Anda di halaman 1dari 15

Kompetensi dasar:

3.10 Mendeskripsikan informasi penting yang ada dalam proposal kegiatan atau penelitian berkaitan dengan
bidang pekerjaan
4.10 Melengkapi informasi dalam proposal berkaitan dengan bidang pekerjaan supaya lebih efektif
3.11 Menganalisis isi, sistematika, dan kebahasaan suatu proposal berkaitan dengan bidang pekerjaan
4.11 Merancang sebuah proposal karya ilmiah berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan informasi ,
tujuan, dan esensi karya ilmiah yang diperlukan
Tujuan pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan mampu :
1. Mendeskripsikan informasi penting yang ada dalam proposal kegiatan dan penelitian berkaitan
dengan bidang pekerjaan
2. Menganalisis isi, sistematika, dan kebahasaan suatu proposal berkaitan dengan bidang pekerjaan
3. Melengkapi informasi dalam proposal berkaitan dengan bidang pekerjaan supaya lebih efektif
4. Merancang sebuah proposal karya ilmiah berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan memperhatikan
informasi, tujuan, dan esesnsi karya ilmiah yang diperllukan

MENDESKRIPSIKAN INFORMASI PENTING DALAM PROPOSAL KEGIATAN DAN


PENELITIAN

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (2015), proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk
rancangan kerja. Rancangan kerja atau kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Proposal juga
merupakan rancangan kerja yang disiapkan sebagai landasan dalam melakukan kegiatan.
Berdasarkan sifatnya, proposal dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Proposal formal
Dinamakan proposal berbentuk formal karena memuat persyaratan formal, yaitu:
a. Bagian pendahuluan, yang meliputi: sampul dan halaman judul, surat pengantar( kata
pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan permohonan pengesahan.
b. Isi proposal, yang terdiri atas : Latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang
lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar),kerugian, waktu, dan biaya
c. Bagian penutup yang berisi simpulan, lampiran, tabel
2. Proposal semi formal/nonformal
Dinamakan proposal semi formal atau nonformal karena tidak memenuhi persyaratan
sebagai proposal formal.
Berdasarkan kegunaannya, proposal dibedakan menjadi:
a. Proposal umum. Cirri- cirri prosal umum adalah sebagai berikut.
 Digunakan sebagai usulan penelitian / rancangan kegiatan
 Penggunaan bahasa tidak terlalu kaku.
b. Proposal penelitian. Cirri- cirri proposal penelitian adalah sebagai berikut.
 Digunakan sebagai usulan penelitian
 Penggunaan bahasa harus standar atau baku
Proposal penelitian yang baik adalah proposal penelitian yang standar berikut:
1) Bersifsat kritis dan analtis
2) Memuat konsepmemuat konsep dan toeri yang tepat
3) Menggunakan istilah yang tepat
4) Rasional (masuk akal)
5) Objektif
6) Konsisten dalam menguraikan atau menjelaskan serta menggunakan kalimat
singkat, padat dan jelas
7) Koheren (saling berkait)
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat proposal adalah sebagai berikut:
1) Singkat,padat, dan jelas. Artinya, proposal yang dibuat harus menggunakan bahasa
yang mudah dimengerti, tepat sasaran (tidak bertele-tele) dengan bahasa yang
singkat,padat, dan jelas.
2) Menggunakan bahasa yang baik dan benar artinya proposal yang dibuat harus
menggunakan bahasa atau tulisan yang baik dan benar dari sisi penulisan bahasa
Indonesia
3) Terperinci artinya proposal yang dibuat harus tertuang informasi yang ingin
disampaikan secara terperinci
4) Terpercaya artinya proposal yang diajukan harusdapat dipertanggungjawabkan isinya.
Adapun tujuan pembuatan proposal, yaitu:
1) Mendapatkan persetujuan, baik untuk mengadakan acara maupun penelitian
2) Mendapatkan bantuan, baik berupa dana maupun sarana
Struktur atau sistematika proposal:
Secara umum, proposal kegiatan mempunyai sistematika sebagai berikut.
1) Nama kegiatan
2) Pengantar/pendahuluan, yang berisi tentanglatar belakang atau alasan suatu kegiatan
dilaksanakan
3) Tujuan, apa yang hendak dicapai melalui kegiatan tersebut
4) Bentuk/jenis/macam kegiatan
5) Pelaksanaan/waktu dan tempat pelaksanaan ( dilengkapi jadwal dan denah tempat/
ruang terlampir
6) Susunan panitia atau tim pelaksana (biasanya ditulis dalam lampiran)
7) Peserta atau sasaran
8) Biaya atau dana
 Jumlahdana yang dibutuhkan
 Perincian atau pemerolehan dana
 Rencana alokasi dana ( perincian sumber dan penggunaan dana sebagai
lampiran)
9) Harapan yang diinginkan
Dengan proposal tersebut, penulis atau penyusun proposal berharap sesuatu
kepada pembaca
10) Lampiran
Hal-hal yang perlu dilampirkan:
 Surat keputusan atau penujukan
 Susunan panitia
 Perincian biaya
 Jadwal kegiatan
 Peta/dena tempat kegiatan pelaksanaan
 Gambar/foto atau bukti tertulis yang berkaitan dengan kegiatan
 Formulir sumbangan ( hanya untuk proposal yang berisi permintaan)
Sistematika proposal penelitian antara lain:
1) Latar belakang masalah
2) Rumusan masalah
3) Tujuan penelitian
4) Asumsi
5) Hipotesis
6) Metode penelitian
7) Lokasi dan sampel penelian
8) Jadwal penelitian
9) Biaya penelitian
10) Daftar pustaka
Kaida proposal
Dalam menyusun proposal diperluhkan beberapakaida atau persyratan yang mencakup:
1. Proposal disusun dengan struktur dan logika yang jelas.
2. Hasil kegiatan harus terukur
3. Rumuskan jenis kegiatan dengan jelas, kreatif, dan terperinci, jga memuat waktu,
tempat, sasaran, dan target
4. Perhitungkan dana secara rasional, jangan mengada –ada

