: sifat, fungsional,
publik (Arifin, 2011: 177). gaya, dan situasional. Pendekatan sifat
Dan Nimmo melalui pendekatan pada kepemimpinan berdasarkan ide
yang sama mengatakan bahwa banyak bahwa pemimpin-pemimpin memiliki
aspek kehidupan politik dapat sifat-sifat yang membedakan mereka
dilukiskan sebagai komunikasi. dari para pengikut (Infante et.al, 1993:
Menurutnya komunikasi politik adalah 324).
kegiatan komunikasi berdasarkan
konsekuensi-konsekuensinya (aktual Konteks Komunikasi dalam Budaya
atau potensial) yang mengatur Antropologis kebudayaan
perbuatan manusia di dalam kondisi- Edward Hall mengelompokkan gaya
kondisi konflik, dan juga mengenai komunikasi dari kebudayaan
opini publik (2005: 9). kolektivistik sebagai konteks tinggi
(high-context), dan gaya kebudayaan
Komunikator Politik dan Pemimpin individualistis sebagai konteks rendah
Politik (low-context). Pembagian ini didasarkan
Dan Nimmo menggolongkan pada bagaimana orang
tiga komunikator politik yakni, politisi, menginterpretasikan pesan.
profesional dan aktivis (2005: Pada komunikasi atau pesan
38).Seorang presiden tidak hanya konteks tinggi kebanyakan informasi
komunikator politik tetapi juga terletak pada apakah konteks fisik, atau
pemimpin politik disebabkan oleh diinternalisasikan di dalam diri orang

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 7


yang berbicara.Sementara itu sangat bersikap pasif terhadap kekuasaan
sedikit pesan yang dikodekan secara sebagaimana di masa lalu, tetapi
nyata/ eksplisit.Komunikasi konteks sebaliknya harus bersikap aktif.Budaya
rendah adalah kebalikannya, sebagian politik “kekuasaan mencari orang”
besar informasi ada pada kode-kode berubah menjadi “orang mencari
eksplisit. kekuasaan.” Pada saat yang bersamaan,
Hall memberikan contoh kontras budaya serasi, selaras dan seimbang,
kebudayaan Amerika dan Jepang dalam juga bergeser menjadi lebih hiruk pikuk
mengilustrasikan perbedaan di antara karena kekuasaan harus diperebutkan
masyarakat kolektivistik yang memiliki dalam kompetisi yang terbuka, melalui
pesan berorientasi konteks, dan “pasar bebas politik.”Hal ini disadari
masyarakat individualistik yang merupakan budaya politik baru yang
mengandalkan lebih banyak pada isi hadir di Indonesia.
pesan (dalam Griffin, 2012: 393).
METODE PENELITIAN
Budaya Politik dan Komunikasi Penelitian ini merupakan jenis
Indonesia penelitian deskriptif analisis dengan
Anwar Arifin mengungkapkan pendekatan/ metodekualitatif terhadap
bahwa budaya politik Indonesia yang gaya dan karakter komunikasi Presiden
juga tampak dalam komunikasi Joko Widodo. Penelitian deskriptif
politiknya, dicirikan oleh: 1) kekuasaan memaparkan situasi atau peristiwa, dan
mencari orang, dan 2) Serasi, selaras, tidak mencari atau menjelaskan
dan seimbang (2011: 287).Kekuasaan hubungan, tidak menguji hipotesis atau
mencari orang dapat dicontohkan membuat prediksi (Rakhmat, 2009:
dengan model kebulatan tekad 24).Metode kualitatif menganalisis
mendukung Soeharto menjadi presiden topik kajian melalui alat bantu
pada masa lalu. pemahaman seperti cerita, mitos, dan
Pola kultural seperti ini berasal tema. Alat-alat ini membantu peneliti
dari adanya prinsip pengendalian diri, untuk memahami bagaimana orang
dan terutama dipengaruhi oleh memaknai pengalamannya (Richard dan
masyarakat Jawa. Budaya kedua, yang Turner, 2008: 77).Metode kualitatif
mengutamakan untuk serasi, selaras, tidak bergantung pada analisis statistik
dan seimbang juga terkait dengan untuk mendukung sebuah interpretasi,
pengekangan diri, dan erat tetapi lebih mengarahkan peneliti untuk
hubungannya dengan tradisi dan budaya membuat sebuah pernyataan retoris atau
Jawa yakni, menghindari konflik argumen yang masuk akal mengenai
dengan pihak lain. temuannya.
Kedua budaya politik tadi, Subjek penelitian adalah
menurut Anwar Arifin, mengalami Presiden Joko Widodo, sedangkan
perubahan sejak era reformasi, setelah objek yang diteliti adalah komunikasi
terjadi amandemen UUD 1945 pada politik Presiden Joko Widodo dalam
2002.Amandemen mengakibatkan kurun waktu antara Oktober 2014
presiden tidak lagi dipilih oleh MPR, hingga Desember 2015.Analisis data
melainkan secara langsung, bebas dan dilakukan menggunakan metode
rahasia oleh rakyat.Model pemilihan analisis semiotikaterhadapteks dan
langsung juga berlaku bagi anggota rekaman video/ TV. Semiotika
DPR, DPD, dan pimpinan daerah.Hal mempelajari tanda yang dapat
ini mendorong seseorang yang berminat didefinisikan sebagai sesuatu yang
pada kekuasaan tidak boleh lagi merepresentasikan seseorang atau

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 8


sesuatu yang lain dalam kapasitas atau yang tidak memilih. Konsekuensinya,
pandangan tertentu (Danesi, 2010). perilaku komunikasi Presiden Jokowi
Teori Communication Traits khususnya akan dinilai berdasarkan kriteria-kriteria
dari aspek presentasi menjadi acuan yang diharapkan layaknya dari seorang
analisis dalam menafsirkan pemimpin.
(menginterpretasikan) komunikasi Hasil penelitian berdasarkan
politik Presiden Joko Widodo secara tinjauan terhadap data-data yang
semiotika. dikumpulkan memperlihatkan bahwa
Data yang digunakan pada Presiden Jokowi memiliki gaya
penelitian ini adalah data sekunder yang komunikasi konteks rendah, dengan
diperoleh dari buku biografi/ memoar ciri-ciri komunikasi atau presentation
Presiden Jokowi, rekaman video traits: meninggalkan kesan yang
(youtube), pemberitaan media massa mendalam, terbuka, dominan, perhatian,
cetak dan elektronik, laporan dari para bersahabat, dan cukup hidup
ahli, perbincangan di media sosial, dan (pemakaian mimik). Akan tetapiia tidak
referensi-referensi lain yang diperoleh memiliki ciri suka berdebat, dramatis
dari berbagai sumber termasuk situs- dan ketepatan (akurat dan menyeluruh).
situs web. Sementara itu pada adaptation
Selain itu, dilakukan juga traitsdengan kasus kegiatan di
wawancara dengan pakar komunikasi Brookings Institution di Amerika
politik untuk mengonfirmasikan hasil Serikat, ditemukan bahwa Presiden
penelitian dan sebagai bagian dari memiliki keterlibatan komunikasi yang
triangulasi. rendah pada komunikasi kelompok kecil
Penelitian ini menggunakan dalam Bahasa Inggris. Pada tipe
beragam sumber data termasuk keempat, aggresion traitshasil
wawancara pakar, atau menggunakan penelitian menunjukkan bahwa presiden
teknik triangulasi untuk mendukung cenderung bersifat asertif dibandingkan
validasi datanya. Menurut Creswell, tiga sifat lainnya.
ketika para peneliti kualitatif berusaha Hendri Satrio, pakar komunikasi
menemukan bukti untuk politik dari Universitas Paramadina
mendokumentasikan kode atau tema Jakarta, sekaligus pendiri Lembaga
dalam beragam sumber data, mereka Survei Kedai Kopi (Kelompok Diskusi
sebenarnya sedang mentriangulasi dan Kajian Opini Publik Indonesia),
informasi dan menyediakan validitas melalui wawancara, mengonfirmasi
bagi temuan mereka. Triangulasi adalah hasil penelitian. Pendapat-pendapatnya,
salah satu strategi validasi penelitian dielaborasi di dalam pembahasan.
kualitatif, yang mana para peneliti
menggunakan beragam sumber, metode,
peneliti, dan teori untuk menyediakan PEMBAHASAN
bukti penguat (2014: 349). Gaya Komunikasi
Presiden Jokowi sudah dikenal
HASIL PENELITIAN sebagai pribadi yang sederhana (tampak
Sebagai seorang presiden, Joko dari penampilan yang khas baju putih
Widodo (Jokowi) adalah komunikator lengan panjang), selalu mencoba
politik dan pemimpin negara.Jabatan ini memahami permasalahan rakyat
memberikan Jokowi peran sangat (blusukan, dan hasil riset LDB), dan
strategis, dan menjadi tumpuan harapan berorientasi pada pemecahan masalah/
dari jutaan rakyat (pengikutnya) baik tugas, yang ditunjukan ketika
yang memilihnya pada pemilu maupun membenahi Waduk Pluit dan Pasar

