UNIVERSITAS BINAWAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
2022
KASUS
Ny. S berusia 63 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri, mual dan muntah.
Pasien mengatakan terdapat benjolan di telapak kaki bagian kiri. Keadaan umum
klien compos mentis dengan tanda-tanda vital, TD: 132/78 mmHg, frekuensi nadi:
89x/menit, frekuensi pernapasan: 20x/menit, suhu tubuh: 36,5ᵒC, saturasi oksigen 98.
Klien terpasang IVFD Ringer Laktat 8jam. Tindakan medis yang diberikan kepada
Ny. S yaitu Infus RL 20 tetes permenit, Cefotaxime 1x1 gr, Katorolac 1x1 amp.
Pemeriksaan thorax seperti paru dan jantung dalam batas normal. Kemudian
pemeriksaan abdomen seperti hati, limfa, genitalia dan kulit dalam batas normal.
Diagnosa medis yaitu terdapat benjolan ditelapak kaki. Diagnosa primer klien yaitu
Stt Pedis Sinistra. Pasien mengatakan lemas, pusing dan susah melakukan
aktivitasnya diakibatkan nyeri dari benjolan yang terdapat di telapak kaki bagian kiri.
Pasien beragama islam selalu menjalankan ibadah sholat walaupun dalam keadaan
sakit. Pasien mengharapkan untuk cepat semubuh agar dapat beraktivitas seperti
biasanya lagi.
1. Consider The Patien Situation
Ny. S berusia 63 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri, mual dan muntah.
kaki bagian kiri. Klien juga mengatakan bahwa sesekali lemas dan pusing.
2. Collect Cues/Information
Keluarga klien dan Klien mengatakan tidak mengerti dan paham terkait
Masalah Keperawatan
3. Pola Eliminasi
3. Process Information