sambungan mur baut:

 keuntungan
a) Sambungan lebih mudah dipasang dan disetel saat pembuatan konstruksi di lapangan.
b) Konstruksi sambungan bisa dibongkar dan dipasang kembali secara gampang.
c) Sambungan bisa digunakan untuk menyambung konstruksi dengan jumlah tebal baja lebih
dari 4d.
d) Sambungan bisa diaplikasikan untuk pembuatan konstruksi bangunan yang bersifat berat
serta beban bertukar

 Kerugian

a) Sambungan mur baut harus dirawat secara terus-menerus agar tidak mengalami kerusakan.
b) Apabila ada salah satu mur atau baut yang mengalami kerusakan, maka proses
pembongkarannya akan sangat sulit.
c) Ikatan yang terbentuk pada sambungan mur dan baut lambat laun akan menjadi agak
longgar sehingga perlu dipantau secara berkala.
Sambungan las:
 Keuntungan
a) Sambungan las rata-rata membentuk konstruksi yang lebih rapi dibandingkan dengan
sambungan paku keling atau sambungan mur baut.
b) Kekuatannya jauh lebih kuat berkat menyatunya baja yang meleleh dengan elektrode yang
dipakai pada las.
c) Bobot sambungan las lebih ringan hanya mencapai berkisar antara 1-1,5% dari berat
konstruksi secara keseluruhan.
d) Proses pengerjaannya relatif lebih cepat karena hanya perlu melelehkan logam dan
menyambungnya dengan logam yang lain.
e) Luas penampang benda yang disambung tetap utuh sehingga tidak mengurangi kekuatan
konstruksinya.

 Kerugian
a) Tingkat kekuatan sambungan sangat dipengaruhi oleh las itu sendiri
b) Dibutuhkan tenaga pengelas yang benar-benar terampil untuk menghasilkan pengelasan yang
baik dan benar.
c) Konstruksi sambungan las bersifat permanen sehingga tidak bisa dibongkar pasang.
 Sambungan rivet

 Keuntungan

a). Bahwa tidak ada perubahan struktur dari logam disambung. Oleh karena itu banyak
dipakai pada pembebanan-pembebanan dinamis.
b). Sambungan keling lebih sederhana dan murah untuk dibuat.
c). Pemeriksaannya lebih mudah
d). Sambungan keling dapat dibuka dengan memotong kepala dari paku keling tersebut

 Kerugian
a). Hanya satu kelemahan bahwa ada pekerjaan mula berupa pengeboran lubang paku
kelingnya di samping kemungkinan terjadi karat di sekeliling lubang tadi selama paku keling
dipasang.
b). Paku keling dalam ukuran yang kecil dapat digunakan untuk menyambung dua komponen
yang tidak membutuhkan kekuatan yang besar
proses pembuatan karoseri
1.Preparation
Proses ini merupakan proses penting dari sebuah pembutan body bus, dimana ketika chasis
busdatang dari pemesan maka chasis wajib di perlakukan khusus sebelum masuk ke sebuah
"lineprocces".Karena dalam proses pembuatan body bus akan banyak proses pengelasan
makabeberapa komponen bawaan chasis wajib dilepas untuk menghindari kontak, terbakar,
ataurusak karena proses tersebut, biasanya yang wajib dilepas adalah baterai (accu), tangki BBM,stir,
dan beberapa komponen elektrik lainnya.Dan sebelum masuk ke proses selanjutnya perlu di
persiapkan peralatan untuk melindungi komponen-komponen yang tidak dilepas dari chasiscontoh
roda, engine dan kabel elektrik. melindunginya cukup di tutup dengan kain anti panas untuk
menghindari percikan api dari mesin las yang dapat melukai bahan karet dan plastic.