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 9


Tanah Abang di Jakarta. Cara Jokowi “kurang menguntungkan” mengingat
merelokasi pedagang kaki lima di Solo ungkapan Deddy Mulyana (2015)
ketika ia menjabat walikota juga banyak bahwa makna sebenarnya ada di dalam
dipuji karena pendekatannya yang me- kepala kita, bukan terletak pada
wongke, memanusiakan manusia. lambang itu sendiri.Kata-kata atau
Jokowi juga tidak menjaga jarak dari lambang dalam wacana politik tidak
wartawan, dia hampir selalu melayani memiliki makna intrinsik yang
pertanyaan-pertanyaan wartawan. independen dalam proses berpikir
Selama ini citra Jokowi sebagai mereka yang menggunakannya.
presiden yang “bersih” juga terjaga. Dia Persoalan akan timbul jika para peserta
tampak berusaha memisahkanapa yang komunikasi tidak memberi makna yang
menjadi urusan negara dan urusan sama pada suatu kata.
pribadi. Jokowi tidak segan-segan Keunikan Jokowi (Suku Jawa,
menumpang pesawat komersial konteks rendah) bisa jadi berasal dari
menghadiri wisuda sekolah anaknya, pandangan hidupnya yang dibangun
atau dalam urusan pribadi (hal yang dari keluarga dan kemudian di masa
tidak pernah terekspos pada presiden- sekolah. Di dalam buku memoarnya, ia
presiden sebelumnya).Semuanya ini mengungkapkan bahwa ia menyukai
adalah kesan atau citra yang kita kemurnian, keotentikan, dan
dapatkan mengenai Jokowi melalui kerendahhatian.Hal-hal luar biasa yang
berbagai pesan di media massa dan terbungkus dalam sikap sederhana
media sosial. (dalam Endah, 2012: 140).Namun
Semenjak menjadi presiden, aksi meskipun gaya komunikasinya konteks
Presiden Jokowi semakin banyak rendah, Jokowi tetap tampak
mendapatkan perhatian khalayak, menjalankan nilai-nilai dari kebudayaan
khususnya (yang paling mudah diamati) Jawa seperti menjaga keharmonisan
komunikasi politik sang presiden. Dari atau serasi, selaras dan seimbang seperti
beberapa komunikasi politik yang ungkapan Anwar Arifin (2011). Hal ini
dicermati, dapat dikatakan bahwa tampak dari caranya menyelesaikan
Presiden Jokowi cenderung memiliki misalnya, konflik KPK-Polri dengan
gaya komunikasi konteks rendah. Ia berusaha menjaga muka semua pihak.Ia
mengedepankan komunikasi yang apa juga segera memperbaiki hubungan
adanya, didukung juga oleh cara dengan rivalnya pada pemilu presiden
penyampaian dan bahasa tubuh atau non begitu pesta demokrasi itu usai.
verbal yang sederhana. Hal ini menarik Gaya konteks rendah ini juga
dicermati mengingat Jokowi berasal yang membuat Jokowi dengan
dari Suku Jawa, yang memiliki budaya gamblang“mengakui” bahwa ia tidak
kolektivistik. Antropologis kebudayaan mengetahui atau membaca dokumen
Edward Hall (dalam Griffin, 2012: 393) peraturan pemerintah mengenai
mengelompokkan gaya komunikasi dari kenaikan uang muka mobil pejabat saat
kebudayaan kolektivistik sebagai menandatanganinya. Presiden Jokowi
konteks tinggi (high-context), dan gaya mengatakan antara lain: “Tidak semua
kebudayaan individualistis sebagai itu saya... apa itu, saya ketahui 100%.
konteks rendah (low-context). Tumpukan yang harus ditanda tangan
Pembagian ini didasarkan pada seperti ini (memberikan ilustrasi
bagaimana orang menginterpretasikan tumpukan dengan gerakan tangan),
pesan. apakah harus saya cek satu per
Gaya konteks rendah pada satu?”(dalam Metro TV, lihat Gambar
komunikator politik mungkin juga 1). Cara penyampaiannya yang jujur,

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 10


apa adanya, khas konteks rendah. Cuplikan Gambar Presiden Jokowi
Hendri Satrio mengatakan bahwa besar ketika diwawancara oleh Metro TV pada 6
April 2015 mengenai Perpres 39/2015 1
kemungkinan Presiden memang tidak
mengetahui mengenai dokumen yang
ditandatanganinya itu.Ia juga setuju
Presentation Traits
bahwa Presiden Jokowi cenderung
Presentation traits seperti
memiliki gaya komunikasi konteks
disampaikan sebelumnya dapat dilihat
rendah dalam berkomunikasi.
sebagai kesan menyeluruh, citra
Hanya tidak bisa diabaikan fakta
komunikator, dan terdiri atas paling
bahwa yang berbicara adalah seorang
sedikit 10 ciri/ karakter, yaitu kesan
presiden, jabatan politik tertinggi di
yang ditinggalkan, suka berdebat,
negeri ini.Sebagai komunikator politik
keterbukaan, sifat dramatis, dominan,
yang juga pemimpin negara, ia
ketepatan, rileks, bersahabat, perhatian,
seyogyanya berperilaku sebagaimana
dan hidup (bersemangat).
yang diharapkan dari seorang
Presiden Jokowi sepertinya
pemimpin.Seperti dikatakan oleh
selalu berusaha meninggalkan kesan
Jalaluddin Rakhmat, ketika seseorang
yang mendalam pada setiap
berkomunikasi, yang berpengaruh
kesempatan.Jokowi bisa dikatakan
bukan saja apa yang ia katakan, tetapi
cerdas dalam membungkus presentasi
juga keadaan orang itu sendiri. He
dirinya agar diingat publik. Kita tentu
doesn’t communicate what he says, he
masih ingat fenomena baju kotak-kotak
communicates what he is.Komunikator
ketika ia berkampanye untuk menjadi
tidak dapat menyuruh pendengar hanya
gubernur DKI Jakarta. Juga bagaimana
memperhatikan apa yang ia katakan.
ia mendaftar sebagai capres dengan
Pendengar juga akan memperhatikan
menumpang bajaj. Jokowi juga memilih
siapa yang mengatakan. Kadang-kadang
cara unik ketika merayakan
siapa lebih penting dari apa (1988).
kemenangannya dalam pemilu presiden,
Prinsip komunikasi juga
dengan memakai kapal Phinisi untuk
mengungkapkan, bahwa komunikasi
menunjukkan visi maritimnya.
tidak hanya mengenai isi, tetapi juga
Keberaniannya menggunakan Bahasa
mengenai hubungan, dan dalam hal ini
Inggris (yang berlogat Jawa) di forum
ada hubungan antara pemimpin dan
internasional seperti KTT APEC 2014,
pengikut.
di Beijing, juga dapat digolongkan ke
dalam karakter komunikasi yang
berusaha meninggalkan kesan
mendalam.
Hal-hal ini juga yang dilihat
oleh Hendri Satrio yang mengatakan
bahwa Presiden Jokowi suka memakai
simbol-simbol dalam upayanya
meninggalkan kesan yang mendalam.
Hendri mencontohkan ketika
pengumuman Kabinet Kerja jilid
Gambar 1
pertama, Presiden Jokowi sengaja
menekankan bahwa “inilah menteri luar

1
(http://video.metrotvnews.com/play/20
15/04/06/381605/jokowi-mengaku-tidak-
tahu-prihal-perpres-no-39-tahun-2015)

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 11


negeri wanita pertama” atau“menteri hadir” (dalam Endah, 2012:
wanita pertama dari Papua.” Semua ini 172).Hendri Satrio mendukung temuan
simbolisasi dari Presiden Jokowi untuk ini dan menambahkan bahwa Presiden
meninggalkan kesan mendalam. Jokowi selalu ingin dilihat
Cirilain yang dapat dianggap ada independen.Dia tidak suka diarahkan,
pada Presiden Jokowi adalah atau didorong-dorong untuk mengambil
keterbukaan. Ini selaras dengan gaya keputusan tertentu.Ciri ini tampak
komunikasi konteks rendah yang dalam penunjukan pejabat tertentu.
dipraktikannya. Selama menjadi pejabat “Jika terlalu banyak yang bicara supaya
publik, dapat diamati bahwa Jokowi si A yang ditunjuk, maka dapat
tidak mementingkan protokoler.Ia dipastikan bukan si A yang akan
relatif mudah dimintai pendapat. Hanya ditunjuk oleh Presiden Jokowi,” ujar
keterbukaan bagi seorang pemimpin Hendri Satrio. Menurutnya itulah cara
politik memang memiliki konsekuensi Jokowi memperlihatkan bahwa ia
ganda.Lagi-lagi kasus keterbukaannya memiliki independensi, sekaligus
tentang tidak membaca dokumen dapat menunjukkan bahwa ia adalah presiden.
dijadikan contoh di sini. Namun dalam Menurut Hendri, semakin lama tingkat
kasus lain, seperti ketika pemilihan kepercayaan diri Presiden Jokowi
gubernur jakarta, keterbukaan jokowi semakin kuat, dan ini akan semakin
ketika mengungkapkan dengan lugu mendukung sifat dominannya.
bahwa “ia dikeroyok,” (dalam Dari beberapa kejadian yang
Tribunews, 2012) melahirkan simpati memperlihatkan ketidakjelasan
publik kepadanya. Kita ingat waktu itu penandatanganan dokumen, kesalahan
hampir seluruh partai berkoalisi pengetikan/ penyebutan nama lembaga
mendukung saingan Jokowi, tetapi pada di dalam surat resmi, dan pengumuman
akhirnya Jokowi tetap unggul. kartu sehat/ pintar yang dianggap
Suka berdebat dan dramatis beberapa orang sebagai tidak terang
mungkin bukan sifat Jokowi.Sebagai benderang, sepertinya Jokowi bukanlah
orang Jawa, tampak bahwa Jokowi seorang yang bersifat akurat/
mementingkan keharmonisan.Baik menyeluruh.
dalam hubungan dengan partai Bahasa tubuh Jokowi kadang-
afiliasinya, partai-partai politik, dan kadang memperlihatkan bahwa ia tidak
rival politik. Jokowi tidak pernah rileks. Hal ini tampak pada diskusi di
memperlihatkan gaya dramatis sebagai Brookings Institution.Analisis ini
kakrakternya. Ia cenderung apa adanya, selaras dengan temuan riset LDB tahun
dan tidak berusaha mendramatisir. 2013, bahwa bahasa tubuh (body
Sifat dominan harusnya melekat language) Jokowi kurang bagus.Kalau
pada Jokowi, karena kenyataannya ia memperhatikan beberapa laporan media
adalah seorang presiden. Secara logika, televisi, sepertinya pakaian ikut
tidak mungkin seorang yang tidak menentukan tingkat kerileksan Presiden
dominan mengisi tampuk Jokowi.Dalam balutan jas, dia tampak
kepemimpinan, apalagi di posisi lebih kaku, tetapi ketika dalam pakaian
puncak.Sifat dominan ini dapat “kerja (kemeja putih),” dia tampil lebih
ditemukan pada pernyataannya di buku rileks dan percaya diri.Lihat dan
memoar Jokowi, “Saya percaya, ketika bandingkan antara Gambar 1, dan
kita memiliki tekad, keyakinan, Gambar 2atau Gambar 3.Pada Gambar
kemauan untuk berupaya, dan mantap 1 dalam pakaian kerjanya, meskipun
menyatakan kesanggupan, maka bicara tentang isu “tidak tahu/ baca
kekuatan untuk berbuat sesuatu akan sebelum tanda tangan” gesturnya sangat

