Bahan bakar alternatif
jumlah polutan dengan kadar yang jauh lebih
Bahan bakar alternatif adalah bahan atau zat
yang dapat digunakan sebagai bahan bakar
pengganti bahan bakar konvensional, seperti
bahan bakar fosil. Bahan bakar alternatif
digunakan karena menghasilkan emisi atau gas
rumah kaca yang lebih sedikit dibandingkan
bahan bakar fosil.
Etanol
Alternatif bahan bakar kendaraan pengganti
bensin pertama adalah Etanol. Jika dilihat dari
namanya etanol merupakan campuran dalam
minuman alkohol. Yang membedakannya
adalah etanol yang satu ini telah dicampurkan
dengan bensin. Umumnya cairan yang satu ini
digunakan untuk mobil penumpang.
Kebanyakan cairan ini digunakan untuk truk,
motor, mesin pertanian dan moped. Etanol
berasal dari proses fermentasi gula secara
alami, berasal dari tanaman menggunakan ragi
yang distilasi dan dikeringkan. Bensin yang
dicampur dengan etanol mampu mengoksidasi
bahan bakar sehingga membuat bekerja lebih
efektif dan mengurangi emisi. Hal tersebut
membuat etanol menjadi salah satu energi
alternatif yang baik digunakan untuk
mengurangi pencemaran udara.
Biomassa Methane
Alternatif bahan bakar kendaraan pengganti
bensin yang satu ini bisa Anda jumpai di
sekitar sumber minyak bumi. Kebanyakan
biomassa metana diperoleh dari fermentasi
biomassa seperti pengolahan limbah makanan,
sampah, lumpur limbah dan bubuk kopi atau
teh. Sayangnya kuantitas metana dihasilkan
tidak terlalu besar sehingga penggunaan hanya
sebatas bahan bakar heater rumahan.
Hidrogen
Saat ini hidrogen bisa dijadikan sebagai bahan
bakar kendaraan. Bahkan hasil pembakaran
menjadi lebih baik dan bisa meningkatkan
efisiensi mesin. Sayangnya masih dibutuhkan
pengujian lebih lanjut. Para ahli sementara
mengemukakan bahwa kualitas hidrogen
superior lebih baik dibandingkan bensin.
Proses pembakaran, hidrogen hanya
membutuhkan suhu pengapian rendah. Hal ini
akan berdampak besar pada pengeluaran
sedikit.
Bensin Sintetis
Selanjutnya ada bensin sintetis. Mungkin Anda
belum familiar dengan alternatif bahan bakar
yang satu ini padahal bensin sintetis sudah ada
dan diproduksi sejak 100 tahun silam.
Tepatnya diproduksi sejak tahun 1919. Bahan
bakar alternatif yang satu ini sering digunakan
untuk mesin tempur semasa perang Dunia II.
Yang menjadikan bahan bakar alternatif
bensin sintetis istimewa karena zatnya terbuat
dari suhu gas karbondioksida yang kemudian
dikonversi menjadi bahan bakar cair melalui
proses elektrifikasi. Pembuatannya
menggunakan listrik dan sumber terbaru dan
prospeknya begitu menjanjikan. Sayangnya,
bensin sintetis yang satu ini hanya dihasilkan
dalam jumlah sedikit. Tentunya hal tersebut
tidak sepadan dengan prosesnya yang panjang
dan biayanya besar.
CNG atau Compressed Natural Gas
Pada dasarnya gas yang satu ini terbentuk dari
metana yang disimpan dengan tekanan tinggi.
Pembakaran juga lebih bersih sehingga sangat
cocok dijadikan sebagai bahan bakar alternatif.
Selain itu, gas yang satu ini jauh lebih aman
untuk diangkut dan ditangani.
CNG juga bisa digunakan untuk membantu
meningkatkan masa pakai oli pelumas mesin
kendaraan, hal itu karena mudah bercampur
dengan udara. Yang lebih hebatnya adalah
CNG bisa menghasilkan karbon dioksida,
nitrogen oksida, sulfur oksida, karbon
monoksida dan partikulat yang rendah.
Sayangnya, gas yang satu ini membutuhkan
ruang lebih besar dibandingkan tangki biasa.
PowerPaste
Energi alternatif yang satu ini masih terdengar
asing di telinga masyarakat. Hal itu karena
energi alternatif yang satu ini masih terbilang
baru. Sesuai dengan namanya, energi alternatif
yang satu ini sangat mirip dengan pasta gigi.
