Nim: 203121027
Mata Kuliah: Komunikasi Politik dan Ilmu pemerintahan
Dosen: INTAN RACHMINA KOHO, S.IP., M.Si
2.
- Media komunikasi (sebagai alat transformasi pesan-pesan komunikasi dari komunikator
kepada komunikan)
- Tujuan komunikasi ( selalu menyatu dengan tujuan negara atau kepentingan masyarakat)
- Sumber komunikasi diartikan sebagai munculnya informasi-informasi yang dapat dijadikan
materi pesan.
Yang perlu diperhatikan, sebenarnya dalam sebuah proses komunikasi, komunikator dan
komunikan dapat bertukar peran satu sama lain, tergantung pada situasi komunikasi yang
berlangsung.
3. karena proses Komunikasi itu sendiri akan berlangsung efektif apabila antara komunikator
dan komunikan memiliki kapasitas yang sama dalam segala hal, baik status, pendidikan, pola
keyakinan atau pola kepercayaan.Adapun yang factor yang memepengaruhi keberhasilan dari
komunikasin politik yaitu: status komunikator, kredibilitas komunikator, dan daya pikat
komunikator.
4. Karena komunikasi politik itu sendiri harus dilakukan dengan intensif dan persuasive agar
komunikasi dapat berhasil dan efektif .
Contoh kasus: Pada masa kepemimpinana Presiden SBY Pemerintah an SBY sendiri
menekankan bila BBM dinaikkan maka akan ada program kompensasi untuk
membantu atau menolong warga kurang mampu dengan disalurkannya kembali. Bantuan
Langsung Tunai (BLT) dan perluasan Beasiswa. Sebagian kalangan masyarakat ada
yang tidak sepakat dengan cara BLT tersebut sebab dikhawatirkan disalahgunakan dalam
pelaksanaannya di lapangan, disalagunakan untuk kepentingan Politik tertentu apalagi
mendekati pemilu 2014.
Jadi Proses Komunikasi Politik disini, melibatkan dua kata utama dari sisi (sudut)
komunikasi dan dari sudut politik. Keberhasilan sebuah komunikasi politik perlu
memerhatikan komunikasi dan Politik, artinya proses komunikasi dan proses politik akan
terjadi demi untuk keberhasilan sebuah komunikasi. Proses komunikasi dan proses politik
terbingkai menjadi satu, yaitu Proses Komunikasi Politik. Oleh karena itu, tidak heran bila
keberhasilan berkomunikasi politik juga sangat dipengaruhi oleh proses politik.
Perdebatan bahwa permasalahan Bahan Bakar Minyak (BBM) masa Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) adalah bukan masalah politik perlu dipertimbangkan dari
sisi logika bahwa komunikasi politik adalah berkaitan pula tentunya dengan proses
politik. Keberhasilan komunikasi politik dalam masalah BBM dengan demikian juga
perlu pula dikomunikasikan secara politik. Di sinilah peran pendekatan politik perlu turut
disertaka
5. Karena seseorang yang pandai berbicara dan mengolah kata dalam hal berpidato, dan lain
sebagainya memiliki peran sebagai juru bicara jika dalam bidang kenegaraan dan politik
Pidato dapat juga disebut dengan orasi. Orator merupakan seorang individu yang sedang
menyampaikan pidato. Individu tersebut berbicara secara langsung pada pembicara, di atas
podium atau mimbar untuk menyampaikan isi yang dibicarakan pada pendengar. Karena
pidato itu sendiri memiliki beberapa tujuan.
7. Menurut Dan Nimmo: pemimpin yang berhasil yaitu pemimpin yang mendapat dukungan
dari semua unsur yang ada dalam masyarakat. Pemimpin seperti itu disebut dengan Symbolic
Leader (pemimpin simbolik)
Kepemimpinan simbolik harus tampil sebagai penggugah dan sebagai simbol aktivitas
kehidupan.