Anda di halaman 1dari 30

 

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penger
Pengertia
tian
n Motiv
Motivasi
asi

Istilah motivasi, dalam kehidupan sehari-hari memiliki pengertian yang

 beragam baik yang berhubungan dengan perilaku individu maupun perilaku

organisasi. Motivasi berasal dari kata latin “moreve” yang berarti dorongan atau

 penggerak. Motivasi kerja dapat diartikan sebagai dorongan dalam diri seseorang

untuk berperilaku tentunya dalam melakukan pekerjaan agar tercapai tujuan yang

sesua
sesuaii de
deng
ngan
an sasar
sasaran
an or
orga
gani
nisas
sasii maup
maupun
un sasar
sasaran
an pr
prib
ibad
adi.
i. Namu
Namun,
n, ap
apap
apun
un

 pengertiannya motivasi merupakan unsur penting dalam diri manusia, yang

 berperan mewujudkan keberhasilan dalam usaha atau pekerjaan manusia. asar

utama
utama pelaks
pelaksana
anaan
an motiva
motivasi
si oleh
oleh seoran
seorang
g pimpin
pimpinan
an adalah
adalah penget
pengetahu
ahuan
an dan

 perhatian terhadap perilaku manusia yang dipimpinnya sebagai suatu !aktor

 penentu keberhasilan organisasi.

inyatakan bahwa motivasi kerja terbentuk dari adanya kebutuhan, sikap


"attitude# yang mendorong karyawan agar lebih bersemangat dan bergairah dalam

menghadapi situasi kerja di perusahaan. Motivasi kerja merupakan kondisi atau

en
energ
ergii yan
ang
g meng
mengger
gerak
akka
kan
n diri
diri ka
kary
ryaw
awan
an ya
yang
ng te
terar
rarah
ah at
atau
au te
tert
rtuj
uju
u un
untu
tuk
k

mencapai tujuan organisasi perusahaan.

$iswan
$iswanto
to "%&&'(
"%&&'())*
))*## Motiva
Motivasi
si dapat
dapat diarti
diartikan
kan juga
juga sebaga
sebagaii keadaa
keadaan
n

ke
kejiw
jiwaa
aan
n da
dan
n si
sika
kap
p ment
mental
al manu
manusia
sia ya
yang
ng memb
memberi
erika
kan
n en
energ
ergi,
i, mend
mendor
oron
ong
g

+
 

kegiatan "moves#, dan mengarah atau menyalurkan perilaku ke arah mencapai

kebutuhan yang memberikan kepuasan atau mengurangi ketidak seimbangan

uthan
uthanss "%&&&#
"%&&&# menga
mengataka
takan
n motiv
motivasi
asi adalah
adalah proses
proses psikol
psikologi
ogi dimana
dimana

tindakan dimulai, kebutuhan dan dorongan, perangsang untuk melakukan aktivitas

atau mencapai tujuan.

Motivasi menurut Mathis "%&&%# merupakan hasrat dalam diri seseorang

yang mendorong orang tersebut melakukan suatu tindakan untuk mencapai tujuan.

Mitche
Mitchell, ")**/# Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah,
ll, . . ")**/#

dan ketekunan seorang individu untuk mencapai sebuah


s ebuah tujuan.

0asibuan ")***# Mengartikan Motivasi adalah pemberian daya penggerak

yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mau bekerja sama, bekerja

e!ekti!
e!ekti!,, dan terinte
terintegra
grasi
si dengan
dengan segala
segala daya
daya upaya
upaya untuk
untuk mencapa
mencapaii kepuas
kepuasan.
an.

1andan
1andangan
gan mengen
mengenai
ai motiv
motivasi
asi oleh
oleh bebera
beberapa
pa ahli
ahli dapat
dapat saja
saja berbed
berbeda,
a, namun
namun

mempunyai makna yang sama.

ari
ari bebe
bebera
rapa
pa de!i
de!ini
nisi
si diat
diatas
as da
dapa
patt di
disi
sim
mpu
pulk
lkan
an ba
bahw
hwaa moti
motiva
vasi
si

merupakan
merupakan suatu dorongan
dorongan atau tindakan
tindakan dalam diri seseorang untuk melakukan
melakukan

kegiatan tertentu guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. kalau dilihat dari

segii akti!
seg akti! atau dinamis,
dinamis, motiv
motivasi
asi tampak
tampak sebaga
sebagaii suatu
suatu usaha
usaha po
positi
siti!! dalam
dalam

menggerakk
menggerakkan,
an, mengerahk
mengerahkan,
an, dan mengarahka
mengarahkan
n daya serta potensi
potensi tenaga
tenaga kerja,

agar secara produkti! berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang ditetapkan

sebelumnya. jika dilihat dari segi pasi! atau statis, motivasi akan tampak sebagai

ke
kebu
butu
tuha
han
n sekal
sekalig
igus
us ju
juga
ga se
seba
baga
gaii pe
pera
rang
ngsan
sang
g un
untu
tuk
k da
dapa
patt meng
mengge
gerak
rakka
kan,
n,
 

)&

mengerahkan, dan mengarahkan potensi serta daya kerja manusia tersebut ke arah

yang diinginkan.

2ein
2eingi
gina
nan
n dan
dan kega
kegair
irah
ahan
an kerj
kerjaa da
dapa
patt di
diti
ting
ngka
katk
tkan
an be
berd
rdas
asar
arka
kan
n

 pertimbangan tentang adanya dua aspek motivasi


motivasi yang bersi!at statis. 3spek statis

yang pertama tampak sebagai kebutuhan pokok manusia yang menjadi dasar bagi

harapan yang akan diperoleh lewat tercapainya tujuan organisasi. 3spek motivasi

statis kedua adalah berupa alat perangsang atau insenti! yang diharapkan dapat

memenuhi apa yang menjadi kebutuhan pokok yang diharapkan.

Menurut r. avid Mc. 4lelland, terdapat pola motivasi yang menonjol(

). 3chi
3chiev
evem
emen
entt moti
motiva
vati
tion
on,, yaitu
aitu suat
suatu
u ke
kein
ingi
gina
nan
n un
untu
tuk
k meng
mengat
atas
asii at
atau
au

mengalahkan suatu tantangan, untuk kemajuan, dan pertumbuhan.

%. 3!!ilia
3!!iliatio
tion
n motiv
motivati
ation,
on, yaitu
yaitu dorong
dorongan
an untuk
untuk melaku
melakukan
kan hubung
hubungan
an dengan
dengan

orang lain.

5. 4ompeta
4ompetance
nce motiva
motivatio
tion,
n, yaitu
yaitu dorong
dorongan
an untuk
untuk melaku
melakukan
kan pekerja
pekerjaan
an ya
yang
ng

 bermutu.

6. 1ower motivati
motivation,
on, yaitu doronga
dorongan
n yang dapat
dapat mengendalikan
mengendalikan suatu
suatu keadaan.
keadaan.

alam
alam hal ini pentin
pentingny
gnyaa motiva
motivasi
si adalah
adalah bagaim
bagaimana
ana cara mendo
mendoron
rong
g

gairah
gairah atau
atau semang
semangat
at kerja
kerja bawaha
bawahan,
n, agar
agar mereka
mereka mau bekerj
bekerjaa keras
keras dengan
dengan

segal
segalaa ke
kema
mamp
mpua
uan,
n, ke
kecak
cakap
apan
an,, ke
keter
teram
ampi
pilan
lan ya
yang
ng merek
merekaa milik
milikii un
untu
tuk
k

mewuju
mewujudka
dkan
n tujuan
tujuan perusa
perusahaa
haan.
n. Motiva
Motivasi
si ini sangat
sangat pentin
penting,
g, 2arena
2arena dengan
dengan

adanya motivasi diharapakan seriap individu atau karyawan memiliki semangat

kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi.


 

))

2.1.2 Tujuan Motivasi

3daa be
3d bebe
bera
rapa
pa tu
tuju
juan
an pe
pemb
mber
erian
ian moti
motiva
vasi
si ke
kerja
rja menu
menurut
rut 0asib
0asibua
uan
n

"%&&5(
"%&&5(*/#
*/# sebaga
sebagaii beriku
berikut(
t( Mendor
Mendorong
ong gairah
gairah dan semang
semangat
at kerja
kerja karyaw
karyawan
an,
Meningkatk
Meningkatkan
an moral dan kepuasan
kepuasan kerja karyawan, Meningkatkan produktivitas

kerja karyawan, Mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan perusahaan ,

Meni
Mening
ngka
katk
tkan
an ke
kedi
disi
sipl
plin
inan
an da
dan
n menu
menuru
runk
nkan
an ting
tingka
katt ab
abse
sens
nsii ka
kary
ryawa
awan
n,

Menge!ekti!kan pengadaan karyawan, Mencip


Menciptakan
takan suasana dan hubungan
hubungan kerja

yang
yang baik 
baik , Menin
Meningkatk
gkatkan
an kreativitas
kreativitas dan partisipasi
partisipasi karyawan
karyawan, Meningkatkan

tingkat
tingkat kesejahteraan
kesejahteraan karyawan
karyawan, Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan

terhadap tugas-tugasnya, Meningkatkan e!isiensi penggunaan alat-alat dan bahan

 baku.

