Ni Wayan Sri Muliartini1, Ni Desak Made Sri Adnyawati2, Dessy Seri Wahyuni 3
Pendidikan Teknik Informatika
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Bali
Email :MuliartiniSri@gmail.com , Sakdeksri@yahoo.com 2, dsy.wahyuni@gmail.com3
1
Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk students of class VIID with total 31 students. This
meningkatkan hasil belajar siswa dan research’s design is the class action research (PTK)
mendeskripsikan respon siswa terhadap mata composed of two cycles. Within this research, the
pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi collected data are the ones from the students’ learning
(TIK) menggunakan model pembelajaran PDEODE results as well as the students’ responses. Data
(Predict-Discuss-Explain-Observe-Discuss-Explain). learning result were collected with test and the data of
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 students’ responses were collected by questionnaires
Singaraja, dimana melibatkan siswa kelas VII D given to them. The research showed that (1) there is
dengan jumlah siswa sebanyak 31 orang. Desain an improvement on students’ learning result; this can
penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas be observed from the students’ classical completeness
(PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Dalam penelitian which is 54,8% on the first cycle, and increasing
ini data yang dikumpulkan adalah data hasil belajar around 35,5% on the second cycle to become 90,3%.
siswa dan data respon siswa. Data hasil belajar (2) The average students’ responses towards this
dikumpulkan dengan tes dan data respon siswa learning model application are positive, that is around
dikumpulkan melalui angket respon siswa. Hasil 46,9. Based on data analysis and discussion, it can be
penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat concluded that the application of learning model
peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat PDEODE (Predict-Discuss-Explain-Observe-Discuss-
dari ketuntasan klasikal siswa dimana pada siklus I Explain) of communication and information
ketuntasan klasikal siswa adalah sebesar 54,8% dan technology (TIK) could increase the students’ learning
pada siklus kedua mengalami peningkatan sebanyak results and it gains positive responses from the
35,5% menjadi 90,3%. (2) rata-rata respon siswa students as well.
terhadap penerapan model pembelajaran ini Keyword: Information and Communication
tergolong positif yaitu sebesar 46,9. Berdasarkan Technology, PDEODE, Learning Results, Students’
analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan Responses.
bahwa penerapan model pembelajaran PDEODE
(Predict-Discuss-Explain-Observe-Discuss-Explain)
pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan I. PENDAHULUAN
Komunikasi (TIK) dapat meningkatkan hasil Pendidikan mempunyai posisi sentral dalam
belajar dan mendapat respon positif dari siswa. pembangunan, karena dalam pendidikan
Kata kunci : Teknologi Informasi dan sasarannya adalah peningkatan kualitas Sumber
Komunikasi, PDEODE, Hasil belajar, Respon siswa.
Daya Manusia (SDM). Pendidikan adalah segala
Abstract— This research aimed at improving the situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan
students’ learning result and describes the students' individu sebagai pengalaman belajar yang
response on the lesson of communication and berlangsung dalam segala lingkungan dan
information technology (TIK) applying the learning sepanjang hidup. Guru merupakan kunci utama
model of PDEODE (Predict-Discuss-Explain- dalam meningkatkan mutu dan kualitas
Observe-Discuss-Explain). This research was
conducted at SMP Negeri 3 Singaraja, involving the pendidikan, mereka berada di titik utama dalam
703
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013
704
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013
Dalam tahap ini, siswa mendiskusikan terutama berkat evaluasi guru.Hasil belajar dapat
permasalahan yang diberikan bersama anggota berupa dampak pengajaran dan dampak
kelompoknya dan mencari jawaban dari buku pengiring.Kedua dampak tersebut bermanfaat bagi
pegangan mereka. Di dalam kelompok siswa guru dan siswa.
saling tukar pendapat dan mempertimbangkan Ahmadi dan Prasetyo (2007) menjelaskan
jawaban anggota kelompoknya. bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi hasil
(3) Tahap Menjelaskan (Explain I) belajar yaitu: [2]
Dalam tahap ini, setelah masing-masing a. Faktor Internal
kelompok memperoleh alasan dari permasalah Faktor internal adalah faktor yang berasal dari
ynag diberikan pada tahap diskusi bersama dalam diri siswa sendiri.Faktor ini sangat besar
kelompok, selanjutnya salah satu kelompok pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa.
diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya. b. Faktor Eksternal
Pada tahap ini terjadi diskusi kelas antara Hasil belajar siswa juga dipengaruhi oleh
kelompok yang memungkinkan timbulnya faktor-faktor dari luar diri siswa yang meliputi
pendapat yang berbeda. Pendapat yang berbeda ini metode pembelajaran alat/sarana pembelajaran,
muncul dari perpaduan pemikiran siswa yang dan lain-lain.
diperoleh saat diskusi.
