Air putih memang minuman yang menyehatkan. Tapi, bagi orang-orang yang nggak doyan minum air
putih, belajar mencintai air putih sama beratnya seperti mencintai seseorang yang nggak pernah kita
sukai. Saya pribadi pernah mengalaminya, yaitu menjadi orang yang nggak suka minum air putih, tapi
hobi sekali minum minuman manis selama bertahun-tahun. Alhasil, berbagai masalah kesehatan sering
menghampiri saya. Mulai dari kelelahan, kulit kusam, jerawat nggak kunjung sembuh, hingga gangguan
kesehatan serius lainnya.
https://pin.it/bzHZnp4
Iya sih, kebutuhan minum tiap orang memang berbeda-beda. Namun, idealnya kita perlu mengonsumsi
sekitar 2-2,5 liter air putih untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Bila kebutuhan cairan itu nggak
terpenuhi dalam jangka waktu panjang, fungsi ginjal kita bisa terganggu karena terlalu keras bekerja
mengeluarkan racun.
Salah satu cara sederhana untuk mengecek kadar hidrasi tubuh kita adalah dengan melihat warna urine.
Dilansir dari halodoc, ciri warna urine yang sehat berwarna jernih atau kuning pucat. Sebaliknya, jika
urine cenderung berwarna kuning pekat kecokelatan, kita perlu mewaspadainya. Bisa jadi warna-warna
yang terlalu keruh dan nggak wajar tersebut merupakan tanda adanya gangguan kesehatan di dalam
organ tubuh kita.
Nah, bagi kalian yang masih kesulitan mencintai air putih, saya punya beberapa tips ampuh yang bisa
kalian coba.
Meskipun air mineral paling tersohor di Indonesia adalah AQUA, namun saya yakin nggak semua orang
doyan AQUA. Seperti pengalaman saya saat ngekos dulu, saking jarangnya minum air putih, saya baru
bisa menghabiskan isi galon AQUA setelah dua bulan pembelian (itu pun nggak benar-benar habis).
Ngeri banget, kan?
Lambat laun, saya jadi sadar kalau saya nggak bisa terus-terusan memaksakan diri menyukai AQUA. Saya
juga nggak bisa terus-terusan minum es teh untuk menggantikan kebutuhan air putih saya. Oleh sebab
itu, saya mulai mencoba berbagai macam air mineral yang ada di pasaran. Mulai dari Le Mineral, Ades,
VIT, Club hingga Cleo. Supaya saya mudah berganti merek saat bosan, saya memutuskan untuk membeli
air mineral berukuran 1500 ml.
Cara ini cukup ampuh, lho. Berkat menjajal dan membandingkan berbagai merek air mineral, saya jadi
menemukan satu merek air mineral yang membuat saya jatuh cinta sampai sekarang, yaitu Nestle Pure
Life.
Sayangnya Nestle Pure Life nggak tersedia dalam ukuran galon dan terkadang nggak semua toko
menjual Nestle. Saat stok air mineral kesukaan kita nggak tersedia di pasaran, mau tidak mau kita harus
mencari alternatif lain agar tetap doyan minum air putih meski dengan merk berbeda.
https://pin.it/4vNeWmT
Nah, gejala paling umum yang sering dirasakan oleh “orang-orang susah minum air putih” ini adalah
perasaan mual dan eneg. Biasanya, untuk menyiasati rasa-rasa kurang mengenakkan tersebut, saya
membuat stok air putih sendiri di dalam kulkas. Mau pakai merek AQUA, Le Mineral, Nestle, atau
merebus air sendiri pun rasanya tetap jadi segar. Cobain, deh!
#3 Gunakan tumbler
Kadang, saat kita terlalu sibuk bekerja atau beraktivitas, kita jadi lupa memperhatikan kebutuhan cairan
dalam tubuh. Apalagi kalau kita bekerja di dalam ruangan ber-AC dan jarang merasa haus, kita bisa jadi
benar-benar lupa meminum air putih sementara tubuh sudah mengalami dehidrasi.
Untuk mengantisipasi kelalaian tersebut, saya biasanya menggunakan tumbler atau botol minum
sebagai alarm minum saya. Tumbler ini saya bawa ke mana-mana dan selalu saya usahakan berada di
tempat yang terlihat oleh mata. Saran saya, bila memungkinkan, gunakan tumbler berukuran dua liter
untuk memudahkan kita menakar jumlah air putih yang harus dihabiskan.
https://pin.it/e9mYYp1
Oleh sebab itu, diperlukan tekad yang kuat dari dalam diri untuk mengubah kebiasaan buruk tersebut
menjadi kebiasaan baru yang lebih sehat. Tentu saja habit baru ini nggak bisa terbentuk hanya dalam
waktu sehari atau dua hari saja, tetapi bisa berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan sampai kita
benar-benar rutin melakukannya.
Sebuah jurnal berjudul “Making Health Habitual: The Psychology of ‘Habit-Formation’ and General
Practice” menyebutkan bahwa suatu habit yang sehat baru bisa terbentuk setelah rutin dijalankan
selama 66 hari. Sama halnya dengan kebiasaan minum air putih, jika ingin menjadikannya sebagai
sebuah habit, kita harus bisa konsisten mempraktikkannya setiap hari. Kebiasaan sehat ini tentunya
akan memberikan dampak yang sehat juga bagi tubuh kita.
Ingat ya, Bestie, kerusakan pada ginjal nggak selalu memberikan sinyal yang mudah kita rasakan. Sudah
terlalu banyak orang yang menyepelekan kesehatannya sampai nggak menyadari kinerja ginjalnya telah
mengalami penurunan. So, selagi masih diberi kesehatan, sayangi ginjalmu dan jagalah seoptimal
mungkin. Toh, air putih adalah minuman paling sehat, paling murah, dan yang paling mudah kita
dapatkan. Salam sehat!