$edang
$edangkan
kan menuru
menurutt $aydam
$aydam "%&&7(
"%&&7(5%+
5%+## bahwa
bahwa ada beberap
beberapaa tujuan
tujuan

 pemberian motivasi sebagai berikut( a. Mengubah perilaku karyawan sesuai

dengan keinginan perusahaan, b. Meningkatkan gairah dan semangat kerja, c.

Meningkatkan disiplin kerja, d. Meningkatkan prestasi kerja, e. Mempertinggi

moral kerja karyawan, !.Meningkatkan rasa tanggung jawab, g. Meningkatkan

 produktivitas dan e!isiensi, h. Menumbuhkan


Menumbuhkan loyalitas karyawan pada perusahaan.

8erdasarkan pendapat para ahli di atas maka dapat ditarik kesimpulan

 bahwa tujuan dari motivasi salah satunya yaitu untuk meningkatkan dan

mendor
mendoron
ong
g semang
semangat
at dan gairah
gairah kerja
kerja karya
karyawan
wan agar
agar tetap
tetap berpre
berprestas
stasii dan

disiplin dalam bekerja. 9leh karena itu, setiap perusahaan tidak lepas dari sebuah
 

)%

tujuan
tujuan dan apabil
apabilaa tujuan
tujuan perusa
perusahaa
haan
n tel
telah
ah tercapa
tercapaii maka
maka kinerja
kinerja karyawan
karyawan

tersebut baik .

2.1.3 Asas – asas Motivasi

Menurut Malayu $.1 0asibuan "%&&%()6'# bahwa ada beberapa asas motivasi

sebagai berikut(

a. 3sas mengikutsertakan, asas mengikutsertakan maksudnya mengajak bawahan

untuk
untuk ikut
ikut berpar
berpartis
tisipa
ipasi
si dan member
memberika
ikan
n kesemp
kesempatan
atan kepada
kepada mereka
mereka untuk
untuk

mengajukan ide-ide dan rekomendasi dalam proses pengambilan keputusan.

 b. 3sas komunikasi, asas komunikasi berarti mengin!ormasikan secara jelas

tentang
tentang tujuan yang ingin dicap
dicapai,
ai, cara mengerjakan
mengerjakannya,
nya, dan kendala-ken
kendala-kendala
dala

yang dihadapi. engan asas komunikasi ini maka motivasi kerja bawahan akan

meningkat.

c. 3sas 1engakuan, asas pengakuan maksudnya memberikan penghargaan dan

 pengakuan yang tepat serta wajar kepada bawahan atas prestasi kerja yang

dicapainya.

d. 3sas wewenang yang didelegasikan, asas wewenang yang didelegasikan adalah

mendelegasikan sebagian wewenang serta kebebasan karyawan untuk mengambil

keputusan dan berkreativitas serta melaksanakan tugas-tugas atasan atau manajer.

e. 3sas perhatian yang timbal balik, asas motivasi ini memiliki arti memotivasi

 bawahan dengan mengemukakan keinginan atau harapan kita kepada mereka dan

memaham
memahamii serta
serta berusa
berusaha
ha memenu
memenuhi
hi kebutu
kebutuhan
han-keb
-kebutu
utuhan
han ya
yang
ng diharap
diharapkan
kan

 bawahan dari perusahaan.


 

)5

:raian di atas dapat disimpulkan bahwa dengan adanya asas-asas motivasi

diharapkan para pimpinan dapat selalu memperhatikan dan mengajak bawahan

untuk
untuk selalu memberikan kesempatan mengajukan
mengajukan ide-ide atau gagasan-gag
gagasan-gagasan
asan

dalam pengambilan keputusan. $elain itu juga, pimpinan harus selalu menjaga

hubung
hubungan
an yang
yang baik
baik dan saling
saling memberi
memberikan
kan in!orm
in!ormasi
asi baik
baik antar
antar rekan
rekan kerja
kerja

maupun dari pimpinan itu sendiri. an dengan adanya solidaritas yang tinggi

diharapkan dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik lagi.

2.1.4 a!tor"#a!tor $ang Me%&engaru'i Motivasi Kerja

Moti
Motiva
vasi
si meru
merupa
paka
kan
n suat
suatu
u pr
pros
oses
es ps
psik
ikol
olog
ogis
is ya
yang
ng te
terja
rjadi
di pa
pada
da di
diri
ri

seseorang dipengaruhi oleh berbagai !aktor. Motivasi kerja dibutuhkan sebagai

landasan terdapatnya motivator, yaitu dengan !aktor-!aktor yang mempengaruhi

motivasi kerja. Menurut ;ou<ali $aydam "%&&7(5/&# ada beberapa !aktor yang

dapat mempengaruhi motivasi di antaranya !aktor intern dan !aktor ekstern.

a. =aktor intern yang mempengaruhi pemberian motivasi pada seseorang antara

lain( 2ematangan pribadi, ingkat pendidikan, 2einginan dan harapan pribadi,

2ebutuhan, 2elelahan dan kebosanan, 2epuasan kerja

 b. =aktor ekstern yang mempengaruhi motivasi dapat mencakup antara lain(

ingku
ingkunga
ngan>k
n>kond
ondisi
isi kerja
kerja yang
yang menye
menyenang
nangkan
kan,, 2ompen
2ompensasi
sasi yang
yang memadai
memadai,,

$uperv
$upervisi
isi yang
yang baik,
baik, 3dany
3danyaa pengha
pengharga
rgaan
an atas
atas presta
prestasi,
si, $tatus
$tatus dan tanggu
tanggung
ng

 jawab, 1eraturan yang berlaku

$edangkan menurut ?eith<al ivai "%&&6(67'# ada beberapa aspek yang

 berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan yakni(


 

)6

). asa aman dalam bekerja, %. Mendapatkan gaji yang adil dan kompetiti!, 5.

ingku
ingkunga
ngan>2
n>2ond
ondisi
isi kerja
kerja yan
yang
g menye
menyenan
nangka
gkan,
n, 6. 1engha
1engharga
rgaan
an atas prestas
prestasii

kerja, dan 7. 1erlakuan yang adil dari manajemen.

8erdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

!aktorr - !aktor yang dapat mempengaruhi


!akto mempengaruhi motivasi kerja karyawan
karyawan salah satunya
satunya

adalah kondisi kerja yang kondusi! dan menyenangkan. 1ihak perusahaan harus

selalu memperhatikan karyawannya agar dapat bekerja lebih optimal, karena pada

da
dasar
sarny
nyaa ka
kary
ryawa
awan
n meru
merupa
paka
kan
n su
suat
atu
u ha
hall ya
yang
ng tida
tidak
k da
dapa
patt di
dipi
pisa
sahk
hkan
an da
dari
ri

 perusahaan. :ntuk menjaga motivasi karyawan agar tetap baik adalah dengan

selalu memperhatikan !aktor-!aktor apa saja yang dapat mempengaruhi karyawan

agar tetap bersemangat dan bergairah dalam bekerja.

2.1.( Teori Motivasi

eori-t
eori-teor
eorii motiv
motivasi
asi kerja
kerja menuru
menurutt Malay
Malayu
u $.1 0asibu
0asibuan
an "%&&5(
"%&&5()&5
)&5##

diklasi!ikasikan atas(

). eor
eorii 2epua
2epuasan
san "content
"content theory)

eori kepuasan mendasarkan pendekatannya atas !aktor-!aktor kebutuhan dan

kepuasan individu yang menyebabkannya bertindak serta berperilaku dengan

cara tertentu. eori ini memusatkan perhatian pada !aktor-!aktor dalam diri

orang
orang yang
yang mengua
menguatkan
tkan,, mengar
mengarahk
ahkan,
an, mendu
mendukun
kung,
g, dan menghe
menghenti
ntikan
kan

 perilakunya. eori ini mencoba menjawab pertanyaan kebutuhan apa yang

memuaskan seseorang dan apa yang mendorong semangat bekerja seseorang.

0al yang
yang memoti
memotivas
vasii semang
semangat
at kerja
kerja seseor
seseorang
ang adalah
adalah untuk
untuk memenu
memenuhi
hi
 

)7

kebutuhan serta kepuasan baik materiil maupun nonmaterial yang diperolehnya

sebagai imbalan balas jasa dari jasa yang diberikannya kepada perusahaan.

3pabil
3pabilaa materii
materiill dan nonmat
nonmaterii
eriill yang
yang diterim
diterimany
anyaa semaki
semakin
n memuask
memuaskan,
an,

semangat kerja seseorang akan semakin meningkat. @adi, pada dasarnya teori

ini mengemukakan bahwa seseorang akan bertindak atau semangat bekerja

untuk dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya "inner


"inner needs#.
needs#. $emakin tinggi

standar kebutuhan yang diinginkan , semakin giat orang itu bekerja.

a. eori
eori Moti
Motivas
vasii 2lasi
2lasik 

=rederick Ainslow aylor mengemukakan teori motivasi klasik atau teori

motivasi kebutuhan tunggal. eori ini berpendapat bahwa manusia mau bekerja

giat
giat un
untu
tuk
k da
dapa
patt meme
memenu
nuhi
hi ke
kebu
butu
tuha
han
n !isik
!isik at
atau
au bi
biol
olog
ogis
isny
nya,
a, be
berb
rben
entu
tuk
k

uang>barang dari hasil pekerjaannya.

2ons
2onsep
ep da
dasa
sarr teori
teori in
inii ad
adal
alah
ah oran
orang
g ak
akan
an be
beke
kerj
rjaa gi
giat
at,, bi
bila
lama
mana
na ia

mend
mendap
apat
at imba
imbalan
lan mate
materi
ri ya
yang
ng memp
mempun
uny
yai ka
kait
itan
an de
deng
ngan
an tu
tuga
gas-t
s-tug
ugasn
asnya
ya..

Manajer menentukan
menentukan bagaiman
bagaiman tugas dikerjakan dengan menggunak
menggunakan
an sistem

insenti!
insenti! untuk memotivasi
memotivasi para pekerja. $emakin
$emakin banyak
banyak mereka berproduksi,
berproduksi,

semakin besar penghasilan mereka.

Mana
Manajer
jer meng
mengeta
etahu
huii ba
bahw
hwaa ke
kema
mamp
mpua
uan
n pe
peke
kerja
rja tida
tidak
k sepen
sepenuh
uhny
nyaa

dikerahkan
dikerahkan untuk melaksanakan
melaksanakan pekerjaannya.
pekerjaannya. 1ekerja
1ekerja hanya
hanya dapat dimotivasi
dimotivasi

dengan memberikan imbalan materi dan jika balas jasanya ditingkatkan maka

dengan sendirinya gairah bekerjanya meningkat.

 b.  Maslow's Need Hierarchy Theory


 

)'

Maslow
Maslow ")*65#
")*65# mengemukak
mengemukakan
an teori motivasi yang dinamakan
dinamakan  Maslow's

 Need Hierarchy Theory 


Theory   A Theory of Human Motiation 
Motiation  atau
atau eori
eori 0ierark
0ierarkii

2ebutu
2ebutuhan
han dari
dari Maslow.
Maslow. 0ierark
0ierarkii kebutu
kebutuhan
han dari
dari Maslow
Maslow ini diilha
diilhami
mi oleh
oleh

0uman $cience heory dari Blton Mayo.

0ierarki kebutuhan mengikuti teori jamak yakni seseorang berperilak atau

 bekerja, karena adanya dorongan untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan.

Maslow
Maslow berpen
berpendap
dapat,
at, kebutu
kebutuhan
han yang
yang diingi
diinginka
nkan
n seseora
seseorang
ng itu berjenj
berjenjang
ang..

3rtinya, jika kebutuhan yang pertama telah terpenuhi, kebutuhan tingkat kedua

aakan muncul menjadi yang utama.


utama. $elanjutny
$elanjutnyaa jika kebutuhan
kebutuhan tingakt kedua
kedua

telah terpenuhi, muncul kebutuhan tingkat ketiga dan seterusnya sampai tingakt

kebutuhan kelima.

asar eori 0ierarki 2ebutuhan(

).# Manusi
Manusiaa adalah
adalah makhluk
makhluk sosial yang berkeing
berkeingina
inan.
n. Ia selalu
selalu mengingi
menginginka
nkan
n

lebih banyak. 2einginan ini terus menerus dan hanya akan berhenti bila akhir

hayatnya tiba.

%.#
%.# $uatu
$uatu ke
kebu
butu
tuha
han
n ya
yang
ng telah
telah dipu
dipuask
askan
an tida
tidak
k menj
menjad
adii al
alat
at motiv
motivat
ator
or ba
bagi
gi

 pelakunya, hanya kebutuhan yang belum terpenuhi yang akan menjadi

motivator.

5.# 2ebutuhan
2ebutuhan manusia
manusia tersusun
tersusun dalam
dalam suatu
suatu jenjang>hie
jenjang>hierarki,
rarki, yakni(
yakni(

a.# Needs "kebutuhan !isik dan biologis#.


 Physiological Needs "kebutuhan

 Physiological Needs yaitu
Needs  yaitu kebutuhan untuk mempertahankan hidup. Cang

termasuk ke dalam kebutuhan ini adalah kebutuhan makan, minum, perumahan,


 

)/

udara,, dan sebagainy


udara sebagainya.
a. 2einginan
2einginan untuk
untuk memenuhi
memenuhi kebutuhan
kebutuhan ini merangsang
merangsang

seseorang berperilaku atau bekerja giat.

4ontoh(seorang bayi akan menangis atau meronta apabila merasa haus

atau lapar. @ika semakin besar ia akan menyatakannya dalam bentuk gerak atau

kata-kata. Cang menjadi moti! dari kelakuan tersebut adalah dorongan rasa lapar.

1roses
1roses ini berlan
berlangsu
gsung
ng terus
terus tanpa
tanpa disada
disadari
ri dan berkem
berkemban
bang
g menuru
menurutt besar
besar

kecilnya jenis kepuasan yang diinginkan.

alam dunia perusahaan, industri, pemerintahan, pemenuhan kebutuhan

seperti ini sudah seharusnya ada. 3kan tetapi, Maslow memperingatkan bahwa

kebutuhan ini mempunyai kekuatan untuk menarik individu kembali ke suatu pola

kelakuan yang kuat untuk memenuhi kebutuhan. Misalnya, tidak ada seorang pun

yang memikirkan
memikirkan kebutuhan
kebutuhan akan udara. 1emenuhan
1emenuhan tersebut
tersebut dianggap
dianggap sudah

semestinya.
semestinya. 3kan tetapi, apabila karena sesuatu hal tidak bisa mengambi
mengambill napas,

kita akan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut tanpa memperhatikan kebutuhan

yang lainnya.

 b.# Safe
Safety
ty and
and Secu
Securi
rity
ty Need
Needss  "kebut
"kebutuha
uhan
n keselam
keselamatan
atan dan

keamanan#.

Safety and Security Needs adalah


Needs adalah kebutuhan akan kebebasan dari ancaman

yak
akni
ni mer
eras
asaa aman
aman dari
dari anca
ancam
man kec
ecel
elak
akaa
aan
n dan
dan ke
kese
sela
lam
mat
atan
an da
dala
lam
m

melaksanakan pekerjaan. 2ebutuhan ini mengarah kepada dua bentuk(

). 2ebutu
2ebutuhan
han akan
akan keaman
keamanan
an jiwa
jiwa terutam
terutamaa keamana
keamanan
n jiwa di temp
tempat
at pekerja
pekerjaan
an

 pada saat mengerjakan pekerjaan di waktu jam-jam kerja. 1ara pekerja

membut
membutuhk
uhkan
an alat pelind
pelindun
ung
g seperti
seperti masker
masker bagi
bagi tukang
tukang las yan harus
harus
 

)+

dipe
dipenu
nuhi
hi oleh
oleh mana
manajer
jer.. ala
alam
m ar
arti
ti lu
luas,
as, setia
setiap
p manu
manusia
sia memb
membut
utuh
uhka
kan
n

keamanan dan keselamatan jiwanya dimana mereka berada.

%. 2e
2ebu
butu
tuha
han
n ak
akan
an keama
keamana
nan
n ha
hart
rtaa di te
temp
mpat
at pekerj
pekerjaa
aan
n pada waktu
waktu jam-ja
jam-jam
m

ke
kerja
rja,, sepert
sepertii moto
motorr ya
yang
ng disim
disimpa
pan
n janga
jangan
n sa
samp
mpai
ai hi
hila
lang
ng.. 1e
1ent
ntin
ingn
gnya
ya

memuaskan kebutuhan-kebutuhan ini jelas terlihat pada organisasi modern.

9rganisasi selalu mengutamakan keamanan dengan menggunakan alat-alat

canggih atau pengawalan untuk tempat pimpinan. 8entuk lain dari pemuasan

kebutuhan
kebutuhan adalah dengan
dengan memberikan
memberikan perlindungan
perlindungan asuransi
asuransi kepada
kepada para

karyawan.

c.# Affiliation
c.# Affiliation or Acceptance Needs or Belongingness
Belongingness "kebutuhan
 "kebutuhan sosial#.

 Affiliation or Acceptance Needs or Belongingness adalah kebutuhan sosial,

teman, a!iliasi, interaksi, dicintai dan mencintai, serta diterima dalam pergaulan

kelompok pekerja dan masyarakat lingkungannya. 1ada dasarnya manusia normal

tidak akan mau hidup menyendiri seorang diri ditempat terpencil.mereka selalu

membutuhkan kehidupan berkelompok.

2arena manusia adalah makhluk sosial, sudah jelas mereka mempunyai

kebutuhan-kebutuhan sosial yang terdiri empat golongan antara lain(

). ke
kebu
butu
tuha
han
n aka
akan
n pera
perasa
saan
an dite
diterim
rimaa oran
orang
g lain
lain di ling
lingku
kung
ngan
an tempat
tempat ting
tingga
gall

dan bekerja " sense


 sense of belonging #.
#.