PowerPaste muncul berdasarkan hasil riset dan
penelitian yang dilakukan di Institut
Fraunhofer untuk Teknologi Manufaktur dan
Bahan Lanjutan IFAM yang basisnya ada di Bumi, 2018). Mengacu pada Peraturan
Dresden, Jerman.Wujud dari PowerPaste mirip Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
dengan cat akrilik bahkan sangat mirip dengan Nomor 6 Tahun 2016, pasokan LNG di
pasta gigi. Siapa sangka jika manfaat yang Indonesia akan dialokasikan untuk pemenuhan
besar didapatkan temuan tersebut. Pasta yang kebutuhan LNG dalam negeri. Berikut adalah
satu ini dibuat dengan beberapa bahan kimia beberapa ciri khas dari LNG: (Santoso, 2014)
termasuk magnesium bubuk yang
1. Memiliki volume yang lebih kecil yaitu
dicampurkan dengan hidrogen untuk
1/600 kali dibandingkan volume gas alam
membentuk magnesium hidrida. Setelah itu
dalam kondisi standar.
PowerPaste bercampur dengan air yang
disimpan dalam tangki yang terpisah 2. Tidak menghasilkan bau dan tidak beracun.
menghasilkan gas hidrogen. 3. Memiliki densitas yang lebih kecil
dibanding dengan udara sehingga ketika
PowerPaste bisa disimpan dengan cukup aman
terjadi kebocoran, pergerakan LNG adalah
di suhu kamar dan tetap bagus meski disimpan
naik ke udara.
dalam suhu tinggi. PowerPaste bisa tetap
stabil meski suhunya 250 derajat celcius 4. Sebagian besar LNG mengandung metan,
membuat pengguna kendaraan bisa parkir di tidak terdapat sulfur dan polutan lain sehingga
cuaca cerah bahkan terik tanpa menimbulkan termasuk bahan bakar ramah lingkungan yang
masalah untuk keamanan kendaraan. rendah emisi serta tidak membentuk kerak
dalam ruang bakar.
Liquified Natural Gas (LNG)
Perangkat, instalasi, dan alur produksi dari
Keberadaan cadangan gas bumi dalam jumlah
LNG dapat dilihat pada Gambar 2.3 berikut.
besar sering kali ditemukan pada daerah yang
jauh dari konsumen. Hal ini menyebabkan
transportasi gas alam melalui pipa gas tidak
memungkinkan secara ekonomi. Alternatif
yang dapat diimplementasikan adalah dengan
mencairkan gas alam tersebut atau yang
disebut liquified natural gas (LNG).
Liquified natural gas (LNG) merupakan gas
alam yang telah melalui proses pencairan
dengan cara didinginkan pada suhu sekitar -
160oC pada tekanan atmosfer yaitu 1 atm
(Putri, Hajar, Wibawa, & Winarsih, 2013).
Proses pencairan ini menyebabkan gas alam
cair mengalami pengurangan volume hingga Adapun komposisi gas alam di Blok Masela
600 kali lipat dari volume gas alam dalam adalah sebagai berikut.
kondisi standar sehingga dapat
ditransportasikan menggunakan tanker yang
terisolasi (Santoso, 2014).
Awalnya Indonesia merupakan eksportir LNG
terbesar didunia. Pada tahun 2015 terjadi
perubahan terhadap kilang Arun dimana
sebelumnya difungsikan untuk memproduksi
LNG menjadi untuk proses regasifikasi. Oleh
karena itu, hanya 3 kilang LNG yang masih
beroperasi yakni Kilang LNG Badak, Kilang
LNG Tangguh, dan Kilang LNG Donggi-
Senoro (Direktorat Jenderal Minyak dan Gas
 bakar ini memiliki banyak keunggulan seperti
yang telah disebutkan di atas. khususnya di
Indonesia bahan bakar ini sering disebut dengn
BBG (bahan bakar gas) dan sudah terdapat
beberapa stasiun pengisian BBG yang tersedia,
mislanya saja di Jakarta dan Balikpapan,
begitupun dengan produsen kendaraan, mereka
telah banyak memproduksi jenis kendaraan
berbahan bakar gas.
Seperti yang telah kita ketahui, CNG berasal
dari fraksi gas alam dan tersusun oleh gas
methana (CH4) sebagai komponen utamanya,
selain gas methana terdapat berbagai jenis
senyawa lain dengan jumlah yang berbeda-
Kualitas gas alam yang ada di dunia cukup
beda, seperti hidrogen, etilena, carbon
beragam dan sangat tergantung pada
monokida, carbon dioksida, nitrogen, oksigen
kandungan kimia
dan hidrogen sulfida.
