Yasser Defansa 12001361
Yasser Defansa 12001361
Latar Belakang
Masalah yang saya ambil yaitu di mata pelajaran akidah akhlak. Mata pelajaran akidah
akhlak merupakan pendidikan dasar yang membahas agama islam, memberikan bimbingan
kepada peserta didik agar memahami, menghayati, meyakini kebenaran agama islam, serta
mengamalkannya.
Dalam penelitian ini banyaknya siswa yang masih melanggar tata tertib sekolah, seperti
bolos, membawa hp kesekolah, melawan guru dan lain sebagainya. Pada dasarnya semua guru
di al-fityan school kubu raya sudah memberikan contoh yang sangat baik kepada siswa namun
masih banyak siswa yang melanggar peraturan yang ada di sekolah. Contoh lainnya, siswa
banyak merokok di lingkungan sekolah, saling mengejek antar siswa kurang menghargai guru
dengan berkata yang kurang sopan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1)
bagaimana pembelajaran akidah akhlak di al fityan school kubu raya, (2) bagaimana peranan
guru dalam meningkatkan akhlak siswa, (3) apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam
Penilaian menjadi bagian yang sangat penting dan tak terpisahkan dari kegiatan belajar
keagamaan peserta didik, maka evaluasi mempunyai fungsi sebagai penyedia informasi untuk
mengetahui tingkat keberhasilan proses belajar mengajar yang berjalan. Tanpa kehadiran
kegiatan evaluasi, tidak mungkin dapat ditemukan informasi mengenai kekurangan dan
kelebihan dari aktifitas belajar mengajar yang telah dilaksanakan. Secara praktis, sikap dan
tindakan selanjutnya juga tidak mungkin bisa diambil. 2 Undang-Undang No. 20 tahun 2003
pasal 58 ayat 1 dan 2 menyatakan bahwa evaluasi merupakan kegiatan pemantauan dan
penilaian terhadap proses serta hasil kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh lembaga
mandiri secara berkesinambungan, berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai
pencapaian standar nasional pendidikan. 3 Evaluasi merupakan proses penilaian atau terhadap
objek tertentu untuk diketahui hasilnya dan kemudian dilakukan pengambilan kebijaksanaan
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian ini bersifat
deskriptif kualitat if. Dengan subyek penelitian Kepala al fityan, Guru Akidah Akhlak al fityan
school kubu raya. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, interview serta dokumentasi.
Teknik analisa data dilakukan dengan reduksi data, model data, penarikan kesimpulan. Untuk
keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1)
pembelajaran Akidah Akhlak dilakukan seminggu sekali dengan 2 jam mata pelajaran yang
diampu oleh 8 guru. Dalam pembelajarannya menggunakan kurikulum Permenag no. 2 tahun
2008 (standar isi 2008 untuk Madrasah Ibtidaiyah). (2) Peran guru Akidah Akhlak adalah sebagai
motivator, supervisor, pembimbing, fasilitator, evaluator, dan teladan. (3) Faktor pendukungnya
adalah latar belakang siswa yang mayoritas berasal dari keluarga santri, fasilitas sekolah yang
memadai, adanya dukungan dari semua pihak, antusias siswa dalam mengikuti program
madrasah yang berkaitan dengan peningkatan akhlak siswa. Sedangkan faktor penghambatnya
adalah pihak sekolah tidak bisa memantau akhlak siswa ketika berada di rumah, asumsi yang
salah dari sebagian pihak wali siswa yang menyerahkan sepenuhnya kepada pihak madrasah
untuk meningkat kan akhlak siswa, lingkungan bermain siswa yang tidak mendukung ketika
berada di luar sekolah, kesibukan dari para guru yang mengakibatkan ada kenakalan siswa yang
tidak dicatat ke dalam buku catatan kasus siswa, dan ada beberapa siswa yang selalu mengulang
pelanggaran yang sama. Kata kunci: Pembelajaran Akidah Akhlak, Peran Guru, Peningkatan
Akhlak Siswa.