%. 2ebu
2ebutu
tuha
han
n akan
akan per
peras
asaa
aan
n diho
dihorm
rmat
atii karen
karenaa setia
setiap
p manu
manusi
siaa meras
merasaa dirin
diriny
ya

 penting " sense of importance#.


importance#. $erendah-rendahnya pendidikan dan kedudukan

seseo
seseoran
rang,
g, merek
merekaa tetap
tetap mesar
mesaraa diri
diriny
nyaa pe
pent
ntin
ing.
g. 9l
9leh
eh ka
kare
rena
na itu,
itu, da
dalam
lam

memo
memoti
tiva
vasi
si ba
bawa
waha
han,
n, pimp
pimpin
inan
an ha
haru
russ da
dapa
patt melak
melakuk
ukan
an tind
tindak
akan
an yan
 

)*

menimbulkan kesan bahwa tenaga mereka diperlukan dalam proses pencapaian

tujuan perusahaan.

5. 2ebutuhan ak
akan ke
kemaju
ajuan da
dan ti
tidak ga
gagal " sense
 sense of achieement #.
#. $etiap

orang senang akan kemajuan dan tidak seorangpun yan menyenangi kegagalan.

2emajuan, baik dalam bidang karir, harta, jabatan, dan sebagainya merupakan

kebutuhan serta idaman setiap orang.

6. 2ebutuhan akan perasaan ikut serta " sense of participation#.


participation#. $etiap
$etiap

individu
individu anggota organisasi akan merasa senang jika mereka dikutsertaka
dikutsertakan
n

dalam
dalam berbag
berbagai
ai kegiata
kegiatan
n organi
organisasi
sasi,, dalam
dalam arti
arti diberi
diberi kesempa
kesempatan
tan untuk
untuk

memberikan saran-saran atau pendapat-pendapatnya kepada pimpinan mereka.

d.# !steem
d.# !steem or Status Needs "kebutuhan
Needs "kebutuhan akan penghargaan atau prestise#.
Needs  adalah
 !steem or Status Needs  adalah kebutu
kebutuhan
han akan
akan pengha
pengharga
rgaan
an diri
diri dan

 pengakuan serta penghargaan prestise timbul dari karyawan dan masyarakat

lingku
lingkunga
nganny
nnya.
a. Idealn
Idealnya
ya  prestise tim
timbul
bul karena
karena adany
adanyaa presta
prestasi,
si, tetapi
tetapi tidak
tidak

selamanya demikian. 3kan tetapi, perlu juga diperhatikan oleh pimpinan bahwa

semakin
semakin tinggi
tinggi kedudu
kedudukan
kan seseora
seseoran
n dalam
dalam masyar
masyaraka
akatt atau
atau posisi
posisi seseora
seseorang
ng

dalam
alam or
org
ganis
anisas
asi,
i, se
sem
makin
akin tin
tingg
ggii pula
pula pre
rest
stis
isen
eny
ya.  Prestise
 Prestise   da
dan
n statu
statuss

dimani
dimani!est
!estasik
asikan
an oleh
oleh banya
banyak
k hal yang
yang diguna
digunakan
kan sebaga
sebagaii simbol
simbol status
status itu.
itu.

Misal
Misalny
nya,
a, de
deng
ngan
an meja
meja yan
ang
g is
istim
timew
ewa,
a, mema
memaka
kaii da
dasi
si,, un
untu
tuk
k memb
membed
edak
akan
an

seorang kepala dengan anak buahnya, dan tempat parkir mobilnya tertentu.

e.# Self Actuali"ation "aktualisasi


Actuali"ation "aktualisasi diri#.

Selff Actual
Sel Actuali"a
i"atio
tion
n  adal
adalah
ah kebu
kebutu
tuha
han
n ak
akan
an ak
aktu
tual
alis
isas
asii di
diri
ri de
deng
ngan
an

menggunakan kemampuan, keterampilan, dan potensi optimal untuk mencapai

 prestasi kerja yan sangat memuaskan>luar biasa. 2ebutuhan ini merupakan


 

%&

realisa
realisasi
si lengka
lengkap
p potens
potensii seseora
seseorang
ng secara
secara penuh.
penuh. 2eingi
2einginan
nan seseora
seseorang
ng untuk
untuk

mencapai kebutuhan sepenuhnya dapat berbeda satu dengan lainnya. 1emenuhan

kebutu
kebutuhan
han dapat
dapat dilaku
dilakukan
kan pimpin
pimpinan
an perusa
perusahaa
haan
n dengan
dengan menye
menyeleng
lenggara
garakan
kan

 pendidikan dan latihan. 2ebutuhan aktualisasi diri berbeda dengan kebutuhan lain

dalam dua hal antara lain (

). 2ebutuhan aktualisasi diri tidak dapat dipenuhi dari luar.

1emenuhannya berdasarkan keinginan atas usaha individu itu sendiri.

%. 3ktualisasi diri berhubungan dengan pertumbuhan seorang

indi
indivi
vidu
du.. 2ebu
2ebutu
tuha
han
n ini
ini berl
berlan
angs
gsun
ung
g teru
teruss te
teru
ruta
tama
ma se
seja
jala
lan
n de
deng
ngan
an

meningkatkan jenjang karier seorang individu.

0ierark
0ierarkii kebutu
kebutuhan
han dari
dari 3braha
3braham
m Maslow
Maslow ditunj
ditunjukk
ukkan
an dengan
dengan bentuk
bentuk

 piramida dibawah ini(

)a%*ar 2.1 + ierar!i !e*utu'an -ari A*ra'a% Maso/

$umber ( =red uttans "%&&'(%+%#

2ebaikannya
 

%)

). Manajer me
mengetahui ba
b ahwa se
s eseorang be
berperilaku at
a tau be
bekerja

adalah untuk
untuk memenuhi
memenuhi kebutuhan-k
kebutuhan-kebutu
ebutuhanny
hannya,
a, materiil
materiil dan nonmateriil
nonmateriil

yang akan memberikan kepuasan kepadanya.

%. 2ebutuhan manusia berjenjang sesuai dengan kedudukan atau

sosial ekonominya. $eorang yang berkedudukan rendah cenderung dimotivasi

oleh materi, sedang orang yang berkedudukan tinggi cenderung dimotivasi non

materiil.

5. Manajer akan lebih mudah memberikan al


alat mo
motivasi yang pa
paling

sesuai untuk merangsan semangat bekerja bawahannya.

2elemahannya

). 2ebutu
2ebutuhan
han manus
manusia
ia menurut
menurut teori
teori ini adalah
adalah berjenja
berjenjang
ng atau
atau hierarki
hierarkis,
s, tetapi
tetapi

dalam kenyataannya manusia menginginkan tercapai sekaligus dan kebutuhan

manusia itu merupakan siklus, seperti lapar D makan D lapar lagi D makan D

dan seterusnya.

%. Aalaup
Aalaupun
un teori
teori ini popula
popular,
r, tetapi
tetapi belum
belum pernah
pernah dicoba
dicoba keben
kebenaran
arannya
nya karena
karena

Maslow mengembangkannya hanya atas dasar pengamatannya saja.

8erdasarkan
8erdasarkan uraian dan gambar di atas dapat disimpulkan
disimpulkan bahwa inti dari

teori Maslow adalah teori hierarki kebutuhan bahwa manusia merupakan makhluk

sosial
sosial yang
yang tidak
tidak lepas
lepas dari
dari kebutu
kebutuhan
han dan keingi
keinginan
nan.. 0ierark
0ierarkii kebutu
kebutuhan
han ini

tersusu
tersusun
n dalam
dalam suatu
suatu tingka
tingkatt kebutu
kebutuhan
han ya
yang
ng dimula
dimulaii dari
dari kebutu
kebutuhan
han paling
paling

rendah yaitu kebutuhan dasar "!isiologis#, kemudian kebutuhan akan keamanan,

kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan yang terakhir kebutuhan tingkat

yang paling tinggi yaitu kebutuhan realisasi diri "aktualisasi diri#.

c.  Her"berg Two #actor Theory


 

%%

Menurut
Menurut 0er<berg,
0er<berg, orang menginginkan
menginginkan dua macam !aktor kebutuhan,
kebutuhan,

yaitu(

). 2ebutuhan akan kes


eseehatan atau keb
ebu
utuhan akan pemel
eliihara
raaan at
ataau

maintenance factors.
factors.  Maintenance factors "!aktor
factors "!aktor pemeliharaan# berhubungan

dengan hakikat manusia yang ingin memperoleh ketentraman dan kesehatan

 badaniah. 0ilangnya !aktor pemeliharaan dapat menyebabkan timbulnya

ketida
ketidakpu
kpuasan
asan "dissatisfiers
dissatisfiers   E !a
!akt
ktor
or hi
higi
gien
enis
is## da
dan
n ting
tingka
katt ab
absen
sensi
si serta
serta

turnoer karyawan akan meningkat.

%. =aktor pemel
emeliiharaan meny
nyaangkut kebutuhan psikologis sese
seo
orang.

2ebutuhan ini meliputi serangkaian kondisi intrinsic


intrinsic,, kepuasan pekerjaan " $ob

content # yang apabila terdapat dalam pekerjaan akan menggerakkan tingkat

motivasi yang kuat, yang dapat menghasilkan prestasi pekerjaan yang baik.

8erdasarkan penjelasan teori dari =ederick 0er<berg dapat disimpulkan

 bahwa teori dua !aktor atau yang dikenal dengan two factor theory yaitu
theory yaitu !aktor

 Higienes dan !aktor Motiator%


!aktor Motiator%

d. eori F dan eori C.

Menurut ouglas Mc.;regor yang seorang psikolog sosial 3merika yang

memimpin suatu varietas proyek riset dalam hal motivasi dan tingkah laku umum

dari anggota organisasi mengemukakan bahwa manusia secara jelas dan tegas

dapat dibedakan atas manusia penganut teori F "teori tradisional# dan manusia

 penganut teori C "teori demokratik#.

Menurut teori F ini untuk memotivasi karyawan harus dilakukan dengan

cara pengaw
pengawasan
asan dengan
dengan ketat,
ketat, dipaks
dipaksa,
a, dan diarah
diarahkan
kan supay
supayaa mereka
mereka mau
 

%5

 bekerja sungguh-sungguh. @enis motivasi yang diterapkan adalah cenderung

kepadaa motivasi
kepad motivasi negati!
negati! yakni
yakni dengan
dengan menerapkan
menerapkan hukuman
hukuman yang
yang tegas. ipe

kepemimpinan teori F adalah otoriter sedangkan gaya kepemimpinan berorientasi

 pada prestasi.

Menurut
Menurut teori C ini untuk memotivasi
memotivasi karyawan hendaknya
hendaknya dilakukan

dengan cara peningkatan partisipasi karyawan, kerja sama, dan keterikatan pada

keputusan. Mc. ;regor memandang suatu organisasi e!ekti! sebagai organisasi

apabila menggantikan pengawasan dan pengarahan dengan integrasi dan kerja

sama serta karyawan ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.

e. Mc%&lellands
e. Mc%&lellands Achiement Motiation Theory 
Theory 

eori
eori ini berpen
berpendap
dapat
at bahwa
bahwa karya
karyawan
wan mempun
mempunyai
yai cadang
cadangan
an energi
energi

 potensial. 8agaimana energi dilepas dan digunakan tergantung pada kekuatan-

dorongan motivasi seseorang dan situasi serta peluang yang tersedia. Bnergi akan

diman!
diman!aatk
aatkan
an oleh(
oleh( ). 2ekuat
2ekuatan
an moti!
moti! dan kebutu
kebutuhan
han dasar
dasar yang
yang terliba
terlibat,
t, %.

0arapan keberhasilan, 5. Nilai intensi! yang terlekat pada tujuan.

0al-hal yang memotivasi seseorang adalah(

).#2ebutuhan akan prestasi "need


"need for achieement ( n%Ach#
n%Ach#

2ebu
2ebutu
tuha
han
n ak
akan
an pr
prest
estasi
asi "n%Ach
n%Ach## me
meru
rupak
pakan
an da
daya
ya pe
peng
ngge
gerak
rak ya
yang
ng

memoti
memotivasi
vasi semang
semangat
at ker
kerja
ja seseora
seseorang.
ng. 2arena itu n%Ach
n%Ach   ini akan mendorong
mendorong

sese
seseor
oran
ang
g untu
untuk
k meng
mengem
emba
bang
ngka
kan
n kr
krea
eati
tivi
vita
tass da
dan
n meng
mengar
arah
ahka
kan
n se
semu
muaa

kemamp
kemampuan
uan serta
serta energi
energi yang
yang dimili
dimilikin
kinya
ya demi
demi mencap
mencapai
ai prestas
prestasii kerja
kerja yang
yang

optimal. 2aryawan akan antusias berprestasi tinggi asalkan kemungkinan untuk

ha
hall itu
itu dibe
diberi
rika
kan
n ke
kesem
sempat
patan
an.. $eseo
$eseora
rang
ng meny
menyad
adari
ari ba
bahw
hwaa ha
hany
nyaa de
deng
ngan
an
 

%6

mencap
mencapai
ai prestas
prestasii kerja
kerja yang
yang tinggi
tinggi akan
akan dapat
dapat memper
memperole
oleh
h pendap
pendapata
atan
n ya
yang
ng

 besar. engan pendapatan yang besar akhirnya ia dapat memiliki serta memenuhi

kebutuhan-kebutuhannya.

%.#2ebutuhan akan 3!iliasi "need


"need for affiliation ( n%Af #

2ebutuhan akan a!iliasi "n%Af 


"n%Af # ini menjadi
menjadi daya
daya pengge
penggerak
rak yang akan
akan

memotivasi semangat kerja seseorang. 2arena itu n%Af  ini


 ini yang merangsang gairah

kerja karyawan, sebab setiap orang menginginkan(

a. 2ebutuhan
2ebutuhan akan perasaan
perasaan diterima
diterima oleh orang lain dilingk
dilingkunga
ungan
n ia hidup dan

 bekerja " sense
 sense of belonging #

 b. 2ebutuhan akan perasaan dihormati, karena setiap manusia merasa dirinya

 penting " sense importance#


 sense of importance#

c. 2ebutuhan
2ebutuhan akan
akan perasaan
perasaan maju
maju dan tidak gagal
gagal " sense
 sense of achieement #

d. 2ebutuhan
2ebutuhan akan perasaan
perasaan ikut serta " sense participation#
 sense of participation#

8erdas
8erdasark
arkan
an uraian
uraian di atas,
atas, diharap
diharapkan
kan kebutu
kebutuhan
han-keb
-kebutu
utuhan
han tersebu
tersebutt

dapat terpenuhi sehingga motivasi kerja meningkat yang pada akhirnya karyawan

tetap bersemangat, bergairah bahkan berprestasi dalam bekerja.

5.#2ebutuhan akan 2ekuasaan "need


"need for power ( n% pow#.
pow#.

2ebutuhan akan kekuasaan "n%Pow


" n%Pow## ini merupakan daya penggerak yang

memoti
memotivasi
vasi semang
semangat
at kerja
kerja sese
seseora
orang
ng karyawan
karyawan.. 2arena
2arena itu n%Pow
n%Pow   ini yang
yang

merangsang dan memotivasi gairah kerja seseorang serta mengerahkan semua

kemamp
kemampuan
uan demi
demi mencap
mencapai
ai kekuas
kekuasaan
aan atau
atau kedudu
kedudukan
kan ya
yang
ng terbaik
terbaik dalam
dalam
 

%7

organisasi. $eorang pegawai akan terdorong bekerja dengan sungguh-sungguh

apabila
apabila ia merasa diberi kesempatan
kesempatan untuk
untuk mengemban
mengembangkan
gkan prestasinya,
prestasinya, merasa

ada persahabatan di lingkungan tempat ia bekerja, dan merasa ada kesempatan

untuk menduduki suatu jabatan " $ob


 $ob## agar dapat menguasai orang lain.

!. Teori Motiasi &laude S% eorge

eori ini megnemukakan bahwa seseorang mempunyai kebutuhan yang

 berhubungan dengan tempat dan suasana di lingkungan ia bekerja, yaitu( ).# :pah

yang adil dan layak. %.# 2esempatan untuk maju>promosi. 5.# 1engakuan sebagai

individu. 6.# 2eamanan kerja. 7.# empat kerja yang baik. '.# 1enerimaan oleh

kelompok. /.# 1erlakuan yang wajar. +.# 1engakuan atas prestasi.

2esimpulan dari seluruh teori motivasi kebutuhan "content theory# di atas,

 bahwa motivasi dapat memberikan suatu rangsangan agar karyawan bekerja

dengan
dengan lebih
lebih bersem
bersemang
angat
at dan bergai
bergairah
rah dalam
dalam melaks
melaksana
anakan
kan pekerja
pekerjaann
annya.
ya.

$eseorang
$eseorang bekerja pada dasarnya
dasarnya untuk mencapai
mencapai tujuan
tujuan yang
yang ingin dicapai
dicapai baik

tujuan
tujuan perusa
perusahaa
haan
n maupun
maupun tujuan
tujuan indivi
individu.
du. $esuat
$esuatu
u ya
yang
ng dilaku
dilakukan
kan untuk
untuk

memenuhi kebutuhan dan keinginan akan materiil dan non-materiil sehingga pada

akhirnya memberikan kepuasan tersendiri oleh karyawan.

