PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini keterbukaan akses informasi memungkinkan informasi dapat
dengan mudah diperoleh kapanpun dan dimanapun. Informasi menjadi hal
penting, karena dengan informasi orang akan mendapat semua yang
diinginkan. Penyebaran informasi tersebar melalui media cetak ataupun
media elektronik, dari media itulah masyarakat dapat memperoleh
informasi. Informasi menjadi kebutuhan bagi masyarakat tanpa terkecuali.
Kebutuhan adanya informasi dirasakan akan terus bertambah bagi setiap
orang yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap sesuatu. Rasa ingin
tahu timbul ketika seseorang ingin menambah pengetahuannya.
Media audio visual dapat menjadi nilai tambah yang efektif bagi
sebuah perusahaan dalam menyampaikan informasi maupun dalam
melakukan kegiatan promosi dikarenakan media audio visual dapat
merangkai gambar dengan disertai unsur audio. Lebih lanjut lagi banyak
penelitian yang meneliti tentang pengaruh media audio visual terhadap
pengetahuan seseorang akan suatu hal. Salah satu contohnya adalah
penelitian yang dilakukan oleh Fatimah dkk pada tahun (2019). Penelitian
tersebut membuktikan bahwa media audio visual dapat meningkatkan
pengetahuan masyarakat terkait sebuah program yang diciptakan.
Salah satu media audio visual yang berfungsi untuk menyampaikan
informasi maupun dalam melakukan kegiatan promosi adalah video profile.
Hal ini didukung oleh penelitian Dion Eko Valentino dan Muhammad Jodi
Hardiansyah pada tahun (2020). Penelitian tersebut menyatakan bahwa
video profile dapat memberi kemudahan dalam melakukan kegiatan
promosi.
Media informasi elektronik berupa video company profile inilai lebih
efektif dibandingkan dengan media cetak. Video company profile dinilai
lebih efektif karena pengemasannya lebih menarik dan dapat
menggambarkan secara lebih jelas dan detail. Dari segi pendistribusian,
media informasi berupa video company profile juga lebih efisien karena
dapat dicantumkan dalam sebuah presentasi ke publik. Video company
profile dapat digunakan di berbagai tempat, mulai melengkapi presentasi
kemudian di tampilkan di gedung kantor serta di unggah di internet. Video
company profile dapat digunakan untuk sarana promosi suatu produk atau
jasa. Selain itu, video company profile juga dapat digunakan sebagai prasarat
mengikuti event tertentu seperti pameran, bursa, seminar, dan workshop.
Video company profile selain untuk mengenalkan kepada masyarakat luas
juga bisa untuk media promosi ke pada customer, video company profile harus bisa
mewakili perusahaan karena di dalam company profile menunjukkan bagaimana
suatu perusahaan itu ada mulai dari sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan
hingga fasilitas yang dimiliki dari perusahaan semua di jadikan satu ke dalam video
company profile, video company profile juga bias mewakili citra dari perusahaan
sehingga hanya dengan melihat video company profile membuat customer faham
dan terbawa suasana dengan visual yang didukung Faktor yang bisa mempengaruhi
customer untuk merasakan citra yang ada diperusahaan di hasilkan oleh perpaduan
visual yang terdiri dari gambar, video, teks.
Promosi yang sedang berjalan saat ini adalah menggunakan brosur,
spanduk MMT, melalui radio, memuat iklan di forum jual beli dan pameran.
Media promosi yang sudah berjalan sudah ada informasi, gambar dan
katalog mini. Akan tetapi dengan media promosi yang diatas promosi kurang
efektif karena brosur, spanduk, pameran memiliki sifat direct marketing
yang jangkauanya kurang luas dan kemampuan imajinasi pembaca untuk
menikmati dan memahaminya, iklan di radio yang memiliki batas waktu,
serta terkendala dalam presentasi kecustomer karena media promosi yang
kurang spesifik memperkenalkan produk.
Berdasarkan kelemahan diatas, video company profile digunakan
untuk melengkapi brosur, spanduk MMT, iklan radio, dan forum jual beli.
Video company profile juga mampu menjangkau jaringan yang jauh lebih
luas karena bisa diunggah di media sosial.
Dari hal tersebut pembuatan video company profile untuk Universitas
Muhammaddiyah Kendari sudah tepat karena Universitas Muhammaddiyah
Kendari membutuhkan media promosi video yaitu video company profile
untuk mengenalkan apa saja program studi dan fasilitas yang ditawarakn
oleh Universitas Muhammaddiyah Kendari kepada calon mahasiswi agar
calon mahasiswi mengetahui bagaimana kondisi dan fasilitas yang ada pada
Universitas Muhammaddiyah Kendari, dan dari video company profile
tersebut mampu melihatkan karakter dari Universitas Muhammaddiyah
Kendari itu sendiri.
Berdasarkan masalah yang sudah dijelaskan maka penulis membuat
perancangan video company profile berbasis video sebagai media promosi
agar dapat tetap berjalan dan semakin meningkatkan minat dan jumlah
mahasiswa di Universitas Muhammaddiyah Kendari maka perlu
dikembangkan sebuah video profil Universitas Muhammaddiyah Kendari.
Video ini akan mengulas visi misi, profil pengajar, fasilitas belajar, aktivitas
pembelajaran dan kegiatan kemahasiswaan untuk meningkatkan eksistensi
Universitas Muhammaddiyah Kendari sehingga semakin populer di
masyarakat luas dan khususnya untuk calon mahasiswa baru yang akan
melanjutkan studi ke Universitas Muhammaddiyah Kendari.
B. Rumuan Masalah
Dari latar belakang di atas, terdapat rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah Bagaimana Merancang Company Profile Berbasis Video
Sebagai Media Promosi Universitas Muhammaddiyah Kendari ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan perancangan ini ialah sebagai berikut :
a. Untuk merancang media promosi berbentuk video profil
b. Untuk mengetahui video profil yang efektif serta dapat
berkomunikasi secara visual dengan masyarakat luas
c. Untuk mengetahui bentuk video profil yang baik sehingga dapat
dipahami oleh masyarakat.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis,
sekurang-kurangnya dapat berguna sebagai sumbangan pemikiran bagi
dunia pendidikan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Mahasiswa
Menambah wawasan mengenai wacana media promosi yang efektif untuk
masyarakat luas.
b. Bagi Masyarakat
Perancangan ini diharapkan berguna bagi masyarakat luas karena
merupakan salah satu tempat belajar yang menyenangkan khususnya
jenjang calon mahasiswi baru.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Perancangan
Menurut Kausar, dkk (2015:22), perancangan merupakan
pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru,
dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah
teratasi pada sistem yang baru. Tahap perancangan sistem mempunyai dua
tujuan utama, yaitu :
1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancangan desain yang
lengkap kepada ahli-ahli teknis lainnya yang terlibat.
B. Companny Profile
1. Pengertian Companny Profile
Company Profile merupakan salah satu sarana dalam
menyampaikan informasi mengenai suatu perusahaan. Serta dikemas
dengan bentuk verbal maupun visual yang menyampaikan tentang
sejarah, apa yang dikerjakan saat ini, dan tujuan-tujuan yang akan dicapai
dimasa yang akan datang. Dan mempunyai tujuan untuk meningkatkan
daya beli konsumen terhadap perusahaan terkait.
Sebuah profil suatu perusahaan dapat dijelaskan hanya dengan
satu halaman, maupun banyak halaman. Meskipun ada beberapa format
berbeda yang digunakan dalam menyusun sebuah Company profil, baik
dalam bentuk cetak maupun video.
Menurut Maimunah dkk (2012 : 34) company profile adalah
sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang dapat digunakan untuk
meningkatkan suatu image atau citra dari perusahaan untuk menjalin
kerja sama dengan relasi perusahaan, lembaga dan instansi yang terkait
lainya.
Menurut (Kriyantono et al., 2008) fungsi company profile adalah
representasi perusahaan, merupakan gambaran tentang perusahaan.
Bisa digunakan untuk melengkapi komunikasi lisan demi terciptanya
mutual understanding. Menghemat waktu transaksi, pihak pihak lain
yang berkaitan dengan bisnis perusahaan tidak perlu menanyakan secara
detail tentang perusahaan, produk, pasar, visi, misi, posisi keuangan. Hal
itu dapat dipelajari melalui company profile. Menurut pendapat di atas,
video company profile adalah salah satu media informasi untuk
memasarkan atau mengenalkan Instansi atau perusahaan pada
konsumen atau klien Instansi atau perusahaan.
2. Fungsi Companny Profile
Menurut Rachmat Kriyantono (2008 : 15) fungsi Company Profile
yaitu sebagai berikut:
a) Representasi perusahaan. Company profile merupakan gambaran
tentang perusahaan. bisa juga dianggap mewakili perusahaan
sehingga publik tidak usah bersusah payah mencari informasi
tentang perusahaan. Dapat juga digunakan sebagai alat
membangun citra agar berbagai kelompok penekan dalam
masyarakat mempunyai pemahaman yang benar tentang
perusahaan
b) Bisa digunakan untuk melengkapi komunikasi lisan demi
terciptanya mutual understanding
c) Menghemat waktu transaksi. Pihak-pihak lain yang berkaitan
dengan bisnis perusahaan tidak perlu menanyakan secara detail
tentang perusahaan, produk, pasar, visi, misi, posisi keuangan dll.
Hal itu dapat dipelajari melalui company profile, sebelum dan
sesudah pertemuan.
d) Membangun identitas dan citra korporat. Company profile yang
dikemas menarik, detail, jelas dan mewah, mencerminkan wajah
perusahaan di mata publik sebagai perusahaan yang besar dan
dan bonafit.
C. Video
Istilah video berasal dari bahasa latin yaitu dari kata vidi atau
visum yang artinya melihat atau mempunyai daya pengelihatan. Dalam
kamus bahasa Indonesia video adalah tekonologi pengiriman sinyal
elektronik dari suatu gambar bergerak. Video adalah teknologi
penangkapan, perekaman, pengolahan, penyimpanan, pemindahan,
dan perkonstruksian urutan gambar diam dengan menyajikan adegan-
adegan dalam gerak secara elektronik. Video menyediakan sumberdaya
yang kaya dan hidup bagi aplikasi multimedia. Video merupakan gambar
bergerak. Jika obyek dalam animasi adalah buatan, maka obyek pada
video adalah nyata.(Munir, 2013:289)
Media video merupakan salah satu jenis media audio visual. Media
audio visual adalah media yang mengandalkan indera pendengaran dan
indera penglihatan. Menurut kbbi.web.id, video merupakan rekaman
gambar hidup atau program televisi untuk ditayangkan lewat pesawat
televisi, atau dengan kata lain video merupakan tayangan gambar bergerak
yang disertai dengan suara. Azhar Arsyad (2011 : 17) mengatakan bahwa
video merupakan gambar - gambar dalam frame, dimana frame demi
frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada
layar terlihat gambar hidup.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan, bahwa video merupakan
salah satu jenis media audio-visual yang dapat menggambarkan suatu
objek yang bergerak seirama dengan audio atau suara. Kemampuan video
menggambarkan gambar hidup dan suara memberikan daya tarik
tersendiri. Video dapat menyajikan informasi, memaparkan proses,
menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan,
menyingkat atau memperpanjang waktu, mempengaruhi pikiran dan sikap
seseorang dan mempengaruhi sikap seseorang.
d) Media
Bagaimana pesan/konten bisa menjangkau pengguna,
media apa yang paling sesuai digunakan :
1. CD-ROM
2. Disk
3. Web
4. Internet
5. Perangkat apa yang dimiliki oleh pengguna
6. Hambatan teknis apa yang harus dilalui
e) Authoring Tools
Pengembang menentukan tool-tool authoring apa yang
digunakan. Authoring adalah sarana untuk
menggabungkan semua elemen; Text, graphics,
animation, Sound, video.
f) Planning
Dalam tahapan ini perlu adanya perencanaan yang
matang pada awal sebelum project dimulai. Perencanaan
meliputi:
1. Time Planning
membuat timeline project secara detail mulai dari
proses konsep, desain, sampai produksi.
2. Work Planning
Membuat workflow yang jelas. Tahapan demi tahapan
disebutkan secara detail
3. Financial Planning/Budgeting
Membuat perhitungan biaya yang jelas dan rasional.
g) Legalitas
Produsen dan pengguna program multimedia harus
menyadari dan mematuhi undang-undang hak cipta.
Multimedia, menurut definisi, menggabungkan berbagai
unsur dari berbagai sumber, maka dari itu adalah penting
untuk mengetahui bagaimana penggunaan materi-materi
diatur dalam batasan hukum. Juga penting untuk
mendapatkan hak cipta untuk produksi sendiri, setelah
produksi selesai.
