BAB III
Para Peserta pelelangan pekerjaan ini, harus membaca dengan seksama dan
mengerti akan petunjuk-petunjuk yang diberikan dan tertulis di bawah ini. Tidak
ada gugatan yang dapat dipertimbangkan untuk alasan-alasan yang disebabkan oleh
karena tidak membaca atau tidak memenuhi petunjuk- petunjuk ini atau karena
pertanyaan kesalahpahaman mengenai arti dari isinya, baik sebagian maupun secara
keseluruhan.
dan cair.
2. UU No. 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air Pasal 21 ayat (2) butir d yaitu
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
13
hidup, setiap usaha dan atau kegiatan dilarang melanggar baku mutu dan kriteria
minum.
• KepMen LH 52/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Hotel
• KepMen LH 58/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Rumah
Sakit
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
14
Perizinan serta Pedoman Kajian Pembuangan Air Limbah ke Air atau Sumber
Air
(Pergub), Peraturan Walikota atau Bupati dan Keputusan Walikota atau Bupati.
10. Peraturan Daerah tentang Air Limbah .Hal yang umum diatur
• Restribusi
• Teknis – Ketentuan Septik Tank sesuai SNI bagi pengembang dan masyarakat
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
15
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
16
khusus yang akan ditentukan kemudian oleh proyek dengan ketentuan Pelaksana
a. Gambar-gambar pelengkap.
a. USP/RKS
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
17
Yaitu berupa daftar yang merinci jenis pekerjaan yang merupakan bagian dari
penawaran (Hanya dipakai sebagai acuan dan tidak mengikat dalam penawaran).
1. Para peserta lelang diwajibkan untuk membaca secara teliti dan mengerti
sepenuhnya isi dan arti dari keseluruhan Dokumen Pelelangan. Apabila ada
hal-hal yang kurang jelas maupun hal-hal yang memerlukan penjelasan lebih
bagian:
pada umumnya.
Metode yang sama harus dipakai oleh para Peserta Lelang di dalam
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
18
Hari / Tanggal :
Jam :
Tempat :
penanggungjawab perusahaan.
Hari/ Tanggal :
Jam :
Tempat :
Penanggungjawab Perusahaan.
5. Dari hasil rapat pemberian penjelasan tersebut akan dibuat “Risalah Rapat
oleh wakil dari 2 (dua) Peserta Lelang. Risalah ini berisikan jawaban atas
pertanyaan dari peserta lelang, penjelasan dan perubahan terhadap isi dari
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
19
Hari / tanggal :
Jam :
Tempat :
Perndaftaran dan Pemasukan serta Dokumen Lelang sesuai dengan peraturan yang
dikeluarkan oleh UPL, sehingga untuk Perndaftaran dan Pemasukan sertaan oleh
Dinas Kesehatan Kota Makassae Dokumen Lelang sesuai dengan peraturan yang
dikeluarkan Makassar.
3. Dalam proses pengadaan ini, berjanji akan melaksanakan tugas secara bersih,
dan sumber daya secara optimal untuk memberikan hasil kerja terbaik mulai
ini.
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
20
4. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA
serta dituntut ganti rugi dan pidana sesuai dengan ketentuan peraturan
1. Umum
peralatan dan material tersebut yaitu spesifikasi untuk pekerjaan yang harus
dilaksanakan dan material yang harus dipakai, harus diterapkan baik pada
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
21
a. Yang dibutuhkan adalah suatu sistem jaringan air bersih perpipaan yang
pendukungnya antara lain : pipa-pipa, fitting, Knee, Tee way dan material
persen) baru;
e. Harus disebutkan merk dan atau pabrik yang membuatnya pada setiap
brosur harus asli berhuruf latin, dapat dibaca dan dimengerti dengan
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
22
g. Barang yang ditawarkan seperti : pipa, fitting, Tee, Knee harus dilengkapi
1. Umum
persiapan seperti yang tercantum di bawah ini agar pekerjaan pokok bila
c. 1 (satu) buah papan tulis (white board uk, 90 x 120 cm) untuk
▪ Buku DIREKSI
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
23
▪ Buku Tamu
oleh Konsultan.
pelaksanaan.
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
24
pematokan serta pembersihan pada jalur pipa yang akan digali untuk
pemasangan pipa.
