RA OA GA PMR

Etiologi Autoimun Degeneratif kartilago Deposit asam urat Inflamasi

FR - genetik - usia - makanan tinggi purin (ampela, melinjo) - usia

- merokok - jenis kelamin (pr>lk) - alkohol - genetik
- infeksi - aktivitas fisik - hiperurisemia (makanan, ginjal, dll) → - alkohol
- riwayat keluarga >6,8 mg/dL
- makanan

Manifesta - kaku sendi di pagi (>1 jam) - kaku sendi di pagi (< 30 mnt) - onset: 6-12 jam pasca serangan - nyeri di pinggul → bahu / leher
si Klinis - bengkak bilateral, - bengkak, nyeri tekan, X - nyeri di pagi - inflamasi; bengkak, nyeri, kemerahan
poliartikular (sendi besar & merah - inflamasi; kemerahan, bengkak, nyeri - kaku
kecil) - nodul borche, heberdens - gejala sistemik: demam, menggigil, - stiffness >45 mnt
- mialgia (DIP) lemas
- demam - menyerang sendi 2 kecil
- episklerosis AKUT:
- onset cepat
- monoartikular
INTERKRITIKAL
- asimtomatik
- ada kristal urat
- selingan antara serangan
KRONIK / MENAHUN
- krepitasi
- akibat self medication
- poliartikular
Lokasi: kaki, tangan, lumbal
- terdapat tophus (asam urat yg
dikelilingi PMN & sel raksasa)

Lokasi: MTP-1 (podagra)

Diagnosis Scoring, >6 positif Definitif: ada kristal asam urat di cairan
sinovial

MSU
- pr: 6,2 mg/dL
- lk: 6,8 mg/dL

SCORING ACR/EURAL 2015 → (+) > 8

Px Fisik

Px 1. x ray 1. rontgen 1. aspirasi 1. antibodi → RF (-), ANA (-)

Penunjang - erosi simetris - hipodens - asam urat: bentuk tajam, lebih 2. CRP, KED meningkat
2. antibodi: RF(+) - ada osteofit: akibat nyeri, berfringens (-) kuat biru
terkikisnya kartilago - pseudogout: bentuk jajar genjang,
- sklerosis subkondral: berfringens merah
hiperdensitas
- penyempitan celah
kengreen-lawrence

2. darah tepi normal

 3.

2. x ray → bengkak asimetris

3. rontgen
- erosi: rat-bite erosion

Tatalaksan - meloksikam: 7,5-15 - paracetamol 500mg - kolkisin 500 mcg → untuk akut - prednison 15mg, diturunkan 2,5
a mg/hari - NSAID: Na diklofenak dosis awal 1mg mg tiap 2 minggu
- metotreksat: 7,5- 50mg - allopurinol 100mg → 2mgg setelah
15mg/minggu fase akut
- prednison 5-20mg max 900mg/hari
- OAINS
interkritikal:
 - cegah agar tdk terjadi gout kronis
kronis
- inhibitor xantin oksidase
(allopurinol)
- profilaksis (kolkisin)

non modifikasi gaya hidup

farmako