2. Production
Tahap produksi merupakan tahap implementasi pra-produksi
dimana semua anggota tim pengembang multimedia bekerja. Secara
umum tahap produksi multimedia adalah sebagai berikut :
a) Konten
Konten adalah obyek-obyek yang terdapat pada aplikasi
yang sedang dikembangkan.
b) Pemrosesan isi
Proofing, editing, assembly, formatting, compression
c) Pengintegrasian isi dan sofware
Produk harus memudahkan pengguna untuk mengakses
atau menggunakannya, serta software yang digunakan harus
up date
d) Merevisi isi dan software
Menetapkan desain akhir, produk yang terbaik biasanya
hasil dari umpan balik (dari tester)yang berkesinambungan
dan modifikasi yang diimplemantasikan pada seluruh proses
produksi
e) Membangun / membuat versi alfa
Ditetapkannya fungsionalitas, kelengkapan implementasi
utama, mengintegrasikan semua modul dalam satu
kesatuan.
f) Evaluasi
Mengevaluasi setiap hambatan yang terjadi, hasil evaluasi
harus dibuat catatannya serta catatan antisipasinya ini
penting untung pegangan proyek berikutnya yang akan
dibahas pada saat memulai proyek selanjutnya, untuk
menge-liminir kesalahan serta gangguan.
g) Merevisi software dan isi berdasarkan evaluasi
Temuan-temuan dijadikan acuan untuk merevisi
kekurangan baik, itu berupa software atau isi.
h) Membangun / membuat versi beta
Versi alfa direvisi dan di launching ulang sebagai versi beta.
3. Tahap Pasca-Produksi
Adalah tahap penyelesaian produksi mutimedia menjadi hasil akhir.
Tahap Pasca produksi/Post Production diterapkan terutama pada bidang
multimedia broadcasting; program television, video, audio recording,
photography dan animasi. Setelah aplikasi beta diuji dan direvisi, itu
memasuki tahap pengemasan. Produk akhir bisa dibakar ke CD-ROM atau
dipublikasikan di internet sebagai sebuah konten web.
H. Media Promosi
a. Media
Menurut Dewi Immaniar Desrianti (2012), media adalah segala
bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Media adalah
saluran penyimpanan pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat
dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran
media tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, internet, buku
profil, media luar ruangan, iklan transit dan direct mail.
b. Promosi
Menurut Desrianti, dkk (2014:425), promosi adalah tindakan
menginformasikan atau meningkatkan konsumen tentang spesifikasi
merek atau produk. Promosi mempunyai kekuatan untuk menyampaikan
pesan, dan diperlukan perancangan khusus agar promosi tersebut
menciptakan keserasian didalam rangkaian pemasaran dan memiliki visual
yang kuat, karena promosi adalah berkaitan langsung dalam usaha untuk
memperkenalkan produk kepada konsumen dengan cara memikat hati
mereka melalui pemberian kesankesan baik, yang mampu diingat dan
dirasakan oleh konsumen.
c. Fungsi Media Promosi
Menurut Goenawan, dkk (2013) dalam artikel yang berjudul
“Perancangan Video Promosi Pulau Bawean Beserta Media Pendukungnya”
yang ada di Jurnal DKV Adiwarna menjelaskan bahwa media promosi
sangat berperan dalam memperkenalkan sebuah produk agar konsumen
menginginkan produk tersebut.
Menurut (Ardhi 2013 : 8) fungsi media promosi secara garis besar
ada tiga, yaitu menarik perhatian audiens, menciptakan daya Tarik, dan
mengembangkan keingintahuan audiens akan produk yang kita tawarkan.
Untuk mengenalkan produk agar orang tertarik, kita perlu habis – habisan
dengan promosi, apalagi itu adalah produk baru yang sudah banyak
pesaing pendahulunya. Produk bisa dikemas dengan promosi yang menarik
di mata audiens, promosi secara habis habisan ini sangat berpengaruh
pada promosi selanjutnya. Proses ini menjadi awal dari proses lainnya dan
sangat penting karena merupakan titik awal dari proses pengambilan
keputusan untuk menentukan apakah akan menggunakan barang dan jasa
yang ditawarkan atau tidak. Jika orang sudah tersugesti bahwa produk itu
baik dan menarik, tentu orang akan percaya dan mau menggunakannya.
I. Kerangka Teori
Perancangan
Teknik pengambilan
gambar
company profile
Editing video
video
Format video
Media promosi