pendukungnya. Secara umum, komponen dan
Keuntungan Menggunakan CNG
komposisi dari LNG adalah sebagai berikut:
Berikut adalah keunggulan CNG apabila
digunakan sebagai bahan bakar:

Proses pencampuran udara dengan CNG relatif

lebih cepat terjadi karena kedua liquid tersebut
berbentuk gas.Tidak akan menimbulkan kerak
pada mesin khususnya pada ruang
pembakaran. Polusiyang dihasilkan lebih
Compressed Natural Gas (CNG) rendah. Kendaraan yang menggunakan bahan
bakar CNG, proses perawatannya relatif lebih
CNG adalah jenis bahan bakar yang berasal mudah karena jika dibandingkan dengan
dari gas alam yang terkompresi pada tekanan kendaraan yang menggunakan bahan bakar
penyimpanan 200-240 bar dan dapat minyak.
digunakan sebagai bahan bakar pengganti
LPG, solar dan bensin. Bahan bakar ini CNG menggunakan sytem sealing yang baik,
dianggap lebih ramah lingkungan walaupun dalam hal mencegah kebocoran sehingga
masih mengeluarkan sedikit CO2sebagai hasil penyimpnannya lebih efisien karena
pembakarannya, tetapi jika dibandingkan kemungkinan losses sangat kecil.
dengan solar dan bensin, bahan bakar ini lebih Memperpanjang umur pelumas kendaraan
ramah lingkungan. Selanjutnya jika ditinjau (oli), karena CNG tidak akan
dari segi harga, bahan bakar ini lebih mengkontaminasi oli mesin.
ekonomis (murah) bila dibandingan dengan
LPG (liquefied petroleum gas)
bahan bakar lainnya. Proses pembuatan CNG
dilakukan dengan cara mengkompresi metana LPG atau gas bumi yang dicairkan dengan
(CH4) yang diekstrak dengan gas alam. Dalam komponen utama propana (C3H8) dan butana
penyimpanan dan pendistribusian CNG, (C4H10). Menurut jenisnya, LPG
dilakukan dengan menggunakan bejan silinder dikelompokkan menjadi LPG propana, LPG
yg bertekanan. butana dan LPG campuran (mix) yang
merupakan campuran dari kedua jenis LPG
Saat ini penggunaan bahan bakar CNG sudah
tersebut. LPG dapat dari penyulingan minyak
mulai ditingkatkan, dikarenakan jenis bahan
mentah atau dari kondensasi gas bumi dalam standar nasional tentang komponen kendaraan
kilang pengolahan gas bumi. bermotor yang mempunyai spesifikasi yang
lebih sebagai daya saing dalam pemasaran
Pencairan gas bumi menjadi LPG
produknya di pasar internasional.
dimaksudkan untuk memecahkan masalah
pengangkutan ke konsumen karena volume Driving cycle
LPG jauh lebih kecil dari volume gasnya.
Siklus mengemudi adalah serangkaian titik
Untuk mempertahankan gasa LPG agar tetap
data yang mewakili kecepatan kendaraan
cair pada suhu kamar, LPG harus disimpan
versus waktu. Siklus mengemudi diproduksi
dalam tangki bertekanan (pressurized tank).
oleh berbagai negara dan organisasi untuk
Beberapa jenis proses yang dapat digunakan
menilai kinerja kendaraan dengan berbagai
untuk mengolah gas bumi sehingga diperoleh
cara, seperti konsumsi bahan bakar, otonomi
produk LPG, antara lain proses absorpsi dan
kendaraan listrik, dan emisi polusi.
kriogenik.
United Nations Economic Commission for
Europe (UNECE) United Nations Economic
Commission for Europe (UNECE)
merupakan satu dari lima komisi regional PBB
yang bertugas untuk menciptakan regulasi
keseragaman dalam industri otomotif
internasional. UNECE membentuk kerangka
kerja hukum di negara anggota mengenai uji
(approval) tipe kendaraan dan komponennya.
Sampai saat ini telah berkembang sebanyak
126 regulasi yang didasarkan atas agreement
1958 dan sebanyak 58 negara telah
menandatangani perjanjian tersebut. Dalam
regulasi yang baru di Indonesia sudah
mengacu pada ketentuan UNECE. Sebelum
mengadopsi regulasi UNECE tentunya perlu
dipersiapkan sarana dan prasarana, payung
hukum melalui undangundang atau peraturan
pemerintah serta koordinasi antar instansi
terkait. Sarana dan prasarana yang perlu
dipersiapkan antara lain laboratorium uji,
sumber daya manusia dan sistem akreditasi
dan sertifikasi.
Terkait harmonisasi regulasi UNECE di
Indonesia, ada beberapa keuntungan yang akan
diperoleh baik oleh pemerintah, industri
maupun konsumen Indonesia jika menerapkan
skema UNECE. Keuntungannya antara lain,
meningkatkan potensi faktor keselamatan
berkendaraan dengan kendaraan yang laik
jalan, pengurangan dampak terhadap
lingkungan (emisi gas dan suara), dan
mendukung terwujudnya efisiensi energi.
Selain negara berkembang tersebut diatas
selain mengadopsi UNECE juga mempunyai