Anda di halaman 1dari 3

Nama: Iqbal Andriana

Nim: 203121027
Mata Kuliah: Komunikasi Politik dan Ilmu pemerintahan
Dosen: INTAN RACHMINA KOHO, S.IP., M.Si

1. Pengertian Komunikasi Politik


 Secara sederhana, Komunikasi Politik adalah komunikasi yang melibatkan pesan-
pesan politik dari komunikator kepada komunikan melalui media massa untuk
mencapai efek yang diinginkan sehingga memperoleh feedback.
 Komunikasi politik secara sederhana dapat dimaknai sebagai proses komunikasi yang
memuat pesan politik
 komunikasi politik sebagai komunikasi antara yang memerintah dengan yang
diperintah.

2.
- Media komunikasi (sebagai alat transformasi pesan-pesan komunikasi dari komunikator
kepada komunikan)
- Tujuan komunikasi ( selalu menyatu dengan tujuan negara atau kepentingan masyarakat)
- Sumber komunikasi diartikan sebagai munculnya informasi-informasi yang dapat dijadikan
materi pesan.
Yang perlu diperhatikan, sebenarnya dalam sebuah proses komunikasi, komunikator dan
komunikan dapat bertukar peran satu sama lain, tergantung pada situasi komunikasi yang
berlangsung.

3. karena proses Komunikasi itu sendiri akan berlangsung efektif apabila antara komunikator
dan komunikan memiliki kapasitas yang sama dalam segala hal, baik status, pendidikan, pola
keyakinan atau pola kepercayaan.Adapun yang factor yang memepengaruhi keberhasilan dari
komunikasin politik yaitu: status komunikator, kredibilitas komunikator, dan daya pikat
komunikator.

Dalam hal ini ada 2 (dua) bentuk pola keyakinan:


Homophily yaitu pola keyakinan yang sama, dapat bersumber dari ideologi, agama, nilai-nilai
yang diangkat dari tradisi.
Perbedaan Pola keyakinan akan menjadi penghambat berlangsungnya komunikasi

Heterophily yaitu menunjukan keragaman atau bersifat pluralis


Contoh: ideologi, agama, nilai-nilai yang diangkat dari tradisi, keyakinan peran jenis kelamin
Karakter yang muncul dari ideologi

4. Karena komunikasi politik itu sendiri harus dilakukan dengan intensif dan persuasive agar
komunikasi dapat berhasil dan efektif .
Contoh kasus: Pada masa kepemimpinana Presiden SBY Pemerintah an SBY sendiri
menekankan bila BBM dinaikkan maka akan ada program kompensasi untuk
membantu atau menolong warga kurang mampu dengan disalurkannya kembali. Bantuan
Langsung Tunai (BLT) dan perluasan Beasiswa. Sebagian kalangan masyarakat ada
yang tidak sepakat dengan cara BLT tersebut sebab dikhawatirkan disalahgunakan dalam
pelaksanaannya di lapangan, disalagunakan untuk kepentingan Politik tertentu apalagi
mendekati pemilu 2014.
Jadi Proses Komunikasi Politik disini, melibatkan dua kata utama dari sisi (sudut)
komunikasi dan dari sudut politik. Keberhasilan sebuah komunikasi politik perlu
memerhatikan komunikasi dan Politik, artinya proses komunikasi dan proses politik akan
terjadi demi untuk keberhasilan sebuah komunikasi. Proses komunikasi dan proses politik
terbingkai menjadi satu, yaitu Proses Komunikasi Politik. Oleh karena itu, tidak heran bila
keberhasilan berkomunikasi politik juga sangat dipengaruhi oleh proses politik.
Perdebatan bahwa permasalahan Bahan Bakar Minyak (BBM) masa Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) adalah bukan masalah politik perlu dipertimbangkan dari
sisi logika bahwa komunikasi politik adalah berkaitan pula tentunya dengan proses
politik. Keberhasilan komunikasi politik dalam masalah BBM dengan demikian juga
perlu pula dikomunikasikan secara politik. Di sinilah peran pendekatan politik perlu turut
disertaka

5. Karena seseorang yang pandai berbicara dan mengolah kata dalam hal berpidato, dan lain
sebagainya memiliki peran sebagai juru bicara jika dalam bidang kenegaraan dan politik

Pidato dapat juga disebut dengan orasi. Orator merupakan seorang individu yang sedang
menyampaikan pidato. Individu tersebut berbicara secara langsung pada pembicara, di atas
podium atau mimbar untuk menyampaikan isi yang dibicarakan pada pendengar. Karena
pidato itu sendiri memiliki beberapa tujuan.

6. Gelombang demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa dan sebagian masyarakat dipicu


oleh sikap elitisme, egopolitik, dan obsesi pada kekuasaan an sich yang dilakukan oleh para
pejabat negara dan tokoh politik.
tuntutan BEM seluruh Indonesia melakukan tuntutan kepada pemerintah; Pertama, Tolak
Jokowi tiga periode; Kedua, tolak penundaan Pemilu 2024; Ketiga, Segera stabilkan harga
kebutuhan pangan masyarakat; Keempat Tolak kenaikan harga BBM; dan Kelima, Tolak
RUU IKN.
Tetapi persoalannya isu penundaan Pemilu kadung bergulir kencang di tengah masyarakat
dan cenderung terjadi pembiaran. Statement dari para tokoh politik dan Menteri tidak segera
diredam oleh Presiden, malah memperlihatkan Tindakan kemarahan di wilayah publik
terhadap tidak pernah kunjung selesainya persoalan minyak goreng dan naiknya harga BBM
di tengah kondisi kesulitan ekonomi yang dialaminya rakyat
Hal ini menunjukkan buruknya komunikasi di antara pejabat public dan sikap tegas seorang
presiden sebagai pemimpin negara serta atasan para Menteri.

7. Menurut Dan Nimmo: pemimpin yang berhasil yaitu pemimpin yang mendapat dukungan
dari semua unsur yang ada dalam masyarakat. Pemimpin seperti itu disebut dengan Symbolic
Leader (pemimpin simbolik)
Kepemimpinan simbolik harus tampil sebagai penggugah dan sebagai simbol aktivitas
kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai