Anda di halaman 1dari 5

LINK PENGERJAAN TM 6

https://docs.google.com/presentation/d/1pj35BPbeeKKv-7gzlVrEo8HCeqlZPtK-o_zEV4m3e9A/edit?
usp=sharing

INFO TAMBAHAN

https://docs.google.com/presentation/d/1wiW2f6A0H2sdFXOPkHzWo3kGHlnMcH8ZiLC1A2DPjBI/
edit#slide=id.gf32167ccad_0_22

TM 3LINK PENGERJAAN

https://docs.google.com/presentation/d/
1WFX2XAaT_un7XHgXJ64QaugufwKQgBeehWXr6fA9OSw/edit?usp=sharing

TM 4LINK PENGERJAAN

https://docs.google.com/presentation/d/1io_xlUOlN_C6SPKuaM6CqGevZ3i0PxKh-PbM_TtW5jM/
edit?usp=sharing

MaterI IFE&EFFE Matrix

External Factor Evaluation (EFE) merupakan matriks evaluasi


faktor eksternal memungkinkan penyusunan strategi untuk
meringkas dan mengevaluasi informasi ekonomi, sosial, budaya,
demografi, lingkungan, politik, pemerintah, hukum, teknologi, dan
persaingan. 
1. Membuat daftar 20 faktor eksternal utama yang diidentifikasi dalam proses
audit eksternal. Termasuk peluang dan ancamannya. 
2. Menetapkan bobot untuk setiap faktor antara 0.0 (tidak penting) hingga 1.0
(sangat penting).
3. Menetapkan peringkat bagi setiap faktor antara 1-4 untuk mengindikasikan
seberapa efektif strategi perusahaan dalam merespon faktor tersebut.
4. Mengalikan setiap bobot faktor dengan peringkatnya untuk menentukan skor
tertimbang.
5. Menjumlahkan skor tertimbang untuk setiap variabel untuk menentukan total
skor tertimbang bagi organisasi. 
Untuk mengatasi data lingkungan yang sering ambigu dan
tidak lengkap dan untuk meningkatkan pemahaman tentang
lingkungan umum perusahaan
 Opportunity: kondisi di lingkungan umum yang, jika
dimanfaatkan secara efektif, membantu perusahaan
mencapai daya saing strategis.
 Threat: kondisi di lingkungan umum yang dapat
menghambat upaya perusahaan untuk mencapai daya
saing strategis. 
 Buatlah daftar faktor-faktor kunci internal seperti yang diidentifikasi dalam
proses audit internal. Gunakan total 20 faktor internal, termasuk kekuatan dan
kelemahan.
 Tentukan bobot yang berkisar dari 0,0 (tidak penting) hingga 1,00 (semuanya
penting) untuk setiap faktor.
 Berikan peringkat 1 hingga 4 pada setiap faktor dengan asumsi peringkat
sebagai berikut: Kelemahan utama, kelemahan kecil, kekuatan utama, dan
kekuatan kecil.
 Kalikan bobot setiap faktor dengan peringkatnya untuk menentukan skor
tertimbang untuk setiap variabel.
 Jumlahkan skor tertimbang untuk setiap variable untuk menentukan total skor
tertimbang organisasi
Skor tertimbang total dapat berkisar dari yang terendah 1,0 hingga
tertinggi 4,0, dengan skor rata-rata 2,5:
 Total skor tertimbang jauh di bawah 2,5 mencirikan organisasi
yang lemah secara internal,
 Skor secara signifikan di atas 2,5 menunjukkan posisi internal
yang kuat.

  No. Key External Factors Weight Rating Weighted


Score

Opportunity

1.
Ketersediaan SDM yang berkompeten 0.11 4 0.44

2.
Adanya izin dan dukungan dari pemerintah 0.05 4 0.2

3.
Kepercayaan investor terhadap PT. Total Bangun 0.06 4 0.24
Persada

4.
Adanya akreditasi internasional 0.03 3 0.09

5.
Kebutuhan akan jasa konstruksi guna membangun 0.09 4 0.36
infrastruktur dan gedung yang mendukung kegiatan
ekonomi nasional meningkat

