Anda di halaman 1dari 3

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Pada saat melakukan Asuhan Keperawatan pada Tn. E dengan post

operasi apendiktomi di ruang perawatan Gedung C Lantai 3 RSUD Cibabat,

penulis menggunakan tahap-tahap proses keperawatan yang antara lain :

pengkajian, pola fungsional Gordon, pemeriksaan fisik, analisa data,

diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi. Berdasarkan

hasil pengkajian pada tanggal 21 April 2017 jam 09.00 WIB dan hasil

evaluasi tanggal 22 Februari 2017 Jam 13.00 WIB, didapatkan hasil sebagai

berikut:

1. Pada pengkajian didapatkan data bahwa keluhan utama adalah klien

mengatakan nyeri pada bekas luka operasi, nyeri terasa bertambah bila

bergerak dan terasa berkurang bila tiduran serta setelah diberikan obat,

adanya luka post operasi, pasien mengatakan cemas dan tidak tahu

akan penyakitnya.

2. Diagnosa keperawatan yang muncul pada Tn. E yaitu nyeri

berhubungan dengan adanya luka post operasi, risiko infeksi

berhubungan dengan prosedur invasif terputusnya kontinuitas jaringan

akibat luka apendiktomi, intoleransi aktifitas berhubungan dengan

kelemahan fisik, kurang pengetahuan berhubungan dengan perubahan

status kesehatan dan kurang informasi tentang kondisi dan cemas

1
2

berhubungan dengan koping tidak efektif akibat kurangnya informasi

dan tindakan pembedahan

3. Rencana tindakan keperawatan yang diberikan

4. Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah mengkaji tanda-tanda

vital, mengkaji nyeri, mengkaji karakteristik luka, melakukan teknik

relaksasi, memberikan posisi nyaman pada klien, menganjurkan untuk

mobilisasi, pemberian analgetik, dan pemberian pendidikan kesehatan

5. Evaluasi menggunakan metode SOAP, dimana seluruh permasalahan

dapat teratasi dan intervensi dihentikan, dimana klien sudah mengerti

mengenai kondisi penyakitnya sehingga tidak cemas, namun skala nyeri

masih pada skala 5 akan tetapi infeksi tidak terjadi.

B. Saran

Berdasarkan adanya uraian diatas maka penulis memberikan saran

sebagai berikut:

1. Bagi Institusi Pelayanan Kesehatan

Diharapkan institusi pelayanan kesehatan dapat meningkatkan

kualitas pelayanan kesehatan sesuai Standart Operasional Prosedur

(SOP) di berbagai rumah sakit.

2. Bagi Tenaga Kesehatan

a. Diharapkan tenaga kesehatan menyadari pentingnya penerapan

asuhan keperawatan yang konsisten dan sesuai dengan teori dalam

memberikan asuhan keperawatan kepada pasien, sehingga pasien

akan mendapatkan perawatan yang holistik dan komprehensif.


3

b. Dalam melakukan asuhan keperawatan pada klien post operasi

apendiktomi, hendaknya dilakukan pengkajian secara lengkap dan

menyeluruh. Penetapan diagnosa keperawatan harus berdasarkan

pada data dan keluhan yang dikeluhkan pasien. Perencanaan

keperawatan dilakukan dengan mempertahankan konsep dan teori

yang ada. Implementasi keperawatan harus sesuai dengan

perencanaan dengan memperhatikan kondisi pasien dan

kemampuan keluarga. Dan evaluasi yang dilakukan harus sesuai

dengan waktu yang sudah ditentukan.

c. Dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien hendaknya

menggunakan pendekatan proses keperawatan secara komprehensif

dengan melibatkan peran serta aktif keluarga sebagai asuhan

keperawatan sehingga tercapai sesuai tujuan.

d. Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan klien dan keluarga

dengan memberikan penyuluhan tentang perawatan pasien post

operasi apendiktomi di rumah sebelum pasien pulang.

3. Bagi institusi pendidikan

Diharapkan agar dapat meningkatkan mutu pelayanan pendidikan

yang berkualitas dan profesional, guna terciptanya perawat-perawat

yang profesional, terampil, cekatan dan handal dalam memberikan

asuhan keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai