Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mila Karmelia

Nim :A1A321042

Ruang :R002

MK :Sistem politik indonesia dan otonomi daerah

Dosen Pengampu: Drs.Irwan ,M.Pd

Heri Usmanto. S.Pd, M.Pd

ANALISIS JURNAL

Identitas Jurnal:

 Judul Jurnal : KEBEBASAN HAK SOSIAL-POLITIK DAN PARTISIPASI WARGA


NEGARA DALAM SISTEM DEMOKRASI DI INDONESIA
 Nama Jurnal : Jurnal Ius Constituendum
 Volume : Vol 4
 Nomor : No 2
 Halaman : 110-127
 Tahun Terbit: Oktober 2019
 Nama Penulis: Muten Nuna dan Roy Marthen Moonti

SISTEMATIKA JURNAL

1. Judul :

Dalam jurnal ini yang berjudul “Kebebasan Hak Sosial Politik Dan Partisipasi Warga Negara
Dalam Sistem Demokrasi Di Indonesia” judul tersebut berjumlah 13 kata, dan judul pada
jurnal tersebut sudah mencerminkan isi dari jurnal karena dengan kupasan materi yang sudah
sangat jelas.

2. Penulis :
Jurnal ini ditulis oleh 2 penulis yang bernama “Muten Nuna dan Roy Marthen Moonti” penulisan
nama pada jurnal ini sudah benar karena nama penulisnya ditulis tanpa gelar.

3. Korespondensi:

Dalam jurnal ini nama penulis dilengkapi dengan alamat korespondensi seperti adanyaa email
(mutensnuna@gmail.com dan roymoonti16@gmail.com) terdapat nama lembaga pendidikan
(Fakultas Hukum, Universitas Gorontalo)

4. Abstrak :

 Pada bagian abstrak jurnal ini terdapat penjelasan singkat mengenai isi tulisan dari latar
belakang, rumusan masalah, metode dan kesimpulan.
 Abstrak di atas terdiri dari satu paragraph dan terdiri dari 210 kata.
 Tidak ada singkatan, kutipan, tabel, gambar, merk dagang.
 Abstrak menggunakan bahasa yang jelas sehingga mudah dipahami.
 Abstrak ditulis dengan dua bahasa, yaitu bahasa indonesia dan bahasa inggris.
 Menurut pendapat saya, isi abstrak pada jurnal ini sangat bagus.

5. Kata Kunci :

Kata Kunci : Hak Sosial Politik, Partisipasi, Demokrasi.

 Dalam artikel sudah terdapat kata kunci.


 Kata kunci ditulis dengan bahasa indonesia.
 Kata kunci terdiri dari 3 istilah yang dibahas dalam artikel.
 Istilah “Hak sosial politik, Partisipasi, Demokrasi” terdapat pada judul.
 Menurut pendapat saya istilah yang digunakan sebagai kata kunci sudah cukup dan bagus
untuk menambah pengetahuan pembaca.

6. Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan pada jurnal ini, telah berisi tentang ruang lingkup Kebebasan
berpendapat atau mengemukakan pendapat merupakan hak untuk setiap WNI yang dijamin oleh
UUD 1945, bahkan hak kebebasan berpendapat menempati kedudukan yang paling tinggi dalam
aas-asas demokrasi dan liberalisasi, hanya saja hak tersebut tetap ada koridor atau batasan
hukumnya. Namun konsepsi pengaturan hak asasi manusia oleh negara tersebut bukan berarti
terjadinya pengekangan hak asasi manusia oleh negara, namun dalam konsepsinya adalah
pengaturan oleh negara, karena Implementasi demokrasi dan Hak asasi manusia yang
berkedaulatan rakyat merupakan cita-cita yang hendak dicapai. Negara hukum merupakan
konsep bernegara yang telah berkembang dari beberapa dekade lalu. Terbukti dari keberadaan
pemikiran mengenai konsep-konsep negara hukum yang telah ada dan berkembang jauh sebelum
konsep negara hukum telah tersusun dan tertata seperti saat sekarang ini. Istilah demokrasi pada
dua dasawarsa terakhir, khususnya di berbagai negara berkembang kian populer, baik pada
tingkat wacana maupun aras gerakan sosial politik. Sebagai suatu sistem politik, demokrasi telah
menempati stratum teratas yang diterima oleh banyak negara karena dianggap mampu mengatur
dan menyelesaikan hubungan sosial dan politik, baik yang melibatkan kepentingan antar individu
dalam masyarakat, hubungan antar masyarakat, masyarakat dan negara maupun antar negara di
dunia. Hal ini tampak bukan hanya pada masyarakat itu sendiri, tetapi juga pada pemerintah,
karena itu tidak mengeherankan, salah satu contoh, jika keributan pada pelaksanaan Pilkada
masih sering mewarnai proses demokrasi di Indonesia.

7. Metode Penelitian

Dalam jurnal ini peneliti menggunakan metode penelitian berupa penelitian hukum yuridis
normatif yang merupakan penelitian kepustakaan, yaitu penelitian terhadap bahan hukum primer
dan bahan hukum sekunder yang terdiri dari peraturan perundangundangan dan literatur-literatur
terkait untuk memecahkan persoalan hukum atau permasalahan yang akan dibahas.

8. Hasil Penelitian

Pada artikel ini peneliti tidak menggunakan hasil penelitian.

9. Pembahasan

Pada jurnal ini peneliti sudah mencantumkan pembahasan mengenai kebebasan hak sosial
berpolitik serta partisipasi warga Negara dalam sistem demokrasi indonesia, di mana
pembahasan yang dipaparkan telah sesuai dengan judul yang ditulis. Pada bagian pembahasan
sudah terdapat hasil analisis yang telah dibandingkan dengan temuan penelitian sebelumnya
yang sejenis.
10. Kesimpulan

Pada jurnal ini kesimpulan ditulis dengan ringkas dan jelas dapat disimpulkan bahwa
kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum harus dilaksanakan dengan bertanggung
jawab, sejalan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu
negara wajib dapat mengelola dan mengendalikan dominasi iklim kapitalis agar tetap berjalan
pada koridor yang tidak merugikan warga.

11. Daftar Pustaka

Pada daftar Pustaka sudah menuliskan referensi dari jurnal, referensi berasal dari 17 sumber
penulisan daftar Pustaka menggunakan gaya APA Style. Menurut saya penulisan daftar Pustaka
sudah baik namun referensi sebaiknya lebih diperbaharui lagi karena terdapat beberapa sumber
referensi yang sudah lama.

Anda mungkin juga menyukai