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 12


rileks.Sementara ketika di Brookings Presiden B.J. Habibie. Gerak tangan
(Gambar 3), dalam balutan jas, Presiden juga kadang-kadang menyertai
Jokowi tampak tidak nyaman. komunikasinya, khususnya jika ia
Jokowi adalah seorang yang berada di lingkungan yang kurang
cerdas.Hendri Satrio mengatakan formal. Jadi dapat dikatakan gaya
presiden memiliki kecerdasan komunikasi Presiden Jokowi cukup
politik.Radhar Panca Dahana (dalam hidup.
Kompas, 2014) memakai istilah
“kecerdasan tradisional” untuk
memetakan keunikan Jokowi.Ia
mengatakan,”Kecerdasan tradisional
Jokowi membutuhkan telinga, mata,
hidung, peraba, hingga bulu tengkuk
yang meremang, darah yang
menggejolak, atau jiwa yang empatik
untuk melahirkan gereget bagi sebuah
finding tentang—katakanlah—substansi
dari sebuah masalah.”Aspek kecerdasan Gambar 2
tradisional ini berhubungan dengan ciri Presiden Jokowi Berpidato di KTT APEC,
Beijing 2
lain dari Presiden Jokowi, yakni
perhatian. Jelas Jokowi memiliki ciri Adaptation Traits
ini, karena dari memberikan perhatian Tinjauan terhadap ciri ini secara
inilah, ia dapat mengidentifikasi khusus mengambil kasus presentasi dan
masalah dan mengembangkan solusi. diskusi Presiden Jokowi di Brookings
Ciri ini sebenarnya paradoks dengan Institution karena kegiatan itu mewakili
presentasi bahasa tubuh Jokowi ketika adaptation traitsdan juga mendapat
hadir di Brookings Institution.Akan perhatian cukup besar dari
tetapi seperti dijelaskan oleh Infante khayalak.Adaptation
et.al, manusia dapat memiliki variasi traitsmempengaruhi bagaimana
dalam berapa besar keterlibatan seseorang beradaptasi terhadap mitra
interaksi yang mereka alami, dan situasi komunikasinya.Elemen dari Adaptation
dapat mempengaruhi perilaku Traits adalah kompetensi komunikasi
(1993).Faktor-faktor lain bisa saja yang meliputi kelayakan dan efektivitas,
mempengaruhi performa Presiden serta keterlibatan interaksi.
Jokowi saat itu yang tidak bisa Presiden Jokowi berkunjung dan
diidentifikasi melalui penelitian ini. melakukan presentasi serta diskusi di
Karakter lain yaitu bersahabat; Brookings Institution, Amerika
dari penilaian melalui referensi- Serikatpada 27 Oktober 2015,di sela-
referensi yang ada tampaknya Presiden sela kunjungan kenegaraannya ke
Jokowi memiliki ciri ini. Ia tidak Amerika Serikat.Brookings Institution
menjaga jarak dengan masyarakat didirikan tahun 1916, adalah sebuah
ketika blusukan, dan membuka diri institut swasta untuk penelitian
terhadap awak media. Semuanya itu pemerintahan, khususnya analisis isu-
adalah dukungan atas ciri bersahabat. isu kebijakan publik.Pada kesempatan
Mengenai mimik, Jokowi
memiliki ciri khasnya sendiri.Ia tidak
2
segan tertawa lebar, kalau berbicara http://tekno.kompas.com/read/2014/11/10/
ekspresi mukanya ikut bermain, 160600426/di.beijing.presiden.jokowi.sindir.
walaupun tidak sekomik mantan kualitas.produk.tiongkok

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 13


itu Presiden Jokowi melakukan
presentasi dan diskusi dalam Bahasa
Inggris.Namun, ada kesan ketidaksiapan
Jokowi untuk merespon publik dalam
kegiatan itu.Kendati mengatakan
bersedia melayani tanya jawab,
Presiden Jokowi meminta para
menterinya untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang masuk.
Hendri Satrio pun menyayangkan hal
ini, dan membenarkan bahwa Presiden
Jokowi tampak tidak terlibat secara
mendalam di dalam diskusi.
Memang sah-sah saja seorang
pemimpin meminta stafnya untuk
menjawab pertanyaan sesuai keahlian
*Teks komentar dihilangkan.
masing-masing staf, namun kesan Gambar 3
sampingan bahwa kemungkinan Cuplikan Gambar Video yang Dikomentari*
presiden tidak menguasai forum atau Netizen di Youtube 3
kurang mampu mengekspresikan
dirinya dalam Bahasa Inggris, juga Aggresion Traits
muncul.Bahasa verbal yang digunakan Agression traitsmerupakan
Presiden Jokowi ketika meminta kombinasi dari beberapa karakter yaitu:
menteri menjawab pertanyaan adalah: “I ketegasan (asertiveness), sifat suka
want to test my minister.” Kemudian berdebat (argumentativeness), sifat
pada pertanyaan kedua, dia mengatakan bermusuhan (hostility), dan sifat agresif
lagi,“I want to test again my minister, (agressiveness). Pada pembahasan
please answer.” sebelumnya diketahui bahwa Presiden
Pada diskusi di Brookings Jokowi tidak memiliki ciri suka
Institution itu Presiden Jokowi tampak berdebat.Sifat bermusuhandan agresif
kurang nyaman, ditafsirkan dari bahasa juga tidak selaras dengan karakter
tubuhnya.Iaseperti tidak tertarik Jokowi sebagai orang Jawa yang
terhadap (khususnya) situasi di menit- menghargai keharmonisan.Jika
menit terakhir, yang terlihat dari dihubungkan dengan ciri-ciri
caranya membolak-balik dokumen/ komunikasi yang dimiliki Presiden
naskah pidato yang sudah tidak jokowi sepertidominan dan independen,
diperlukan lagi, dan tidak maka assertiveness atau ketegasan/
memperhatikan mitra bicaranya bersifat tegas, lebih tepat sebagai
(moderator). Bahasa verbal dan non karakter Jokowi.Hendri Satrio tidak
verbal Presiden Jokowi ini kemudian menampik hasil ini, kendati menurutnya
menuai komentar-komentar miring dari Presiden Jokowi sebenarnya juga
netizen di Youtube (Lihat Gambar 3). beberapa kali ragu-ragu dalam membuat
keputusan. Akan tetapi Jokowi memiliki
cara sendiri yang tergolong unik untuk
membantunya mengambil keputusan,

3
https://www.youtube.com/watch?v=h74EB
Hj0zS0

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 14


yaitu dengan “melemparkan persoalan” - Perhatian
kepada publik dan kemudian - Bersahabat
mendengarkan opini yang berkembang - Cukup hidup (pemakaian
sebelum membuat keputusan. Hendri mimik)
mencontohkan kasus polemik Dari segi Agression Traits
penunjukan Kapolri, di mana presiden (karakter keagresian), perilaku
terkesan cukup lama dalam mengambil komunikasi Presiden Jokowi memiliki
keputusan. ciri ketegasan.Sedangkan
AdaptationTraits, kalau hanya
KESIMPULAN mengamati dari presentasi di Brookings
Presiden Joko Widodo memiliki Institution, Presiden Jokowi memilliki
gaya komunikasi konteks rendah, yaitu tingkat keterlibatan interaksi agak
berbicara lugas, dan apa adanya, atau rendah di dalam situasi diskusi
menyampaikan sebagian besar kelompok kecil berbahasa Inggris.
informasi dengan kode-kode eksplisit.
Karakter atau ciri-ciri komunikasi lain
yang membentuk gaya komunikasinya
dan berhubungan dengan perilaku
komunikasipolitik verbal dan non verbal
Presiden jokowi,adalah:
- Meninggalkan kesan yang
mendalam
- Terbuka
- Dominan

Daftar Pustaka

Arifin, Anwar. 2011. Komunikasi Serangkai Pustaka Mandiri.


Politik; Filsafat-Paradigma-Teori- Griffin, Em. 2012. A First Look at
Tujuan-Strategi Communication Theory. Eight
dan Komunikasi Politik Edition.McGraw
Indonesia. Graha Ilmu. Hill.
Cangara, Hafied.2014.Komunikasi Infante, Rancer dan Womack. 1993.
Politik; Konsep, Teori dan Strategi.PT Building Communication Theory.
Rajagrafindo Persada. Waveland Press
Creswell, John W. 2014. Penelitian Inc.
Kualitatif dan Desain Riset Memilih di Littlejohn, Stephen W. & Foss, Karen.
antara Lima 2008. Theories of Human
Pendekatan. Penerjemah Ahmad Communication. Ninth
Lintang Lazuardi. Pustaka Pelajar. Edition.Thomson Wadsworth.
Danesi, Marcel. 2010. Pesan, Tanda, Mulyana, Deddy. 2015. Ilmu
dan Makna Buku Teks Dasar mengenai Komunikasi Suatu Pengantar.PT
Semiotika Remaja Rosdakarya.
dan Teori Komunikasi. Mulyana, Deddy dan Solatun. 2013.
Penerjemah Evi Setyarini dan Metode Penelitian Komunikasi. PT
Lusi Lian Piantari.Jalasutra. Remaja
Endah, Alberthiene. 2012. Jokowi Rosdakarya.
Memimpin Kota Menyentuh Jakarta.PT
Tiga

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 15


Nimmo, Dan. 2005. Komunikasi http://nasional.kompas.com/read
Politik; Komunikator, Pesan dan Media /2014/10/20/11305861/Salah.Tafsir.Jok
1&2. owi
Penerjemah Tjun Surjaman.PT https://id.wikipedia.org/wiki/Joko_Wid
Remaja Rosdakarya. odo
Rakhmat, Jalaluddin. 1988. Psikologi http://jaringnews.com/politik-
Komunikasi. CV Remadja Karya. peristiwa/umum/51227/tjipta-lesmana-
Rakhmat, Jalaluddin. 2009. Metode ungkap-komunikasi-jokowi-jk-dan-
Penelitian Komunikasi. PT Remaja prabowo
Rosdakarya. http://nasional.kompas.com/read/2014/1
West, Richard dan Turner, Lyn H. 1/10/10363381/Presiden.Jokowi.Diingat
2008.Pengantar Teori Komunikasi kan.Gunakan.Bahasa.Indonesia.dalam.F
Analisis dan orum.Internasional
Aplikasi 1.Penerjemah Brian http://nasional.tempo.co/read/news/201
Marswendy. Salemba Humanika. 5/01/29/078638480/gaya-komunikasi-
Wood, Julia T. 2013. Komunikasi Teori jokowi-bikin-bingung
dan Praktik (Komunikasi dalam http://politik.news.viva.co.id/news/read/
Kehidupan 689376-survei--kepercayaan-publik-
Kita). Penerjemah Putri Aila terhadap-jokowi-jk-turun
Idris. Salemba Humanika. http://tekno.kompas.com/read/2014/11/
Wood. Julia T. 2004. Communication 19/10585427/Pidato.Jokowi.di.APEC.Ja
Theories in Action an di.Video.Parodi
Introduction.Third Edition. http://www.republika.co.id/berita/rol-to-
Wadsworth. campus/news-rol-to-campus-
2/12/11/11/mdbcdw-mengenal-jokowi-
Sumber Online: pahlawan-pkl-di-solo
Brooking https://www.youtube.com/watch?v=W
Institution.https://www.youtube.com/wa WyWYH8Y6hg
tch?v=h74EBHj0zS0
Dahana, Radhar Panca. 2014. Salah
Tafsir Jokowi. Dalam

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 16


KEPEMIMPINAN VISIONER NET TELEVISI MASA KINI

WENNY MAYA ARLENA


wenny.maya@budiluhur.ac.id

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur

ABSTRACT

The aim of this study is the author wants to know and understand how the visionary leadership
of NET Television Present Problem of this research is how the visionary leadership of NET
Television. The method used is a qualitative research method by using the concept of leadership
and visionary leadership concepts that exist in the organization. The collection of data obtained
through observation and interviews with the CEO of NET Television Mediatama Indonesia as
key informants. The conclusion management and strategy are two things that can not be
separated in an organization. Strategies that owned a leader is very important because with the
management owned then executed in accordance with the rules and policies that apply then all
the existing performance within an organization to run well that media leaders should have a
strong national character to Indonesia's development. Has characteristics that are very capable
against the interests of the citizens not the interests of consumers who are already in the
construction in such a way.

