Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena atas rahmat-Nya
saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.Di dalam makalah yang berjudul
DEMOKRASI DI INDONESIA ini akan dibahas bagaimana perkembangan demokrasi di
Indonesia.
Saya jugak mengucapkan trimakasih kepada bapak karena telah mengarahkan saya
dalampenyusuna makalah melalui penyampaian materi tentang demokrasi.
Dalam penyusunan makalah ini tak luput dari kesalahan,untuk itu saya mohon maaf atas
kesalahan dalam penyusunan makalah ini.Dan demi menghasilkan makalah yang lebih baik,saya
mengharapakan kritik dan saran dari para pembaca.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua,dalam mempelajari perkembngan
demokrasi di Indonesia.
Terimakasih..!
Penyusun
(Anggota Kelompok 4)
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................1
Daftar Isi.....................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..........................................3
A.Latar Belakang...........................................4
B.Rumusan Masalah......................................5
C.Tujuan Penulisan....................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI...................................7
A.Konsep Dasar Demokrasi...........................8.
B.Prinsip-prinsip Dan Indikator Demokrasi...9
C.Perjalanan Demokrasi Indonesia................10
D.Pendidiikan Demokrasi...............................11
BAB III PENUTUP....................................................12
A. Kesimpulan..........................................................13
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dewasa ini, hampir seluruh warga di dunia mengaku menjadi penganut paham
demokrasi. Demokrasi dipraktekkan di seluruh dunia secara berbeda-beda dari satu negara ke
negara lain. Konsep demokrasi diterima oleh hampir seluruh negara di dunia. Diterimanya
konsep demokrasi disebabkan oleh keyakinanmereka bahwa konsep ini merupakan tata
pemerintahan yang paling unggul menganut sistem demokrasi, demokrasi harus berdasarkan
pada suatu kedaulatan rakyat, artinya kekuasaan negara itu dikelola oleh rakyat, dari rakyat dan
untuk rakyat.
Negara Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang berusaha untuk
membangun sistem politik demokrasi sejak menyatakan kemerdekaan dan kedaulatannya pada
tahun 1945. Sebagai sebuah gagasan, demokrasi sebenarnya sudah banyak dibahas atau bahkan
dicoba diterapkan di Indonesia. Pada awal kemerdekaan Indonesia berbagai hal dengan
negaramasyarakat telah diatur dalam UUD 1945.
Para pendiri bangsa berharap agar terwujudnya pemerintahan yang melindungi bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial. Semua itu merupakan gagasan-gagasan dasar yang
melandasi kehidupan negara yang demokratis.
Sebagai bentuk kesungguhan negara Indonesia, landasan tentang demokrasi telah
tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 maupun Batang Tubuh UUD 1945. Seluruh pernyataan
dalam UUD 1945 dilandasi oleh jiwa dan semangat demokrasi. Penyusunan naskah UUD 1945
itu sendiri juga dilakukan secara demokratis. UUD 1945 merangkum semua golongan dan
kepentingan dalam masyarakat Indonesia. Dengan demikian, demokrasi bagi bangsa Indonesia
adalah konsep yang tidak dapat dipisahkan.Budaya demokrasi di Indonesia perlu dikembangkan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta hendaknya mengacu kepada
akar budaya nasionalisme yang memiliki nilai gotong royong atau kebersamaan dan
mementingkan kepentingan umum. Namun, budaya individualisme dan budaya liberal yang
masuk melanda masyarakat dengan melalui arus globalisasi tidak mungkin bisa dibendung
karena kemajuan teknologi.
.
D.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang,identifikasi masalah pembatasan masalah maka di dalam
makalah ini akan membahas:
1.Apa pengertian demokrasi?
2.Bagamaimana perkembangan/pelaksanaan demokrasi di Indonesia?
3.Bagaimana kehidupan bernegara yang demokrasi ?
4.Apa manfaat demokrasi ?
5.Bagaimana situasi demokrasi di Indonesia saat ini?
E.Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
Ø Untuk mengetahui apa yang di maksud demokrasi
Ø Untuk mengetahui perkembangan demokrasi di Indonesia
BAB II LANDASAN TEORI
Berdasar berbagai pengertian yang berkembang Dalam Sejarah pemikiran tentang demokrasi kita
dapat mengkategorikan ada 3 (tiga)Makna demokrasi Yakni:
Makna demokrasi sebagai suatu bentuk pemerintahan merupakan pengertian awal yang di
kemukakan para ahli dan tokoh sejarah,misalnya Plato dan Aristoteles.Plato dalam tulisannya
Republic menyatakan bahwa bentuk pemerintahan yang baik itu ada tiga yakni
monarki,aristokrasi,dan demokrasi adalah satu dari tiga bentuk pemerintahan.ukuran yg di
gunakan untuk memebedakan adalah kuantitas dalam arti jumlah orang yg berkuasa dan kulitas
yang berarti untuk siapa kekuasaan itu d jalankan.