• Pembuatan papan nama proyek 1 (satu) buah dengan ukuran dan tulisan
a. Spesifikasi Material ;
Bahan : PVC,
Bahan : PVC,
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
25
(enam) meter ;
c. Pada ujung setiap pipa harus jelas kelihatan merk dan class pipa;
1. Penandaan (Marking)
kelas pipa (AW) atau SNI dan kata “PVC” pada badan pipa, pada setiap
2. Penyerahan
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
26
diterima.
a. Spesifikasi Material;
Socket
(mm) Mm inch
meter;
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
27
c. Pada ujung setiap pipa harus jelas kelihatan merk dan class
pipa;
3. Perlengkapan / Peralatan
a. Toleransi
b. Lapisan Pelindung
c. Plat Nama
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
28
dalam peti dan diberi tanda sesuai dengan jenis dan ukurannya;
pelelangan.
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
29
1. Umum
lingkungan).
2. Galian
a. Umum
tempat dan turap yang diperlukan pada sisa-sisa galian, serta semua
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
30
terhadap air hujan dan air bangunan yang masuk lokasi pekerjaan hingga
dan berbahaya bagi lalu lintas dan pejalan kaki. Semua lubang-lubang
digali lebih dalam, maka kelebihan galian atau urugan kembali karena
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
31
Kecuali ada pepohonan yang harus dibuang sesuai yang tertera pada
pelaksanaan pekerjaan dan tidak ada pohon yang ditebang tanpa ijin
sesuai petunjuk.
e. Galian Berbatu
berikut :
Bilamana pada lokasi galian dipadati muka air tanah yang tinggi, serta
tersebut dengan cara memompa air yang ada sampai kering dimana
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
32
lingkungan sekitarnya.
3. Urugan Pasir
Dasar pasir ini harus dipadatkan dengan pemadat dan dibasahi serta
harus mempunyai permukaan yang rata. Setiapa dasar pasir setiap ujung
sambungannya.
Setelaha pipa dipasang dalam parit, harus ditimbun dengan pasir dan
kerikil halus mulai dari dasar sampai atas pipa. Bahan urugan pasir dan
keadaan basah.
cm di atas pipa, galian harus ditimbun dengan pasir dan kerikil halus
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
33
gambar rencana dengan cara tidak merusak pipa. Pemadatan pada sisi-
pertama diatas pipa harus dipadatkan hanya pada sisi-sisi pipa saja.
4. Urugan Kembali
a. Umum
atau pipa. Bahan yang dipakai untuk urugan kembali, adalah bahan
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
34
15 cm. Bahan urugan setebal 15 cm dari s etiap struktur atau pipa harus
maksimum lebih besar dari 7,5 cm. Urugan kembali tidak diletakkan di
telah penuh dengan air ketika urugan kembali tanpa seijin pengawas.
Daerah Pengerasan
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
35
1. Umum
rencana dan spesifikasi teknis untuk pekerjaan sipil. Secara umum spesifikasi
a. Semen
Semua elemen yang digunakan harus semen Portland biasa dengan mutu
bahan- bahan lain.krikil atau batu pecahan harus di dapat dari tempat yang
telah di setujui dan harus keras dari lapisan- lapisan dan debu.
Pasir dan kerikil atau batu pecah harus di angkut, ditangani dan di timbun
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
36
Krikil dan batu pecah harus didapat dari sumber yang telah di setujui dan
harus keras, tahan lama, bersih serta bebas dari lapisan yang menempel dari
debu.
c. Beton
patokan saja dan tergantung pada krikil dan pecahan batu yang digunakan
diubah- ubah.
Untuk pencampuran semen harus digunakan air yang bersih. Beton harus
dibeton dan dipadatkan tidak kurang dari 30 menit setelah di campur dan
dibiarkan dalam keadaan basah dan terlindung dari sinar matahari selama
Cetakan untuk cor beton harus dibuat yang rapid dan diperkuat untuk
kebocoran beton basah pada cetakan. Cetakan tidak boleh debongkar selama
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
37
pertama dilakukan.
e. Baja
Besi beton harus ditekuk dan dipasang seperti tertera pada gambar- gambar
f. Bata Putih
bagian pasir.
Semua peralatan penyambungan pipa seperti tee, bend dan alat- alat bantu
lainnya harus tersedia lengkap dengan blok bantalan penahan dari beton untuk
Ukuran- ukuran balik beton untuk setiap susunan dapat dilihan dari gambar
rencana.
Ujung- ujung pipa yang buntu harus ditutup dengan penutup- penutup yang di
sekrup atau yang di las pada pipa- pipa dan harus dilengkapi dengan blok- blok
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
38
Komposisi beton yang harus digunakan adalah 1:2:3 ( beton jenis BI sebagai
rencana.beton tersebut harus ditempatkan diantara tanah dan fitting alat bantu
yang harus di angker. Beton harus dipasang sedemikian sehingga pipa dan alat
bantu mudah di jangkau untuk perbaikan, kecuali jika ditetapkan lain oleh
tenaga ahli.
