Anda di halaman 1dari 1

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut:

 Tumbuhan dalam hal percobaan kali ini adalah jagung dan kacang tanah yang tumbuh di
daerah gelap tumbuh lebih optimal dan cepat karena peristiwa etiolasi dan tidak terurainya
hormon auksin, sehingga akan terus memacu pertumbuhan batang jagung dan kacang tanah.
Meskipun tanaman jagung dan kacang tanah ini tumbuh lebih tinggi, tetapi dengan kondisi fisik
tanaman yang kurang baik, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat
serta kekurangan klorofil sehingga daun terlihat pucat kekuningan.
 Tanaman jagung dan kacang tanah yang diletakkan di tempat terang tumbuh lebih pendek
karena hormon auksin ini akan terurai dan terhambat karena terkena cahaya dan rusak
sehingga laju pertumbuhan penduduk tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun tanaman
jagung dan kacang tanah ini tumbuh lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang
sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki
cukup klorofil.

5.2 Saran

Dari hasil praktikum yang telah dilaksanakan dapat disarankan sebagai berikut:

 Dalam pengamatan terutama pengukuran hendaknya satu orang saja yang mengukur agar tidak
terjadi distorsi.
 Pengaturan jumlah populasi lebih baik satu tanaman, dalam menanam jangan terlalu banyak
populasi dan jarak tanam jangan terlalu sempit atau rapat.
 Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan ditempat yang sekiranya
tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan, sehingga percobaan akan
aman dan berhasil.
 Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti.
 Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas tanaman jagung dan kacang
tanah yang akan ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang
ingin diteliti, sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.

14

Anda mungkin juga menyukai