Anda di halaman 1dari 4

Bank Central Asia

Visi, Misi, dan Nilai Perseroan


Visi
Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian
Indonesia.

Misi
Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian
Indonesia.
• Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi
nasabah bisnis dan perseorangan
• Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat demi
tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah
• Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholders BCA.

Tujuan didirikannya bank BCA


Tujuan didirikannya Bank ini adalah mempermudah rakyat dalam memproses atau transfer keuangan
dalam suatu negara atau bisa ke negara asia lainnya dengan proses pengiriman yg cepat dan aman.

Strategi Keberlanjutan
Bagi BCA, keberlanjutan merupakan bagian dari komitmen Bank dalam mewujudkan visi dan misi,
serta untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh pemangku kepentingan. Upaya
BCA untuk mewujudkannya yaitu melalui penerapan Keuangan Berkelanjutan dan dukungan pada
capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). BCA telah memiliki visi dan misi Keuangan
Berkelanjutan yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi No. 196/SK/DIR/2019 tanggal 29
November 2019. Visi dan misi ini menjadi dasar pelaksanaan Keuangan Berkelanjutan. Strategi BCA
untuk memaksimalkan penerapan Keuangan Berkelanjutan juga didukung oleh keberadaan Unit Kerja
Sub-Divisi Environment Sustainability Governance (ESG) yang dibentuk berdasarkan SK Direksi
No.136/SK/DIR/2019 pada 30 Agustus 2019, serta disahkannya Pedoman Tata Kelola Keberlanjutan.
Untuk memperkuat komitmen, secara berkala BCA melakukan review terhadap seluruh kebijakan dan
prosedur LST yang telah diimplementasikan. Selain itu, BCA telah menyusun kebijakan Keuangan
Berkelanjutan (Sustainable Finance/SF policy) dan memetakan Kategori Kegiatan Usaha
Berkelanjutan (KKUB) sebagai pedoman implementasi kegiatan bisnis Bank yang mendukung TPB.
Kebijakan ini juga merupakan salah satu alat untuk mengawasi dan evaluasi atas penerapan Keuangan
Berkelanjutan yang dilakukan melalui proses audit internal minimal tiga tahun sekali. BCA sudah
memiliki KPI bagi unit kerja terkait sebagai alat ukur kinerja keberlanjutan perusahaan.
Sumber
https://www.bca.co.id/id/tentang-bca
ANALISIS SWOT PT BANK CENTRAL ASIA Tbk
Strength

- Visi misi PT Bank Central Asia Tbk


- Meningkatkan dan menarik para stake holder bank BCA
- Team work pada lingkungan bank BCA
- Memiliki teknologi paling mutakhir perbankan
- Bank BCA telah menerapkan praktik GCG dan CSR
- Bank memiliki berbagai produk dan jasa yang disediakan untuk nasabah

Weakness

- Kapabilitas pegawai
- Pemberian produk da jasa masih lemah
- Biaya administrasi mahal
- Biaya bulanan tinggi
- Transfer dari bank BCA ke bank lain lebih rendah daripada sesame BCA
- Membutuhkan penyesuaian dan pelatihan bagi karyawan baru
- Bunga tinggi diberikan bank BCA

Opportunity

- Mapping area BCA


- Memiliki brand image kepada nasabah
- Penggunaan belanja menggunakan e-money
- Memudahkan pengambilan karyawan
- Keamanan dan pengawasan keuangan nasabah lebih terjamin
- Tersebarnya kantor dan cabang di berbagai daerah terpencil
- Semakin banyak pelaku bisnis retail yang membutuhkan pinjaman

Threats

- Penyelewengan kredit oleh debitur


- Pesaing memiliki teknologi modern
- Tax amnesty
- Persaingan pada bank BUMN
- Banyaknya pilihan produk perbankan yang lain
- Kekuatan nasabah memilih bank cukup tinggi
- Banyaknya produk sejenis menawarkan keunggulan
1. Mendaftar faktor strategis eskternal yang menjadi peluang dan ancaman
2. Memberi bobot tiap faktor peluang dan ancaman mulai dari 0,0 (tidak penting) sampai 1,0 (sangat
penting). Bobot menunjukkan tingkat kepentingan relatif faktor untuk menjadi kesuksesan dalam
industri. Jumlah seluruh bobot untuk faktor peluang dan ancaman sama dengan 1,0
3. Memberikan rating pada tiap faktor untuk
menyatakan tingkat respon perusahaan, sebagai berikut; 4 = sangat merespon, 3 = merespon diatas
rata-rata; 2 = cukup merespon; dan 1 = sedikit/kurang merespon
4. Mengalikan bobot dengan rating untuk
memperoleh skor terbobot (weighted score) 5. Menjumlahkan skor terbobot tiap faktor untuk
memperoleh total skor terbobot (total weighted score)

FAKTOR EXTERNAL RATIN BOBO


SKOR
PELUANG G T
Mapping area BCA 3 0,02 0,06
Memiliki brand image kepada nasabah 4 0,13 0,52
Penggunaan belanja menggunakan e-money 3 0,06 0,18
Memudahkan pengambilan karyawan 3 0,03 0,09
Keamanan dan pengawasan keuangan nasabah lebih terjamin 4 0,14 0,56
Tersebarnya kantor dan cabang di berbagai daerah terpencil 3 0,02 0,06
Semakin banyak pelaku bisnis retail yang membutuhkan pinjaman 4 0,1 0,4
ANCAMAN      
Penyelewengan kredit oleh debitur 4 0,1 0,4
Pesaing memiliki teknologi lebih modern 2 0,02 0,04
Tax amnesty 3 0,04 0,12
Persaingan pada bank BUMN 2 0,12 0,24
Banyaknya pilihan produk perbankan yang lain 2 0,06 0,12
kekuatan nasabah memilih bank cukup tinggi 3 0,06 0,18
Banyaknya produk sejenis menawar keunggulan 4 0,1 0,4
Total   1 3,37

Anda mungkin juga menyukai