Urugan tidak boleh diberikan dibelakang blok bantalan tekanan untuk mengisi
lebih pada galian. Bila diperlukan beton tambahan untuk mengisi kelebihan
3. Tiang Penyangga
pipa atau pipa yang dipasang diatas tanah dan sebagainya, maka harus
Dalam pemasangan pipa bila terdapat atau diperlukan kontruksi penguat khusus
petunjuk/ tenaga ahli atau akan diatur tersendiri dalam spesifikasi teknis khusus.
hydrant, dll)
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
39
kendaraan.
1. Umum
a. Uraian pekerjaan
dan benda- benda lainnya, dipasang atau dibangun sesuai dengan gambar
kembali, pengujian serta bahan- bahan untuk pembangunan bak katub blok
bantalan, bak meteran air yang tidak disediakan oleh pemberi tugas
pemasangan sesuai persyaratan ini dan tertera dalam gambar ini. Akhirnya
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
40
penampungan.
2. Pemasangan Pipa
a. Umum
Bila tidak ditentukan lain kontraktor harus memasang semua pipa, benda
semua lubang pipa dan ujung pipa harus ditutup rapat- rapat guna
menghindari dimasuki oleh binatang atau benda- benda asing. Bila terjadi
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
41
tersebut dari beton bertulang yang bagian atasnya disisipkan baut untuk
klaim pipa, ukuran dari penyangga sesuai dengan gambar atau ditentukan
Lubang galian harus dalam keadaan kering bila pipa akan dipasang. Pipa
ditambah 60 cm, kecuali ditentukan lain dengan yang tertera digambar atau
yang bisa dilaksanakan dalam sehari,. Pada akhir setiap hari kerja semua
pipa yang baru terpasang harus diurug kembali minimal 0,15 meter dari
bagian atas pipa kecuali pada sambungan, sisa urugan harus diurug lagi pada
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
42
DIREKSI harus diadakan dan digunakan oleh kontraktor agar aman dan
lainnya. Dalam keadaan apapun tidak boleh pipa dijatuhkan atau ditumpuk
d. Pemotongan Pipa
atau katup., harus dilakukan dengan cara yang rapi dan mahir tanpa merusak
sambungan pipa.
pemasangan pipa setelah ada izin dari DIREKSI dan tidak boleh ada pipa
3. Penyambungan Pipa
a. Sambungan “ push-on-joint”
Istilah “bell end” atau “ socket” pada pipa PVC yang digunakan di sini harus
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
43
Jika pipa diletakkan pada sudut 10 derajat atau lebih besar, pemasangan
harus dimulai pada bagian atas dan harus mendahului bagian atas dengan
Akhiran spigot dari pipa harus dimasukkan ke dalam socket dengan berhati-
DIREKSI/Dinas.
Bagian dalam akhiran bell dan bagian luar ujung spigot, harus dibersihkan
dari minyak, pasir dan benda-benda asing lainnya. Jika dipakai gelang karet
untuk sambungan, maka gelang karet yang melingkar harus dipasang dan
Lapisan tipis minyak gelang harus dilapiskan baik pada permukaan bagian
dalam dari gasket ataupada akhiran dari pipa atau keduanya. Minyak gelang
harus beasal dari persediaan yang diberikan pabrik dan disetujui oleh
tidak disetujui.
Pada waktu peletekan pipa dalam galian, letak ujung spigot – on – joint
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
44
pabrik harus diikuti. Adalah penting untuk membuat sambungan pipa pada
Jika dipakai sambungan dengan solven cement, maka bagian yang akan
disambung harus dibersihkan dari debu, kotoran dan air. Oleskan solvent
cement dengan sikat yang tipis sampai merata pada ujung pipa sedala socket
atau bagian dalam dari fitting yang akan disambung, sesuai dengan yang
yang disetujui oleh DIREKSI/Tenaga Ahli. Biaya untuk keperluan ini sudah
a. Persyaratan Umum
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
45
katup dan mur putar katup harus di tengah-tengah dan tegak lurus vertikal.
Tutup bak katup harus sama rata dengan permukaan pengerasan yang
Mur katup harus dapat mudah dicapai waktu digunakan (operasi) melalui
lubang masuk (manhole), yang harus terpasang rat atau dengan ketinggian
Jaringan saluran pipa air bersih tidak boleh bergabung dengan saluran air
kotor., tersembul di aliran sungai atau terpasang dengan cara lain sehingga
dengan satu bagian semen, tiga bagian pasir dan lima bagian kerikil
dengan kekuatan tekan hari 28 tidak kurang dari 140 kg/cm. Thrust block
gambar.
