Anda di halaman 1dari 2

Masyarakat Bisa Gunakan Angkutan Gratis Ke Bandara, Ini Terobosan Terbaru dari Pemkab Bangka

Tengah

Pangkalan Baru – Sebuah terobosan baru di bidang transportasi diluncurkan oleh Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah melalui inovasi yang di gagas oleh Dinas Perumahan dan
Kawasan Pemukiman dan Perhubungan (Diperkimhub) Bangka Tengah. Terobosan yang dimaksud
adalah Airport Shuttle

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman didampingi Kepala Dinas Perkimhub Bangka Tengah, Fani
Hendra Saputra hadir secara resmi di Bandara Depati Amir untuk melakukan launching airport
shuttle pada Kamis (15/12/2022).

Airport Shuttle ini merupakan transportasi angkutan umum dengan rute Pangkalan Baru - Bandara -
Benteng.

"Airport Shuttle ini kita adakan agar dapat dipergunakan masyarakat di Bangka Tengah, terutama
yang tinggal di wilayah Pangkalan Baru sebagai pemantik supaya ada rekan-rekan yang mau
memberikan akses kemudahan transportasi," Ujar Algafry.

"Ini kita launching satu kendaraan dulu dan tidak ada biaya atau gratis, dan airport shuttle ini akan
beroperasi di jam-jam tertentu sesuai jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat, yang mana
sifatnya untuk membantu masyarakat menengah ke bawah," tambahnya.

Menurut Algafry, Airport Shuttle ini diluncurkan dengan tujuan memudahkan masyarakat dalam
mengakses transportasi ke bandara. Ia juga tidak menutup kemungkinan akan adanya penambahan
armada kedepannya serta mempersilakan pihak swasta jika ada yang ingin mengembangkan bisnis
dengan layanan serupa tentunya dengan harga yang terjangkau.

"Tujuannya ingin melayani masyarakat dengan harapan ada orang yang ingin mengembangkan bisnis
ini dan insyaAllah akan ada penambahan angkutan, apabila antusias masyarakat baik, namun jika
masyarakat tidak minat akan kita hentikan, bisa dibilang ini gambaran bagi kita dan akan dilakukan
evaluasi," jelasnya.

Selain airport shuttle, Pemkab Bateng juga melakukan pendataan administrasi terhadap Porter yang
ada di Bandara agar berada dibawah naungan Pemkab Bangka Tengah.
"Porter ini perlu identitas, karena selama ini keberadaan mereka tidak jelas siapa yang menanguni,
takutnya jika terjadi sesuatu tidak ada yang bertanggung jawab, kasihan kalau tidak ada yang
koordinir maka kita melakukan pendataan agar terdata secara resmi." Ujar Algafry.

Menurut Algafry, porter ini juga merupakan tanggungjawabnya sebagai kepala daerah.

"Mereka juga warga saya dan ini adalah kewajiban saya selaku Kepala Daerah, agar mereka aman
kami memfasilitasi lewat Dishub Bateng, agar Porter ini bisa memberikan pelayanan terbaik bagi
masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Disperkimhub Bateng, Fani Hendra Saputra mengatakan ada 38 Porter yang
pihaknya resmikan untuk melayani masyarakat.

"Pelan-pelan kita buat perubahan, selain meresmikan porter kita juga melauching Airport Shuttle
dan akan dievaluasi per tiga bulan sekali, semoga bermanfaat untuk masyarakat," Ujarnya.

*Sumber : Diskominfosta Bangka Tengah

Penulis : Yudi Rispandy

Editor :

Fotografer : Prayogi Januardi

Anda mungkin juga menyukai