Key word: leadership, visionary, media, television

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah penulis ingin mengetahui dan memahami bagaimana
kepemimpinan visioner NET Televisi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana
kepemimpinan visioner NET televisi. Metode yang digunakan adalah metode penelitian
kualitatif dengan menggunakan konsep kepemimpinan dan konsep kepemimpinan visioner yang
ada dalam organisasi. Pengumpulan data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara
dengan CEO NET Televisi Mediatama Indonesia sebagai informan utama. Kesimpulan
Manajemen dan strategi adalah dua hal yang tidak dapat terpisahkan dalam sebuah organisasi.
Strategi merupakan bagian dari manajemen yang harus di miliki seorang pemimpin dan sangat
penting karena dengan adanya manajemen yang dimiliki kemudian dijalankan sesuai dengan
aturan dan kebijakan yang berlaku maka segala kinerja yang ada dalam sebuah organisasi dapat
berjalan dengan baik bahwa para pemimpin media harus memiliki karakter bangsa yang kuat
untuk pembangunan Indonesia. Memiliki karakteristik yang sangat mampu melawan
kepentingan masyarakat bukan kepentingan konsumen yang sudah dalam pembangunan
sedemikian rupa.

Kata kunci : kepemimpinan, visioner, media, televisi

PENDAHULUAN sebagai industri media maka secara


Perkembangan dunia global langsung akan mempengaruhi sistem
memiliki pengaruh yang sangat kuat produksi pada media tersebut. Media
terhadap perkembangan dunia media. memiliki fokus yang sangat kuat
Sejak media melisensikan dirinya terhadap omset dan kompetisi antar

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 17


media yang memiliki orientasi pada pemerintah dalam bidang penyiaran
bisnis semata. membawa berbagai perubahan dan
Industri penyiaran di Indonesia memberikan tantangan baru bagi
menunjukkan perkembangan yang pengelola media penyiaran.
sangat pesat sejak sepuluh tahun Bisnis media penyiaran dalam
terakhir. Bermunculan televisi swasta hal ini pemilik media dan pengelola
nasional yang saat ini sudah berjumlah media adalah dua hal yang saling
10. Awal muncul televisi swasta bersinergi, karena pada hakikatnya
nasional pertama tahun 1989 adalah mengelola media penyiaran adalah
RCTI, kemudian SCTV, TPI berganti mengelola manusia. Melihat pemimpin
nama menjadi MNC, Indosiar, TV7 media saat ini seperti melihat penguasa
berganti menjadi Trans7, Lativi menjadi media yang ingin menguasai dunia.
TV One, Trans TV, ANTV, Metro TV, Konglomerasi merupakan karakteristik
Global TV dan regulasi pemerintah dari perkembangan industri media, yang
sudah tidak mengijinkan berdirinya kemudian lambat laun menganggap
stasiun swasta lagi karena frekuensi khalayak pemirsa bukan lagi sebagai
penyiaran sudah tidak ada, sehingga warganegara namun lebih kepada
saat ini semakin banyak pula konsumen yang dapat memenuhi
bermunculan stasiun televisi lokal yang kepentingan elit-elit kapitalis yang
berjaringan khususnya di Jakarta. dapat membahayakan peran publik di
Televisi lokal di Jakarta antara lain yang media dan media tidak lagi
awal berdiri seperti : Own Channel mementingkan warganegara dalam
(Ochannel), Jak-TV, Daai TV, Elshinta pembentukan kerja media.
TV kemudian Kompas Tv, B-Channel Keberhasilan media penyiaran
yang berganti nama menjadi Rajawali sejatinya bagaimana kualitas sumber
Televisi (RTV) dan terakhir NET (News daya manusia yang dimiliki,
and Entertainment Television) yang infrastruktur dan tentunya dipimpin oleh
sebelumnya adalah Space Toon, seorang pemimpin media yang memiliki
tepatnya 15 Mei 2013 baru usia dua strategi, manajemen, pengetahuan
tahun mengudara namun sudah tentang broadcast televisi, mengetahui
mendapat tempat di hati khalayak perkembangan teknologi, mengikuti
pemirsa. perkembangan program-program
Industri televisi berkembang televisi, pemikiran-pemikiran dan
menjadi industri padat modal yang wawasan yang lebih maju ke depan dan
pengelolaannya di dukung dengan pencapaian visi misi serta jiwa karakter
teknologi canggih sebagai bentuk yang khas sebagai pemimpin untuk
implikasi globalisasi industri media. menjadi panutan bagi seluruh
Seiring berjalannya industri televisi di karyawannya. Hal lain yang menjadikan
setiap negara memiliki karakter dan keberhasilan media penyiaran adalah
perkembangan yang khas atau berbeda kreativitas yang dimiliki setiap
pada setiap tahapannya. Regulasi karyawannya karena bekerja di media

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 18


industri tidak lepas dari tiga pilar utama dalam 2 dimensi perilaku: 1. Inisiasi
yang merupakan fungsi vital yaitu struktur (task actions) dan 2. Hubungan
program, teknik, dan pemasaran. aksi maintenance (relationship of
Selain itu keberhasilan media maintenance actions).
televisi melalui program-program yang Teori situasional diasumsikan
disajikan tidak lepas dari kepemimpinan bahwa salah satu dari keempat
NET media, salah satu televisi lokal di kombinasi dari perilaku kepemimpinan
Jakarta yang berjaringan dan bisa saja menjadi efektif ataupun tidak
memperkenalkan teknologi dengan efektif, tergantung kepada situasi yang
menggunakan sistem streaming, ada. Hal ini tergantung dari tingkat
berbagai media sosial seperti instagram, kedewasaan kelompok tersebut dalam
twitter dan youtube sebagai media sebuah organisasi tertentu. Teori
promo dan informasi program untuk kepemimpinan situasional yang
khalayak pemirsa NET, agar lebih dekat dikembangkan oleh Paul Hersey dan
secara psikologis antara khalayak Kenneth Blanchard didasarkan saling
pemirsa dan NET. NET ingin berhubungannya diantara hal-hal
membuktikan dan memberikan sebagai berikut, yaitu jumlah petunjuk
tayangan-tayangan program acara yang dan pengarahan yang diberikan oleh
berkualitas informatif dan menghibur pimpinan, jumlah dukungan
kepada khalayak permirsa. Maka sosioemosional yang diberikan oleh
penulis tertarik membahas masalah pimpinan dan tingkat kesiapan atau
Bagaimana Kepemimpinan Visioner kematangan para pengikut yang
NET Televisi Masa Kini. ditunjukan dalam melaksankan tiugas
khusus, fungsi atau tujuan tertentu.
KERANGKA PEMIKIRAN Pendekatan pada teori ini menekankan
Teori Situasional bahwa kepemimpinan terdiri atas
Teori kepemimpinan situasional dimensi arahan dan dimensi dukungan
yang dikembangkan Paul Harsey dan (Ruliana, 2013:131)
Kenneth H. Blanchard 1969 dalam Orientasi tugas kepemimpinan
buku Komunikasi Organisasi (teori dan dan sifat hubungan atasan dan bawahan
studi kasus) Poppy Ruliana (2014:131) yang digunakan, gaya kepemimpinan
menjelaskan bahwa teori ini yang timbul dapat mengambil empat
menekankan bahwa efektivitas bentuk, yaitu : 1. Memberitahukan, 2.
kepemimpinan seseorang tergantung “Menjual”, 3. Mengajak bawahan
pada dua hal, yaitu pemilihan gaya berperan serta, dan 4. Melakukan
kepemimpinan yang tepat untuk pendelegasian. Memberitahukan, jika
menghadapi situasi tertentu dan tingkat seorang pimpinan berperilaku
kematangan jiwa (kedewasaan) para memberitahukan, hal itu berarti bahwa
bawahan yang di pimpin. Paul Hersey orientasi tugasnya dapat dikatakan
dan Kenneth Blanchard mengatakan: tinggi dan digabung dengan hubungan
kebanyakan dari aktifitas pemimpin ke atasan-bawahan yang tidak dapat

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 19


digolongkan sebagai akrab, semskipun intensif. Perwujudan paling nyata dari
tidak pula digolongkan sebagai perilaku demikian ialah pemimpin
hubungan yang tidak bersahabat. mengajak para bawahannya untuk
“Menjual”, jika seorang pimpinan berperan serta secara aktif dalam proses
berperilaku “menjual” berarti ia bertitik pengambilan keputusan, artinya ;
toal dari orientasi perumusan tugasnya pimpinan hanya memainkan peranan
secara tegas digabung dengan hubungan selaku fasilitator untuk memperlancar
atasan-bawahan yang bersifat intensif. tugas para bawahan yang antara lain
Dengan perilaku demikian, bukan hanya dilakukannya dengan menggunakan
peranan bawahan yang jelas, akan tetapi saluran komunikasi yang ada secara
juga pimpinan memberikan petunjuk- efektif. Pendelegasian, yaitu seorang
petunjuk pelaksanaan dibarengi oleh pimpinan dalam menghadapi situasi
dukungan yang diperlukan oleh para tertentu dapat pula menggunakan
bawahannya itu. Mengajak bawahan perilaku berdasarkan orientasi tugas
berperan serta, perilaku seorang yang rendah digabung dengan intensitas
pimpinan dalam hal demikian ialah hubungan atasan-bawahan yang rendah
orientasi tugas yang rendah digabung pula.
dengan hubungan atasan-bawahan yang

Gambar.1
Model Kepemimpinan Situasional
“Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard”

Pada Gambar.1 Model komponen yang dipertimbangkan


Kepemimpinan Situasional berusaha diintergrasikan sedemikian rupa
menunjukkan bahwa berbagai sehingga terwujud satu model