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
46
sambungan dipaangkan.
Beton cor sedemikian rupa sehingga pipa dan sambungan mudah dicapai
Clamp sadle, tali ikatan atau jepitan dari logam yang mempunyai kekuatan
pelindung.
5. Urugan Kembali
Urugan kembali tidak boleh dijatuhkan diatas bangunan atau pipa. Bahan yang
dipakai untuk urugan kembali, adalah bahan pilihan, bebas dari rumput, semak-
lebih dari 15 cm, bahan yang diurugkan setebal 15 cm dari bangunan atau ppa
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
47
(1) Lubang parit pipa harus diurug kembali dengan bahan pilihan atau yang
seperti yang tertera dalam gambar. Bila tanah yang di gali tersebut tidak
puluh persen (90%) dari kepadatan maksimum bila parit itu akan
(2) Tidak boleh kurang dari empat (4) jam sesudah bagian pertama urugan
cara pengujian. Sisa lubang parit diisidengan bahan urugan pilihan dari
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
48
dan lubang parit tidak akan di bawah bangunan, serta pembuatan tidak
dengan cara terakhir ini harus disetujui oleh instansi yang berwenang
lapis tidak lebih dari 30 cm. Setiap lapisan digenangi, diguyur dan
pengguyuran tersebut, pipa harus terisi air agar tidak terapung naik.
b. Uji Kepadatan
JALAN
1. Permukaan
macam yang sama dan lebih baik oleh kontraktor sesuai dengan persyaratan,
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
49
Apabila jalar pengerasan kurang dari satu meter sisanya antara lubang parit
dengan selokan maka harus dibongkar (semua) dan akan diganti dengan
beton sedangkan pondasi yang dari beton sama dibawah permukaan aspal beton
(Asphalt Beton Mix) tidak perlu dipotong dengan gergaji. Permukaan aspal
Jalan setapak, batu tepi dan selokan yang dibuat dari beton diperlukan dibongkar
mungkin dengan tanda batas dan harus dipasang kembali dengan macam yang
sama atau lebih baik oleh kontraktor sesuai dengan persyaratan, peraturan dan
jalan, lapisan permkaan kembali darurat dengan batu yang bergradasi minimal
setebal 40 cm harus ditebarkan diatas parit yang telah diurug kembali dan
dipelihara oleh kontraktor dengan biaya sendiri. Setelah selesai sebagian proyek
menyeluruh, namun jalur pipa belum diuji, permukaan sementara tersebut harus
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
50
3.2.9 PERKERASAN
Pada umumnya, perkerasan jalan terdiri dari beberapa jenis lapisan perkerasan
1. Perkerasan Lentur
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
51
Lapisan tanah dasar adalah lapisan tanah yang berfungsi sebagai tempat
diatasnya. Menurut Spesifikasi, tanah dasar adalah lapisan paling atas dari
sesuai fungsinya, yaitu yang berkenaan dengan kepadatan dan daya dukungnya
(CBR).
Lapisan tanah dasar dapat berupa tanah asli yang dipadatkan jika tanah aslinya
baik, atau tanah urugan yang didatangkan dari tempat lain atau tanah yang
Ditinjau dari muka tanah asli, maka lapisan tanah dasar dibedakan atas :
• Daya dukung tanah yang tidak merata akibat adanya perbedaan sifat-sifat
tanah pada lokasi yang berdekatan atau akibat kesalahan pelaksanaan misalnya
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
52
Lapis pondasi bawah adalah lapisan perkerasan yang terletak di atas lapisan
dasar.
• Lapisan untuk mencegah partikel-partikel halus dari tanah dasar naik ke lapis
pondasi atas.
• Lapis pelindung lapisan tanah dasar dari beban roda-roda alat berat (akibat
• Lapis pelindung lapisan tanah dasar dari pengaruh cuaca terutama hujan.
Lapisan pondasi atas adalah lapisan perkerasan yang terletak di antara lapis
• Bagian perkerasan yang menahan gaya lintang dari beban roda dan
Bahan-bahan untuk lapis pondasi atas ini harus cukup kuat dan awet sehingga
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
53
Dalam penentuan bahan lapis pondasi ini perlu dipertimbangkan beberapa hal
antara lain, kecukupan bahan setempat, harga, volume pekerjaan dan jarak
roda kendaraan.
• Lapisan yang langsung menahan gesekan akibat rem kendaraan (lapis aus).
