TUGAS 2

Nama : Husnani Rachmawati

NIM : 12221028

Tanggal Penyerahan : 23 Februari 2023

Dosen : Prof. Ir. Pudji Permadi, M.Sc., Ph.D.

Pahala Dominicus Sinurat, S.T, M.Sc., Ph.D.
Ivan Kurnia, S.T., M.Sc., Ph.D.

TUGAS PETROFISIKA PRAKTIKUM

PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2023
1. Hasil routine core analysis (RCA) memberikan nilai grain density = 2,69 gr/cc. Core
terkait memiliki diameter 0,997 inci dan panjang 1,489 inci dengan berat kering 42,23
gram. Tentukanlah porositas core ini.

gr π ×2.53238
2
GD=2.69 2
V b =π r l¿ ×3.78206
cc 4
d=0.997 inc=2.53238 cm ¿ 19.0492 c m3
l=1.489 inc=3.78206 cm V b −V s
ϕ=
W d =42.23 gr Vb
Wd 19.0492c m3 −15.6 9888 cc
GD= ¿ 3
GV d 19.0492c m
¿ 17.588 %
42.23 gr
Wd ¿
V s= 2.69 gr V S =15. 6 9888 cc
GD
cc

2. Suatu core sample bersih dan kering memiliki berat 138,7 gram. Setelah core sample
ini dijenuhi dengan air garam dengan densitas 1,05 gr/cc, berat core sample di udara
menjadi 152,2 gram. Beratnya di dalam air garam tercatat 93,52 gr. Hitunglah
porositas core sample ini. Apakah nilai porositas hasil hitungan ini merupakan
porositas total ataukah porositas efektif? Jelaskan!

W d =138.7 gr W air −W NaCl 152.2−93.52

V b= ¿
1.05 gr ρNaCl 1.05
ρ NaCl =
cc ¿ 55.8857 cc
W air =152.2 gr Vp 12.857
W NaCl =93.52 gr ϕ = × 100 %¿ ×100 %
Vb 55.8857
W −W d 152.2−138.7
V p= air ¿
ρNaCl 1.05
¿ 12.857 cc
¿ 23.0058 %
Hasil hitungan ini merupakan porositas efektif karena ketika larutan garam
mengisi pori di dalam core,fluida hanya dapat memasuki pori-pori yang saling
terhubung yaitu porositas efektif.
3. Suatu fresh core plug tertimbang memiliki berat 41,55 gram. Fresh core ini diperoleh
dari reservoir yang mengandung minyak dengan API gravity = 32. Core ini memiliki
diameter 0,987 inci dan panjang 1,490 inci. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan
Dean-Stark apparatus dan tercatat air dalam collector sejumlah 2,4 cc dengan densitas
terukur 1,06 gr/cc. Setelah proses cleaning dan drying, core tersebut ditimbang dan
memberikan berat 37,44 gram. Kemudian core ini dijenuhi dengan brine yang
memiliki densitas 1,08 gr/cc sehingga berat core jenuh brine menjadi 43,53 gram.
Hitunglah:

W =41.55 gr AP I o=32 1.06 gr

ρwater =
cc
d=0.987 inc=2.4675 cm
W d =37.44 gr
l=1.490 inc=3.7846 cm
1.08 gr
V water =2.4 cc ρbrine =
cc
W brine =43.53

a. porositas efektif

( )
W brine−W d 2.4675 2
V p= V b =π ×3.7846
ρ brine 2
43.53 gr −37.44 gr ¿ 18. 68149 cc
¿
1.08 gr ¿ 5.6388 cc
cc Vp 5.6388
ϕ= × 100 %¿ × 100 %
2 Vb 18.68149
V b =π r l
¿ 3 .1839 %

b. saturasi air, dan

V water 2.4
Sw = ¿ ×100 %¿ 42.562 %
V p 5.6388

c. saturasi minyak
Sw + S g=1S g=1−S w S g=1−0.42562¿ 0.57437

Berikan pendapat/observasi mengenai besaran saturasi yang Anda hitung!

Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa pori batuan mayoritas berisikan oil
dari pada air sehingga dapat menjadi reservoir yang baik.
4. Core yang dijenuhi brine pada No. 3 di atas kemudian ditempatkan dalam core holder
dan diberi confining pressure 100 psig. Gas nitrogen diinjeksikan ke dalam core ini
untuk mendesak brine. Proses pendesakan berakhir ketika brine tidak bertambah pada
gelas penampung. Volume brine yang diperoleh ada akhir injeksi yaitu 3,2 mililiter.
Hitunglah:
V brineakhir =3.2ml confining pressure=100 psig

a. saturasi brine mula-mula

V obrine 5.6388
S B awal = × 100 %¿ ×100 %¿ 100 %
Vp 5.6388
b. saturasi brine setelah injeksi gas N2,dan
V obrine−V brineakhir 5.6388−3.2
Sb = ×100 %¿ × 100 %¿ 43.25 %
Vp 5.6388
c. saturasi gas N2 dalam core

V brineakhir 3.2
SN = × 100 %¿ ×100 %¿ 56.7 5 %
2
Vp 5.6388

Tuliskan asumsi yang Anda gunakan dalam perhitungan di atas.

Asumsi yang saya gunakan adalah sebagai berikut.
a.) V obrine sama dengan V p .
b.) V N sama dengan V obrine −V brineakhir
2

c.) Jumlah S N dan Sb sama dengan 1

2