Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

UJIAN AKHIR SEMESTER

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Komoditi Perikanan

Dosen Pengampu: hsjkdhk

Disusun Oleh:

Nama : Rachelya Laura Carlona

Nim : 215080407111055

Kelas : A2

PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2022
STRATEGI PRODUK PERIKANAN INDONESIA MENEMBUS PASAR LUAR NEGERI

Produk perikanan Indonesia makin mendunia. Indonesia merupakan salah satu negara terbesar
pengekspor produk perikanan di dunia. komoditas, ekspor utama Indonesia meliputi Udang
sebesar USD621,92 juta (40,64% terhadap nilai ekspor total), Tuna-Cakalang-Tongkol sebesar
USD189,53 juta (12,39%). Kemudian Rajungan-Kepiting sebesar USD172,56 juta (11,28%),
Cumi-Sotong-Gurita sebesar USD154,53 juta (10,10%), Rumput Laut sebesar USD114,26 juta
(7,47%). Berikut terdapat Langkah strategi produk perikanan dapat memasuki pasar
international:

1) Keputusan manajemen untuk melaksanakan ekspor.


Keputusan untuk melakukan ekspor ataupun hanya dipasarkan di dalam negeri
tergantung keputusan manajemen perusahaan. Apabila manajemen perusahaan
memutuskan untuk mengekspor, maka manajemen perusahaan harus menentukan
langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk keberhasilan dalam memasuki pasar
ekspor.
2) Menentukan komoditas/produk perikanan yang akan diekspor.
Hal ini mencakup antara lain:
a. Komoditas/produk perikanan apa saja yang dapat diekspor
b. Komoditas/produk perikanan apa saja yang laku di pasar internasional?
c. Menganalisis kondisi negara tujuan ekspor.
d. Menetapkan pasar potensial dan segmen pasar.
e. Menentukan strategi operasional
f. Menentukan sistem promosi.
g. Mempelajari peta pemasaran komoditas tertentu
h. Mempelajari dan alamat lengkap badan-badan promosi.
i. Menyiapkan brosur dan Price list
j. Menyiapkan surat perkenalan Promosi.

Dalam memasuki pasar internasional, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)


mengeluarkan instrumen kebijakan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dalam
rangka mencapai harmonisasi dengan peraturan negara tujuan ekspor. Organisasi di lingkungan
KKP yang memiliki Otoritas Kompeten (Competent Authority) dalam menerapkan sistem
tersebut adalah Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
(BKIPM).

Indonesia memiliki target peningkatan ekspor dengan tetap mengutamakan kebutuhan dalam
negeri. Di samping itu, pengelolaan sistem perikanan tangkap maupun budidaya mengutamakan
keberlanjutan ekosistem sesuai prinsip ekonomi biru. Untuk memastikan perikanan yang
berkelanjutan, dan mendukung ekspor produk perikanan KKP menerapkan kebijakan
penangkapan ikan berbasis kuota penangkapan. Wilayah dan kuota khusus akan dialokasikan
untuk komunitas nelayan lokal dan tradisional. Hal ini akan menempatkan masyarakat sebagai
salah satu penerima manfaat utama dari ekonomi perikanan dan kelautan.
Terdapat banyak negara tujuan ekspor Indonesia diantaranya yaitiu :

1. Amerika Serikat
Produk perikanan Indonesia sangat berpeluang ditingkatkan nilai ekspornya di Amerika
Serikat. Terdapat 10 jenis produk perikanan utama yang memiliki peningkatan ekspor
yaitu Shrimp Warm-Water Peeled Frozen, Shrimp Frozen Other Preparations, Crab Snow
Frozen, Shrimp Warm Water Shell On Frozen 21/25, Crabmeat Swimming (Portunidae)
In Atc, Tu8na Nspf Fillet Frozen, Shrimp Warm-Water Shell On Frozen <15, Shrimp
Breaded Frozen, Shrimp Warm-Water Shell On Frozen 15/20, dan Tuna Nspf In Atc Not
In Oil Quoota.
2. Tiongkok
Tiongkok termasuk mitra dagang utama sektor kelautan dan perikanan Indonesia di
kawasan Asia. Ekspor produk perikanan Indonesia ke Negeri Tirai Bambu dalam kurun
waktu 5 tahun terakhir menunjukkan tren positif, yakni meningkat dari USD 477 juta
pada 2017 menjadi USD 890 juta pada 2021.

Perbandingan
Alur Prosedur Ekspor

Anda mungkin juga menyukai