%. eori Motivasi 1roses

eori
eori motiva
motivasi
si proses
proses pada
pada dasarn
dasarnya
ya berusa
berusaha
ha menjawa
menjawab
b pertan
pertanyaa
yaan
n

 bagaimana menguatkan, mengarahkan, memelihara dan menghentikan perilaku

individu agar setiap individu bekerja sesuai dengan keinginan manajer. 3pabila

diperh
diperhati
atikan
kan lebih
lebih mendal
mendalam
am teori
teori ini merupa
merupakan
kan sebab
sebab akhiba
akhibatt bagaim
bagaimana
ana
 

%'

seseorang bekerja serta hasil apa yang akan diperolehnya. Cang termasuk eori

Motivasi 1roses adalah(

a. eor
eorii ha
hara
rapa
pan
n eor
eorii ha
harap
rapan
an ini dikemu
dikemuka
kaka
kan
n ol
oleh
eh ?ictor
?ictor ?room
?room.. ?roo
?room
m

mend
mendas
asar
arka
kan
n teor
teorin
iny
ya pada
pada tiga
tiga kons
konsep
ep pe
pent
ntin
ing,
g, yai
aitu
tu(( ).
).## 0ara
0arapa
pan
n

"e*pectancy
e*pectancy#,
#, %.# Nilai "alence
" alence#,
#, 5.# 1ertautan "inatrumentality
"inatrumentality#.
#.

iga konsep penting tersebut adalah(

).#0arapan "e*pectancy
"e*pectancy## adalah suatu kesempatan yang diberikan terjadi karena

 perilaku. 0arapan mempunyai nilai yang berkisar dari nol yang menunjukkan

tidak ada kemungkin


kemungkinan
an bahwa suatu hasil akan muncul sesudah perilaku atau

tindak
tindakan
an terten
tertentu,
tu, sampai
sampai angka
angka positi
positi!! satu yang
yang menun
menunjuk
jukkan
kan kepasti
kepastian
an

 bahwa hasil tertentu akan mengikuti suatu tindakan atau perilaku. 0arapan

dinyatakan dalam probabilitas "kemungkinan#.

%.#Nilai "alence
"alence#adalah
#adalah akibat dari perilaku tertentu mempunyai nilai>martabat

tertentu "daya atau nilai memotivasi# bagi setiap individu tertentu.

5.#1ertautan ""inatrumentality
inatrumentality## adalah persepsi dari individu bahwa hasil tingkat

 pertama akan dihubungkan dengan hasil tingkat kedua.

 b. eori keadilan merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat kerja

seseora
seseorang.
ng. @adi,
@adi, atasan
atasan harus
harus bertin
bertindak
dak adil
adil terhada
terhadap
p semua
semua bawaha
bawahanny
nnya.
a.

1enilaian dan pengakuan mengenai perilaku bawahan harus dilakukan secara

ob
objek
jekti
ti!! "b
"baik
aik>sa
>sala
lah#
h#,, bu
buka
kan
n atas
atas suka
suka at
atau
au tida
tidak
k suka
suka "li+e
li+e or di
disli
sli+e#.
+e#.

1emberian kompensasi harus berdasarkan internal kontingensi, demikian pula

dalam pemberian hukuman harus didasarkan pada penilaian yang objekti! dan
 

%/

adil. @ika dasar keadilan diterapkan dengan baik oleh atasan, gairah bawahan

cenderung meningkat.

8erd
8erdasa
asark
rkan
an pe
penj
njel
elasa
asan
n diata
diatass da
dapa
patt di
disi
simp
mpul
ulka
kan
n ba
bahw
hwaa ke
kead
adil
ilan
an

meru
merupa
paka
kan
n suat
suatu
u da
daya
ya pe
peng
ngge
gerak
rak ya
yang
ng da
dapa
patt memo
memoti
tiva
vasi
si se
sema
mang
ngat
at ke
kerja
rja

karyawan
karyawan.. 0al ini atasan
atasan harus
harus bertin
bertindak
dak adil
adil tidak
tidak memban
membandin
ding-ba
g-bandi
ndingk
ngkan
an

dengan orang lain. 1enilaian dan pengakuan atas perilaku bawahan atau karyawan

harus dilakukan dengan objekti!.

c. eori
eori penguk
pengukuha
uhan
n teori
teori ini didasa
didasarka
rkan
n atas hubun
hubungan
gan sebab
sebab dan
dan akibat
akibat dari
dari

 perilaku dengan pemberian kompensasi. Misalnya, promosi tergantung dari

 prestasi yang selalu dipertahankan. eori 1engukuhan Malayu


Ma layu $.1 0asibuan

"%&&5()%)# yang meliputi dua jenis, yaitu

).# 1engukuhan positi! " positie


 positie reinforcement # yaitu bertambahn
bertambahnya
ya

!reku
!rekuen
ensi
si pe
peri
rila
laku
ku,, terja
terjadi
di ap
apab
abila
ila pe
peng
nguk
ukuh
uh po
posi
siti
ti!! di
dite
terap
rapka
kan
n se
secar
caraa

 bersyarat.

%.# 1engukuhan negative "negatie reinforcement # yaitu bertambahnya

!rekuen
!rekuensi
si perilak
perilaku,
u, terjadi
terjadi apabil
apabilaa penguk
pengukuha
uhan
n negati
negati!! dihila
dihilangk
ngkan
an secara
secara
 bersyarat.

@adi,
@adi, prinsi
prinsip
p penguk
pengukuha
uhan
n selalu
selalu berhub
berhubung
ungan
an dengan
dengan bertam
bertambah
bahny
nyaa

!rekuen
!rekuensi
si dan tangga
tanggapan
pan,, apabil
apabilaa diikut
diikutii oleh
oleh suatu
suatu stimulu
stimuluss ya
yang
ng bersy
bersyarat
arat..

emiki
emikian
an juga
juga “prins
“prinsip
ip hukum
hukuman
an " punishment #”
#” selalu
selalu berhub
berhubung
ungan
an dengan
dengan

 berkurangnya !rekuensi tanggapan, apabila tanggapan "respon# itu diikuti oleh

rangsangan yang bersyarat juga.


 

%+

2.2 Pengertian Kinerja

2inerja adalah 2inerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang

secar
secaraa ke
kesel
selur
uruh
uhan
an se
selam
lamaa pe
perio
riode
de tert
terten
entu
tu di da
dalam
lam mela
melaks
ksan
anak
akan
an tu
tuga
gass

dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target

atau
atau sasar
sasaran
an atau
atau kr
krit
iter
eria
ia yan
ang
g tela
telah
h dite
ditent
ntuk
ukan
an te
terle
rlebi
bih
h da
dahu
hulu
lu da
dan
n te
telah
lah

disepakati bersama "ivai G 8asri, %&&7( )6#.

"$imam
"$imamora
ora,)*
,)**7#
*7# kinerj
kinerjaa karyaw
karyawan
an adalah
adalah tingka
tingkatt terhad
terhadap
ap mana
mana para
para

karyawan mencapai persyaratan-persyaratan pekerjaan. Menurut "Mathis G @ackson

%&&%()
%&&%()/#,
/#, kinerja
kinerja suatu
suatu organi
organisasi
sasi dapat
dapat dilihat
dilihat dari
dari seberap
seberapaa e!ekti!
e!ekti! pro
produk
duk

tersebut dan bagaimana pelayanan organisasi diteruskan kepada para pelanggan.

Menurut 0ersey and 8lanchard, kinerja adalah suatu !ungsi dari


moti
mo tiva
vasi
si da
dann ke
kema
mamp
mpuauan.
n. :ntu
:ntukk meny
menyel
elesa
esaik
ikan
an tu
tuga
gass atau
atau
 pekerjaan, seseorang harus memiliki derajat kesediaan
kese diaan dan tingkat
kemamp
kem ampuan
uan terten
tertentu.
tu. 2esedi
2esediaan
aan dan keteram
keterampil
pilan
an seseora
seseorang
ng
tida
tidakl
klah
ah cuku
cukupp e!e!ek
ekti
ti!! untu
untuk
k menenge
gerj
rjak
akan
an sesesu
suat
atu
u tatanp
npaa
 pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan
 bagaimana mengerjakannya. "ivai dan 8asri, %&&7( )7#. )7#.

8erdas
8erdasark
arkan
an penjela
penjelasan
san para
para ahli
ahli dapat
dapat disimp
disimpulk
ulkan
an bahwa
bahwa kinerja
kinerja itu

adalah tingkat keberhasilan seseorang atau karyawan dalam menyelesaikan tugas

atau pekerjaan dengan melebihi standart yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

2.2.
2.2.1
1 Peni
Penia
aia
ian
n Kiner
Kinerja
ja Kar$
Kar$a/a
a/an.
n.

$istem penilaian kinerja ialah proses yang mengukur kinerja karyawan.

3da beberapa !aktor yang mempengaruhi penilaian kinerja karyawan adalah( ).


 

%*

2arakteristik situasi, %. deskripsi pekerjaan, 5. spesi!ikasi pekerjaan dan standar

kinerja pekerjaan. 6. tujuan-tujuan penilaian kinerja, 7. sikap para karyawan dan

manajer terhadap evaluasi.

Menurut "e
"esler
er,,)**%#, penilaian kinerja
rja merupakan upay
ayaa

membandin
membandingkan
gkan prestasi aktual
aktual karyawan
karyawan dan prestasi kerja yang diharapkan
diharapkan

darinya. @ika kinerja tidak sesuai dengan standar, maka untuk menyusun rencana

 peningkatan kinerja. alam penilaian kinerja karyawan tidak hanya


hanya menilai secara

!isik,
!isik, tet
tetapi
api pelaks
pelaksana
anaan
an pekerja
pekerjaan
an secara
secara keselu
keseluruh
ruhan
an menyan
menyangku
gkutt berbag
berbagai
ai

 bidang seperti kemampuan kerja, kerajinan, disiplin, hubungan kerja, atau hal D

ha
hall kh
khus
usus
us sesua
sesuaii de
deng
ngan
an bida
bidang
ng da
dan
n ting
tingka
kata
tan
n pe
peke
kerja
rjaan
an.. =a
=akt
ktor
or D !akto
!aktorr

 penilaian kinerja adalah sebagai berikut(

). 2ualit
2ualitas
as pekerjaan
pekerjaan,, meliputi
meliputi akurasi,
akurasi, keteli
ketelitian
tian,, penamp
penampilan
ilan,, dan penerim
penerimaan
aan

keluaranH

%. 2uanti
2uantitas
tas pekerja
pekerjaan,
an, melip
meliputi
uti volume
volume kelua
keluaran
ran dan kontr
kontribu
ibusiH
siH

5. $upe
$uperv
rvis
isii yang
ang dipe
diperl
rluk
ukan
an,, melip
eliput
utii membu
embutu
tuhk
hkan
an sa
sara
ran,
n, ar
arah
ahan
an at
atau
au

 perbaikanH

6. 2ehadiran,
2ehadiran, meliputi
meliputi ketepat
ketepatan
an waktu,
waktu, disisplin,
disisplin, dapat dipercaya
dipercaya > diandalkanH
diandalkanH

7. 2onserv
2onservasi
asi,, melipu
meliputi
ti pencegah
pencegahan
an pemboro
pemborosan
san,, kerusak
kerusakan,
an, dan pemelih
pemeliharaa
araan
n

 peralatan.

3da tiga alasan pokok perlunya mengadakan penilaian terhadap kinerja

karyawan(
 

5&

). :ntu
:ntuk
k mend
mendor
oron
ong
g peri
perila
laku
ku yang
ang baik
baik at
atau
au memp
memper
erba
baik
ikii se
sert
rtaa meng
mengik
ikis
is

kine
kinerja
rja "p
"pres
restas
tasi#
i# di ba
bawa
wah
h stand
standar
ar.. 9ran
9rang-
g-or
oran
ang
g ya
yang
ng be
berk
rkin
iner
erja
ja ba
baik
ik

mengharapkan imbalan, walau sekedar pujian.

%. :ntu
:ntuk
k memu
memuask
askan
an rasa ingin
ingin tahu
tahu ka
kary
ryawa
awan
n tenta
tentang
ng sebera
seberapa
pa baik kerja
kerja

karyawan. $etiap orang memiliki dorongan ilmiah untuk ingin mengetahui

seberapa cocok seseorang dengan organisasi tempat orang tersebut bekerja.

$eor
$eoran
ang
g ka
kary
ryaw
awan
an mung
mungki
kin
n tida
tidak
k suka
suka di
dini
nilai
lai,, tetap
tetapii do
doro
rong
ngan
an un
untu
tuk
k

mengetahui hasil penilaian ternyata sangat kuat.

5. :ntu
:ntuk
k membe
emberi
rik
kan lan
landasa
dasan
n yan
ang
g ku
kuat
at ba
bag
gi pe
peng
ngam
amb
bilan
ilan kep
epu
utu
tusa
san
n

selanju
selanjutny
tnyaa sehubu
sehubunga
ngan
n dengan
dengan karir
karir seoran
seorang
g karya
karyawan
wan.. 0al-ha
0al-hall sepert
sepertii

kenaik
kenaikan
an gaji,
gaji, promo
promosi,
si, pemind
pemindaha
ahan
n atau
atau pember
pemberhen
hentia
tian
n dapat
dapat ditang
ditangani
ani

de
deng
ngan
an lebi
lebih
h ba
baik
ik bila
bila ka
kary
ryawa
awan
n telah
telah meng
mengeta
etahu
huii ke
kemu
mung
ngki
kina
nan
n itu
itu

sebelumnya.

uju
ujuan
an 1eni
1enilai
laian
an 2ine
2inerja
rja diad
diadak
akan
anny
nyaa pe
peni
nila
laian
ian ki
kine
nerja
rja ba
bagi
gi pa
para
ra

karyawan dapat kita ketahui dibagi menjadi dua, yaitu(

). ujuan
ujuan evalua
evaluasi.
si.

$eoran
$eorang
g manajer
manajer menilai
menilai kinerja
kinerja dari
dari masa
masa lalu seoran
seorang
g karyawan
karyawan dengan
dengan

menggunakan rating deskripti! untuk menilai kinerja dan dengan data tersebut

 berguna dalam keputusan-keputusan promosi. demosi, terminasi dan

kompensasi.

%. ujuan
ujuan pengem
pengemban
bangan
gan..
 

5)

$eoran
$eorang
g manajer
manajer mencob
mencobaa untuk
untuk mening
meningkat
katkan
kan kinerja
kinerja seoran
seorang
g karyawan
karyawan

dimasa yang akan datang.

$edangkan tujuan pokok dari sistem penilaian kinerja karyawan adalah

sesuatu yang menghasilkan in!ormasi yang akurat dan valid berkenaan dengan

 prilaku dan kinerja anggota organisasi atau perusahaan.

Man!aatt penilaian
Man!aa penilaian kinerja
kinerja karyawan.
karyawan. 1ada umumnya
umumnya orang-orang
orang-orang yang

 berkecimpung dalam manajemen sumber daya manusia sependapat bahwa

 penilaian ini merupakan bagian penting dari seluruh proses kekaryaan karyawan

yang
yang bersan
bersangku
gkutan
tan.. 0al ini pentin
penting
g juga
juga bagi
bagi perusa
perusahaa
haan
n dimana
dimana karyawan
karyawan

tersebut bekerja. 8agi karyawan, penilaian tersebut berperan sebagai umpan balik

tentang berbagai hal seperti kemampuan, kelebihan, kekurangan, dan potensi yang

 pada gilirannya berman!aat untuk menentukan tujuan, jalur, rencana dan

 pengembangan karir.

an bagi organisasi atau perusahaan sendiri, hasil penilaian tersebut sangat

 penting artinya dan peranannya dalam pengambilan keputusan tentang berbagai

hal, seperti identi!ikasi kebutuhan program pendidikan dan pelatihan, rekruitmen,

seleksi, program pengenalan, penempatan, promosi, sistem imbalan dan berbagai

aspek lain dari proses dari manajemen sumber daya manusia secara e!ekti!.

2.2.
2.2.2
2 Peng
Pengu!
u!ur
uran
an Kine
Kinerj
rja
a !ar$a
!ar$a/a
/an.
n.

$ecara teoretikal berbagai metode dan teknik mempunyai sasaran yang

sama,
sama, yaitu
yaitu menilai
menilai prestas
prestasii kerja
kerja para
para karya
karyawan
wan secara
secara obyekt
obyekti!
i! untuk
untuk suatu
suatu

kurun waktu tertentu dimasa lalu yang hasilnya berman!aat bagi organisasi atau
 

5%

 perusahaan, seperti untuk kepentingan mutasi pegawai maupun


maupun bagi pegawai yang

 bersangkutan sendiri dalam rangka pengembangan karirnya. :ntuk mencapai

kedua sasaran tersebut maka digunakanlah berbagai metode pengukuran kinerja

karyawan menurut 0usnan ")**6# yang dewasa ini dikenal dan digunakan adalah(

).# angk
angking
ing,, adalah
adalah dengan
dengan cara memban
membandin
dingka
gkan
n karya
karyawan
wan yang satu dengan
dengan

karyawan yang lain untuk menentukan siapa yang lebih baik.

%.# 1erb
1erban
and
ding
ingan kary
karyaw
awan
an deng
dengan
an kar
ary
yawan
awan,, ad
adal
alah
ah su
suat
atu
u ca
cara
ra unt
ntu
uk

memisahkan penilaian seseorang ke dalam berbagai !aktor.

5.# ;rading,
;rading, adalah
adalah suatu
suatu cara pengukura
pengukuran
n kinerja
kinerja karyawan
karyawan dari tiap
tiap karyawan
karyawan

yang kemudian diperbandin


diperbandingkan
gkan dengan
dengan de!inisi
de!inisi masing-
masing- masing
masing kategori
kategori

untuk dimasukkan kedalam salah satu kategori yang telah ditentukan.

6.# $kala
$kala gra!is,
gra!is, adalah metode
metode yang menilai
menilai baik tidakny
tidaknyaa pekerja
pekerjaan
an seorang
seorang

karyawan berdasarkan !aktor-!aktor yang dianggap penting bagi pelaksanaan

 pekerjaan tersebut. Masing-masing !aktor tersebut, seperti misalnya kualitas

dan kuantitas kerja, keterampilan kerja, tanggung jawab kerja, kerja sama dan

sebagainya.

