Anda di halaman 1dari 4

Nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Negara

Dikutip dari Modul Pancasila  karangan Mahkamah Konstitusi RI, Pancasila


sebagai dasar negara memiliki nilai yang terangkai secara sistematis dan
difungsikan sebagai acuan dasar dalam berpikir, bersikap, dan bertingkah laku.
Hal ini menunjukkan bahwa Pancasila merupakan landasan utama bagi seluruh
masyarakat Indonesia untuk bertindak dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Selain itu, Pancasila juga memiliki nilai moral, etika, dan budaya. Hal tersebut
dapat dilihat dari kehidupan masyarakat Indonesia yang selalu terikat dengan
nilai moral, etika, budaya, dan norma.
Nilai-nilai itulah yang menjadikan bangsa Indonesia saat ini dapat menjalankan
kehidupan dengan damai, nyaman, dan rukun.
Pada hakikatnya Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala
sumber hukum.
Segenap peraturan perundang-undangan sejak yang paling rendah tingkatannya
bersumber dari pasal-pasal UUD 1945 dan pasal-pasal UUD 1945 bersumer dari
Pancasila. Oleh karena itu pada hakikatnya Pancasila juga merupakan sumber
tertib hukum Indonesia.
Nilai-Nilai yang Terkandung pada Lima Sila Pancasila

Mengutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan 2 (2009: 7-8), dijelaskan bahwa


setiap sila yang terdapat pada Pancasila mencerminkan bangsa Indonesia
sebagai sebuah negara. Berikut ini nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila
Pancasila, yakni:

1. Sila 1: Ketuhanan Yang Maha Esa, mencerminkan bahwa masyarakat


Indonesia memiliki keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dengan
menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
2. Sila 2: Kemanusiaan yang adil dan beradab, mencerminkan bahwa
seluruh komponen masyarakat Indonesia saling menghormati dan
menjaga sesama tanpa memandang latar belakang suku, ras, maupun
agamanya.
3. Sila 3: Persatuan Indonesia, mencerminkan bahwa bangsa Indonesia
meskipun memiliki pemberdayaan budaya, latar belakang, kultur, tradisi,
keyakinan, dan suku harus bersatu sebagai satu kesatuan yang utuh, yaitu
Bangsa Indonesia.
4. Sila 4: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, mencerminkan bahwa bangsa Indonesia
menempatkan kedaulatannya di tangan rakyat, yaitu dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat. Setiap masyarakat Indonesia memiliki hak,
kewajiban, serta kedudukan yang sama dihadapan hukum dan saat
menyampaikan pendapat.
5. Sila 5: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mencerminkan
bahwa setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan keadilan
dalam bidang kehidupan secara menyeluruh, seperti politik, ekonomi,
sosial budaya, keamanan, dan lain-lain.

Arti Nilai Pancasila Bersifat Objektif


Ada beberapa pengertian mengenai nilai-nilai Pancasila yang bersifat objektif, yaitu:

1. Rumusan sila-sila Pancasila itu sendiri mempunyai makna yang terdalam,


menunjukkan adanya sifat-sifat umum dan abstrak.

2. Inti Pancasila akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan bangsa
Indonesia.

3. Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 adalah sumber dari segala sumber
hukum di Indonesia.

Arti Nilai Pancasila Bersifat Subjektif


Nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif artinya keberadaan nilai-nilai Pancasila ada
pada bangsa Indonesia sendiri. Hal ini disebabkan:

1. Nilai-nilai Pancasila adalah pandangan hidup bangsa Indonesia.

2. Nilai-nilai Pancasila mengandung nilai kerohanian yang sesuai dengan hati nurani
bangsa Indonesia.

3. Nilai-nilai Pancasila merupakan sumber nilai bagi bangsa Indonesia dalam


menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
PASAL 26-34 TENTANG HAK ASASI MANUSIA
LETAK ASTRONOMIS DAN GEOGRAFI INDONESIA

Letak astronomis Indonesia berada pada titik 6 o Lintang Utara (LU) sampai 11 o Lintang
Selatan (LS). Garis Bujur membelah bumi secara horizontal, dari barat ke timur. Garis bujur
disebut juga dengan garis meredien yang membatasi letak astronomis Indonesia antara 95o
bujur timur (BT) – 141o bujur timur (BT). 

Indonesia terletak di antara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Indonesia juga
terletak di antara dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Indonesia berada
pada posisi silang jalur persimpangan lalu lintas dunia.

TAP MPR NO.6 ( konsep wawasan nusantara dan keamanan nasional )

Berdsarkan pasal 30 uud 1945

Anda mungkin juga menyukai