Halaman Judul..........................................................................................................1
Lembaran Pengesahan DUDIKA ..............................................................................2
Lembar Pengesahan Sekolah...................................................................................3
Kata Pengantar.........................................................................................................4
Daftar Isi ..................................................................................................................5
BAB I Pendahuluan ..................................................................................................6
1.1. Latar belakang................................................................................................6
1.2. Maksud dan tujuan praktek kerja lapangan .......................................................6
1.3. Tujuan pembuatan laporan praktek kerja lapangan............................................6
1.4. Waktu pelaksanaan praktek kerja lapangan.......................................................6
BAB II Tinjauan Tentang Perusahaan .....................................................................8
2.1. Sejarah berdirinya instansi/DUDI......................................................................8
2.2. Struktur organisasi..........................................................................................8
2.3. Jumlah tenaga kerja........................................................................................8
2.4. Fasilitas peralatan ...........................................................................................8
BAB III Proses Produksi Barang dan Jasa ..............................................................5
3.1. Dasar Teori ....................................................................................................5
3.2. Cara Kerja Transmisi .......................................................................................5
3.3. Melakukan Perawatan dan Perbaikan Transmisi .................................................6
BAB IV Kesimpulan dan Saran .................................................................................12
4.1. Kesimpulan ....................................................................................................12
4.2. Saran.............................................................................................................12
LAMPIRAN ................................................................................................................13
Page | 1
BAB 1
PENDAHULUAN
Praktek kerja Lapangan pada tanggal 05 September s/d 30 November 2022. Dimulai
pukul 08.00 s/d 18.00 wita. Tempat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yaitu di PT.
Liefenda Berlian Jaya Jl. Nusantara Okitau Liliba.
BAB II
TINJAUAN TENTANG PERUSAHAAN
Bengkel PT. Liefenda Berlian Jaya didirikan pada tanggal 01 Juni 2020, oleh
pendiriannya yaitu Godlief Bunga yang sekarang menjabat sebagai pemilik bengkel
tersebut. Bengkel PT Liefenda Berlian Jaya berlokasi di Jalan Nusantara Okitau - Liliba RT
045/ RW
001 kelurahan liliba Kecamatan Oebobo Kota Kupang.
Bengkel ini didirikan dengan tujuan untuk membantu memperbaiki kendaraan yg
rusak di sekitar Liliba dan juga bertujuan untuk menerima siswa magang agar bisa mendidik
mereka menjadi lebih baik, agar mereka bisa dengan mudah untuk mendapatkan pekerjaan.
Jumlah tenaga kerja pada PT. Liefenda Berlian Jaya berjumlah 6 orang yang terdiri dari
1 orang kepala bengkel dan 5 orang mekanik.
Fasilitas yang tersedia di sana sangat memudahkan perkerjaan karena berbagai macam
kunci di sana cukup memadai dan juga terdapat beberapa alat bantu untuk memudahkan
pekerjaan dengan baik sehingga kita dapat berkerja dengan baik.
3.1. PEMBAHASAN
a. Pengertian Transmisi
Transmisi pada mobil, yang disebut juga sebagai bak percepatan, adalahsuatu
alat yang berfungsi untuk mengubah percepatan putaran. Putaran
yangdimakasud adalah tenaga putar dari mesin yang disalurkan ke transmisi
melalui pesawat kopling untuk disalurkan ke roda-roda penggerak dengan
kecepatan putaran yang diinginkan. Percepatan atau perlambatan putaran roda-
roda penggerak dapat diatur oleh transmisi atau bak percepatan karena di dalam
bak percepatan itu disusun beberapa macam ukuran roda-roda gigi.
b. Komponen Transmisi Manual
1. Poros Input Transmisi (Transmission Input Salt)
Komponen ini merupakan poros atau roda gigi yang bekerja sama dengan
kopling dan berfungsi untuk memutar gigi pada gear box.
b. Posisi gigi 1
Posisi gigi 1 adalah saat posisi tuas berada di angka 1 pada diagram tuas
transmisi. Hal ini akan menarik tuas ke belakang sehingga akan mendorong
shift fork dan membuat gigi synchroniser untuk gigi 1 bergerak ke depan.