Menurtnya demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan di mana pemerintahan irtu di
pegang oleh rakyat dan di jalankan untuk kepentingan rakyat banyak.
a. Kebebasan/Persamaan (freedom/equality)
Kebebasan dan persamaan adalah fondasi demokrasi. Kebebasan dianggap sebagai saran
mencapai kemajuan dengan memberikan hasil maksimal dari usaha orang tanpa adanya
pembatasan dari penguasa. Jadi bagian tak terpisahkan dari ide kebebasan adalah pembatasan
kekuasaan-kekuasaan penguasa politik. Demokrasi adalah sistem politik yang melindungi
kebebasan warganya sekaligus memberi tugas pemerentah untuk menjamin kewbebasan tersebut.
Persamaan merupakan sarana penting untuk kemajuan setiap orang. Dengan prinsip
persamaan, setiap orang dianggap sama, tanpa dibeda-bedakan dan memperoleh akses dan
kesempatan sama untuk mengembangkan diri sesuai potensinya
Konsep kedaulatan rakyat pada hakekatnya kebijakan yang dibuat adalah kehendak rakyat
untuk kepentingan rakyat. Mekanisme semacam ini akan mencapai dua hal. Pertama, kecil
kemungkinan terjadi penyalahgunaan kekuasaan dan kedua, terjaminnya kepentingan rakyat
dalam tugas-tugas pemerentahan. Perwujudtan lain konsep kedaulatan adalah pengawasan oleh
rakyat. Pengawasan dilakukan karena demokrasi tidak mempercayai kebaikan hati penguasa.
2. Indikator Demokrasi
David Beetham menerjemahkan “kedaulatan rakyat” (rule of the people) secara lebih
spesifik menjadi faktor kontrol popular (popular control) dan faktor kesetaraan politik (political
equality). Kontrol populer memanifestasikan hak-hak yang dimiliki oleh masyarakat untuk
mengontrol dan mempengaruhi kebijakan publik dan para pembvuat kebijakan.
Kerangka kerja utama dibagi menjadi tiga komponen utama :
* Kerangka kerka hak-hak warga negara yang kesetaraannya terjamin (Guaranteed Framerwork
of Equal Citizen Rights). Termasuk didalamnya adalah akses pada keadilan dan supramasi
hukum, juga kebebasan berekspresi, berserikat dan bverkumpul, dan hak-hak dasar yang
memungkinkan masyrakat untuk memperoleh atau menjalankan hak-haknya secara efektif.
* Masyarkat yang demokratis atau sipil ( civil or democratic society). Cakupan ini meliputi
media komunikasi, asosiasi-asosiasi sipil, proses-proses konsultatif dan forum-forum lainnya
yang bebas dan pluralistik.
Pelaksanaan Demokrasi Pancasila agar tegak dan berkembang dipusatkan pada 10 pilar
demo0krasi yaitu :
a. Demokrasi yang ber-Ketuhanan yang maha esa
b. Demokrasi yang menjunjung hyak asasi manusia
c. Demokrasi yang mengutamakan kedaulatan rakyat
d. Demokrasi yang didukung kecerdasan
e. Demokrasi yang menetapkan pembagian kekuasaan
f. Demokrasi yang menerapkan konsep negara hukum
g. Demokrasi yang menjamin otonomi daerah
h. Demokrasi yang berkeadilan sosial
i. Demokrasi dengan kesejahteraan rakyat
j. Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka
Demokrasi adalah sikap hidup yang harus tumbuh dan berkembang dalam diri warga
negara, baik yang sedang memerinrtah (penyelenggara negara) maupum yang tidak sedan
memerintah (warga negara biasa). Siikap hidup dan budaya demokrasi diperlukan guna
mendukung bentuk pemere3ntahan maupun sistem politik demokrasi. Negara demokrasi tanpa
adanya sikap hidup dan budaya demokrasi hanya akan menghasilkan kekacauan dan anarki.
Demokrasi paling tidak mencakup dua hal yaitu struktur dan kultur.
Pendidikan demokrasi pada hakikatnya adalah sosialisasi nilai-nilai demokrasi swupaya biusa
diterima dan dijalankan oleh warga negara. Pendidikan Demokrasi bertujuan mempersiapkan
warga masyrakat berperilaku dan bertindak demokratis melalui aktifitas menanmakan pada
generasi muda akan pengetahuan, kesadaran dan nilai-nilai dremokrasi. Pendidikan demokrasi
dala arti luas dapat dilakukan baik wsecara informal, formal maupun nonformal.
BAB IV PENUTUP
Demokrasi adalah suatu system dimana rakyat berkuasa penuh dalam melangsungkan
ketatanegaraan sehingga dapat terwujudnya cita-cita Negara yang telah diimpikan oleh seluruh
masyarakat.
Demokrasi juga memiliki berbagai jenis yang dimana pada setiap jenisnya mempunyai ciri
khas tersendiri. Dengan adanya ciri khas itu demokrasi mempunyai banyak sekali aturan-aturan
dalam membentuk suatu Negara yang dapat menjaga keberangsungan ketatanegaraan.