7.# 4heckl
4hecklists
ists,, adalah
adalah metode
metode penilai
penilaian
an ya
yang
ng bukan
bukan sebaga
sebagaii penilai
penilai karyawan
karyawan

tetapi hanya sekedar melaporkan tingkah laku karyawan.

Menurut
Menurut ;ome<
;ome< "dalam :tomo, %&&'# dalam melakukan
melakukan penelitian terhadap
terhadap

kinerja yang berdasarkan perilaku yang spesi!ik "@udgement 1er!ormance Bvaluation# ini

maka ada delapan dimensi yang perlu mendapatkan perhatian, antara lain(

). uality o! Aork
Aork "kualitas
"kualitas kerja#
kerja#
 

55

2ualitas ini akan dicapai berdasarkan syarat-syarat kesesuaian dan kesiapan.

%. uantity
uantity o! Aork "kuantitas
"kuantitas kerja#
kerja#

@umlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode waktu yang ditentukan.

5. @ob 2nowledg
2nowledgee "pengetahua
"pengetahuan
n pekerjaan#
pekerjaan#

uasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan ketrampilan.

6. 4reativ
4reativene
eness
ss "kreat
"kreati!it
i!itas#
as#

2easlian
2easlian gagasan-gag
gagasan-gagasan
asan yang
yang dimunculk
dimunculkan
an dan tindakan-tin
tindakan-tindakan
dakan untuk
untuk

menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul.

7. 4ooper
4ooperati
ative
ve "kerjasam
"kerjasama#
a#

2esadaran untuk bekerja sama dengan orang lain.

'. Initia
Initiative
tive ""ini
inisiat
siati!#
i!#

2easlian ide-ide yang disampaikan sebagai program organisasi dimasa yang

mendatang.

/. ependerabil
ependerability
ity "ketergantu
"ketergantungan#
ngan#

2esadaran dapat dipercaya dalam hal kehadiran dan penjelasan kerja.

+. ingkat
ingkat dimana hasil aktivitas
aktivitas yang dilak
dilakukan
ukan mendekati
mendekati sempurna
sempurna dalam arti

meny
menyele
elesai
saika
kan
n be
bebe
bera
rapa
pa ca
cara
ra id
idea
eall da
dan
n pe
pena
namp
mpil
ilan
an ak
akti
tivi
vitas
tas ataup
ataupun
un

memenuhi tujuan yang diharapkan dari suatu aktivitas.

*. 1ersonal
1ersonal uality
uality "kuali
"kualitas
tas personil#
personil#
 

56

Menyangkut kepribadian, kepemimpinan, kemampuan dan integritas pribadi.

 Novitasari "%&&5# mengatakan bahwa terdapat enam kriteria yang

digunakan untuk mengukur sejauh mana kinerja secara


se cara individu.

). 2ual
2ualit
itas
as

ingkat dimana hasil aktivitas yang dilakukan mendekati sempurna dalam arti

meny
menyele
elesai
saika
kan
n be
bebe
bera
rapa
pa ca
cara
ra id
idea
eall da
dan
n pe
pena
namp
mpil
ilan
an ak
akti
tivi
vitas
tas ataup
ataupun
un

memenuhi tujuan yang diharapkan dari suatu aktivitas.

%. 2uantitas

@umlah yang dihasilkan, dinyatakan dalam istilah sejumlah unit, jumlah siklus

aktivitas yang diselesaikan.

5. 2etepatan waktu

ingkat suatu aktivitas yang diselesaikan pada waktu awal yang diinginkan

dilihat dari sudut koordinasi yang dengan hasil output serta memaksimalkan

waktu yang tersedia untuk aktivitas lain.

6. B!ektivitas.

ingkat penggunaan sumber daya organisasi dimaksimalkan dengan maksud

menghasilkan keuntungan dan mengurangi kerugian setiap penggunaan sumber

daya.

7. 2emandirian
 

57

ingkat
ingkat dimana seorang
seorang karyawan
karyawan dapat melakukan
melakukan !ungsi kerjanya
kerjanya tanpa minta

 bantuan, bimbingan dan pengawasan atau meminta turut campurnya pengawas

atau meminta turut campurnya pengawas.

'. 2omitmen kerja

ingkat dimana karyawan mempunyai komitmen kerja dengan perusahaan dan

tanggung jawab kerja terhadap perusahaan.

  Menuru
Menurutt $oepri
$oeprihan
hanto
to dalam
dalam :tomo
:tomo "%&&'#
"%&&'# ada beberap
beberapaa aspek
aspek ya
yang
ng

digunakan untuk mengukur kinerja karyawan yaitu( prestasi kerja, rasa tanggung

 jawab, kesetiaan dan pengabdian, kejujuran, kedisiplinan, kerja sama dan

kepemimpinan.

ari studi la<er


la<er dan wikstrom ")*//#
")*//# !aktor yang
yang paling penting
penting dalam

mela
melaku
kuka
kan
n pene
peneli
lian
an kine
kinerj
rjaa adal
adalah
ah pe
peng
nget
etah
ahua
uan
n te
tent
ntan
ang
g pe
peke
kerj
rjaa
aany
nya,
a,

ke
kepem
pemim
impi
pina
nan,
n, in
inis
isia
iati
ti!,
!, ku
kual
alit
itas
as pe
peke
kerja
rjaan
any
ya, ke
kerja
rja sama,
sama, pe
peng
ngam
ambi
bila
lan
n

keputusan, kreativitas, dapat diandalkan, perencanaan, komunikasi, intelengensi

"kecerdasan#,
"kecerdasan#, pemecahan masalah, pendelegasia
pendelegasian,
n, sikap, usaha, motivasi,
motivasi, dan

organisasi.

2.3 Kerang
Kerang!a
!a Ber
Ber#i!
#i!ir.
ir.
 

5'

2erangka
2erangka pemikiran
pemikiran yang
yang diajukan
diajukan untuk penelitian
penelitian ini berdasarkan pada

hasil
hasil teoriti
teoritiss seperti
seperti yang
yang telah
telah diurai
diuraikan
kan diatas
diatas.. :ntuk
:ntuk lebih
lebih memuda
memudahka
hkan
n

 pemahaman tentang kerangka pemikiran penelitian ini, maka dapat dilihat dalam

gambar berikut ini.

)a%*ar 2.2 + Kerang!a *er#i!ir

1 FFF

?I$I 3N MI$I

23C3A3N

B13BMBN B13BMBN B13BMBN B13BMBN


$:M8B 3C3 2B:3N;3N 91B3$I 1BM3$33N
M3N:$I3

0I32I 2B8::03N M3$9A (


). 2ebutuhan !isiologis
%. 2ebutuhan keamanan
5. 2ebutuhan sosial
6. 2ebutuhan penghargaan
7. 2ebutuhan aktualisasi diri

IM1I23$I M3N3@BI3

2INB@3 23C3A3N(

). 2ual
2ualit
itas
as..

%. 2uan
2uanti
tita
tas.
s.

5. 2etepa
2etepatan
tan waktu.
waktu.
6. B!ek
B!ektiv
tivita
itas.
s.
 

5/

ari gambar diatas 1. FFF mempunyai visi dan misi untuk karyawan.

1. FFF terbag


terbagii dalam
dalam empat
empat departe
departemen
men sebaga
sebagaii pengay
pengayom
om karyawan
karyawan dari
dari

empat
empat depart
departeme
emen
n tersebu
tersebutt karyawan
karyawan akan
akan di berika
berikan
n kebutu
kebutuhan
han-ke
-kebut
butuha
uhan
n

menuru
menurutt maslow
maslow yang
yang terdiri
terdiri dari
dari lima
lima kebutu
kebutuhan
han dan diimpl
diimplent
entasik
asikan
an oleh
oleh

manajerr masing
manaje masing departemen.
departemen. $etelah diimplemntasikan
diimplemntasikan oleh manajer
manajer di berbagai
berbagai

departemen, manajer akan melihat langsung kinerja karyawan.

2.4 i&otesis

0ipote
0ipotesis
sis dalam
dalam peneli
penelitian
tian ini adalah
adalah penggu
penggunaa
naan
n motiva
motivasi
si kerja
kerja dapat
dapat

meningkatkan kinerja karyawan.

)a%*ar 2.3 + Mo-e 'i&otesis

MOTIVASI KINERJA

). 2ebu
2ebututuha
hann ). 2ualitas.
 0:8:N;3N
!isiologis  3N;$:N; %. 2uantitas.
%. 2ebu
2ebututuha
hann
keamanan 5. 2etepatan
5. 2ebu
2ebututuha
hann sosi
sosial
al waktu.
6. 2ebu
2ebututuha
hann 6. B!ektivitas.
 penghargaan
 pengharga an
7. 2ebu
2ebututuha
hann 7. 2emandirian.
aktualisasi diri '. 2omitmen
en kerja.

Anda mungkin juga menyukai