(4) Tahap Observasi (Observe) Hasil belajar akan dapat dicapai secara
Dalam tahap ini, siswa bersama guru maksimal jika kedua faktor tersebut dapat
melakukan pengamatan terhadap hasil presentasi. dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Dalam tahap ini siswa akan memperolah sebuah
kebenaran yang telah diramalkan pada tahap Berdasarkan taksonomi instruksional Bloom
diskusi. (dalam Dimyati dan Mudjiono, 2006) hasil
(5) Tahap Diskusi II (Discuss II) belajar dibagi ke dalam tiga ranah yaitu
Setelah melakukan observasi, siswa bersama pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan
kelompoknya mendiskusikan kembali tentang keterampilan (psikomotor). [3]
jawaban dari permasalahan yang diberikan
berdasarkan hasil observasi. III. METODOLOGI
(6) Tahap Menjelaskan II (Explain II) Penelitian ini merupakan penelitian tindakan
Dalam tahap ini, salah satu kelompok kembali kelas (PTK). Menurut Kunandar (2009). [4]
menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas
berupa kesimpulan dari hasil diskusi dan berupa PTK adalah penelitian tindakan yang
kebenaran pemecahan dari permasalahan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu
diberikan. praktik pembelajaran di kelas. Fokus PTK
pada siswa atau PMB yang terjadi di kelas.
B. Hasil Belajar Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan
Ada beberapa pendapat yang mendefinisikan permasalahan nyata yang terjadi di kelas dan
hasil belajar. Menurut Dimyati dan Mudjiono meningkatkan kegiatan nyata guru dalam
kegiatan pengembangan profesinya
(2006) “hasil belajar merupakan suatu puncak
proses belajar”. Sedangkan menurut Nana Sudjana
“hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah Penelitian tindakan kelas dalam penelitian ini
perubahan tingkah laku yang mencakup bidang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
kognitif, afektif dan psikomotoris”. Dewi (2010) pembelajaran di sekolah pada umumnya dan
menyatakan bahwa hasil belajar memiliki dalam kelas pada khususnya yang bermuara pada
peningkatan hasil belajar siswa kelas VII D SMP
beberapa pengertian sebagai berikut : (a) hasil
belajar adalah tingkah laku sebagai hasil Negeri 3 Singaraja melalui penerapan model
pengalaman, (b) hasil belajar diperoleh dengan pembelajaran PDEODE (Predict-Discuss-Explain-
mengamati, menirukan, mencoba, mendengarkan, Observe-Discuss-Explain).
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan
mengikuti petunjuk dan pengarahan.
dalam dua siklus dimana tiap siklus terdiri dari
Berdasarkan pernyataan tersebut dapat ditarik
empat tahapan yaitu perencanaan tindakan,
kesimpulan hasil belajar adalah suatu nilai yang pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.
menunjuk hasil yang diperoleh dalam belajar yang
dicapai menurut kemampuan anak dalam Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3
mengerjakan sesuatu.Hasil belajar tersebut terjadi Singaraja. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas
705
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013
VII D SMP Negeri 3 Singaraja semester genap proses pembelajaran menggunakan model
tahun ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 31 orang pembelajaran tersebut. Saat diberikan kesempatan
siswa. Subjek ini dipilih karena terdapat beberapa untuk berdiskusi siswa masih ada yang bercanda
permasalahan yang ditemukan yang sudah dengan temannya sehingga berpengaruh pada
dijelaskan di latar belakang masalah. Objek dalam pemahaman siswa terkait dengan materi
penelitian ini adalah hasil belajar dan respon siswa pembelajaran yang diberikan. Siswa memerlukan
setelah diterapkannya model pembelajaran waktu untuk bisa beradaptasi dengan model
Predict-Discuss-Explain-Observe-Discuss- pembelajaran yang diterapkan oleh peneliti.
Explain (PDEODE) ini. Dari data yang sudah dianalisis, rata-rata hasil
belajar siswa kelas VII D SMP Negeri 3 Singaraja
Penelitian ini dibagi menjadi dua kegiatan pada siklus II adalah 82,5 dan persentase
yaitu refleksi awal dan pelaksanaan penelitian. ketuntasan klasikalnya adalah sebesar 90,3%.
Pelaksanaan penelitian terdiri dari dua siklus, Hasil belajar siswa pada siklus I disajikan dalam
dimana masing-masing siklus tersebut terdiri dari
Tabel 4.3.
empat tahapan yaitu : (1) perencanaan, (2)
tindakan, (3) observasi/evaluasi, dan (4) refleksi. Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Kelas VII D SMP
Setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan dan 1 Negeri 3 Singaraja Pada Siklus II
kali tes pada akhir siklus. Alokasi waktu pada
tiap-tiap pertemuan adalah 2 x 40 menit. No Keterangan Jumlah
1 Siswa yang tuntas 28
IV. PEMBAHASAN 2 Siswa yang belum tuntas 3
706
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013
707
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013
yang positif. Data ini didapat pada lembar data proses pembelajaran dengan baik dan tertib. Siswa
yang sudah dianalisis yang menunjukkan nilai merespon dengan positif petunjuk peneliti dan
rata-rata respon siswa terhadap penerapan model dapat menunjukkan sikap yang positif dalam
pembelajaran ini adalah sebesar 46,93 dan setiap pertemuan. Pada aspek psikomotor, nilai
termasuk kategori positif. Hal ini menunjukkan rata-ratanya juga mengalami peningkatan pada
bahwa siswa puas dengan diterapkannya model tiap pertemuan. Peningkatan nilai aspek
pembelajaran PDEODE untuk meningkatkan hasil psikomotor siswa disebabkan oleh keaktifan siswa
belajar mata pelajaran TIK di kelas VII D SMP di dalam kelas. Peneliti menghimbau siswa agar
Negeri 3 Singaraja.
lebih percaya diri untuk menjawab soal diskusi
kelas maupun bertanya kepada guru. Siswa pun
merespon petunjuk peneliti dengan baik dan mulai
percaya diri untuk menjawab soal diskusi kelas
dan membacakan hasil diskusinya.
708