Pembelajaran 2
A. Melengkapi informasi dalam proposal
Ada dua jenis proposal antra lain proposal penelitian, dan proposal kegiatan. Skripsi, tesis dan dan
disertasi termasuk dalam kategori proposal penelitian.
Proposal penelitian : rancangan penelitian dari peneliti yang akan mengadakan penulisan karya
ilimiah. Informasi-informasi yang terdapat dalam proposal itu dapat dipertanggungjawab kebenarannya. Jadi,
informasi yang lengkap didapatkan dariberbagai sumber pustaka, seperti buku.
Proposal kegiatan dapatdipaparkan seperti proposal dalam seminar, pelatihan, atau lomba-lomba.
Selain itu, proposal kegiatanjuga dapat dibuat saat hendak mengadakan kegiatan social, seperti kegiatan bakti
social, kegiatan pasar murah, kegiatan pengobatan gratis, atau kegiatan yang sejenisnya.
Proposal kegiatan memberikan gambaran rancangan kegiatan dan petunjuk teknis dalam
melaksanakan kegiatan. Oleh karena itu, proposal kegiatan perlu disampaikan secara lugas dan logis. Jadi,
jika ingin melengkapi informasi proposal kegiatan, harus survey terlebih dahulu agar mengetahui gambaran
rancangan kegitan yang akan dibuat.
B. MERANCANG PROPOSAL KARYA ILMIAH
Hal-hal yang perlu diperhatikan jika hendak menulis karya ilmiah adalah sebagai berikut:
1. Tentukan dulu jenis karya ilmiah yang hendak dibuat. Apakah berupa penelitian atau karya tulis
ilmiah?
2. Tulis terlebih dahulu bagian-bagian yang hendak dibahas
3. Rancang draf penulisan untuk mendapatkan gambaran apa saja yang akan dibahas
4. Telaah kegunaan proposalnya
5. Tentukan sasaran proposalnya untuk memudahkan penyampaiannya
6. Gunakan bahasa yang baku dalam penulisan proposal ilmiah
7. Lengkapi informasi –informasi yang belum ada dalam proposal sesuai dengan kebutuhan
8. Revisi apabila masih ada yang belum tercatat di dalamnya
Kerangka atau draf penulisan karya ilmiah secara umum adalah sebagai berikut:
1. Pendahuluan, meliputi :
 Latar belakang permasalahan
 Tujuan pembuatan karya tulis
 Manfaat penulisan karya ilmiah
2. Permasalahan, meliputi masalah yang diuraikan dalam tema.
3. Uraian pembahasan, memuat pembahasan permasalahan yang ditulis pada bagian permasalahan,
baik berupa permasalahan tunggal maupun sub-submasalah
4. Penutup, bagian akhir karya ilmiah yang berupa simpulan dan atau saran

