Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 5 (P3)

Eriranto Condro Jesicca Bonita Maria Prima Apriani


235010308 235010364 235010414

Revalina Alea Stevanus Seto


235010483 235010529
MA N A J E M E N
SU M B E R D A Y A
MA N U S IA
A. Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi
Dalam struktur organisasi perusahaan, salah satu
faktor yang perlu diperhatian khusus dari para
manager adalah manajemen sumber daya
manusia.

SUMBER Maka, dari itu sumber daya manusia dan


perusahaan memiliki peran dan fungsi penting
DAYA agar mencapainya tujuan organisasi dalam

MANUSIA
sebuah perusahaan.

DALAM Sumber daya manusia tersebut mencakup


keseluruhan manusia yang ada di dalam
ORGANISASI organisasi tersebut, yang paling bawah adalah
satpam, pekerja bagian proses produksi, tenaga
jual langsung (direct seller) dan yang paling atas
direktor utama (CEO).
Manajemen sumber daya manusia
bisa didefinisikan sebagai proses
PENGERTIAN serta upaya untuk merekrut,
MANAJEMEN mengembangkan, memotivasi,
SUMBER serta mengevaluasi
DAYA keseluruhan sumber daya manusia
dalam mencapai tujuannya.
MANUSIA
PROSES MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA

Human Personal Personal Personal Personal


Resource Procurement Development Maintenance Utilization
PERENCANAAN SUMBER
DAYA MANUSIA
Perencanaan sumber daya manusia adalah perencanaan
strategis untuk mendapatkan dan memelihara kualifikasi
sumber daya manusia yang diperlukan bagi organisasi untuk
mencapai tujuan. Sekalipun perusahaan telah memiliki
sumber daya manusia yang memadai dan andal, namun
perusahaan juga memastikan keterpeliharaan dan
ketersediaan pada masa yang akan datang.
A N S U M B E R
PE N Y E D I A
Y A M A N U S I A
DA
ek u e n s i l o g i s d a n
e r u p a ka n k o n s
b e r d a y a m a n usi a m b e r apa
Kete r se d i a a n s u m sia. T e r d ap a t b e
u m b e r d a y a m a n u
i p e r en c a n a a n s k erja
implikasi dar k at eg o r i p e n y e d i a an t e n ag a
a n g m a s uk da la m a n t e n a g a
a k t i v it as y s i , d a n p e n e m p a t
r e k ur tm e n , s e l e k
a l a h p r o s es
diantaranya ad kerja.
REKRUTMEN INTERNAL DAN
REKRUTMEN EKSTERNAL
Proses memperoleh tenaga kerja yang diperoleh dari SDM yang sudah ada atau yang sudah dimiliki
oleh perusahaan. Bentuk dari rekrutmen ini bisa berupa rotasi/penempatan tenaga kerja pada tingkat
REKRUTMEN yang sama tetapi beda departemen. Bisa juga berupa promosi yaitu penempatan tenaga kerja yang
INTERNAL ada ke jabatan yang lebih tinggi, di bagian atau departemen yang sama maupun berbeda,

Perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang akan ditempatkan pada suatu jabatan tertentu yang
REKRUTMEN diperolehnya dari luar perusahaan. Keterbatasan dari rekrutmen ini adalah dalam hal adaptasi tenaga
EKSTERNAL kerja dengan lingkungan internal perusahaan. Kegagalan tenaga kerja eksternal untuk beradaptasi
justru menimbulkan masalah bagi perusahaan.
SELEKSI TENAGA KERJA
1. Seleksi Administrasi yaitu, proses validasi atau verifikasi berupa barang aplikasi, daftar
riwayat hidup, ijazah pendidikan dan dokumen yang dipersyaratkan.

2. Seleksi kualifikasi yaitu, menyangkut kesesuaian calon tenaga kerja tersebut


dengan jabatan yang akan ditempatinya.

3. Seleksi sikap dan perilaku, calon tenaga kerja di uji dari sisi sikap dan
perilakunya sebagai pribadi, tenaga kerja, maupun ketiga bekerja secara
tim.
PENEMPATAN TENAGA
KERJA
Perusahaan penting untuk memastikan bahwa tenaga kerja yang baru
direkrutnya siap bergabung dengan perusahaan, tidak saja dari sisi
kualifikasinya, tetapi juga kesiapannya bekerja secara tim. Biasanya,
perusahaan melakukan semacam program pelatihan orientasi (orientation
training) yang bertujuan untuk menga tenaga kerja dengan lingkungan
perusahaan.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
(PERSONAL DEVELOPMENT)

• Pengembangan sumber daya manusia merupakan langkah dari proses


penyediaan tenaga kerja. Bagi tenaga kerja baru, program pengembangan
ini biasanya diakomodasikan melalui program orientasi perusahaan.
Perusahaan perbankan adalah salah satu perusahaan yang senantiasa
melakukan program pelatihan orientasi sebelum di putuskan sebagai tenaga
kerja yang tetap atau pun tidak.
• Secara garis besar, program pengembangan tenaga kerja dapat dibagi dua
yaitu on the job dan off the job. Metode on the job berupa kegiatan-
kegiatan, seperti coaching program bimbingan yang diberikan atasan
kepada bawahan berbagai hal terkait pekerjaan. Selanjutnya ada off the job
yaitu program pengiriman manajer berbagai program khusus di luar
perusahaan.
Th a n k
you

Anda mungkin juga menyukai