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 20


kepemimpinan yang sifat situasional. sesuai dengan harapan pimpinan yang
Terlihat jelas pada bagan tersebut, yaitu bersangkutan. (Sondang, 1999:141-143)
: a. Semakin tinggi tingkat kematangan
yang telah di capai oleh para bawahan, Pemimpin
pimpinan memberikan respons tidak Pemimpin “dilahirkan” (leaders
saja dalam bentuk pengurangan are born) adalah seseorang hanya akan
pengawasan atas berbagai kegiatan yang menjadi pimpinan yang efektif karena
dilaksanakan oleh para bawahannya, dia dilahirkan dengan bakat-bakat
akan tetapi juga mengurangi intensitas kepemimpinan. Tidak jarang
hubungannya dengan para bawahan pandangan ini diwarnai oleh filsafat
tersebut. b. Pada tingkat kematangan hidup yang deterministik dalam arti
bawahan yang masih rendah yaitu K1 – adanya keyakinan diantara para
para bawahan memerlukan mengarahan penganutnya bahwa jika seseorang
yang jelas dan tegas serta spesifik memang sudah “ditakdirkan” menjadi
sehingga tidak terdapat kekaburan seorang pemimpin, terlepas dari
dalam pelaksanaan tugas para bawahan perjalanan hidup yang bersangkutan,
yang bersangkutan. c. Pada tingkat akan timbul situasi yang menempatkan
kematangan bawahan yang lebih tinggi orang yang bersangkutan tampil pada
yaitu K2 – yang nampaknya diperlukan panggung kepemimpinan dan akan
ialah perilaku pimpinan dengan efektif dalam menjalankan fungsi-
orientasi tugas yang tinggi dan tingkat fungsi kepemimpinannya. (Sondang,
hubungan yang intensif antara atasan 1991 : 9).
dengan para bawahannya. d. Pada Pemimpin “dibentuk dan
tingkat yang lebih tinggi lagi yaitu K3 – ditempa” (leaders are made) bahwa
masalah-masalah psikologis dapat efektivitas kepemimpinan seseorang
timbul dan hanya dapat dipecahkan dapat dibentuk dan ditempa. Caranya
dengan menggunakan gaya adalah memberikan kesempatan yang
kepemimpinan yang bersifat luas kepada yang bersangkutan untuk
mendukung tugas para bawahan dan menumbuhkan dan mengembangkan
dengan demikian berarti tidak terlalu efektivitas kepemimpinannya melalui
banyak memberikan pengarahan. Yang berbagai kegiatan pendidikan dan
ditonjolkan adalah gaya yang inspiratif. latihan kepemimpinan. (Sondang,
e. Pada tingkat kematangan yang sudah 1991 : 10).
tinggi yaitu K4 – seorang pimpinan Kepemimpinan seperti halnya
tidak perlu lagi berbuat banyak karena ilmu-ilmu yang lain, mempunyai
para bawahannya sudah mampu dan berbagai fungsi antara lain,
rela memikul tanggung jawab menyajikan berbagai hal yang
sedemikian rupa sehingga tugas-tugas berkaitan dengan permasalahan dalam
yang dipercayakan kepada mereka kepemimpinan dan memberikan
terselenggara dengan tingkat efisiensi, pengaruh dalam menggunakan
efektivitas dan produkstivitas yang pendekatan dalam hubungannya

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 21


dengan pemecahan aneka macam pendidikan tidak akan memberi
persoalan yang mungkin timbul dalam dampak apa-apa terhadap perubahan
ekologi kepemimpinan. peradaban suatu bangsa. (Sudaryono,
Kepemimpinan sebagai salah satu 2014 : 321).
cabang ilmu pengetahuan, yang Pemimpin visioner memiliki
mempunyai peran penting dalam empat peran penting yaitu : 1. Sebagai
rangka proses administrasi. Hal ini penentu arah, 2. Sebagai agen
didasarkan kepada pemikiran bahwa perubahan, 3. Sebagai juru bicara, dan
peran seorang pemimpin merupakan ke 4. Sebagai pelatih. Sebagai
implementasi atau penjabaran dari Penentu arah yang baik harus
fungsi kepemimpinan. Fungsi menyusun berbagai langkah menuju
kepemimpinan merupakan salah satu sasaran yang dapat diterima sebagai
di antara peran administrator dalam suatu kemajuan riil oleh semua orang
rangka mempengaruhi orang lain atau di dalam organisasi. Agen Perubahan
para bawahan agar mau dengan senang yang baik harus mampu
hati untuk mencapai tujuan organisasi mengantisipasi berbagai
yang telah ditetapkan sebelumnya. perkembangan di dunia luar,
(Sudaryono, 2014 : 312). memperkirakan implikasi terhadap
organisasi, dan menciptakan sense of
Kepemimpinan Visioner urgency. Pelatih yang baik, harus
Pemimpin visioner harus cerdas mampu memberi tahu orang lain
dan kritis. Kecerdasan dan daya kritis dimana tempat berpijak, apa arti visi,
pemimpin visioner diperlukan untuk : dan apa yang dilakukan untuk
1. Memberikan respon yang fleksibel merealisasikan visi. Syarat pemimpin
terhadap situasi, dan 2. menghasilkan visioner (cerdas dan kritis) dan empat
gagasan-gagasan yang baru. Pemimpin peran pemimpin visioner (penentu
visioner membutuhkan kreativitas, arah, agen perubahan, juru bicara, dan
intuisi, pertimbangan subyektif atau pelatih) tentu dapat dipersiapkan
kebijaksanaan yang istimewa. melalui proses pembelajaran yang
Kemampuan dasar tesebut hanya dapat sengaja di desain untuk menghasilkan
pada orang-orang yang cerdas dan pemimpin visioner. (Sudaryono, 2014
kritis. Pemimpin visioner sangat : 321).
diperlukan bagi terwujudnya tatanan Agar menjadi pemimpin yang
masyarakat yang lebih baik. Tidak visioner, maka seseorang harus :
terkecuali pada bidang pendidikan 1. Memahami Konsep Visi. Visi
memerlukan pemimpin visioner yang adalah idealisasi pemikiran
memiliki gagasan-gagasan baru untuk tentang masa depan organisasi
melakukan perubahan. Jika bidang yang merupakan kekuatan
pendidikan tidak memiliki pemimpin kunci bagi perubahan
yang visioner di semua level, maka organisasi yang menciptakan
dapat diduga bahwa bidang budaya dan perilaku organisasi

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 22


yang maju dan antisipasif yang berbeda-beda.
terhadap persaingan global (Sudaryono, 2014 : 322-323).
sebagai tantangan zaman.
Visionary leadership adalah Langkah-Langkah Kepemimpinan
visi kepemimpinan yang harus Visioner
dimiliki berdasarkan rambu- Langkah-langkah untuk menjadi
rambu tersebut di atas untuk visionary leadership menurut Aan
mewujudkan sekolah bermutu. Komariah dan Cepi Triatna (dalam
2. Memahami Karakteristik dan Sudaryono, 2014 : 323-324) adalah
Unsur Visi. Suatu visi sebagai berikut :
memiliki karakteristik sebagai 1. Penciptaan Visi
berikut: (a) memperjelas arah Visi tercipta dari hasil kreatifitas
dan tujuan, mudah dimengerti pikir pemimpin sebagai refleksi
dan diartikulasikan, (b) profesionalisme dan pengalaman
mencerminkan cita-cita yang pribadi atau sebagai hasil elaborasi
tinggi dan menetapkan pemikiran mendalam dengan pengikut
standart of excellence, (c) atau personil lain berupa ide-ide ideal
menumbuhkan inspirasi, tentang cita-cita organisasi di masa
semangat, kegairahan dan depan yang ingin diwujudkan
komitment, (d) menciptakan bersama.
makna bagi anggota organisasi, Pemimpin sebagai pencipta visi
(e) merefleksikan keunikan berarti mampu memikirkan secara
atau keistimewaan organisasi, kreatif masa depan organisasi.
(f) menyiratkan nilai-nilai yang Menurut Mulyadi (dalam Sudaryono),
dijunjung tinggi oleh ada dua tahapan dalam penciptaan
organisasi, (g) kontekstual visi, yaitu :
dalam arti memperhatikan a. Trend Watching, adalah
secara seksama hubungan kemampuan tingkat tinggi
organisasi dengan lingkungan untuk dapat memprediksi
dan sejarah perkembangan kemungkinan-kemungkinan
organisasi yang bersangkutan. yang terjadi di masa yang akan
3. Memahami Tujuan Visi. Visi datang melalui kepiawaiannya
yang baik memiliki tujuan dalam bidang yang digeluti
utama yaitu : (a) memperjelas serta kepekaan terhadap signal-
arah umum perubahan signal alam dan perubahannya,
kebijakan organisasi, (b) sekaligus memiliki kekuatan
memotivasi karyawan untuk mendekatkan diri kepada
bertindak dengan arah yang Tuhan sebagai kekuatan
benar, (c) membantu proses supranatural luar biasa yang
mengkoordinasi tindakan- dapat membimbing
tindakan tertentu dari orang perilakunya dalam menangkap

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 23


makna dari suatu gejala alam. mengadakan instrospeksi melainkan
Melalui trend watching mencoba mengadakan penyesuaian,
pimpinan dapat mendeteksi lalu meluruskan, menjernihkan, dan
arah perubahan di masa yang mengebangkan visi kita masing-
akan datang dan berbagai masing dan visi kita bersama (shared
peluang yang tersembunyi. vision) mengenai penyelenggaraan
b. Evisioning, yaitu kemampuan pendidikan. Visi harus
pimpinan untuk merumuskan ditransformasikan dengan melakukan
visi berdasarkan hasil upaya berbagi visi dan diharapkan
pengamatan trend perubahan terjadi difusi visi danmenimbulkan
yang akan terjadi di masa yang komitmen seluruh anggota.
akan datang. Evisioning 4. Implementasi Visi
merupakan kemampuan kita Implementasi visi merupakan
untuk menggambarkan sesuatu kemampuan pemimpin dalam
yang kita ciptakan yang belum menjabarkan dan menterjemahkan visi
pernah ada sebelumnya, dan ke dalam tindakan. Visi merupakan
kemampuan untuk peluru bagi kepemimpinan visioner.
menggambarkan kondisi baru Visi berperan dalam menentukan masa
yang belum pernah kita alami depan organisasi apabila
sebelumnya. diimplementasikan secara
2. Perumusan Visi komprehensif. Kepemimpinan yang
Visi perlu dirumuskan dalam bervisi bekerja dalam empat pilar
statement yang jelas dan tegas dan sebagaimana dikatakan Burt dan
perumusannya harus melibatkan Nanus (dalam Sudaryono), yaitu
stakeholder dengan fase kegiatan pertama pemimpin sebagai penentu
sebagai berikut : (a) pembentukan dan arah. Disaat organisasi sedang
perumusan visi oleh anggota tim menemui kebingungan menghadapi
kepemimpinan, (b) merumuskan beragam perubahan dan struktur baru,
strategi secara konsensus, (c) pemimpin visioner tampil sebagai
membulatkan sikap dan tekad sebagai pelopor penentu arah yang akan dituju
total commitment untuk mewujudkan melalui pikiran-pikiran yang cerdas,
visi ini menjadi suatu kenyataan. dan mengarahkan perilaku-perilaku
(2014 : 324). bergerak maju kearah yang
3. Transformasi Visi dikehendaki. Kedua, pemimpin
Transformasi visi merupakan sebagai agen perubahan. Pemimpin
kemampuan membangun kepercayaan bertanggungjawab untuk merangsang
melalui komunikasi yang intens dan lingkungan internal. Ia tidak nyaman
efektif sebagai upaya shared vision dengan situasi organisasi yang statis
pada stakeholder, sehingga diperoleh dan status quo, ia memimpikan
sense of belonging dan senses of kesuksesan organisasi melalui
ownership. Kita bukan saja perlu gagasan-gagasan baru memicu kinerja