UJI KOMPETENSI
A.PILIHAN GANDA
Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!
1. Berdasarkan sifatnya, proposal dibedakan menjadi dua jenis, yaitu…
A. Formal dan nonformal
B. Formal dan umum
C. Nonformal dan semiformal
D. Nonformal dan umum
E. Umum dan penelitian
Cermati teks berikut untuk menjawab soal nomor 2-4
Secara formal proposal tersusun dari bagian berikut.
a) Bagian pendahuluan meliputi sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata
pengantar), ikhtisar, daftar isi dan permohonan pengesahan
b) Bagian isi yang meliputi latar belakang, pembatasan masalahan, tujuan, ruang lingkup,
pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia),
keuntungan dan kerugian, waktu dan biaya
c) Bagian penutup meliputi daftar pustaka, lampiran, tabel
2. Penulisan struktur proposal yang efektif haruslah….
A. Sederhana karena masih dalam tahap proposal
B. Lengkap karena digunakan sebagai acuan kegiatan
C. Menggunakan kalimat yang efektif agar mudah dipahami
D. Memuat kata-kata bakukarena proposal itu bersifat formal
E. Berisi kegiatan yang menarik agar pembaca tertarik
3. Perhatikan kutipan teks berikut.
Air sangat bermanfaat untuk tubuh kita karena 2/3 dari tubuh kita terdiri dari cairan.
Kutipan proposal tersebut merupakan bagian….
A. Latar belakang D. Pembatasan masalah
B. Penutup E. Ruang lingkup penelitian
C. Tujuan penelitian
4. Bagian proposal kegiatan yang tidak boleh dihilangkan adalah....
A. Dasar pemikiran, anggaran dan kepanitian
B. Pendahuluan,isi dan pelengkap
C. Latar belakang, tujuan dan rancangan pelaksanaan
D. Target, waktu, dan personal yang terlibat
E. Kepanitian, lingkup penelitian, dan waktu pelaksanaan
Cermati kutipan proposal berikut untuk menjawab soal nomor 5 dan 6
Aplikasi ini dapat membaca pesan masuk yang dikirim oleh Client. Jika client mengirim balik
pesan kepada pengirim,pesan tersebut akan diproses oleh aplikasi SMS sender dan diteruskan
ke database. Selanjutnya, database akan meneruskannya ke web acces dan pengirim dapat
membaca pesan masuk dari client.
5. Kutipan proposal tersebut termasuk bagian….
A. Tujuan B.Aplikasi C. Isi proposal D. Cara kerja E. simpulan
6. Berdasarkan isinya,kutipan proposal tersebut termasuk proposal penelitian bidang
teknologi….
A. Rekayasa B. Industry C. Tepat guna D. Informasi E. canggih
7. Berikut yang bukan merupakan criteria proposal penelitian adalah….
A. Bersifat kritis dan analitis D. Konsisten dan koheren
B. Memuat konsep dan teori yang tepat E. Irasional dan nonkooperatif
C. Obyektif dan menjelaskan
8. Berikut pernyatan yang benar tentang proposal adalah…
A. Proposal yang dibuat hanya untuk mendapatkan bantuan, baik berupa dana maupun
sarana.
B. Proposal difungsikan sebagai pemberitahuan akhir suatu kegiatan.
C. Proposal berisikikan tujuan – tujuan, latar belakangn acara, dan kesiapan lain berkaitan
dengankegiatan.
D. Proposal digunakan sebagai alat untuk mengoreksi kegagalan kegiatan
E. Proposal dapat berisi lembran pemberitahuan kegiatan berupa anggaran biaya.
9. Cermati proposal kegiatan berikut.
Judul: Mencegah Virus DBD di Lingkungan Masyarakat
Jenis kegiatan yang dilaksanakan meliputi :
1.sosialisasi penyakit demam berdarah
2. promosi pembelia obat nyamuk
3. pegadaan fogging gratis
4. mengurus bak mandi
5. pembagian bubuk abate gratis, dan
6. mengubur barang bekas.
Jenis kegiatan yang sesuai dengan judul proposal ditunjukan pada nomor….
A. (1) (2) dan (3) C. (1) (3) dan (5) E. (2) (5) dan (6)
B. (1) (2) dan (4) D. (2) (4) dan ( 6)
10. Cermati bagian – bagian proposal berikut.
1. Nama dan jenis kegiatan
2. Pengantar atau pendahuluan
3. Tujuan( apa yang hendak dicapai melalaui suatu kegiatan)
4. Bentuk/ jenis/ macam kegiatan
5. Pelaksanaan / waktu dan tempat pelaksanaan
6. Susunan panitia / tim pelaksanaan ( biasanya di tulis dalam lampiran)
7. Peserta atau sasaran
8. Biaya atau dana
9. Harapan yang diinginkan
10. Lampiran
Jika ada dipihak sponsor yang menangggung semua pelaksaanan kegiatan, bagian yang
harus disesuaikan dalam penulisan proposal terdapat pada nomor…
A. 1, 3, 6, 8, 9, dan 10 C. 2, 3, 6, 7, 8, dan 9
B. 1, 4, 6, 7, 8, 9, dan D. 3, 4, 6, 8, 9, dan 10
10 E. 4, 5, 6, 7, 8, dan 9
B.ESAY TES
1. Jelaskan perbedaan antara proposalkegiatan dan proposal penelitian
2. Bagaimana jika kamu menemukan proposal yang tidak lengkap?apa yang kamu lakukan?
3. Mengapa proposal penelitian harus menggunakan kata-kata yang baku? Jelaskan.
4. Sebutkan bagian proposal penelitian dan proposal kegiatan.