6.
Prospek jangka panjang terkait industri konstruksi yang 0.01 2 0.02
sangat menjanjikan

7.
Kebutuhan area perkantoran maupun hunian yang 0.06 4 0.24
tinggi

8.
Pembangunan infrastruktur tetap menjadi salah satu 0.07 4 0.28
prioritas utama bagi pemerintah dalam agenda
pembangunan nasional (Kebijakan Fiskal KEM-PPKF
2022)

9.
Ketersediaan bahan baku material 0.02 3 0.06

10.
Munculnya inovasi teknologi modern dalam proses 0.03 3 0.09
pengerjaan konstruksi

 No. Key External  Factors Weight Rating Weighted


Score

Threats

1.
Semakin ketatnya persaingan di antara pelaku bisnis 0.03 3 0.09
konstruksi di Indonesia

2.
Risiko yang cukup tinggi terhadap kenaikan material, 0.07 4 0.28
BBM, dan nilai tukar Rupiah.

3.
Banyak kendala yang dihadapi oleh kontraktor, 0.01 2 0.02
terutama mengenai SDM, sub-kontraktor (subkon) dan
mandor.

4.
Ketersediaan bahan baku material menipis 0.03 4 0.12

5.
Melemahnya perekonomian global 0.11 4 0.44
6.
Laba bersih yang berisiko anjlok (seperti pada saat 0.11 3 0.33
pandemi)

7.
Sulitnya menemukan target kontrak baru 0.05 3 0.15

8.
Kurangnya lahan untuk pembangunan gedung 0.04 3 0.12
infrastruktur

9.
Kontraktor nasional masih sangat kesulitan untuk 0.01 2 0.02
bersaing dengan kontraktor asing yang mampu
memperoleh finansial dengan bunga rendah di
negaranya.

10.
Kurangnya kerja sama kemitraan dengan perusahaan 0.01 3 0.03
kontraktor asing

TOTAL
1.00 3.62

INTERNAL FACTOR
EVALUATION 
(IFE) MATRIX
 No. Key Internal Factors Weight Rating Weighted
Score

Strengths

1 Ekuitas mengalami kenaikan sebesar 8,1% 0,04 3 0,12

2 Liabilitas mengalami penurunan dari Rp 1,75 triliun menjadi Rp 1,49 0,03 3 0,09
triliun

3 Perusahaan memperoleh skor GCG sebesar 81,16% 0,08 4 0,32


4 Implementasi diferensiasi melalui penggunaan BIM (Building 0,05 4 0,20
Information Modelling)

5 Penerapan Human Resources Information System yang dapat diakses 0,04 3 0,12
melalui website Employee Self Service

6 Pelaksanaan monitoring waste sebagai upaya efisiensi produksi 0,06 4 0,24

7 Implementasi Green Building 0,08 4 0,32

8 Penerapan sistem TOTAL CIS (TOTAL Construction Integrated 0,07 4 0,28


System)

9 Net working capital mengalami kenaikan dari Rp725,044 milyar 0,05 4 0,20
menjadi Rp756,002 milyar

10 Implementasi Customer Experience Excellence 0,03 3 0,09

 No. Key Internal Factors Weight Rating Weighted


Score

Weaknesses

1 Pendapatan mengalami penurunan dari Rp 2,29 triliun menjadi Rp 0,05 2 0,10


1,74 triliun

2 Jumlah aset mengalami penurunan sebesar 5,6% 0,03 1 0,03

3 Menurunnya pencapaian melebihi target minimal dari 167,39% 0,05 2 0,10


menjadi 145,11%

4 Sewa properti mengalami penurunan sebesar 14,42% 0,05 2 0,10

5 Net Income mengalami penurunan sebesar 6,6% 0,07 2 0,14

6 Jasa konstruksi mengalami penurunan dari Rp 2,27 triliun menjadi Rp 0,04 1 0,04
1,73 triliun

7 Tidak adanya penjualan properti investasi 0,06 1 0,06

8 ROE mengalami penurunan dari 9,53% menjadi 8,25% 0,03 1 0,03

9 ROA mengalami penurunan dari 3,76% menjadi 3,73% 0,03 1 0,03

10 Sewa peralatan mengalami penurunan sebesar 98% 0,06 2 0,12

TOTAL 1,00 2,73

Anda mungkin juga menyukai