Anda di halaman 1dari 1

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh.

Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala, yang telah
memberikan kita banyak sekali nikmat dan kesempatan untuk berkumpul pada malam ini.

Para hadirin yang dirahmati Allah, menuntut ilmu itu sangatlah penting, bahkan wajib hukumnya di
dalam Islam. Orang yang menuntut ilmu agama akan ditinggikan derajatnya oleh Allah sesuai dengan
firman-Nya di dalam surat Al-Alaq :

َ ‫) ا ْق َرْأ َو َرب‬2( ‫ان مِنْ َعلَ ٍق‬


َ ‫) َعلَّ َم اِإْل ْن َس‬4( ‫) الَّذِي َعلَّ َم ِب ْال َقلَ ِم‬3( ‫ُّك اَأْل ْك َر ُم‬
)5(‫ان َما لَ ْم َيعْ لَ ْم‬ َ ‫ا ْق َرْأ ِباسْ ِم َرب‬
َ ‫) َخلَقَ اِإْل ْن َس‬1( َ‫ِّك الَّذِي َخلَق‬
Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia telah menciptakan
manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar
(manusia) dengan perantaraan qalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak
.diketahuinya

Rasulullah juga memerintahkan umatnya untuk menuntut ilmu, karena itu sangat penting bagi
kehidupan manusia baik di dunia maupun akhirat. Dengan ilmu pengetahuan, kita bisa menguasai
tanah, laut, langit, bulan, bintang, dan memimpin semua makhluk hidup.

Tanpa ilmu pengetahuan, kita tidak bisa mengetahui banyak hal dan bisa memilih jalan yang salah.
Tidak ada hari tanpa belajar hal baru. Ilmu pengetahuan membedakan manusia dengan makhluk
lain, seperti hewan dan tumbuhan. Hewan dan tumbuhan tidak memiliki akal. Hal inilah yang
membuat manusia lebih unggul daripada hewan dan tumbuhan.

Perkembangan teknologi yang kita nikmati saat ini juga berkat ilmu pengetahuan yang terus
dipelajari oleh manusia. Namun, ingatlah untuk menuntut ilmu yang bermanfaat, bukan yang
merugikan orang lain, seperti ilmu PHP (pemberi harapan palsu) yang merugikan anak orang.

Demikianlah yang bisa saya sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya.

Wabillahi taufik wal hidayah, war-ridho wal inayah


Tsummas-salaamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh!

Anda mungkin juga menyukai