A. Menganalis Informasi Tujuan , dan Esensi Karya Ilimiah

Kompetensi Dasar:
3.12 Menganalisisis informasi, tujuan dan esensi sebuah karya ilmiah berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang dibaca
4.12 Merancang informasi, tujuan dan esensi yang harus disajikan dalam karya ilmiah berkaitan
dengan bidang pekerjaan
3.13 Menganalisis sistematika dan kebahasaan karya ilmiah berkaitan dengan bidang pekerjaan
4.13 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan isi,
sistematika, dan kebahasaan
Tujuan pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan mampu :
1. Menganalisis informasi, tujuan, dan esensi sebuah karya ilmiah berkaiatan dengan bidang
pekerjaan
2. Menganalisis sistematika dan kebahasaan karya ilmiah berkaitan dengan bidang pekerjaan
3. Merancang informasi, tujuan, dan esensi yang harus disajikan dalam karya ilmiah berkaitan
dengan bidang pekerjaan
4. Mengonstruksi sebuah karya ilmiah berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan
memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan

Karya ilimiah adalah: tulisan atau laporan tertulis, biasanya biasa diterbitkan , yang
memaparkan hasil penelitian atau pengkajiaan suatu masalah oleh seorang atau sebuah tim
dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuaan yang telah dikukuhkan dan ditaati oleh
masyrakat keilmuan.
Jenis –jenis karya ilimiah antara lain
 Karangan ilimiah
 Laporan ilimiah atau
 Laporan penelitian
 Makalah atau paper
 Artikel, skripsi, tesis, disertasi
Karya ilimiah mempunyai cirri- cirri sebagai berikut
1. Karya ilimiah menyajikan fakta objektif secara sistemmatis
2. Karya ilimiah menyajikan pengetahuan yang dapat berupa gagasan deskripsi tentang
sesuatu, atau pemecahan atas suatu masalah
3. Karya ilimiah menyajikan pengetahuan yang didasarkanpada data ( kajian empirik) atau
pada teori- teori yang telah diakau kebenarannya
4. Karrya ilimiah mengandung kebenaran yang objektif( hasil sebenarnya) serta kejujuran
dalam penulisan ( hasil karya sendiri bukan plagiat)
5. Selain isitilah- isitalah yang bersifat denotative( istilah yang dapat ditemukan dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia) karya ilimiah disusun mengunakan bahasa yang baku
banyak menggunakan isitilah teknis
6. Karya ilimiah ditulis dengan menggunakan skema tertentu
7. Karya ilimiah tidak emotif ( menimbulkan atau membangkitkan emosi)
Tujuaan penulisa karya ilimiah adalah sebagai berikut.
1. Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitia secara
sistematis dan metodologis dalam bentuk tulisan ilimiah
2. Menumbuhkan etos ilimiah di kalangan pelajar/ mahasasiswa dengan demikian , para
pelajar atau mahasiswa tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga
mampu menjadi penghasil( produsen) pemikiran karya tulis dalam bidang ilmu
pengetahuan
3. Menjadi wahana transformasi pengetahuan antara ssekolah dan masyrakat, atau orang-
orang yang berminat membacanya
4. Membuktikan potensi dan wawasan ilimiah yang dimiliki pelajar atau mahasiswa dalam
menghadapi dan menyelsaikan masalah dalam bentuk karya ilimiah setalah yang
bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendiddikan
5. Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
Manfaat penuisan karya ilmiah adalah sebagai berikut.
1. Mengembangkan kemampuan/keterampilan membaca dan menulis yang efektif
2. Melatih meramu hasil bacaan dari berbagai sumber sedemikian rupa sehingga
menghasilkan sebuah perspektif baru tentang suatu topic atau permasalahan
3. Melatih mengorganisasikan fakta/data secara jelas dan sistematis
4. Sebagai bahan acuan atau referensi bagi penelitian selanjutnya untuk topik serupa
5. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan

B. Sistematika penulisan karya ilmiah adalah sebagai berikut.


1. Bagian awal
Bagian awal terdiri dari:
a. Halaman judul
Pada halaman judul, dituliskan judul penelitian dengan lengkap sehingga
pembaca dapat mengetahui garis besar isi makalah. Halaman ini juga memuat
jenis dan tujuan laporan, nama penyusun, loho lembaga, nama lembaga, kota dan
tahun penyusunan laporan.
b. Kata pengantar atau ucapan terima kasih
Bagian ini berisi ungkapan rasa syukur penulis, ucapan terimakasih,
harapan penulis, tempat,bulan, tahun, dan identitas penulis. Selain itu,bagian ini
berisi penjelasan terkait dengan tema dan isi karya, juga tentang alas an karya
dibuat.tujuannya adalah mengantarkan pembaca kepokok permasalahanyang akan
dibahas dibagian isi.
c. Daftar isi
Daftar isi menggambarkan keseluruhan isi pokok laporan dengan
mencantumkan secara jelas urutan bab dan subbab beserta halaman tempat bab
atau subbab.
d. Daftar lampiran
Mencantumkan seluruh lampiran yang ada dengan nomor halaman
masing-masing dimulai dari kata pengantar hingga lampiran-lampiran. Dalam hal
ini, nomor tabel dan halaman harus dicantumkan dengan teratur dan jelas
(melanjutkan halaman terakhir dari daftar pustaka)

2. Bagian isi
a. Latar belakang
Pada bagian ini, berisi alasan rasioanal dan esessial yang membuat peneliti
merasa resah jika masalah tersebut tidak diteliti. Berisi penjelasan singkat
tentang masalah yang akan diteliti dalam ruang lingkup bidangstudi yang
ditekuni oleh peneliti
b. Batasan masalah
Menjelaskan kedalaman ilmu dan area pembahasan
c. Rumusan masalah
Dirumuskan dalam bentuk kalimat Tanya atau pernyataan
d. Tujuan
 Tujuan umum menggambarkan secara singkat apa yang ingin dicapai
melalui penelitian yang dinyatakan dalam satu kalimat
 Tujuan khusus merupakan perincian tujuan umum yang lebih spesifik dan
mengacu pada pertanyaan-pertanyaan penelitian
e. Manfaat
Pada bagian ini, berisi dampak dari tercapainya tujuan dan terjawabnya
rumusan masalah secara akurat
3. Bagian pembahasan
a. Kajian teoritis
 Berisi teori-teori penguat yang digunakan dalam penelitian
 Berisi landasan penulisan karyailmiah yang sedang ditulis
 Berisi penelitian-penelitian yang telah di bahas ahli-ahli sebelumnya
b. Pembahasaan
 Menguraikan segala yang dibahas dalam penelitian
 Memuat metodelogi penenlitian mencakup teknik dan prosedur
penelitian / penulisan karya ilmiah
 Memuat hasil-hasil pembahasan dilengkapi dengan interpretasinya
4. Bab Penutup
 Simpulan , berisi penyimpulan hasil penelitian, atau berisi penutup karya
ilmiah
 Saran, berisi hal-hal yang potensial dikembangkan lagi dalam penelitian
berikutnya
5. Bagian penutup
 Daftar pustaka
Memuat sumber-sumber pustaka yang digunakan dalam penulisan karya
ilmiah/ penelitian/karya ilmiah lainnya
 Lampiran
Memuat pelengkap penelitian, misalnya catatan data, catatan proses
pelengkap, dan bukti-bukti tambahan, seperti surat izin dan sejenisnya
C. Kebahasaan karya ilmiah
Menurut JujunS. Suriasumantri (1999:184), cirri-ciri bahasa sebagai media karya ilmiah
adalah sebagai berikut.
1. Reproduktif, artinya maksud yang ditulis oleh penulisnya diterima dengan makna yang
sama oleh pembaca
2. Tidak ambigu, artinya tidak bermakna ganda, baik disebabkan struktur kebahasaan
maupun efektifitas penggunaan kata/kalimat
3. Tidak emotif, artinya tidak melibatkan aspek perasaan/emosi penulis
4. Tidak salah tafsir,artinya menggunakan ejaan, kata, kalimat, dan paragraph yang baku
5. Istilah keilmuan, artinya penggunaan istilah disesuaikan dengan persoalan yang
dibahas
6. Denotatif, artinya penulis dalam karya ilmiah harus menggunakan istilah atau kata
yang hanya memiliki satu makna
7. Rasional, artinya penulis harus menonjolkan keruntutan pikiran yang logis, alur
pemikiran yang lancer, dan kecermatan
8. Kohesifdan koherensif antarkalimat pada setiap paragraph dan antarparagraf dalam
setiap bab
9. Langsung ke sasaran (straight forward) dan tidak berbelit-belit
10. Kalimat efektif, artinya kalimat itu mudah dimengerti oleh pembaca
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menganalisis isi sebagai berikut.
1. Baca dan pahami karya ilmiahyang berupa artikel/makalah//penelitian
2. Tentukan kriteria yang hendak digunakan dalam analisis
3. Analisislah dengan menggunakan kriteria yang ditentukan
4. Tulislah hasil analisis sesuai dengan observasi yang dilakukan
5. Interpretasikan hasil analisismu sesuai kebutuhan
6. Simpulkan hasil analisis.
Syarat-syarat merangsang informasi, tujuan dan esensi karya ilmiah adalah sebagai berikut:
1. Penulisan karya ilmiah harus komunikatif,artinya uraian yang disampaikan dapat
dipahammi pembaca.
2. Penyajian karya ilmiah harus bernalar, artinya tulisan itu harus sistematis, berurutan,
logis, ada kohesi dan koherensi, mengikuti metode ilmiah yang tepat, dipaparkan
secara obyektif dan benar, serta dapat dipertanggungjawabkan.
3. Penulisan karya ilmiah harus ekonomis, artinya kata atau kalimat yang ditulis
hendaknya dipilah dan dipilih agar disusun sedemikian rupa sehingga efektif,tidak
bertele-tele, mudah dipahami dan bermakna.
4. Penulisan karya ilmiah berdasarkan landasan teori yang kuat,artinya suatu hasil karya
ilmiah bukan subyektifitas penulisnya, melaikan berlandaskan pada teori-teori yang
dikuasi secara mendalam oleh penulis
5. Penulisan karya ilmiah harus relevan dengan disiplin ilmu penulisnya, artinya tulisan
ilmiah itu ditulis oleh seorang yang menguasai bidang tertentu
6. Penulis bertanggung jawab terhadap sumber data, buku acuan, dan kutipan yang
disebutkan dan ditulis dalam karya ilmiah
Mengonstruksi atau membuat karya ilmiah merupakan kegiatan yang harus dilakukan
agar menghasilkan karya ilmiah yang efektif.
Berikut delapan langkah untuk mengonstruksi karya ilmiah.
1. Memilih tema tulisan
Tema merupakan pokok pembahasan dalam artikel.pilihlah tema yang mudah dikuasai
2. Menulis dengan kerangka
Kerangka tulisan harus dibuat terlebih dahulu sebelum menulis karya ilmiah
3. Membuat paragraph pembuka dengan baik
