Anda di halaman 1dari 24

D.

Penerapan
Bioteknologi 1 3
Modern
Tanaman Hewan
Transgenik Transgenik

2 4

Forensik Antibodi

Pertemuan 2
Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang memanfaatkan makhluk
hidup atau mikroorganisme secara tidak langsung dan umumnnya
berupa bagian-bagian tertentu untuk menghasilkan produk dengan cara
rekayasa genetika.
Rekayasa genetika adalah suatu cara memanipulasi gen untuk
menghasilkan makhluk hidup seseuai dengan sifat yang diinginkan.
Rekayasa genetika disebut juga dengan pencangkokan gen atau
rekombinasi DNA. Pada rekayasa genetika dilakukan modifikasi pada
makhluk hidup melalui transfer gen dari suatu organisme ke organisme
lainnya. Organisme hasil rekayasa genetika mempunyai sifat diluar sifat
aslinnya.

Pertemuan 2
Tahapan Rekayasa Genetika
Langkah-langkah rekayasa genetika sebagai berikut:
Menyiapkan fragmen DNA yang akan disisipkan pada DNA
organisme tertentu,
Menyiapkan vektor (perantara), baik plasmid atau menggunakan
virus,
Memotong DNA yang akan disisipkan dan menggabungkan dengan
vektor,
Menyisipkan DNA gabungan tersebut pada sel-sel organisme lain,
Organisme tersebut akan tumbuh menjadi organisme dengan sifat
baru sesuai dengan DNA yang disisipkan.
Pertemuan 2
Diskusi
Kelompok
08/02/2023

Bidang
Pertanian
Tanaman
Transgenik
Pertemuan 2
Tanaman Transgenik merupakan tanaman yang mengalami perubahan
susunan informasi genetika dalam tubuhnnya. Tujuan dari pengembangan
tanaman transgenik antara lain:
Membuat tanaman tahan terhadap hama,
Meningkatkan nilai gizi tanaman,
Meningkatkan kemampuan tanaman untuk hidup pada lahan yang
ekstrim,
Menghambat pelunakkan buah
Pembuatan tanaman transgenik ini melalui rekayasa genetika dengan
menerapkan teknik DNA rekombinan. Proses yang dilakukan dalam teknik
DNA rekombinan adalah Isolasi DNA, transpalasi gen atau DNA, dan
memasukkan DNA kedalam sel hidup. Contoh tanaman transgenik adalah
padi transgenik, jagung transgenik , tomat transgenik dan kedelai
transgenik.
Padi
Padi merupakan makanan pokok bagi manusia.
Contoh padi transgenik adalah Golden rice. Padi

Transgenik
tersebut diberi disebut golden rice karena bulir
padinnya berwarna kuning keemasan. Warna kuning
keemasan dikarenakan oleh kandungan beta karoten
didalamnnya.
Golden rice dibuat dengan cara mengisolasi gen yang
dapat menghasilkan beta karoten seperti gen dari
bunga bakung (Narcissus pseudonarcissus).Untuk
melengkapi proses pembentukan beta karoten
ditambahkan bakteri Erwinia uredovora. Gen-gen
yang mengandung beta karoten tersebut disisipkan
pada tanaman padi sehingga padi mampu
memproduksi beta karoten yang memberi warna
kuning keemasan pada bulir padi.
Pertemuan 2
Jagung
Salah satu jagung transgenik adalah jagung BT.
Jagung BT merupakan tanaman transgenik yang yang

Transgenik
mempunyai ketahanan terhadap hama. Sifat
ketahanan pada hama tersebut diperoleh dari bakteri
Bacillus thuringienis. Gen delta dari bakteri tersebut
ditransferkan pada tanaman jagung melalui teknik
DNA rekombinan. Selanjutnnya tanaman tersebut
akan memproduksi protein delta endotoksin. Protein
ini akan bereaksi dengan enzim yang diproduksi oleh
hama. Apabila ada serangga yang makan tanaman
tersebut maka serangga tersebut akan mengalami
keracunan dan akhirnnya mati karena protein
endotoksin akan bereaksi dengan enzim yang
diproduksi pada tubuh hama.

