Anda di halaman 1dari 5

ٰ

‫لرَّحْ ٰ َم ِن ٱل َّر ِح ِيم ٱللَّ ِهٱ بِس ِْم‬

Nama : Rita Apriani


Dosen : Ns. Nindi Mulia Sari, S.Kep
Materi : Panca Indra

Panca Indra

• Organ Sensorik = Penerima Rangsangan / stimulus / penerima Informasi


atau Data lalu  informasi akan diteruskan ke otak melalui perantara
syaraf dan akan di proses oleh otak dan Qalbu.

• Mata melihat , penglihatan

• Telinga mendengar, pendengaran

• Hidung  menghidu, penghidung

• Lidah  pengecap

• Kulit  peraba

Bagian Mata Luar

1.Alismata
 Fungsi: melindungi mata dari tetesan keringat atau benda lain yang datang
dari atas 

2.Bulumata
Fungsi: melindungi mata dari debu dan menyaring cahaya matahari 

3.Kelopak mata 
Fungsi: menutup mata sambil menjepit kelenjar air mata, sehingga membasahi
mata 

4.Kelenjar air mata


Fungsi : mengeluarkan air mata, agar permukaan bola mata tidak kering    
membunuh kuman karena mengandung enzim    
membersihkan bola mata dari debu

 Bagian Mata Dalam

1.Otot penggerak bola mata    


fungsi: menggerakkan bola mata pada saat melirik ke atas, bawah, kiri,
kanan     

2.Selaput bola mata (terdiri atas sklera, Khoroid Komea)    


fungsi: melindungi struktur halus mata        
mempertahankan bentuk bola mata membantu memfokuskan bayangan pada
retina    

3.Iris 
fungsi: menentukan warna mata, mengubah pupil     

4.Pupil
fungsi: mengendalikan jumlah cahaya yang memasuki mata     

5.Retina    
fungsi: penangkap rangsang bayangan benda     

6.Bintik Kuning (Fovea) 


fungsi: menampakan bagian paling peka rangsang cahaya     

7.Lensa mata 
fungsi: organ fokus utama dan membiaskan berkas cahaya dari benda     

8.Vitreous humor 
fungsi: menyokong lensa dan menolong dalam menjaga bentuk bola mata     

9.Aqueous humor
fungsi: menjaga bentuk kantong depan bola mata     

10.Bintik buta
fungsi: bagian retina yg tidak peka cahaya
5 MACAM KELAINAN MATA YANG SERING TERJADI DI INDONESIA

 Kelainan refraksi : Kelainan refraksi dibagi menjadi empat yaitu:


1. presbiopi atau menurunnya kemampuan akomodasi lensa,
2. miopi atau rabun jauh,
3. hipermetropi atau rabun dekat, dan
4. astigmatisme atau yang dikenal dengan istilah silindris.
 Konjungtivitis : penyakit mata yang disebabkan karena adanya
peradangan pada selaput mata. iritasi karena polusi, alergi, dan infeksi
yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur.
Diperlukan pemeriksaan ke dokter mata karena tekanan mata yang
memicu kebutaan.
 Pterigium : penyakit mata yang disebabkan karena adanya pertumbuhan
jaringan berbentuk segitiga di lapisan membran tipis bening
(konjungtiva) di bagian putih mata.
Pterigium ringan dapat diatasi dengan penggunaan obat tetes atas
petunjuk dokter. Sementara jika sudah menimbulkan gejala yang berat
seperti penglihatan menjadi buram, maka perlu dilakukan operasi
pengangkatan
 Katarak : penyakit mata yang disebabkan oleh lensa mata yang keruh
sehingga masuknya cahaya pada retina jadi terhalang. Katarak umumnya
disebabkan karena proses penuaan.
perlu dilakukan operasi mata guna mengangkat lensa berkabut yang
sudah tua dan menggantinya dengan implantasi lensa plastik baru.
 Glaukoma : penyakit mata yang disebabkan oleh peningkatan tekanan di
bola mata. Glaukoma ringan bisa diatasi dengan penggunaan obat tetes
dengan petunjuk dokter.
Sedangkan glaukoma berat memerlukan tindakan operasi.

 GANGGUAN TELINGA

• TULI ada 2 yaitu Tuli Konduksi dan tuli krn masalah organ atau syaraf

• Infeksi atau radang telinga


• Kemasukan benda

• Berdenging

 Cara penanganan

• Penetapan diagnosa yang akurat

• Membersihkan atau mengeluarkan yang menganggu konduksi

• Berbekam

• Menggunakan herbal alami

 Hidung
- Saraf olfaktori
- Silau pembau

 LIDAH

Tugas pengecap

- Rasa Pahit (pangkal lidah)


- Rasa asin ( Pinggir Lidah)
- Rasa Asam ( Pinggir lidah depan)
- Rasa Manis ( Ujung lidah)

 Kulit

FISIOLOGI Kulit

• Proteksi

• Eksresi (keringat, minyak / sebum)

• Sensasi / sensori / receptor

• Sintesis Vitamin D
• Estetis

• Penyimpan kelebihan lemak

 Hubungan Panca indra dengan Organ reproduksi

• Panca Indra organ sensori yang menangkap stimulus dari luar berupa
pandangan, pendengaran, aroma, perabaan akan memberikan sensasi
erotik. respon pada organ reproduksi.

• Ketika ada rangsangan dari luar yang ditangkap panca indra, maka ada
perubahan aliran darah, penis laki-laki bisa ereksi, klitoris wanita juga
bisa ereksi. Bisa dihasilkan cairan dari bartholini untuk pelumas
persiapan coitus.

• Hisapan bayi pada payudara ibu juga merangsang terbentuknya asi.

• Proses stimulus ini berhubungan juga dengan sistem neuro endokrin.

 Fungsi otak besar berhubungan dengan fungsi Panca Indra


- Lobus Frontalis ( Otak Depan)
- Lobus parietalis ( Otak Atas)
- Lobus Oksipitalis ( Otak Belakang)
- Lobus temporalis ( Otak Dekat Telinga)

Anda mungkin juga menyukai