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 24


dan menerima tantangan dengan data. Laporan akhir untuk penelitian ini
menerjemahkan ke dalam agenda kerja memiliki struktur atau kerangka yang
yang jelas dan rasional. Ketiga, fleksibel. Siapa pun yang terlibat dalam
pemimpin sebagai juru bicara. bentuk penelitian ini harus menerapkan
Pempimpin visioner tidak saja cara pandang penelitian yang bergaya
memiliki kemampuan meyakinkan indukstif, berfokus terhadap makna
orang dalam kelompok internal, tetapi indivisual, dan menerjemahkan
juga kemampuan aksesibilitas pada kompleksitas suatu persoalan (Creswell,
lingkungan eksternal untuk 2013 : 5). Pada hakekatnya metode
memperkenalkan dan deskriptif mengumpulkan data secara
menyosialisasikan keunggulan dan visi univariat. Ciri lain metode deskriptif ini
organisasi (menurut Qomari Anwar ialah titik berat pada observasi dan
dalam Sudaryono, 2014 : 325). suasana ilmiah. Peneliti bertindak
Keempat, pemimpin sebagai pelatih. sebagai pengamat. Hal ini merujuk
Pemimpin visioner adalah pemberi sebagaimana yang disampaikan Burhan
teladan, pemberi semangat, Bungin (2010 : 68), yaitu penelitian
pembangun rasa percaya diri, dan sosial menggunakan format deskriptif
pemberi penghargaan atas kualitatif bertujuan untuk
keberhasilan orang lain. Ia mampu menggambarkan, meringkas berbagai
mengkomunikasikan, kondisi, berbagai situasi, atau berbagai
menyosialisasikan, dan bekerjasama fenomena realitas sosial yang ada di
dengan orang-orang untuk masyarakat yang menjadi objek
membangun, mempertahankan, dan penelitian, dan berupaya menarik
mengembangkan visinya. (Sudaryono, realitas itu kepermukaan sebagai suatu
2014 : 325). ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau
gambaran tentang kondisi, situasi,
METODE PENELITIAN ataupun fenomena tertentu. Penelitian
Penelitian kualitatif merupakan deskriptif hanyalah memaparkan situasi
metode-metode untuk mengeksplorasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak
dan memahami makna yang oleh mencari, menjelaskan hubungan, tidak
sejumlah individu atau sekelompok menguji hipotesis atau membuat
orang dianggap berasal dari masalah prediksi. Berdasarkan sifat penelitian
sosial atau kemanusiaan. Proses deskriptif, data yang dikumpulkan
penelitian kualitatif ini melibatkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan
upaya-upaya penting, seperti angka-angka, dengan berisi kutipan-
mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan kutipan data untuk memberi gambaran
prosedur-prosedur, mengumpulkan data penyajian laporan tersebut. Data
yang spesifik dari para partisipan, tersebut berasal dari naskah wawancara,
menganalisa data secara induktif mulai catatan lapangan, foto, videotape,
dari tema-tema yang khusus ke tema- dokumen pribadi, catatan atau memo,
tema umum, dan menafsirkan makna

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 25


dokumen resmi lainnya (2007 : 150- media sosial antara lain youtube, twitter,
151). instagram yang keseluruhannya adalah
Data tersebut berasal dari naskah media sosial official NET dan sumber-
wawancara, catatan lapangan hanya sumber informasi tertulis yang dianggap
membuat kategori perilaku, mengamati relevan dan menunjang yang diperoleh
gejala, mencatatnya dalam dari pihak NET Mediatama Televisi
pengamatanya. Penelitian ini bertujuan Indonesia.
untuk menggambarkan bagaimana Wawancara juga dilakukan
kepemimpinan visioner NET Televisi dengan pihak NET Mediatama Televisi
Masa Kini. Penelitian ini menggunakan Indonesia. Dalam wawancara peneliti
jenis penelitian kualitatif, artinya menggunakan instrumen yaitu interview
mempergunakan data yang disampaikan guide yang ditujukan kepada CEO dan
secara verbal dan klasifikasinya bersifat Direktur Utama NET Mediatama
teoritis. Data yang diambil untuk Televisi Indonesia sebagai informan
menguji hipotesis tidak diolah melalui utama, selain itu dilakukan wawancara
perhitungan matematis maupun dengan dengan sumber yang memenuhi kriteria
berbagai rumus statistik melainkan dalam memberikan data akurat.
pengolahan data dilakukan secara Interview guide ini dimaksudkan unuk
rasional cara berfikir menurut hukum mempermudah atau memperlancar
dan logika. (Nawawi, 1991 : 32). preoses wawancara. Observasi atau
Obyek penelitian mengenai pengamatan yang digunakan adalah
Bagaimana Kepemimpinan Visioner observasi tidak berpartisipan. Jadi
NET Televisi Masa Kini, peneliti untuk peneliti tidak secara langsung terlibat
mengetahui Kepemimpinan Visioner dalam pelaksanaan jalannya
NET yang merupakan bagian dari kepemimpinan visioner NET Televisi.
Manajemen di dalam Media televisi, Observasi dilaksanakan dengan
yaitu sebagai televisi lokal yang pengamatan dan pencatatan secara teliti
berjaringan tetapi sudah dapat di terima dan sistematis terhadap manajemen dan
dengan baik di hati khalayak pemirsa. strategi pengembangan kepemimpinan
Teknik pengumpulan data visioner NET Televisi dalam
melalui studi kepustakaan adalah survei menentukan masa depan media di
terhadap data penelitian yang ada untuk Indonesia, yang pada khususnya media
memperoleh informasi. Studi televisi.
kepustakaan diperlukan untuk Pengolahan data alur analisisnya
memperoleh data sekunder yang dilakukan dengan mengacu pada fokus
mendukung penelitian. Studi praktek kepemimpinan NET Televisi
kepustakaan yang digunakan dalam tentang manajemen dan strategi yang
penelitian ini adalah buku-buku tentang diterapkan. Hasil analisis data kemudian
Manajemen Media, Strategi Media, dan dipaparkan secara naratif untuk
Kepemimpinan, Komunikasi menggambarkan posisi dalam struktur
Organisasi, metode penelitian kualitatif,

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 26


organisasi, strategi kepemimpinan pemberitaan ada tingkat kedudukan
NET Televisi di dalam perusahaan. yang digunakan mulai dari level bawah
hingga level puncak manajemen, mulai
HASIL PENELITIAN dari : Production Asisstance, dimana
Saat ini kepemilikan NET level paling bawah yang bertugas
Mediatama adalah Agung Lasmono sebagai pembantu umum dalam hal ini
pengusaha muda yang bergerak di dunia membantu seorang produser dan
penyiaran televisi dan radio yang produser junior mulai dari pre-
bersinergi dengan kreator, konseptor, production hingga post production
dan broadcaster sekaligus co-founder yang sifatnya administratif seperti
NET Media yaitu Wishnutama peminjaman hingga pengembalian alat,
Kusubandio. NET Media dibawah menyediakan ruang untuk meeting crew
kepemimpinan Wishnutama, televisi untuk koordinasi secara teknis sesuai
dengan tagline “Televisi Masa Kini” dengan rundown yang sudah
dalam usianya yang masih belia yaitu 2 dipersiapkan, ada seorang kreatif yang
tahun namun sudah mendapatkan dikhususkan untuk menuangkan ide
tempat di khalayak pemirsa. Hal ini program kemudian dituangkan dalam
tidak lepas dari manajemen sebuah konsep, penulis naskah,
kepemimpinan yang diterapkan oleh kameramen, reporter, yang
Wishnutama selaku CEO NET mengurusi/menghubungi tallent, nara
Mediatama. Konsep awal NET media sumber untuk program acara. Booking
selain televisi lokal berjaringan adalah (casette, equipment, crews, editing,
televisi dengan menggunakan media studio, graphic, art set, wardrobe,
streaming. Konsep televisi mengusung property, make up, effect), music
pada format acara hiburan dan berita. arranger, SNG, OB van, car, dan masih
Sebuah televisi memiliki fasilitas banyak).
teknologi yang mendukung tentunya Associate produser (junior
harus diimbangi dengan sumber daya produser) bertugas sebagai manajemen
manusia yang memiliki keahlian keseluruhan mulai dari pra produksi,
tersendiri. Selain itu konsep NET adalah produksi sampai dengan pasca produksi.
televisi in house (produksi sendiri), Dapat dikatakan junior produser yang
dimana hampir 65% program adalah sifatnya membantu produser lebih pada
hasil produksi NET. eksternal atau turun ke lapangan.
Manajemen yang diterapkan Produser adalah penanggung jawab
Wishnutama didalam NET Media program yang dibuat, produser tugasnya
adalah struktur organisasi di dalamnya lebih berat karena semua proses
ada dua divisi utama dalam sebuah produksi program adalah
industri broadcast yaitu divisi tanggungjawabnya. Diatas produser
pemberitaan dan divisi produksi. adalah eksekutif produser yang
Terlihat dalam struktur organisasi di bertanggungjawab sepenuhnya atas
dalam divisi produksi dan divisi program-program acara yang dibuat.

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 27


Tanggung jawab eksekutif produser prinsip kuat, jujur, mandiri, komitmen
lebih pada manajemen karena eksekutif dengan ucapan, hati serta pikiran harus
produser menjembatani komunikasi sejalan, bisa mengatur waktu dengan
antara produser dan manajer produksi. sebaik-baiknya dan mampu
Manajer produksi bertanggung jawab bertanggung jawab atas segala hal
lebih besar lagi yang sifatnya harus yang kita hadapi dan kita miliki, karena
berkomunikasi dengan level puncak kelak setiap manusia itu pasti akan
yaitu General Manager sebutan untuk menjadi seorang pemimpin, misalkan
Divisi Produksi dan Pemimpin Redaksi pemimpin rumah tangga, pemimpin
untuk sebutan Divisi Pemberitaan. organisasi, pemimpin komunitas,
pemimpin bangsa dan negara, dan
PEMBAHASAN masih banyak pemimpin lainnya.
Berikut adalah hasil wawancara Pemimpin juga harus punya wawasan
dengan key informan yang dipaparkan yang luas, disiplin, perduli dan
dalam bentuk deskriptif kualitatif, memperhatikan anak buah dan
melalui pengamatan dan juga di dukung organisasi yang dipimpinnya. Punya
dengan literatur-literatur yang target dan pencapaian dari
mendukung penelitian ini. perencanaan yang sudah di buat, jika
Kepemimpinan Visioner NET Televisi gagal ya harus terus berjuang, sebab
Masa Kini dalam hal ini adalah gagal itu pembelajaran menuju
Wishnutama Kusubandio selaku CEO pencapaian yang lebih baik lagi untuk
sekaligus pendiri, yaitu: mewujudkan pencapaian target sesuai
visi dan misi organisasi”. (Jakarta, 3
Kepemimpinan Visioner NET Media September 2015, 22.05 WIB). Hal ini
Televisi Masa Kini dapat kita lihat di tahun 2000 beliau
Strategi kepemimpinan visioner berhasil mendirikan stasiun televisi
yang diterapkan oleh seorang pemimpin swasta nasional TRANS TV, di bawah
kepada bawahan sejatinya dapat kepemilikan seorang pengusaha pribumi
memberikan motivasi, inovasi, Bapak Chairul Tanjung. Manajemen
kemampuan untuk secara efektif dan strategi yang diterapkan di TRANS
memfasilitasi pembelajaran yang terjadi TV sangat baik. Hal ini terbukti dari
dalam organisasi secara kelembagaan, konsep awal TRANS TV berdiri
kelompok ataupun individual, memiliki sebagai televisi broadcast yang berbasis
tekad yang kuat, disiplin dalam waktu, in house, dengan format yang di usung
spiritualitas, fisik serta komitmen. adalah televisi hiburan dan informatif.
Kepemimpinan visioner NET Kesuksesan TRANS TV yang dipimpin
bapak Wishnutama Kusubandio dan dikelola seorang Wishnutama tidak
memiliki jiwa kepemimpinan yang lepas dari team work (sumber daya
bersifat visioner, seperti yang di kutip manusia) dan segala fasilitas yang
penulis hasil wawancara: “Saya dari mendukung kinerja. Tahun 2006
kecil dididik orang tua harus punya Wishnutama melakukan akuisisi TV 7