Pertemuan 2
Tomat
Tomat merupakan tanaman yang sensitif terhadap suhu.
Apabila tomat ditanam didataran rendah yang bersuhu

Transgenik
tinggi, buah yang dihasilkan akan sedikit. Selain itu juga,
tomat memiliki umur simpan pendek dan cepat
membusuk. Oleh karena itu melalui bioteknologi
dikembangkan tomat transgenik yang dapat mengatasi
masalah tersebut. Salas satu contoh tomat transgenik
adalah tomat flavr savr. Tomat hasil transgenik ini
memiliki sifat umur simpan yang panjang dan tidak mudah
busuk.
Tomat tersebut diciptakan dengan menyisipkan gen
antibeku kedalam gen tomat. Gen antibeku tersebut
diperoleh dari ikan flounder dari jenis ikan di Antartika
yang dapat hidup dala kondisi dingin.Ikan ini memiliki
gen antibeku yang dapat menghambat enzim
poligalakturonase atau enzim yang mempercepat
keruskan dinding sel tomat. Pertemuan 2
Kedelai
Kedelai transgenik adalah kedelai yang
dikembangkan dengan proses rekayasa genetika.
Proses rekayasa genetika tersebut dilakukan dengan
menyisipkan gen yang rentan terhadap herbisida. Transgenik
Gen tersebut diperoleh dari bakteri Agrobacterium
tumefaciens. Gen tersebut disisipkan pada tanaman
kedelai untuk meningkatkan pembentukan asam
oleat. Apabila tanaman tersebut memiliki asam oleat
yang tinggi, akan tahan terhadap herbisida. Dengan
demikian, apabila disemprot dengan herbisida, maka
hanya gulma yang disekitar kedelai tersebut yang
akan mati sementara kedelainnya tetap hidup.

Pertemuan 2
08/02/2023

Bidang
Peternakan
Hewan
Transgenik
Pertemuan 2
Domba
Domba transgenik dibuat dengan cara menyisipkan
gen manusia yang disebut faktor VIII (merupakan
protein pembeku darah) kedalam DNA domba.
Berkat penyisipan gen tersebut, domba akan mampu Transgenik
menghasilkan susu yang mengandung faktor VIII
yang dapat dimurnikan untuk menolong penderita
hemofilia (penyakit darah sukar membeku).

Pertemuan 2
Sapi
Sapi hasil rekayasa genetika antara lain:
Sapi Perah dengan hormon manusia,

Transgenik
Teknologi rekombinan mampu menyisipkan gen
laktoferin pada manusia yang memproduksi HLF (Human
Lactoferrin) pada sapi perah. Dengan penyisipan ini sapi
mampu memproduksi susu yang mengandung laktoferin
yang berperan untuk mengatur kandungan zat besi dalam
susu
Sapi Tahan Penyakit
Sapi dapat terkena serangan penyakit mastitis, yaitu
penyakit pembengkakan pada kelenjar susu yang
disebabkan infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Oleh
karena itu, dengan adannya teknologi rekayasa genetika
dapat menghasilkan sapi yang resistan atau tahan terhadap
penyakit masitis. Para peneliti menciptakan sapi transgenik
yang mengandung gen dari bakteri Staphylococcus
simulans.Bakteri tersebut menghasilkan enzim lysostaphin
yang mampu membunuh bakteri Staphylococcus aureus. Pertemuan 2
Bovin Somatotropin (BST),
Teknologi ini dilakukan dengan menyisipkan gen
Sapi
somatotropin sapi pada plasmid Escherichia coli untuk
menghasilkan BST. Apabila BST ini ditambahkan
Transgenik
pada makanan sapi, dapat meningkatkan produksi
daging dan susu sapi.

Pertemuan 2
Ayam
Telur ayam merupakan sumber protein yang murah dan
berkualitas tinggi. Namun, beberapa orang menghindari

Transgenik
sumber protein ini karena mengandung kolesterol
tinggi. Dengan adannya teknologi rekayasa genetika,
diproduksi ayam transgenik yang dapat menghasilkan
telur yang rendah kolesterol.
Ayam transgenik tersebut dibuat dengan memodifikasi
gen pada ayam yang berberan dalam pembentukan
kolesterol.

