PDF 20230129 210813 0000
PDF 20230129 210813 0000
SEJARAH MONUMEN
RAWA GEDE
Bangunannya memiliki
makna tersendiri
Menjadi saksi sejarah atas tragedi yang terjadi pada saat
itu, tentu membuat bangunan ini memiliki makna
tersendiri selain sebagai pengingat atas kejadian itu.
Makna lain yang tergambar dari bangunan ini adalah
menggambarkan proklamasi kemerdekaan RI.
makam pahlawan
Monumen yang berdiri tegak pada titik koordinat 06° 14' 283" lintang
selatan dan 107° 19' 599" bujur timur ini memang tidak hanya terdapat
sebuah monumen besar saja. Melainkan di bagian belakang monumen
tersebut terdapat sebuah lapangan yang berfungsi untuk tempat
pelaksaan upacara.
Tidak hanya itu saja; menariknya, di samping pintu jalan masuk makam
tersebut terdapat data para korban atas peristiwa tindakan militer
Belanda di desa Rawagede itu. Jumlah korban yang tercatat terdiri dari
peristiwa 9 Desember 1947 sebanyak 431 orang. Lalu dalam kurun waktu
januari hingga oktober 1948 sebanyak 43 korban, dan kurun waktu juli
hingga november 1950 sebanyak 17 korban.
Tragedi tersebut terjadi
Karena hal itulah, sehari setelah Perjanjian Renville dimulai, tentara Belanda
yang dipimpin seorang mayor mengepung dan menggeledah rumah-rumah di
dusun Rawagede. Mereka dipaksa keluar dan dikumpulkan pada sebuah
lapangan. Para warga laki-laki diperintahkan untuk berdiri berjejer kemudian
satu-satu ditanyai mengenai Kapten Lukas Kastaryo.
Namun, tidak ada satu pun dari warga yang mengatakan tempat persembunyian
dari Kapten Lukas Kastaryo di mana akhirnya pemimpin Belanda
memerintahkan untuk menembak mati semua warga laki-laki termasuk anak
remaja laki-laki yang berusia belasan tahun.
Sumber : https://www.idntimes.com
PENUTUP SEKIA
N TER
IMAK
ASIH