REVIEW ARTIKEL KELOMPOK 6

Josefanny Hendriyawan Putri / 210426348

Stephani Mayline / 210426344
Henrikus Wendy Prabowo / 210426498
Christopher Rosario Adinugroho/ 210426495

The Roles and Responsibilities of Management Accountants

in the Era of Globalization

Ahid, M., & Agustinus, A. (2012). The Roles and Responsibilities of Management Accountants in
the Era of Globalization, 12 (15).

Artikel yang ditulis oleh Ahid, M., & Augustine, A. (2012) berjudul “The Roles and
Responsibilities of Management Accountants in the Era of Globalization” membahas peran dan
tanggung jawab akuntan manajemen, tantangannya dan persepsi publik terhadap akuntan di era
globalisasi. Pada zaman sekarang globalisasi menjadi bagian besar dalam kelangsungan hidup
perusahaan. Sebelum membahas lebih lanjut tentang peran dan tanggung jawab
manajemen akuntan di era globalisasi terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
artikel ini. Pertama arti dari akuntansi manajemen. Akuntansi manajemen adalah penyedia
informasi. Kemudian, akuntansi manajemen terbagi menjadi tiga bagian yaitu manajemen
strategi, manajemen resiko dan manajemen performance.
Jelas dinyatakan dalam artikel ini bahwa akuntansi manajemen di era globalisasi tidak
hanya memberikan informasi kepada manajer namun juga menjadi bagian dari organisasi
dalam proses pengambilan keputusan dan perencanaan strategis. Fungsi akuntansi manajemen
menjadi lebih penting dalam organisasi dan telah berkembang ke bidang manajemen strategis,
manajemen kinerja dan manajemen risiko. Artikel ini juga menjelaskan bahwa akuntan
manajemen terlibat dalam empat aktivitas utama dalam organisasi yaitu perencanaan,
pengarahan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Dengan melakukan kegiatan ini, maka
dapat membantu manajemen puncak untuk menjalankan organisasi secaraefektif dan efisien.
Melalui pertengahan hingga akhir artikel ini, Ahid, M., & Augustine, A. (2012), membuat

perbandingan yang jelas tentang perbedaan fungsi, posisi dan peran manajer akuntan sebelum dan

sesudah globalisasi. Selama globalisasi, akuntan manajemen ditempatkan di seluruh perusahaan dan

bekerja dalam tim lintas fungsi yang terdiri dari karyawan yang mempresentasikan berbagai fungsi

organisasi. Dibandingkan dengan sebelumnya, peran manajer akuntan terbatas untuk bekerja di
departemen akuntansi dan mereka biasa melapor kepada controller yang bertanggung jawab atas

akuntansi keuangan umum, akuntansi manajerial dan pelaporan pajak.

Selain itu, kemajuan teknologi seperti perangkat lunak dan alat lainnya telah meningkatkan

aktivitas akuntansi manajemen di perusahaan dan membantu bisnis menjadi global. Peningkatan

teknologi juga membantu bisnis beroperasi secara sistematis dan otomatis. Dibandingkan dengan

bisnis sebelum globalisasi, ruang lingkup tugas manajemen akuntansi hanya perlu menyediakan

laporan untuk penggunaan internal organisasi dengan sedikit atau tanpa interaksi dengan

pelanggan. Oleh karena itu tidak memerlukan teknologi atau alat yang rumit.

Selanjutnya, globalisasi juga telah mengubah peran dan citra akuntan. Sebelumnya mereka

dianggap sebagai posisi biasa dalam organisasi tetapi sekarang mereka memainkan peran yang lebih

besar dari akuntansi manajemen strategis dan manajemen sumber daya. Dengan konsep peran baru

ini, akuntan manajemen memberikan nilai lebih kepada organisasi dengan memberikan informasi

yang lebih luas serta mengelola sumber daya, aktivitas, dan orang secara efektif untuk memenuhi

tujuan organisasi. Pada bagian penutup, penulis meringkas artikel tersebut dengan menyebutkan

kembali bahwa peran akuntan manajemen tidak hanya sebagai pembukuan atau pemberi informasi.

Sehingga mereka harus memiliki pelatihan yang cukup dan dilengkapi dengan pengetahuan dan

keterampilan untuk menjadi pembuat keputusan yang signifikan, perencana strategis dan analitik

pasar.