Pertemuan 2
08/02/2023

Bidang
Kesehatan
Insulin , Vaksin
dan Antibodi
Monoklonal
Pertemuan 2
Insulin
Insulin merupakan hormon yang diproduksi pada
kelenjar pankreas. Hormon ini berfungsi untuk
mengatur kada gula dalam darah. Melalui, teknik
rekayasa genetika, insulin dapat diproduksi dalam
jumlah banyak.
Produksi insulin dengan cara mencangkokkan gen
yang mengode insulin kedalam plasmid bakteri. Bakteri
ini akan membelah diri dan selanjutnnya akan
memproduksi insulin yang dibutuhkan. Penyakit yang
disebabkan oleh kekurangan hormon insulin adalah
diabetes melitus, Penyakit tersebut dapat diatasi
dengan penyuntikan insulin kedalam tubuh.

Pertemuan 2
Vaksin
Vaksin transgenik merupakam siapan antigen yang
dimasukkan kedalam tubuh untuk memicu

Transgenik
terbentuknnya sistem kekebalan tubuh. Pembuatan
vaksin ini dilakukan melalui teknik DNA rekombinan
dengan mengisolasi gen yang mengode senyawa
penyebab penyakit (antigen) dari mikrob yang
bersangkutan. Gen tersebut disisipkan pada plasmid
mikrob yang telah dilemahkan sehingga menjadi tidak
berbahaya karena dihilangkan bagian yang
menimbulkan penyakit. Mikrob yang telah disisipi gen
tersebut akan membentuk antigen murni. Mikrob
tersebut kemudian dikulturkan. Apabila antigen ini
diuntikan pada manusia, maka sistem kekebalan tubuh
akan bertambah dan dapat melawan penyakit.

Pertemuan 2
Antibodi
Antibodi monoklonal dapat digunakan untuk deteksi dini
dan membunuh sel kanker. Selain itudapat digunakan

Monoklonal
untuk mendeteksi kandungan hormon korionik
gonadotropin dalam urin wanita hamil.
Pembuatan antibodi monoklonal dengan prinsip fusi
protoplasma. Fusi protoplasma dilakukan dengan
menggabungkan dua sel dari jaringan yang sama atau
dari sel-sel dari organisme yang berbeda dalam suatu
medan listrik. Fusi tersebut menghasilkan antibodi.

Pertemuan 2
08/02/2023

Bidang
Forensik
DNA
fingerprinting
Pertemuan 2
DNA
Forensik merupakan aplikasi teknik-teknik dan metode
ilmiah yang digunakan untuk menginvestigasi suatu
kejahatan atau tindakan kriminal. DNA fingerprinting
adalah teknik yang dilakukan untuk mengidentifikasi
fingerprinting
seseorang berdasarkan pita profil DNA. Paa DNA
fingerprinting digunakan sebagai acuan karena profil
DNA unik pada individu. Sehingga dengan adannya
teknik ini dapat ditemukan pelaku kriminal.

Pertemuan 2
Uji Pemahaman
Apa itu bioteknologi modern?
Apa itu rekayasa genetika?
Bagaimana Tahapan rekayasa genetika?
Sebut dan jelaskan produk-produk bioteknologi
modern!
Jelaskan perbedaan antara bioteknologi modern
dan konvensional!
Sumber:
Nurani,Dhara, dkk. 2018. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IX (Hal 155-
170). Klaten: Intan Pariwara .
Zubaidah, Siti, dkk. 2018. Buku Siswa IPA Terpadu Kelas IX
Semester II (Hal. 51-89). Jakarta: PT Macan Jaya Cemerlang
https://www.usd.ac.id/fakultas/pendidikan/f1l3/PLPG2017/Download/m
ateri/ipa/BAB-XII_BIOTEKNOLOGI.pdf
https://aguskrisnoblog.wordpress.com/2012/01/07/pemanfaatan-
thiobacillus-ferrooxidans-sebagai-bakteri-pemisah-logam-besi/
https://www.academia.edu/30311241/Tabel_Bioteknologi_dibidang_Pr
oduksi_Makanan_2_2_Bioteknologi_di_Bidang_Farmasi_Obat_obatan
_3_Bioteknologi_di_Bidang_Industri
https://www.google.com/search?q=gambar

Anda mungkin juga menyukai