Paragraph pembuka di bagian latar belakang karya ilmiah merupakan bagian yang
terpenting. Hal itukarena paragraph pembuka berfungsi sebagai penjelas permasalahan
yang dibahas dalam karya ilmiah. Jadi, penulisan pada paragraph pembuka berfungsi
sebagai penjelas permasalahan yang dibahas dalam karya ilmiah.
4. Menuliskan gagasan pokok secara gamblang
Gagasan pokok dalam karya ilmiah disesuaikan dengan kebutuhan penulisan teks
tersebut.
5. Memberikan ilustrasi yang wajar
Dalam karya ilmiah, ilustrasi ditunjukan dengan peristiwa atau kasus yang
melatarbelakangi dibuatnya karya ilmiah.
6. Menggunakan gaya penulisan
Menurut Brotowidjojo (1988:15-16),ragam gaya penulisan ilmiah adalah sebagai
berikut.
 Karya ilmiah menyajikan fakta obyektif secara sistematis
 Karya ilmiah ditulis secara cermat, tepat , benar, jujur dan tidak bersifat
terkaan
 Karya ilmiah disusun secara sistematis: setiap tulisan direncanakan secara
konseptual dan procedural
 Karya ilmiah menyajikan rangkaian sebab akibat sehingga memudahkan
pembaca menarik kesimpulan
 Karya ilmiah mengandung pandangan yang disertai dukungan dan pembuktian
berdasarkan hipotesis
 Karya ilmiah hanya mengandung kebenaran factual sehingga tidak akan
memancing pernyataan spektis. Penulis tidak boleh memanipulasi fakta serta ,
penyajian tidak boleh bersifat emotif.
7. Menyimpulkan isi karya ilmiah dengan pernyataan yang kuat
Isi karya ilmiah harus dapat disimpulkan dengan pernyataan yang kuat
pada bagian penutup. Hal ini karena isi karya ilmiah mengandung kebenaran yang
factual.
8. Menyunting
Langkah terakhir mengonstruksi karya ilmiah adalah menyunting. Periksa
kembali kata, kalimat dan paragraf. Penyuntingan dilakukan pada struktur dan
kaidah, tidak bagian isi. Penyuntingan yang dilakukan oleh editor yang memiliki
latar belakang keilmuan yang sama dengan penulis
Cermati teks berikut untuk menjawab soal nomor 1- 4
1. Daun papaya ternya dapat digunakan untuk mengusir hama belalang dan juga ulat pitih. Hama
ini adalah penggangu yang sring hingap pada tanaman sayur, termasuk juga tana man pare,
belalang ulat putih akan memakan daun daun yang masih mudah yang dapat menyebakan
daun pada pertumbuhan tanaman tergganggu, bahkan , tanaman menyebabkan mati kalau
tanaman diserang belalang dan ulat, tidak satu- satunya dalah membasminya . penggunaan
pestisida dari bahan alami, seperi biopestisida adri daun bintoro , sangat ampu membasmi
tanaman – tanaman bahan alami lain juga yang dapat dibuat menjadi biopestisida pengusur
hama adalah daun papaya. Cara membuat relative muda. Cara menggunakannya tidak perluh
menggunakan takaran khusus.
Berdasrkan teks diatas, topik yang tepat untuk dikembangkan menjadi karya ilimiah
adalah…
A. Pengendaliaan hama belalang dan ulat dengan biopestisida
B. Hama berupa belalang dan lalat memang harus dibasmi
C. Pembasmian hama dengan belalang dan ulat
D. Perlindungan tanaman dengan pestisida kimia
E. Perlindungan tanaman agar tidak mati
2. Rumusan masalh yang sesuai dengan topic karya tulis tersebut adalah…
A. Bagaimanakah cara mengendaliakan hama belalang dan ulat pada tanaman?
B. Mengapa diperluhkan pengendalian hama belalang dan ulat pada tanaman ?
C. Efektifkah pengendalian hama belalang dan ulat pada tanaman dengan biopestisida?
D. Apa merek pestisida tersebut?
E. Siapa yang melakukan pengendalian hama belalang dan ulat pada tanaman
3. Tujuan yang dapt dikembangkan pada penelitian sesuai dengan teks tersebut adalah…
A. Penelitian ini bertujuan membuat biopestisida alami
B. Penelitian ini bertujuaan mengefektifkan penggunaan biopestisida
C. Penelitian ini bertujuan menggunakan biopestisida secara efektif
D. Penelitian ini bertujuaan mengendalikan hama tanaman berupa ulat
E. Penelitia ini bertujuan menggunakkan pestisida secara efektif pada tanaman
4. Penulisan karya tulis yang tepat adalah…
A. Pengendalian hama belalang dan ulat pada tanaman dengan biopestisida
B. Pengendalian hama belalang dan ulat pada tanaman dengan biopestisida
C. Pengendalian hama belalang dan ulat pada tanaman dengan biopestisida
D. Pengendalaian hama belalang dan ulat pada tanaman dengan biopestisida
E. Pengendalian hama belalang dan ulat pada tanaman dengan biopestisid
5. Berikut yang termasuk salah satu langkah –langkah mengonsstruksi karya ilimiah adalah…
A. Memilih tema, menulis dengan kerangka, membuat paragraph pembuka, dan merevisi
B. Memilih tema , menulis dengan kerangka, merevisi, menyimpulkan isi, dan
membandingkan isi.
C. Mengidentifikasi informasi, mereduksi isi, menyunting isi, dan membuat ilustrasi
D. Menulis data –data, mereduksi isi, menyimpulkan isi, dan meringkas isi
E. Menentukan criteria penulisan, menginterpretasi isi, dan menyimpulkan isi
6. Cermati topic karya ilimiah berikut.

Topic : relevansi penguasahan bahasa Indonesia siswa smk dalam


menigkatakan keterampilan berbahasa
Kalimat penjelas :
(1) Kemampuan penguasahan bahasa Indonesia siswa SMK perluh mendapat
perahtian
(2) Bahasa Indonesia harus ditingkatakan penggunaan hanya untuk siswa SMK
(3) Keterampilan berbahasa siswa SMK perluh di tingkatakan secara terus menerus
melalaui pelatihan
(4) Bahasa Indonesia merupakan komponen penting dalam pembelajaran disekolah
(5) Manfaat peningkatan bahasa Indonesia bagi siswa SMK
Kalimat penjelas yang sesuai dengan topic tersebut adalah…..
A. (1) (2) dan (3)
B. (1) (3) dan (5)
C. (2) (4) dan (5)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
7. Menurut Jujun S. Suriasumantri bahasa , karya ilimiah seharusnya….
A. Reproduktif, emotif, rasional, efektif, dan koheren
B. Rasional, ambigu, efektif, koheren, dan denotative
C. Konotatif, ambigu, koheren, rasional, dan repreduktif
D. Reproduktif, denotative, rasional, efektif, dan koheren
E. Denotative, emotif, koheren, efektif, dan rasional
8. Perahtikan langkah –langkah berikut.
(1) Baca dan pahami karya ilimiah yan berupa artikel/ makalah/ penelitian.
(2) Tentukan criteria yang hendak digunakan dalam analisis
(3) Analisalah dengan menggunakan criteria yang ditentukan
(4) Tulislah hasil analisis sesuai dengan observasi yang dilkukan
(5) Interpretasikan hasil analisismu berdasarkan kebutuhan
(6) Simpulkan hasil analisismu
Urutan yang tepat untuk menganalisis isi karya ilimiah adalah…
A. (1) (2) (3) (4) (5) (6) D. (2) (1) (3) (4) (6) (5)
B. (1) (2) (3) (5)(4) (6) E. (2)(1) (4)(3) (5) (6)
C. (2)(1)(3) (4) (5) (6)

9. Pernyaatan berikut yang tepat adalah…


A. Penulisan karya ilimiah harus kunikatif, artinya uraian yang disampaikan dapat dipahami
pembaca.
B. Pnyajian karya ilimiah harus bernalar, artinya tulisan itu harus sistematis, berututan, tidak
logis, dan kohesi dan koherensi, dan mengikuti metode ilimiah yang tepat
C. Penulisan karya ilimiah harus ekonomis, artinya kata atau kalimat yang tidak ditulis tidak
diseleksi sehingga tersusun secara padat berisi
D. Penulisan karya ilimiah harus relewan dengan displin ilmu, artinya tulisan ilimiah itu
ditulis oleh seorang yang kurang menguasi bidang tertentu
E. Penulisan karya ilimiah berlandaskan teori yang kuat, artinya suatu hasil karya ilimiah
bukan objekvitas penulisannya
10. Penulisan daftar pustaka yang tepat adalah…
A. Barnawi dan M. Arifin. 2015. Teknik Penulisan Karya Ilimiah. Yogyakarta: Ar Ruzz
Media.
B. Barnawi dan M. Arifin.Teknik Penulisan Karya Ilimiah. 2015. Yogyakarta: Ar Ruzz
Media.
C. Barnawi dan M. Arifin. 2015. Teknik Penulisan Karya Ilimiah. Ar Ruzz Media:
Yogyakarta:
D. Teknik Penulisan Karya Ilimiah. Bernawi M.Arifin. 2015. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.
E. 2015 Barnawi dan M.Arifin.. Teknik Penulisan Karya ilimiah. Yogyakarta: Ar Ruzz
Media.
ESAY TEST
1. Jelaskan tujuan penulisan karya ilimiah
2. Jelaskan cirri- cirri karya ilimiah
3. Jelaskan manfaat penulisan karya ilimiah
4. Jelaskan yang dimaksud dengan kajian teoritis
5. Mengapa penulisan karya ilimiah harus relewan dengan displin ilmu peneliti? Jelaskan.

Anda mungkin juga menyukai