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 28


yang sekarang menjadi TRANS 7, hal panutan, berpikir kreatif yang jelas
yang sama meraih kesuksesan terhadap beda dan tidak di miliki oleh orang lain.
TRANS 7 berdampak positif bagi Kita harus memiliki visi dan misi yang
keberhasilan sebuah industri media jelas, jelas maksudnya di sini itu dalam
televisi. Tren program-program yang setiap organisasi jangan hanya
ditayangkan oleh TRANS TV dan memikirkan keuntungan sebesar-
TRANS 7 diikuti oleh televisi-televisi besarnya namun bagaimana dengan
yang lainnya. TRANS TV dan TRANS kesejahteraan sumber daya manusia
7 sudah menjadi televisi pilihan yang dimiliki jangan lupa harus
pemirsa. Program-program acara yang diperhatikan, tanpa mereka sebuah
di kemas selalu menduduki share dan organisasi pun tidak berjalan secara
rating 3 besar dari 10 stasiun televisi maksimal, selain itu infrastruktur yang
swasta nasional yang ada di Jakarta. kita miliki seharusnya di jaga dan di
Tahun 2012 awal tepatnya bulan rawat sebaik-baiknya karena
Februari Bapak Wishnutama hengkang infrastruktur itu sebagai penunjang
dari Trans Corp yang sekarang menjadi kinerja sdm kita. Saya berani
Trans Media. Tahun 2012 Wishnutama membuktikan bahwa NET jelas beda
berhasil mengakuisisi televisi lokal dengan televisi yang lain, yaitu
Jakarta yaitu Space Toon, yang saat ini program-program acara kita selalu
berganti nama menjadi NET yang sudah baru, mewakili market masyarakat, juga
dapat di terima di hati permirsa televisi. mewakili kebutuhan informasi pemirsa.
Sosok Wishnutama sebagai Mengemas program berbeda dengan
pemimpin yang visioner, cerdas dan yang sudah ada. Tontonan itu harus
tegas memiliki visi dimana pola berpikir jadi tuntunan”. (Jakarta, 3 September
yang sangat maju menjadikan 2015, 22.35). Berdasarkan hasil
kreativitas berpikirnya sebagai refleksi wawancara dengan Bapak Wishnutama,
profesionalisme atau elaborasi beliau dalam penciptaan visi memiliki
pemikirannya berupa ide-ide yang ideal kemampuan tingkat tinggi untuk
tentang organisasi yang dipimpinnya di memprediksi kemungkinan-
masa depan ingin diwujudkan secara kemungkinan tren program-program
bersama, seperti yang disampaikan televisi atau industri media dengan
beliau : “Keberhasilan sesuatu itu istilah trend watching. Dengan melalui;
bukan hanya diri kita sendiri, terkadang 1. Trend Watching seorang pemimpin
kita lupa atau terlalu sombong atas dapat mendeteksi arah perubahan masa
keberhasilan yang kita raih, kita capai, yang akan datang dan berbagai peluang
bahwa semua ini ya tidak lepas dari yang tersembunyi. Melalui NET media
kerja sebuah tim yang solid, dan televisi dapat kita lihat perubahan yang
tentunya jelas perencanaannya, signifikan. Dengan tag line televisi
sehingga pencapaian target itu dapat masa kini, seorang Wishnutama dapat
kita raih. Sebagai pemimpin harus mewujudkan sesuatu yang akan
berpikir cerdas, harus bisa menjadi diciptakan yang belum pernah ada

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 29


sebelumnya, kemampuan macam bintang tamu yang cukup
menggambarkan kondisi baru yang ternama. Program menghibur lainnya
belum pernah kita alami sebelumnya. yaitu to nite show yang di pandu oleh
Misalnya program yang di kemas secara dua host ternama juga yaitu Desta dan
sederhana, ringan dan menarik tetapi Vincen. Program tersebut dikategorikan
memiliki nilai yang informatif terlihat program talk show. Talk show yang
pada program NET 5 pagi, Indonesia informatif seperti Sarah Sechan.
Morning Show, NET 10 yang Program lain yang menghibur yaitu
informasinya berasal dari citizen sitkom seperti : Tetangga Masa Gitu
journalism. Selain itu ada NET 12 dan Tetangga Masa Kini. Program lain
siang, NET 5 sore. yang sifatnya edukatif seperti :
Konsep berita yang selama ini Indonesia Bagus. Program musik yang
identik dengan pemberitaan politik, menghibur dan informastif yaitu
kekerasan, ekonomi yang biasanya di Berpacu Dalam Melodi yang pandu
kemas secara kaku sehingga sangat oleh seorang vokalis group band Naif
terlihat jarak antara pemirsa dan media. yaitu David. Program infotainment yang
Namun di NET program-program dangat informatif hanya membahas nilai
pemberitaan di kemas dengan konsep muatan positif seorang selebriti yaitu
ringan, namun isi berita tetap News Entertainment yang di pandu oleh
mendalam. Biasanya konsep dua orang host yang berpasangan. Ada
pemberitaannya mendatangkan juga program yang memiliki muatan
narasumber yang sedang hangat lokal seperti bukan sekedar wayang,
dibicarakan oleh masyarakat luas, perpaduan budaya klasik dan budaya
khususnya pemirsa NET. Salah satunya modern, di mana budaya klasik yaitu
adalah program CJ yaitu Citizen media yang digunakan adalah wayang
Journalism. Jurnalisme warga, dimana golek berasal dari Sunda (cepot, dan
warga dapat mengirimkan hasil kawan-kawan) dan budaya modern atau
rekaman videonya dan naskah yang tren saat ini dapat kita lihat jalan
menceritakan hasil liputannya, jika hasil ceritanya, kemudian wayang golek yang
rekaman videonya memiliki nilai berita dimainkan seperti Sinchan dari jepang,
maka akan ditayangkan di program Michael Jackson dari Amerika,
NET 10. Hal ini salah satu cara NET Spiderman, tokoh dari lokal seperti Aa
dapat mendekatkan antara media dan Gym, Rhoma Irama, Sule sendiri
warga atau pemirsa. sebagai dalang, Aziz Gagap dan masih
Program yang sifatnya ada beberapa tokoh lainnya. Tokoh dua
menghibur seperti : Ini Talk show yang sinden pun juga menyanyikan lagu-lagu
dikemas secara komedi di pandu oleh modern dari lokal maupun lagu asing,
dua host ternama Sule dan Andre tokoh dua sinden tampak berpenampilan
Taulany. Program ini di kemas dengan muatan lokal seperti pakaiannya
konsep variety show yang memberikan menggunakan kebaya dan rambutnya di
tawaran segar dengan hadirnya berbagai tata memakai konde.

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 30


Tahap berikutnya melalui : 2. karena teknologi itu fungsi utamanya
Envisioning yaitu seorang pemimpin sebagai alat bantu kita. Youtube
mampu merumuskan misinya dengan streaming juga sudah banyak, youtube
berdasarkan hasil observasi trend channel juga sudah banyak
perubahan yang akan terjadi di masa penggunanya, kualitas gambar
mendatang. Envisioning adalah sekarang sudah sangat bagus dengan
kemampuan seseorang yang adanya HD. Selain program bagus
mendeskripsikan sesuatu yang jauh disertai kualitas gambar bagus saya
melampaui realitas saat ini, selain itu yakin pemirsa akan lebih nyaman
kemampuan untuk mendeskripsikan menonton televisi. Sekarang dengan
sesuatu yang diciptakan yang belum youtube pun masyarakat juga dapat
pernah ada sebelumnya, serta melihat tayangan televisi yang belum
kemampuan untuk menggambarkan dilihat”. (Jakarta, 3 September 2015,
keadaan baru yang belum di alami 23.15 WIB)
sebelumnya. Dalam hal ini Wishnutama Dapat di tarik kesimpulan bahwa
mampu mewujudkan dan memberikan teknologi saat ini segala sesuatunya
perubahan pada sistem penyiaran yang dapat membantu aktifitas manusia,
sebelumnya yaitu analog kemudian salah satunya di NET dengan konsep
berubah menjadi sistem digital, selain live streaming, jutaan pemirsa di dunia
itu perubahan pada tayangan yang tidak dapat mengakses dan melihat langsung
hanya teresterial namun dengan cara program-program NET melalui media
live streaming yang dapat di akses televisi atau pun perangkat alat
melalui media sosial seperti seperti komunikasi seperti handphone maupun
youtube sehingga memudahkan pemirsa laptop. Terobosan baru yang dilakukan
setianya agar tetap dapat melihat NET membuahkan hasil yang sangat
tayangan-tayang program di NET. efektif jika dihubungkan dengan promo
Seperti yang disampikan Bapak program-program NET melalui media
Wishnutama : “jauh sebelum ada NET sosial selain youtube yaitu twitter,
saat saya masih di trans corp, sekitar instagram yang langsung dapat dilihat
tahun 2009 2010 saya menyarankan ke melalui trending topic jika program
semua karyawan wajib memiliki media acaranya di bahas atau menjadi
sosial ntah facebook, twitter, atau pembicaraan para pemirsa. Selain
youtube yang digunakan sebagai media suguhan program-program NET yang
komunikasi melalui pesan visual. Dapat sangat beragam, NET juga memberikan
juga digunakan sebagai promo kualitas gambar yang jernih dengan
program, masing-masing produser, kualitas HD (High Definition) yaitu
produser junior atau asisiten produksi kualitas video dengan resolusi tinggi
harus punya. Supaya program baru 1280 x 720 x 1920 x 1080 pixels.
yang akan tayang segera Dengan gambar yang dihasilkan sangat
terinformasikan kepada permirsa. Ya jelas hingga detail. Selain pergerakan
kita nggak bisa menolak teknologi video, gambar tampak terlihat jelas dan

