https://docs.google.com/presentation/d/1pj35BPbeeKKv-7gzlVrEo8HCeqlZPtK-o_zEV4m3e9A/edit?
usp=sharing
INFO TAMBAHAN
https://docs.google.com/presentation/d/1wiW2f6A0H2sdFXOPkHzWo3kGHlnMcH8ZiLC1A2DPjBI/
edit#slide=id.gf32167ccad_0_22
TM 3LINK PENGERJAAN
https://docs.google.com/presentation/d/
1WFX2XAaT_un7XHgXJ64QaugufwKQgBeehWXr6fA9OSw/edit?usp=sharing
TM 4LINK PENGERJAAN
https://docs.google.com/presentation/d/1io_xlUOlN_C6SPKuaM6CqGevZ3i0PxKh-PbM_TtW5jM/
edit?usp=sharing
Opportunity
1.
Ketersediaan SDM yang berkompeten 0.11 4 0.44
2.
Adanya izin dan dukungan dari pemerintah 0.05 4 0.2
3.
Kepercayaan investor terhadap PT. Total Bangun 0.06 4 0.24
Persada
4.
Adanya akreditasi internasional 0.03 3 0.09
5.
Kebutuhan akan jasa konstruksi guna membangun 0.09 4 0.36
infrastruktur dan gedung yang mendukung kegiatan
ekonomi nasional meningkat
6.
Prospek jangka panjang terkait industri konstruksi yang 0.01 2 0.02
sangat menjanjikan
7.
Kebutuhan area perkantoran maupun hunian yang 0.06 4 0.24
tinggi
8.
Pembangunan infrastruktur tetap menjadi salah satu 0.07 4 0.28
prioritas utama bagi pemerintah dalam agenda
pembangunan nasional (Kebijakan Fiskal KEM-PPKF
2022)
9.
Ketersediaan bahan baku material 0.02 3 0.06
10.
Munculnya inovasi teknologi modern dalam proses 0.03 3 0.09
pengerjaan konstruksi
Threats
1.
Semakin ketatnya persaingan di antara pelaku bisnis 0.03 3 0.09
konstruksi di Indonesia
2.
Risiko yang cukup tinggi terhadap kenaikan material, 0.07 4 0.28
BBM, dan nilai tukar Rupiah.
3.
Banyak kendala yang dihadapi oleh kontraktor, 0.01 2 0.02
terutama mengenai SDM, sub-kontraktor (subkon) dan
mandor.
4.
Ketersediaan bahan baku material menipis 0.03 4 0.12
5.
Melemahnya perekonomian global 0.11 4 0.44
6.
Laba bersih yang berisiko anjlok (seperti pada saat 0.11 3 0.33
pandemi)
7.
Sulitnya menemukan target kontrak baru 0.05 3 0.15
8.
Kurangnya lahan untuk pembangunan gedung 0.04 3 0.12
infrastruktur
9.
Kontraktor nasional masih sangat kesulitan untuk 0.01 2 0.02
bersaing dengan kontraktor asing yang mampu
memperoleh finansial dengan bunga rendah di
negaranya.
10.
Kurangnya kerja sama kemitraan dengan perusahaan 0.01 3 0.03
kontraktor asing
TOTAL
1.00 3.62
INTERNAL FACTOR
EVALUATION
(IFE) MATRIX
No. Key Internal Factors Weight Rating Weighted
Score
Strengths
2 Liabilitas mengalami penurunan dari Rp 1,75 triliun menjadi Rp 1,49 0,03 3 0,09
triliun
5 Penerapan Human Resources Information System yang dapat diakses 0,04 3 0,12
melalui website Employee Self Service
9 Net working capital mengalami kenaikan dari Rp725,044 milyar 0,05 4 0,20
menjadi Rp756,002 milyar
Weaknesses
6 Jasa konstruksi mengalami penurunan dari Rp 2,27 triliun menjadi Rp 0,04 1 0,04
1,73 triliun