Dengan begitu maka gigi 1 akan terhubung dan memutar poros output. Posisi
gigi 1 menghasilkan putaran yang lambat namun memiliki tenaga putar
(momen) pada poros output yang besar.
c. Posisi gigi 2
Posisi gigi 2 adalah saat posisi tuas berada di angka 2 pada diagram tuas
transmisi. Posisi gigi 2 ini akan mendorong tuas ke depan dan menarik shift
fork ke belakang sehingga gigi synchroniser terhubung dengan gigi 2. Dengan
begitu maka gigi 2 akan terhubung dan memutar poros output. Posisi gigi 2
akan memutar poros aoutput lebih cepat dibanding posisi gigi 1.
d. Posisi gigi 3
Posisi gigi 3 adalah saat posisi tuas berada di angka 3 pada diagram tuas
transmisi. Hal ini akan menarik tuas ke belakang sehingga akan mendorong
shift fork dan membuat gigi synchroniser untuk gigi 3 bergerak ke depan.
Dengan begitu maka gigi 3 akan terhubung dan memutar poros output. Posisi
gigi 3 menghasilkan putaran yang lebih cepat dibanding posisi gigi 2.
e. Posisi gigi 4
Posisi gigi 4 adalah saat posisi tuas berada di angka 4 pada diagram tuas
transmisi. Posisi gigi 4 ini akan mendorong tuas ke depan dan menarik shift
fork ke belakang sehingga gigi synchroniser terhubung dengan gigi 4. Dengan
begitu maka gigi 4 akan terhubung dan memutar poros output. Posisi gigi 4
akan memutar poros output lebih cepat dibanding posisi gigi 3.
f. Posisi gigi 5
Posisi gigi 5 adalah saat posisi tuas berada di angka 5 pada diagram tuas
transmisi. Hal ini akan menarik tuas ke belakang sehingga akan mendorong
shift fork dan membuat gigi synchroniser untuk gigi 5 bergerak ke depan.
Dengan begitu maka gigi 5 akan terhubung dan memutar poros output. Posisi
gigi 5 menghasilkan putaran yang lebih cepat dibanding posisi gigi 4.
4.1. Kesimpulan
Saya menyimpulkan bahwa proses kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) dan
magang bisa membuat saya tahu bahwa ada begitu banyak cara kerja, alat-alat yang
di gunakan dalam berbagai macam benda, jenis - jenis benda dan bagian -
bagian benda beserta fungsinya yg ada bermacam-macam kegunaan. Pada saat
magang juga saya belajar apa yang benar dan apa yang salah ketika mengerjakan
sesuatu.
4.2. Saran
1. Pihak sekolah
Dari saya untuk pihak sekolah adalah magang jangan hanya kelas 3 saja
tetapi kelas 2 juga penting. Terus juga dengan pakaian seragam, pada saat
magang saya di tanya terus oleh kepala bengkel kapan pakaian datang. Ini
menjadi salah satu kekurangan dari sekolah. Saya berharap agar untuk
generasi selanjutnya agar bisa ditingkatkan lagi kedisiplinan dari sekolah
terhadap pakaian yg di pakai saat magang
2. Pihak iduka
Dari saya untuk pihak iduka adalah saya berterima kasih kepada
pemimpin bengkel, kepala bengkel maupun tenaga kerja yang lain
karena sudah memberitahu apa yang saya tidak ketahui
3. Peserta PKL/magang dan peserta PKL selanjutnya
Saran saya untuk peserta PKL yang lainnya agar lebih rajin lagi dalam
mengikuti PKL. Sedangkan untuk peserta PKL selanjutnya perbaikilah sikap
kalian pada saat mau mengikuti PKL agar tidak membuat malu nama
sekolah dan juga nama kalian sendiri serta bos tidak menahan laporan
Anda.
LAMPIRAN
Lampiran memuat
1. Foto-foto selama PKL
2. Jurnal harian
3. Daftar hadir
4. Lembar penilaian
1. Foto-foto Kegiatan