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 31


tajam. Hal ini pun menjadikan pemirsa rasional, dimana persiapan dalam
lebih nyaman bila dibandingkan melihat agenda kerja dilakukan secara periodik
gambar dengan sistem televisi yang atau berkala. Agenda kerja tiga bulan
masih analog. pertama, enam bulan bahkan satu tahun
Implementasi kepemimpinan ke depan. Hal ini dilakukan untuk
Wishnutama yang bervisi bekerja dalam mengantisipasi target yang ingin dicapai
empat pilar yaitu sebagai 1. Penentu gagal atau tidak sesuai yang sudah
Arah. Artinya tertuang dalam strategi direncanakan. Kesiapan inilah yang
dan taktik yang disusun di media NET terpenting untuk keberhasilan sebuah
dijalankan dengan tim kerja dengan manajemen dan strategi dalam
baik tentunya dibawah mencapai tujuan yang ingin diraih demi
kepemimpinannya. Beliau tampil kesuksesan media NET secara utuh.
sebagai pelopor penentu arah organisasi Perubahan yang dilakukan yaitu pada
yang akan dituju melalui pikiran-pikiran sistem teknologi yang digunakan yaitu
cerdas dan kritis, kemudian digital, streaming dan menggunakan
mengarahkan perilaku-perilaku media social sebagai alat komunikasi
bawahannya untuk bergerak lebih maju dengan para pecinta pemirsa NET
ke arah yang dikehendaki. Dengan seperti twitter atau youtube dengan cara
tagline NET Televisi Masa Kini, mengirimkan video-video kreatif yang
diharapkan NET sebagai televisi yang berhubungan tema program di NET,
mendepankan informasi dan edukasi. untuk twitter biasanya diajak berdiskusi
Pemimpin NET mengarahkan medianya membahas tema yang ssat itu dibahas
sebagai contoh media yang lainnya pada program di NET dengan cara
dengan terobosan yang dibuatnya yaitu memberikan komentar unik atau kreatif
televisi yang layak dan sehat untuk di dengan mention program NET, lalu
konsumsi segala usia. Komitmen komentar dibacakan langsung oleh
tersebut dapat terlihat hingga awal pembawa acara dan insert gambar
tahun 2015 bahwa NET sebagai media komentar pemirsa melalui twitter
yang sehat akan tayangan-tayangan ditayangkan selama beberapa detik.
program yang disuguhkan. Hal ini jelas Bagi komentar yang kreatif langsung
di tentukan oleh pemimpin sebagai diberikan hadiah atau bingkisan yang
penentu arah. menarik. Agen perubahan inilah yang
Sebagai 2. Agen Perubahan membawa arah positif serta sangat
dimana melakukan rangsangan efektif untuk lebih dekat dengan para
dilingkungan internal, memberi pecinta NET.
motivasi melalui gagasan-gagasan baru 3. Sebagai Juru Bicara, Bapak
yang memicu kinerja untuk kesuksesan Wishnutama mampu memperluas
organisasi di media NET, bahkan bapak aksesibilitas pada lingkungan eksternal
Wishnutama mampu menerima untuk memperkenalkan dan
tantangan dengan menterjemahkan ke mensosialisasikan keunggulan visi
dalam agenda kerja yang jelas dan organisasi media NET. Hal ini

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 32


dibuktikan melalui program-program penghargaan atas keberhasilan orang
yang dihasilkan NET tidak hanya lain, hal ini dibuktikan jika sebuah
sukses di terima dihati pemirsa program pencapaian rating dan share
Indonesia saja khusus masyarakat baik dan semakin meningkat maka
Jakarta, tetapi NET mampu seorang produser akan diberi
membuktikan bahwa program-program penghargaan seperti pengembangan
yang di kemas dapat di tonton pemirsa program yang tidak hanya shoting di
melalui live streaming, melalui youtube. dalam negeri tetapi bisa melakukan
Sehingga masyarakat luas di dunia shoting di luar negeri atau program off
dapat mengakses melalui internet. air. Kemudian jenjang karir bagi
Tujuan ini sejalan dengan konsep karyawan yang memiliki prestasi lebih
televisi yang ber-tag line televisi masa dari pencapaian target. Prestasi di nilai
kini, menjawab tantangan masa depan berdasarkan keberhasilan program yang
media televisi Indonesia di mata dibuat, memberikan kontribusi kepada
internasional. Media sosial merupakan perusahaan dan lamanya masa kerja.
media yang digunakan untuk Disinilah seorang pemimpin Bapak
mempromosikan program-program Wishnutama mampu
acara yang dikemas melalui twitter, mengkomunikasikan,
youtube, instagram. menyosialisasikan, dan bekerjasama
4. Sebagai Pelatih bahwa dengan tim kerja untuk membangun,
seorang Bapak Wishnutama mampu mempertahankan dan mengembangkan
memberikan contoh teladan kepada visi dan misi organisasi.
seluruh bawahan atau karyawan, Pencapaian visi NET Media
menjadi panutan seperti sikap yang dalam kurun satu tahun dapat diartikan
disipilin dalam segala kinerja, mampu sudah tercapai sesuai yang diinginkan.
memberikan semangat seperti penilaian Hal ini dibuktikan dalam waktu satu
kinerja terhadap staf atau karyawan jika tahun NET sudah dikategorikan televisi
tidak berhasil atau telah melakukan pilihan pemirsa karena program-
kesalahan maka ada evaluasi dan sanksi program yang ditayangkan NET Media
tertentu, misal tanggung jawab seorang mampu di terima khalayak dengan baik.
produser pada program sangat penting Keberhasilan media televisi dalam
jika program mendapat rating yang mengemas program tidak hanya isi
kurang maka seorang produser saat program yang bagus, tetapi diimbangi
meeting produksi mendapat evaluasi dengan grafis dan gambar yang cukup
langsung dari Bapak Wishnutama dan bagus. Media NET menghasilkan
di tantang serta diberkan target bahwa kualitas gambar HD sehingga pemirsa
rating harus naik 1-2 digit untuk minggu dapat melihat kualitas visual dan audio
depannya. Bila rating program baik yang baik.
maka seorang produser pun wajib dan
mampu memberikan alasan yang logis
berdasarkan data. Memberikan

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 33


KESIMPULAN tinggi itulah mengalir beberapa hal
Keteladanan kepemimpinan panutan atau keteladanan yang patut di
seseorang dapat dikatakan tercermin contoh.
dalam kehidupan organisasi, dapat Manajemen dan strategi adalah
tercermin juga di dalam kehidupan dua hal yang tidak dapat terpisahkan
pribadinya, seperti kehidupan keluarga dalam sebuah organisasi. Strategi yang
yang harmonis, gaya hidup yang di miliki seorang pemimpin sangat
disesuaikan dengan kemampuannya penting karena dengan adanya
dengan memperhitungkan kondisi manajemen yang dimiliki kemudian
lingkungan serta kepekaan pada kondisi dijalankan sesuai dengan aturan dan
sosial di lingkungan sekitarnya. kebijakan yang berlaku maka segala
Panutan atau keteladanan kinerja yang ada dalam sebuah
seorang pemimpin sangat penting dan organisasi dalam berjalan dengan baik.
berpengaruh bagi para bawahannya. Hal Strategi juga perlu dalam sebuah
ini mempunyai makna yang sangat organisasi karena di dalam organisasi
mendalam yaitu panutan atau perlu pengembangan sebuah kualitas
keteladanan seorang pemimpin akan dalam kinerja SDM, infrastruktur
terlihat dari hal yang dilakukan bukan sebagai penunjang kinerja agar sistem
dari hal yang dikatakan. Panutan atau yang ada dapat berjalan sesuai
keteladanan berarti melakukan apa yang perencanaan dan pencapaian target
harus dilakukan dan tidak melakukan dengan baik.
hal-hal yang tidak boleh dilakukan, baik Organisasi seperti media televisi
dikarenakan keterikatan pada aturan khususnya di dalam proses kinerja
yang berlaku ataupun dikarenakan SDM, berproses untuk menuju tujuan
limitasi yang ditentukan oleh nilai-nilai dan pencapaian sebuah target yang baik
moral, etika dan sosial. Sangat harus dilandasi pada komitmen,
mendasar dan penting untuk dinyatakan tanggung jawab, manajemen waktu,
adanya disiplin pribadi yang sangat manajemen tim, kreatifitas tinggi,
tinggi karena dari disiplin pribadi yang motivasi dan inovasi.

DAFTAR PUSTAKA

Burton, Graeme. 2011. Cangara, Hafied. 2002. Pengantar


Membincangkan Televisi Sebuah Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali
Pengantar Kajian Televisi. Yogyakarta. Pers.
Jalasustra. Creswell, John W. 2013. Research
Burhan, Bungin. 2007. Penelitian Design. Pendekatan Kualitatif,
Kualitatif : Komunikasi, ekonomi, Kuantitatif, dan Mixed.
Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Yogyakarta.Pustaka Pelajar.
Lainnya. Jakarta Prenada Media Grup.

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 34


Effendy, Onong Uchjana. 2004. IMRAS. 2015. Tren Pola
Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Komunikasi Media di Indonesia Tahun
Bandung: PT. Remaja 2015. Serikat Perusahaan Pers 2015.
Rosdakarya. ISKI. 2014. Dinamika Media
MA, Morissan. 2008. Manajemen Penyiaran. Masa Depan Komunikasi
Media Penyiaran. Jakarta: Kenacana Masa Depan Indonesia. Jakarta ISKI
Prenada Media Group. Referensi lain :
Mardianto, Widhy. 2008. Diktat Transcorp. 2010. Broadcast
Mata Kuliah Manajemen Penyiaran. Development Program. General
Jakarta: Universitas Budi Luhur. Training. A Trans Corp Company.
McQuail’s, Denis. 2000. Mass Sumber lain :
Communication Theory 4th edition. 1. Bapak Wishnutama, Founder
SAGE Publications. London. Thousand dan CEO NET Mediatama
Oaks. New Delhi Televisi Indonesia
Nawawi, Hadari. 1998. Metode 2. Bapak Roan Anprira, Direktur
Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Produksi NET Mediatama
Gadjah Mada University Press. Televisi Indonesia
P. Siagian, Sondang. 1991. Teori 3. Bapak Kemal Ramdan, Wakil
dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta: Pemimpin Redaksi
Rineka Cipta. 4. Ibu Aditya Wardhani, Section
Ruliana, Poppy. 2013. Komunikasi Head Public Relations NET
Organisasi, Teori dan Studi Kasus. Mediatama Televisi Indonesia
Depok: RadjaGrafindo Persada.
Sudaryono. 2014. Budaya dan
Perilaku Organisasi. Jakarta: Lentera
Ilmu Cendekia.
Prosiding :

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 35

Anda mungkin juga menyukai