Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM PENGEMBANGAN PROFESI (PPP)

BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN

Disusun guna memenuhi mata kuliah Praktikum Pengembangan Profesi

Dosen Pembimbing: Saifudin, M.E

Oleh:
KHASFUL ANWAR 63010160404

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)


SALATIGA

2020

1
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini dinyatakan sah dan memenuhi syarat untuk diajukan sebagai laporan
akhir Praktikum Pengembangan Profesi (Magang) Program Studi Perbankan
Syariah Strata Satu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Salatiga Tahun Akademik 2019/2020 di PT. BPRS Artha Amanah
Ummat Ungaran.Tanggal 02 Maret sampai dengan 31 Maret 2020.

Disusun oleh:

Khasful Anwar 63010160404

Salatiga, 27 April 2020

MENYETUJUI,
Dosen Pembimbing Lapangan Pembimbing Lapangan
BPRS Artrha Amanah Ummat

Edy Purnomo
Saifudin, M.E
Direktur Utama

Ketua Program Studi


Perbankan Syariah S1

MENGETAHUI,
Ari Setiawan, M.M.

NIP. 19751004 200312 1 002

2
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur kepada Allah, karena berkat rahmad Allah dan karunia-Nya
manusia senantiasa mengembangkan segala kemampuan untuk terus berkarya dan
beribadah. Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada nabi kita
yakni Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, para sahabat, serta kepada
kita selaku umatnya.

Alhamdulillah penulis bersyukur kehadirat Allah SWT atas rahmat serta


karunia-Nya sehingga Laporan Praktikum Bank Artha Amanah Ummat ini dapat
diselesaikan. Kegiatan Praktikum Bank Artha Amanah Ummat ini dilaksanakan
pada 01 Maret sd 30 Maret 2020PT. Bank Artha Amanah Ummat Ungaran.

Laporan Praktikum Bank Artha Amanah Ummat ini dibuat untuk


memenuhi salah satu persyaratan ujian tugas akhir perkuliahan. Program Studi
Perbankan Syariah S1, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga dalam
penulisan Laporan Praktikum Bank Artha Amanah Ummat ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang secara langsung dan tidak
langsung membantu menyelesaikan penulisan Laporan Praktikum Bank Artha
Amanah Ummat ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat dan segala Berkah-Nya.

2. Orang tua yang kami cintai.

3. Prof. DR. Zakiyuddin selaku Rektor IAIN Salatiga.

4. Ari Setiawan, M.M. selaku Ketua Prodi Perbankan Syariah S1

3
5. Segenap karyawan PT. Bank Artha Amanah Ummat Ungaran yang telah
membantu kelancaran kegiatan Praktikum Bank ini.

6. Seperjuangan yang menimba ilmu di IAIN Salatiga, khususnya pada prodi


Perbankan Syariah S1 angkatan tahun 2016 yang tidak dapat disebutkan
satu-persatu namanya.

Tidak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
dengan senang hati telah membantu, baik dalam kelancaran pelaksanaan kegiatan
Praktikum Bank Artha Amanah Ummat maupun dalam penyelesaian penyusunan
Laporan Praktikum di bank Artha Amanah Ummat Ungaran ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini jauh dari sempurna tapi
penulis akan berusaha untuk membuatnya menjadi mendekati sempurna. Saran
dan kritik yang diberikan sangat berharga dalam penyelesaian laporan Praktikum
Bank Artha Amanah Ummat ini sehingga menjadi lebih baik. Terakhir penulis
berharap agar laporan Praktikum Bank Artha Amanah Ummat ini dapat
memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.

Salatiga, Agustus 2020

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.

Bank syariah merupakan seabagai lembaga intermediasi keuangan,


melaksankan kegiatan operasional dengan menghimpun dana dari masyarakat
dan menyalurkan ke masyarakat kembali melalui pembiayaan. Dana yang
dihimpun dari masyarakat biasanya disimpat dalam bentuk giro, tabungan dan
deposito baik mudharabah maupun prinsip wadiah. Dalam menyalurkan dan
ke masyarakat menggunakan prinsip jual beli, bagi hasil, ujroh dan akad
pelengkap.

Menurut pasal 1 ayat 13 undang undang no. 10 tahun 1998 tentang


perbankan adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum islam antara bankn
dengan pihak lain unyuk menyimpan dana atau pembiayaan kegiatan usaha,
atau kegiatan lainnya dinyatakan sesuai dengan syariah antara lain
pembiayaan dengan prinsip bagi hasil (mudharabah), pembiayaan dengan
prinsip penyertaan modal (musyarakah), dengan prinsip jial beli barang
(murabahah), ataupun pembiayaan barang modal (ijarah), atau dengan pilihan
pemindahan kepemilikan atas barang yang disewakan dari pihak bankoleh
pihak lain (ijarah wa iqtina).

Perbankan syariah mempunyai potensi serta peluang yang lebih besar


dalm peranannya seabagai sumber pembiayaan dan bagi hasil perekonomian.
Dengan perkembangan perbankan syariah di Indonesia yang semakin pesat
dan maju, penididikan di IAIN Salatiga diarahkan untuk menunjang
pengembangan kemajuan teknologi dan mampu bertindak pro aktif dalam
mememnuhi kebutuhan tenaga kerja yang yang muncul di masyarakt industri.
Maka IAIN Salatiga memandang perlu adanya penyesuain antar pendidikan
akademis dengan dunia kerja yang berbentuk Praktikum Pengembangan
Profesi (PPP) atau bisa disebut magang. Sebelum melaksankan magang
mahasiswa dibekali dengan keterampilan keteranpilan kunci dan keterampilan

5
yang menyangkut bidang studi, keterampilan diri seperti manajemen waktu
dan insting bisnis.

Magang merupakan bentuk kegiatan perkuliahan melalui kegiatan


kerja langsung di lapangan atau tempat kerja. Magang sendiri mempunyai
tujuan mendapatkan pengetahuan serta pengalaman kerja yang nantinya dapat
digunakan sebangai tolak ukur kemampuan dan pengembangan profesi.
Sekaligus dapat digunakan seabagai bekal untuk mempersiapkan diri
menghadapi dan memasuki duniakerja yang sesungguhnya.

Pelaksanaan magang dilakukan disalah satu bank syariah yang ada di


Indonesia yaitu BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran. Selama melaksankan
magang, penulis diberikan pengetahuan tentang cara bersikap yang baik
dengan nasabah, produk produk yang ada di bank, dan bekerja tim atau
kelompok. Selain itu penulis juga diberikan kesempatan untuk melatih
keberanian dengan mengikuti marketing.

B. Manfaat dan Tujuan Praktikum

Manfaat Kegiatan Praktikum.

Manfaat yang telah dicapai setelah Praktikum pengembangan profesi :

Bagi mahasiswa.

a) Berguna untuk memperkaya wawasan keilmuan dibidang praktikkerja di


BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran.

b) Memberikan bekal untuk menghadapi dunia kerja dibidang pengawasan


perbankan syariah.

c) Memberikan pengalaman dan pengetahuan untuk menghadapi dunia kerja.

2) Bagi lembaga (fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam)

6
a) Sebagai salah satu media penyerapan informasi yang bermanfaat untuk
menyelaraskan kurikulum dengan perkembangan kebutuhan di lapangan.

b) Sebagai sarana penghubung lembaga perguruan tinggi dengan lembaga


keuangan (BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran) dalam rangka
meningkatkan kualitas lulusan untuk menghadapi kemajuan teknologi
khususnya pada program studi S1 perbankan syariah.

Tujuan umum dan tujuan khusus.

a) Tujuan umum

Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengetahui ada


tidaknya kesenjangan antar teori dengan praktik yang ada dilapangan. Melengkapi
pengetahuan toritik kepada mahasiswa tentang pengawasan perbankan syariah.

b) Tujuan khusus

Untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam dunia kerja.

Untuk menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan profesional dalam suatu
bidang atau pekerjaan tertentu.

C. Waktu pelaksanaan praktikum di bagi menjadi tiga tahap :

Pendaftaran : -

Pelaksanaan : 01 Maret sd 31 Maret 2020

Penyusunan laporan : 18 Maret 2020-selesai

7
BAB II

PROFIL LEMBAGA

A. SEKILAS BPRS ARTHA AMANAH UMMAT

BPRS Syariah Artha Amanah Ummat adalah Bank Pembiayaan Rakyat


pertama dikabupaten Semarang yang dalam operasionalnya bedasarkan Prinsip
Syariah. Bank ini mulai melakukan kegiatan operasional sejak tanggl 19
Nopember 2007. Pemilihan nama perusahaan didasarkan atas pertimbangan dan
pengetahuan kami mengenai industri perbankan syariah sebagai lembaga yang
mendapatkan amanah dan kepercayaan dari masyarakat untuk dapat mengelola
dana yang mereka miliki dalam jalur yang tidak menyimpang dengan syariat
agama Islam. Kami berkomitmen menjalankan fungsi dan kegiatan usaha secara
sehat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, hal tersebut melatarbelakangi nama
perusahaan kami, yaitu “Artha Amanah Ummat” artinya Terpercaya menjaga
Harta Ummat.

Kantor yang berlokasi di Jl. HOS Cokroaminoto No. 1 Ungaran, Komplek


Termina Sisemut Ungaran. Awal pembukaan kantor, kami berusaha untuk
melayani kebutuhan masyarakat di daerah Kabupaten Semarang dan sekitarnya,
namun hingga saat ini kami juga mendapat kepercayaan dari masyarakat diluar
Kabupaten Semarang. Dalam perkembangan kami di dunia Perbankan Syariah,
kami tercatat dalam Majalah Infobank edisi khusus syariah e tahun 2013, 2015,

8
dan 2016, 2017, 2018 yakni termasuk dalam “Kategori BPR Syariah Beraset Rp
10 Miliar s/d di bawah Rp 25 Miliar dengan predikat Sangat Bagus” Perusahaan
kami senantiasa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga
mendorong perusahaan untuk mampu berdaya saing dalam memberikan
pelayanan yang terbaik serta amanah dan terpercaya.

B. Visi dan misi

Untuk memberikan semangat para karyawan, kami memiliki VISI, misi, dan
motto

yakni :

VISI :

“Ekonomi Syariah jembatan menuju kehidupan berkah dan lebih baik”

MISI :

1) Menjadikan pelayanan prima kepada setiap nasabah.

2) Menjadikan nasabah sebagai mitra untuk memperoleh keuntungan


bersama.

3) Menjaga kualitas pembiayaan menuju keberkahan bersama.

4) Ikut berpartisipasi dalam dakwah berupa penyaluran ZIS MOTO


"Profesional, Amanah, Berkah"

C. Identitas Tempat Kegiatan Praktikum

Praktikan melaksanakan Praktikum Pengembangan Profesi pada sebuah kantor


lembaga perbankan dengan prinsip syariah. Berikut ini merupakan informasi data
perusahaan tempat pelaksanaan Praktikum Pengembangan Profesi :

Nama Instansi : PT. BPRS ARTHA AMANAH UMMAT

Alamat : Jl. Terbayan Selatan no. 156 A Ungaran

9
Telp/fax : 024-6924861

Pemegang saham

1. H. Djoko Sarwono
2. H. Hepta Pinardi, S.E

D. Struktur organisasi Bank

KOMISARIS

1. Hj. Titik Samsiyati, S.H


2. H. Sarwono

Dewan Pengawas Syariah

Drs. H. moh s
10
Direktur Utama

Edi purwono
E. Penjabaran Tugas dan Wewenang.

Pemegang saham

a. Merancang dan Menentukan Business Plan

pemegang saham tugas bisnis sebagai pemilik perusahaan, pemegang saham harus
merancang dan menentukan rencana bisnis perusahaan. Karena pemegang saham
adalah pemilik, terserah dia mau

b. Mengangkat dan Memberhentikan Direksi

1. Mengangkat Direksi

11
Kecuali perusahaan tersebut dikelola sendiri oleh pemiliknya (biasanya
perusahaan keluarga), Pemegang saham bisa menunjuk seorang direksi untuk
mengelola perusahaan yang dia miliki. Direksi dan jajaran manajemen
dibawahnya adalah sebagai agen dan bertanggungjawab penuh terhadap
pemegang saham Dalam memilih dewan direksi perusahaan, pemegang saham
akan memperhatikan track record, latar belakang, kemampuan, pengalaman, skil,
jaringan dan kejujuran orang yang akan dipilihnya. Agar kelak, direksi yang
ditunjuk bisa mengemban tugas sesuai dengan ekspeksi. Bukan malah merugikan
pemegang saham salah satu kewajiban atau tugas pemegang saham dalam
mengangkat direksi adalah membayar direksi tersebut berupa gaji, fasilitas dan
tunjangan. Apabila kinerjanya sangat memuaskan, pemegang saham bisa
memberikan bonus tambahan.

2. Memberhentikan Direksi

Selain mengangkat direksi, tugas pemegang saham juga memberhentikan


direksi yang diangkatnya. Ada beberapa kemungkinan atau alasan mengapa
direksi perlu diberhentikan;

a. karena direksi mengundurkan diri.

b. karena kinerja direksi tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

c. karena direksi melanggar kesepakatan atau melakukan hal


ilegal

Dewan Pengawas Syariah:

a. Memberikan nasihat dan saran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan


Bank agar sesuai dengan Prinsip Syariah

b. Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah atas pedoman


operasional dan produk yang dikeluarkan Bank

c. Mengawasi proses pengembangan produk baru Bank

12
d. Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional untuk produk baru Bank
yang belum ada fatwanya.

e. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan prinsip syariah terhadap


mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa
Bank.

f. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja
Bank dalam rangka pelaksanaan tugasnya.

Direktur

a. Implementasi Visi dan Misi Perusahaan

Tugas pertama seorang direktur adalah mengimplentesaikan serta


mengorganisir visi dan misi perusahaan. Setiap visi, misi dan tujuan perusahaan
harus bisa disampaikan dengan baik kepada para karyawannya. Kemudian,
seorang direktur juga harus mampu menjamin karyawannya memahami visi, misi,
serta tujuan perusahaan tersebut. Hal ini dapat dilakukan seorang direktur dengan
melakukan komunikasi yang intens dengan para karyawan.

b. Menyusun Strategi Bisnis Perusahaan

Kemudian, seorang direktur harus mampu menyusun strategi bisnis dan


membuat rencana perusahaan. Tapi tugas ini tidak hanya dilakukan seorang diri,
direktur dapat melakukannya bersama tim dalam sebuah perusahaan. Strategi ini
juga biasanya dibuat berdasarkan kebutuhan perusahaan dan divisi, sehingga
butuh peran serta anggota dari berbagai divisi, untuk menyusun strategi bisnis
perusahaan.

c. Melakukan Evaluasi terhadap Perusahaan

Ketiga, tugas seorang direktur adalah melakukan evaluasi terhadap


perusahaan. Seorang direktur harus mampu melihat kondisi perusahaan, melihat

13
kekurangan dan kebutuhan perusahaannya. Kemudian pencapaian dan kekurangan
dievaluasi, agar kedepannya perusahaan bisa menjadi lebih baik.

d. Melakukan Rapat

Selanjutnya adalah melakukan rapat, atau yang lebih sering disebut dengan
meeting. Dalam meeting tersebut, biasanya direktur akan bertemu dengan
berbagai divisi, beberapa pemimpin dalam perusahaan. Hal ini dilakukan untuk
menevaluasi atau menyusun strategi perusahaan. Direktur juga harus bisa
menyampaikan gagasan dan memberikan arahan kepada pihak-pihak lain dalam
perusahaan.

e. Menunjuk Orang yang Mampu Memimpin

Salah satu tugas dari direktur adalah menunjuk orang untuk memimpin.
Mereka nantinya akan memimpin sebuah divisi, atau proyek. Para pemimpin ini
akan menjadi perpanjangan tangan atau pembantu tugas direktur untuk mengawasi
jalannya perusahaan.

f. Mengawasi Situasi Bisnis

Tugas direktur yang lainnya adalah mengawasi situasi bisnis. Baik situasi
internal, maupun eksternal. Dengan pengawasan dan kemampuan untuk mengikuti
segala situasi, direktur diharapkan bisa segera mengambil keputusan saat
perusahaan membutuhkan. Selain itu, ia juga bisa langsung mengevaluasi ketika
terjadi kesalahan, sehingga kerugian yang diterima perusahaan tidak begitu besar

Direktur Utama

Tugas direktur utama adalah menjadi koordinator, komunikator,


pengambil keputusan, pemimpin, pengelola, sekaligus eksekutor dalam sebuah
perusahaan. Disamping itu, tugas direktur adalah sebagai berikut:

14
1. Memimpin dan bertanggung jawab menjalankan perusahaan.

2. Bertanggung jawab terhadap kerugian yang mungkin dihadapi


perusahaan, pun bertanggung jawab terhadap keuntungan perusahaan

3. Menentukan, merumuskan, dan memutuskan sebuah kebijakan dalam


perusahaan.

4. Merencanakan, mengembangkan dan mengelola berbagai sumber


pendapatan dan pembelanjaan kekayaan milik perusahaan.

5. Menyusun dan menetapkan berbagai strategi stategis untuk mencapai


visi dan misi perusahaan.

6. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan,


mulai bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang.

7. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.

8. Menjadi perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar


perusahaan.

Marketing

a. Memperkenalkan produk

Sebagai bagian marketing, anda harus bisa memperkenalkan perusahaan


dengan produk yang dijual. Perusahaan semakin sukses dengan pemasaran
produk. Target pemasaran haruslah jelas yang sesuai target penjualan. Semakin
produk anda dikenal banyak orang semakin besar angka keuntungan yang akan
didapatkan.

Melakukan beberapa kegiatan pemasaran produk banyak caranya


sekarang. Seperti di zaman sekarang ini, social media sudah menjalar dimana-
mana, penggunanya sudah ratusan juta di setiap harinya. Anda bisa manfaatkan
social media sebagai ajang promosi untuk kegiatan pemasaran produk.

15
b. Mengoptimal strategi menghasilkan profit

Bagian marketing berhak menyusun strategi untuk menjual produk


perusahaan agar menghasilkan pendapatan untuk perusahaan. Memikirkan
bagaimana cara menjual produk yang sekiranya dapat membuat konsumen tertarik
dengan produk tersebut dan membelinya. Jika produk sudah banyak terjual,
tentunya perusahaan akan mendapakan keuntungan.

c. Menjalin hubungan baik dengan konsumen

Sebagai bagian marketing, sebuah attitude juga perlu diperhatikan.


Attitude yang baik agar terjalin hubungan baik dengan konsumen maupun calon
konsumen. Jika hubugan baik sudah terjalin maka ini bisa menjembatani antara
perusahaan anda dengan lingkungan eksternal.

d. Memberikan laporan kepada perusahaan

Karena bagian marketing adalah bagian yang dekat dengan konsumen


maka marketing mengetahui apa saja informasi yang didapatkan selagi melakukan
pemasaran produk. Marketing bisa memberikan laporan berupa informasi dan
menyampaikannya kepada perusahaan tentang segala sesuatu yang bermanfaat
untuk meningkatkan penjualan dan kualitas produk.

e. Melakukan Riset untuk Menentukan Harga.

Tanggung jawab yang pertama dari bagian marketing adalah menentukan


harga produk. Namun memang harga produk ini tidak bisa ditentukan
sembarangan saja. Kamu harus melakukan riset terlebih dahulu. Riset dilakukan
dengan memperhitungkan dan mengetahui berapa harga produk sejenis.
Pertimbangkan apa yang menjadi kelebihan dari produk kamu dalam menentukan
harganya.

f. Memahami dan Mencukupi Kebutuhan dan Harapan Konsumen.

Selanjutnya, kamu pun harus mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan
harapan konsumen. Konsumen memiliki kebutuhan dan harapan yang harus

16
dicukupi. Jika ada produk yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan ini, maka
pasti produk kamu akan dipilih. Itulah mengapa penting bagi bagian marketing
mengetahui apa saja kebutuhan dan harapan konsumen dalam menyusun strategi
pemasaran.

g. Memberikan Pelayanan Terbaik untuk Konsumen.

Bagian marketing pun harus menjamin bahwa konsumen terjamin


pelayanannya. Produk yang memberikan pelayanan terbaik maka akan menjadi
pilihan yang utama bagi konsumen. Sangat penting bagi pihak marketing untuk
selalu mengedepankan pelayanan terbaik untuk membuat konsumen tetap setia
dengan produk kamu.

h. Membuat Strategi dan Perencanaan Produk.

Setelah mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen, maka pihak


marketing pun dapat menentukan seperti apa produk yang direncanakan. Produk
yang direncanakan ini harus dapat dipasarkan dengan luas dan memang menjadi
yang dibutuhkan oleh masyarakat. Itulah sebabnya kamu harus memilih pihak
marketing yang kreatif dan berpengalaman dalam menyusun perencanaan produk
ini.

i. Membuat Strategi Pemasaran Produk

Terakhir, pemasaran produk pun perlu dilakukan dengan maksimal untuk


menjamin bisnis dapat berjalan dengan lancar. Akan tetapi memang pemasaran
bisnis ini tidak dapat dilakukan dengan maksimal tanpa strategi yang tepat.
Penyusunan strategi marketing yang tepat ini yang menjadi tanggung jawab utama
bagian marketing, yang harus kamu evaluasi juga setiap waktunya. Misalnya
ketika kamu menggunakan manfaat brosur dalam marketing, evaluasi apakah
hasilnya seperti yang kamu harapkan atau tidak.

Officer

a. Melakukan pengenalan produk terhadap klien/nasabah/konsumen.

17
Dalam hal ini, tanggung jawab utama dari sweorang Account Officer
adalah memberikan pengenalan Produk dari tempat dia bekerja kepada konsumen,
produk yang yang ditawarkan itu biasanya bukan berupa barang, tapi berupa jasa,
misalkan jasa pinjaman, KPR, Kredit, Deposito, dan lain-lain yang erat
hubungannya dengan dunia perbankan atau finance. Pengenalan produk ini
dilakukan dimana saja, baik itu di kantor jika ada konsumen yang dating, ataupun
dilapangan dimana seorang account officer mendatangi klien secara langsung,
atau melalui program perusahaan, biasanya melalui pameran, atau melalui
gathering di tempat tempat yang ramai.

b. Menjaga Hubungan Baik dengan Klien/Nasabah/Konsumen (Follow Up).

Terhadap konsumen baru, ataupun konsumen yang sudah pernah menjadi


nasabah/klien, seorang account officer bertugas untuk menjalin hubungan baik.
Cara menjalin hubungan ini beragam, baik dari menghubungi via telepon atau
cara on air lainnya, ataupun dengan mendatangi langsung sekedar menanyakan
kabar. Mengapa hal seperti ini harus dilakukan. Logikanya, jika seorang relasi
anda memiliki sepuluh orang sanak keluarga, maka jika anda memiliki 10 relasi
anda bisa dikatakan memiliki seratus nama yang mungkin saja bisa menjadi klien
anda, karena biasanya seorang nasabah yang sudah merasa kenal kepada seorang
account officer ataupun marketing selalu mereferensikan saudara atau sanak
mereka yang hendak menggunakan jasa perbankan atau finance kepada Account
Officer dan Marketing yang mereka kenal tersebut.

c. Memberikan Penerangan Terhadap Klien yang Tidak Mengerti.

Jika terdapat klien yang belum memahami produk yang akan merekan
ambil, Account Officer bertugas memberikan penerangan secara menyeluruh
hingga klien tersebut mengerti dan benar benar memahami produk yang akan dia
ambil agar tidak terjadi kesalahpahaman kedepannya. Jika kemudian terjadi salah
paham, maka Account Officer yang menangani klien ini sebelumnya harus
mempertanggungjawabkan pekerjaannya terhadap atasannya. Resikonya sangat

18
besar, bisa sampai Pemutusan Hubungan Kerja jika diketahui seorang Accout
Officer tidak memberikan penerangan yang lengkap kepada konsumen.

d. Berkoordinasi dengan Marketing Untuk Membuat Perencanaan


Pemasaran.

Jika dirasa perlu, seorang Account Officer senantiasa berkoordinasi


dengan marketing untuk lebih mempermudah pekerjaannya, tentunya unsur
efektivitas dan efisiensi kerja senantiasa diterapkan dalam ranah usaha apapu, dan
koordinasi dengan marketing bagi Seorang Account officer adalah demi
mendukung efisiensi dan efektifitas tersebut.

e. Memberikan Solusi Bagi Konsumen/Klien/Nasabah yang bermasalah.

Jika terdapat Konsumen/Klien/Nasabah yang bermasalah, baik itu dari


segi pengajuan ataupun pembayaran dan pelunasan, seorang account officer
bertugas untuk memberikan solusi terbaik dan jalan keluar yang lebih
menguntungkan perusahaan tanpa membuat si konsumen merasa dirugikan.
Begitu tepatnya, karenanya diperlukan gaya bicara yang persuasif dalam
menghadapi konsumen seperti ini.

f. Melakukan Analisa Kelayakan Konsumen/Klien/Nasabah

Seorang Account Officer bertugas untuk melakukan analisa kelayakan dari


konsumen/klien/Nasabah yang mengajukan kredit terhadap perusahaan, hal ini
dimaksudkan agar konsumen yang diberi kredit adalah konsumen yang tidak
memiliki peluang untuk menjadi Problem Account atau secara sederhananya
bermasalah dalam segi pembayaran kedepannya. Jika seorang Account Officer
melakukan analisa secara asal asalan, sikhawatirkan akan terjadi masalah
kedepannya yang akan membuat karir dia menjadi tersendat, bahkan bisa sampai
PHK.

g. Membuat Laporan.

19
Setiap minggu atau bulan, seorang acoount officer bertugas untuk
membuat laporan kerja, atau laporan analisa dari konsumen yang dia handle.
Sebagai informasi tambahan, seorang Account Officer dalam satu perusahaan
finansial biasanya memiliki wilayah kerja masing masing, missal jika dalam satu
kota dibagi menjadi empat region, maka biasanya terdapat empat orang account
officer yang bertugas menangani segala permasalahan diregional mereka masing
masing.

Dalam menjalani pekerjaannya, seorang Account Officer betanggung jawab untuk


;

1. Memastikan produk perusahaan terdistribusi dan


diperkenalkan dengan baik.

2. Memastikan Konsumen memahami produk yang


diambil dari perusahaan.

3. Memastikan hubungan dengan konsumen dijaga dengan


baik.

4. Memastikan konsumen mendapatkan solusi yang tepat


bagi setiap permasalahannya yang terkait dengan akun
di perusahaan.

5. Menjaga kredibilitas dan nama baik perusahaan

Teller Bank

a. Pemeriksaan cashing, penyetoran, transfer, transfer kawat.

b. Bertanggung jawab dalam melayani rekening tabungan, penarikan.

c. Pengumpulan pembayaran.

d. Mempromosikan produk lembaga keuangan itu (pinjaman, hipotik, dll).

20
e. Memberi arahan bisnis (kepercayaan, asuransi, pinjaman, dll) dan
Bertanggung jawab terhadap aliran uang tunai

f. Penebusan obligasi tabungan dan menyelesaikan masalah pelanggan

g. Berkomunikasi dengan supervisor, peers, atau bawahan - Memberikan


informasi kepada supervisor, rekan kerja, dan bawahan melalui telepon,
dalam bentuk tertulis, e-mail, atau secara langsung.

h. Membangun dan mempertahankan hubungan interpersonal -


Mengembangkan hubungan kerja yang konstruktif dan kooperatif dengan
orang lain, dan menjaga mereka dari waktu ke waktu.

i. Melakukan untuk atau bekerja langsung dengan umum - Pertunjukan


untuk orang-orang atau berhadapan langsung dengan masyarakat. Ini
termasuk melayani pelanggan di restoran dan toko-toko, dan menerima
klien atau tamu.

j. Berinteraksi dengan komputer - Menggunakan komputer dan sistem


komputer (termasuk hardware dan software) program, menulis perangkat
lunak, mengatur fungsi, memasukkan data, atau informasi proses.

Tugas Teller Bank

a. Melayani penarikan, transfer dan penyetoran uang dari pelanggan.

b. Melakukan pemeriksaan kas dan menghitung transaksi harian


menggunakan komputer, kalkulator, atau mesin penghitung.

c. Menerima cek dan uang tunai untuk deposit, memverifikasi jumlah, dan
periksa keakuratan slip setoran.

d. Periksa cek untuk dukungan dan untuk memverifikasi informasi lain


seperti tanggal, nama Bank, identifikasi orang yang menerima pembayaran
dan legalitas dokumen.

21
e. Memasukkan transaksi nasabah ke dalam komputer untuk mencatat
transaksi dan mengeluarkan tanda terima yang dihasilkan komputer.

f. Membantu dan melayani pelanggan terkait transaksi keuangan

g. Mengidentifikasi kesalahan transaksi ketika debit dan kredit tidak


seimbang.

h. Memproses transaksi seperti deposito, kontribusi rencana tabungan


pensiun, transaksi teller otomatis, dan deposit email.

i. Menerima hipotek, pinjaman, atau pembayaran tagihan utilitas publik,


verifikasi tanggal pembayaran dan hutang.

j. Menyelesaikan masalah atau perbedaan mengenai rekening nasabah.

F. PRODUK

1) Tabungan iB Hijrah (Wadiah)

Merupakan tabungan untuk menampung titipan dana masyarakat yang


sewkatu- waktu dapat ditambah atau diambil. BPRS dapat memberikan bonus
yang besarnya tidak diperjanjikan sebelumnya

2) Tabungan iB Amanah (Mudharabah)

Merupakan tabungan berencana yang disesuaikan dengan keperluan


masyarakat seperti untuk Ourban, Haji, Dana Pendidikan, Dana Pensiun,
Tabungan Pelajar. Dimana jumlah dana yang ditabungkan tetap setiap bulan
minimal Rp. 100.000,- dengan jangka waktu minimal 1 tahun. Setiap akhir bulan
BPRS memberikan bagi hasil sesuai dengan kesepakatan nisbah.

3) Tabungan iB Berhadiah (Mudharabah)

22
Merupakan tabungan investasi jangka panjang dimana saat penempatan
akan langsung mendapatkan hadiah dan setiap akhir bulan tetap mendapatkan bagi
hasil sesuai kesepakatan nisbah.

4) Deposito iB Mudharabah

Merupakan Simpanan Berjangka dengan jangka waktu 1, 3, 6, 12 Bulan.


Bagi hasil akan dibagikan setiap bulan. Bagi hasil dapat diambil tunai atau masuk
ke rekening tabungan

Keuntungan Bagi Nasabah:

 Akan memperoleh bagi hasil yang menguntungkan, perolehannya tidak


dibatasi dengan suku bunga yang dikeluarkan oleh pemerintah.

 Tidak dipotong biaya administrasi bulanan untuk saldo efektif diatas Rp.
100.000,

 Dana nasabah aman karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan


sampai dengan 2 Milyar Rupiah

 Dapat digunakan sebagai jaminan pembiayaan :

 Dapat digunakan untuk pembayaran rekening listrik, telepon, dan PDAM.

Syarat pembukaan rekening

Mengisi formulir pembukaan rekening

1) Menyerahkan fotocopy identitas diri

2) Setoran minimal Rp 20.000

3) Untuk pelajar minimal Rp. 10.000

4) Untuk perusahaan ditambah

5) Menyerahkan akte pendirian perusahaan dan perubahan

23
6) Menyerahkan Nomor Pokok Waib Pajak (NPWP)

7) Menyerahkan Surat Ijin Tempat Usaha (SITU) atau dokumen lain yang
dipersyaratkan oleh instansi berwenang

8) Menyerahkan dokumen Struktur Manajemen, dan copy identitas diri pejabat


berwenang

9) Menyerahkan dokumen Struktur kepemilikan manajemen (bila ada)

10) Setoran minimal Rp. 50.000,-

Produk Pembiayaan :

1. Pembiayaan Jual Beli (Murabahah)

Dapat digunakan untuk pembelian peralatan atau barang dagangan sebagai


modal usaha, pembelian material bangunan untuk renovasi rumah/toko, untuk
pembelian kendaraan atau peralatan rumah tangga

2 Pembiayaan Bagi Hasil (Mudharabah/Musyarakah)

Merupakan pembiayaan modal kerja, dimana bank membantu kebutuhan


modal kerja | dengan mendapatkan bagi hasil sesuai kesepakatan.

3. Pembiayaan Sewa (Ijaroh Multijasa)

Dapat diounakan untuk keperluan pendidikan, tenaga kerja, kesehatan, dan


pariwisata.

Syarat pengajuan pembiayaan

Tujuan penggunaan tidak menyimpang dari Syariat Islam

Mengisi Formulir pembukaan rekening

24
Menyerahkan FC KTP suami Istri, KK, Akta Nikah

Slip gaji/keterangan kerja khusus pegawai

Ijin usaha/laporan keuangan untuk usaha dan sudah berjalan minimal 1 tahun

Fotocopy jaminan

Dimungkinkan tanpa jaminan apabila terdapat kerjasama dengan instansi tempat


bekerja.

25
BAB III

PELKASANAAN KEGIATAN

NO HARI/TGL URAIAN KEGIATAN TTD SUPERVISOR


DAN STEMPEL

1 Senin, 2 Maret - Doa pagi


2020
- merangkai disgrip

2 Selasa, 3 Maret - Doa pagi


2020
- menyobek kertas struk

3 Rabu, 4 Maret 2020 - Doa pagi

- memasukan berkas
dokumen nasabah ke
brankas

4 Kamis, 5 Maret - Doa pagi


2020
- memasukan berkas
nasabah ke brankas

5 Jum'at 6 Maret - Doa pagi


2020
- mencari nomor CIF di
brankas berkas nasabah

- mencatat nomor CIF


nasabah yang kemudian
dimasukan ke brankas
dokumen nasabah

- menghitung dan memilah

26
uang

6 Selasa, 10 Maret - Doa pagi


2020
- meminta tanda tangan
kepada saksi saksi

7 Rabu, 11 Maret - Doa pagi


2020
- mencatat register jaminan
pembiayaan

8 Kamis, 12 Maret - Doa pagi


2020
- mencari berkas nasabah

- memasukan berkas
nasabah ke dalam brankas

9 Jum'at, 13 Maret - doa pagi


2020
- tadarus Al-Qur'an

- memberi stempel di
berkas nasabah

- mencari jaminan
dikomputer yang
kemudian dicatat dalam
buku register

10 Senin, 16 Maret - Doa pagi


2020
- memasukan tanda terima
penyerahan jaminan ke
dokumen nasabah

27
11 Selasa, 17 Maret - Doa pagi
2020
- memasukan tanda terima
penyerahan ke berkas
nasabah

- melubangi kertas tanda


terima penyerahan

12 Kamis, 19 Maret - Doa pagi


2020
- memilah amplop dan
mencari yang masih bisa
digunakan lagi

13 Jum'at, 20 Maret - Doa pagi


2020
- tadarus Al-Qur'an

- mencatat jaminan
pembiayaan di buku
register

14 Senin 21 Maret - Doa pagi


2020
- memasukan tanda terima
penyerahan jaminan ke
dokumen nasabah

15 Selasa 22 Maret - Doa pagi


2020
- meminta tanda tangan
kepada saksi saksi

16 Rabu 23 Maret - Doa pagi

28
2020 - memasukan tanda terima
penyerahan ke berkas
nasabah

- melubangi kertas tanda


terima penyerahan

17 Kamis 24 Maret - Doa pagi


2020
- menyobek kertas struk

18 Jum’at 25 Maret - Doa pagi


2020
- memasukan berkas
nasabah ke brankas

19 Senin 26 Maret - Doa pagi


2020
- memasukan berkas
nasabah ke brankas

20 Selasa 27 Maret - Doa pagi


2020
- memasukan berkas
nasabah ke brankas

21 Rabu 28 Maret - Doa pagi


2020
- mencatat register jaminan
pembiayaan

22 Kamis 29 Maret - Doa pagi


2020
- memasukan berkas
nasabah ke brankas

23 Jum’at 30 Maret - Doa pagi

29
2020 - mencatat register jaminan
pembiayaan

24 Senin 31 Maret - Doa pagi


2020
- memasukan berkas
nasabah ke brankas

BAB IV

30
PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan Praktikum Pengembangan Profesi di Bank Artha


Amanah Ummat Ungaran, penulis dapat menyimpulkan:

Praktikum Pengembangan Profesi yang telah dilakukan penulis ini dapat


meningkatkan kemampuan softkills, menambah wawasan, dapat membangun
komunikasi, bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru serta
pengalaman baru yang sangat berguna bagi penulis apabila nantinya terjun ke
dunia kerja.

Mengetahui Produk-Produk di Bank Artha Amanah Ummat mengetahui


prosesi pelaksanaan akad serta dapat mengetahui teknik marketing dan
operasional perbankan syariah di Bank Artha amanah ummat Ungaran.

B. Rekomendasi

Berikut ini mungkin beberapa saran atau usulan atau rekomendasi sebagai
koreksi dalam kegiatan Praktikum Bank Syariah supaya lebih baik lagi pada
kegiatan yang sama pada tahun berikutnya. Panitia melakukan kerjasama dengan
Lembaga Keuangan Syariah lebih banyak lagi. Hendaknya persiapan lebih
dimaksimalkan dan ditegaskan diawal supaya kekurangan- kekurangan bisa lebih
diminimalisirseperti kurangnya arahan terkait pembuatan laporan praktikum.
kunjungan DPL paling tidak 2 kali, agar mahasiswa mendapatkan bimbingan dan
arahan serta DPL mengetahui perkembangan kegiatan mahasiswa yang sedang
praktikum. Hendaknya peserta Praktikum Bank Syariah lebih disiplin dan aktif di
tempat lokasi kegiatan agar proses pelaksanaan Praktikum Bank Syariah berjalan
dengan baik. Hendaknya koordinasi antar kelompok dalam satu lokasi lebih
dipererat agar lebih mudah dalam komunikasi. Hubungan PT. Bank Artha
Amanah Ummat Ungaran dan mahasiswa praktikum tidak terputus.

31
C. Kritik dan Saran

1. Bank Artha Amanah Ummat Ungaran

Manajemen meningkatkan kedisiplinan terhadap para karyawan untuk


datang tepat waktu di tempat kerja, wajib mengikuti doa pagi pada jam 07.30.

Operasional dan kinerja karyawan. Penempatan bagian sesuai tugas


masingmasing. Diharapkan lebih memantau kinerja karyawan agar karyawan
lebih produktif. Penempatan tempat sampah yang tepat. Serta tetap menjaga
kerapian dalam berpakaian terutama dalam hal bersepatu.

Mengadakan suatu acara untuk keakraban rekan sekantor, dengan menjalin


hubungan yang baik nyaman maka akan terciptanya sebuah kekompakan untuk
memajukan Bank Artha Amanah Ummat Ungaran dan kinerja karyawan akan
meningkat karena merasakan kekompakkan dan kenyaman sehingga berkerja akan
terasa enjoy dan target akan terpenuhi.

2. IAIN Salatiga

Sebagai lembaga yang mengadakan program Praktikum Magang sebisa


mungkin lembaga memiliki run down jadwal kegiatan yang dipersiapkan dengan
matang dan terstruktur rapi, serta memberi informasi sedini mungkin kepada
mahasiswa agar persiapan khususnya pencarian tempat magang bisa dilakukan
lebih awal dan secepat mungkin. Diusahakan untuk Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL) untuk datang menjenguk mahasiswa yang sedang magang.

32
FORM PENILAIAN MAGANG

NAMA Khasful Anwar

FAKULTAS/JURUSAN/SEMESTER: FEBI/PS S1/

SUB PRODUK BANK SYARIAH DAN MARKETING

NO DESKRIPSI 5 6 7 8 9 10

1 Memahami produk produk bank syariah

2 Ketrampilan menjelaskan produk kepada nasabah.

33
3 Ketrampilan mencari nasabah.

4 Kemampuan memulai percakapan dengan pelanggan.

5 Ketrampilan memilih kata -kata untuk pelanggan yang


berpendidikan/berstatus social rendah.

6 Ketrampilan nenilih kata-kata untuk pelanggan yang acuh tak


acuh

7 Kemampuan mensugesti pelanggan untuk menjadi nasabah.

8 Ketrampilan memilih kata -kata untuk pelanggan yang berstatus


tinggi.

9 Kemampuan untuk menyampaikan produk unggulan kepada


nasabah.

10 Kemampuan untuk menyampaikan produk kelemahan kepada


nasabah.

11 Kemampuan untuk menyampaikan bahwa produknya membawa


banyak manfaat bagi pelanggan.

12 Kemampuan untuk menyampaikan bahwa pelanggan


membutuhkan produk tersebut.

13 Kemampuan untuk menanggapi complain dari pelanggan.

14 Kemampuan untuk mengahiri percakapan ketika berhasil


membuat pelanggan membeli/menggunakan produk.

15 Kemampuan untuk mengahiri percakapan ketika pelanggan tidak


tertarik membeli/menggunskan produk.

JUMLAH TOTAL

34
RATA-RATA

SUB MELAKSANAKAN TUGAS ADMINISTRASI.

N DESKRIPSI 5 6 7 8 9 10
O

1 Ketrampilan menguasai komputer.

2 Ketrampilan kerjasama dalam praktik.

3 Kemampuan memahami tugas.

4 Kemampuan melaksanakan tugas tugas

5 Mengenal potensi diri.

6 Mengenal kelemahan diri.

7 Menuujukan upaya mengembangkan


potensi.

8 Menuujukan upaya mengatasi kelemahan


diri.

9 Mengambil inisiatif.

10 Demokratis

11 Mampu memimpin

12 Tegas

13 Berwibawa

14 Mempunyai emosi yang stabil

35
15 Mandiri

16 Bersifat terbuka

17 Dapat menerima kritik

18 Dapat mengendalikan diri

Jumlah total

Rata rata

SUB PERFORMANCE PESERTA.

NO DESKRIPSI 5 6 7 8 9 10

1 Kerapian pakaian

2 Keaktifan

3 Sopan santun

4 Kesesuain pakaian yang dikenakan

5 Kerapian pakaian

6 Sikap duduk

7 Cara berjalan

8 Ekspresi wajah

9 Etika saat menelpon dan menerima


telepon

10 Cara berkomunikasi dengan nasabah

11 Cara berkomikasi dengan rekan kerja

36
12 Cara berkomunikasi dengan atasan

13 Etika memberikan informasi tentang


berbagai produk perbankan

14 Etika memberikan informasi tentang


prosedur pengambilan suatu produk

15 Etika menyampaikan informasi data


negstif nasabah

16 Etika menolak permitaan yang tidak


sesuai prosedur

Jumlah total

Rata-rata

DISIPLIN DAN KEPRIBADIAN (dijelaskan dalam bentuk catatan)

Salatiga , 2020

37

Anda mungkin juga menyukai