• Lapisan yang mencegah air hujan yang jatuh di atasnya tidak meresap ke
Apabila dperlukan, dapat juga dipasang suatu lapis penutup / lapis aus
Fungsi lapis aus ini adalah sebagai lapisan pelindung bagi lapis permukaan
2. Perkerasan Kaku
Perkerasan jalan beton semen atau secara umum disebut perkerasan kaku,
terdiri atas plat (slab) beton semen sebagai lapis pondasi dan lapis pondasi
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
54
bawah (bisa juga tidak ada) di atas tanah dasar. Dalam konstruksi perkerasan
kaku, plat beton sering disebut sebagai lapis pondasi karena dimungkinkan
masih adanya lapisan aspal beton di atasnya yang berfungsi sebagai lapis
permukaan.
Perkerasan beton yang kaku dan memiliki modulus elastisitas yang tinggi, akan
bagian terbesar dari kapasitas struktur perkerasan diperoleh dari plat beton
sendiri. Hal ini berbeda dengan perkerasan lentur dimana kekuatan perkerasan
diperoleh dari tebal lapis pondasi bawah, lapis pondasi dan lapis permukaan.
tebal perkerasan beton semen adalah kekuatan beton itu sendiri. Adanya
beragam kekuatan dari tanah dasar dan atau pondasi hanya berpengaruh kecil
Lapis pondasi bawah jika digunakan di bawah plat beton karena beberapa
tanah dasar dan untuk menyediakan lantai kerja (working platform) untuk
pekerjaan konstruksi.
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
55
bersama air pada daerah sambungan, retakan atau pada bagian pinggir
perkerasan, akibat lendutan atau gerakan vertikal plat beton karena beban lalu
lentur yang sudah lama dikenal dan lebih sering digunakan, dilakukan
Pada awal mula rekayasa jalan raya, plat perkerasan kaku dibangun langsung di
atas tanah dasar tanpa memperhatikan sama sekali jenis tanah dasar dan
mulai disadari bahwa jenis tanah dasar berperan penting terhadap unjuk kerja
Pada periode sebelumnya, tidak biasa membuat pelat beton dengan penebalan
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
56
sangat tinggi akibat beban truk yang sering lewat di bagian pinggir perkerasan.
Kemudian setelah efek pumping sering terjadi pada kebanyakan jalan raya dan
jalan bebas hambatan, banyak dibangun konstruksi pekerasan kaku yang lebih
pada tahun 1949 di Maryland USA telah dibangun Test Roads atau Jalan Uji
dengan arahan dari Highway Research Board, yaitu untuk mempelajari dan
inch, jarak antara siar susut 40 kaki, sedangkan jarak antara siar muai 120 kaki.
berjarak 15 inch di bagian tengah. Perkerasan beton uji ini diperkuat dengan
wire mesh.
Tujuan dari program jalan uji ini adalah untuk mengetahui efek pembebanan
relatif dan konfigurasi tegangan pada perkerasan kaku. Beban yang digunakan
adalah 18.000 lbs dan 22.400 pounds untuk sumbu tunggal dan 32.000 serta
44.000 pounds pada sumbu ganda. Hasil yang paling penting dari program uji
ini adalah bahwa perkembangan retak pada pelat beton adalah karena
terjadinya gejala pumping. Tegangan dan lendutan yang diukur pada jalan uji
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
57
Selain itu dikenal juga AASHO Road Test yang dibangun di Ottawa, Illinois
pada tahun 1950. Salah satu hasil yang paling penting dari penelitian pada jalan
uji AASHO ini adalah mengenai indeks pelayanan. Penemuan yang paling
perubahan tingkat pelayanan jalan. Pada jalan uji AASHO, tingkat pelayanan
akhir diasumsikan dengan angka 1,5 (tergantung juga kinerja perkerasan yang
kendali retak.
• Perkerasan beton semen biasa dengan sambungan dengan tulangan plat untuk
kendali retak. Untuk kendali retak digunakan wire mesh diantara siar dan
terdiri dari baja tulangan dengan prosentasi besi yang relatif cukup banyak
Pada saat ini, jenis perkerasan beton semen yang populer dan banyak
menerus.
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
58
3. PERKERASAN KOMPOSIT
kedua jenis perkerasan ini bekerja sama dalam memilkul beban lalu lintas.
Untuk ini maka perlua ada persyaratan ketebalan perkerasan aspal agar
mempunyai kekakuan yang cukup serta dapat mencegah retak refleksi dari
Konstruksi ini umumnya mempunyai tingkat kenyamanan yang lebih baik bagi
LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP) | PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA