Anda di halaman 1dari 10

TRAM SEBAGAI

ALAT PENJUNJANG

EKONOMI DALAM
INDUSTRI
PARIWISATA
ADHI IZHAR MUTAQIN
20021032
TRO B
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

I.2 Rumusan Masalah


Latar Belakang

 Transportasi adalah alat penunjang yang paling utama dalam
industri pariwisata. Provinsi Bali sebagai koridor utama dari pintu
gerbang pariwisata Indonesia menurut Masterplan Percepatan dan
Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan Hampir
40% dari kedatangan pesawat asing menuju ke Bandara Ngurah Rai,
Kabupaten Badung (BPS). Pesatnya pertumbuhan pariwisata di
Kabupaten Badung Provinsi Bali telah menarik perhatian wisatawan
domestik maupun mancanegara untuk datang ke pulau Bali dan
dikenal sebagai objek wisata internasional. Namun hal ini tidak di
imbangi dengan fasilitas transportasi untuk menampung semua
wisatawan dan juga penduduk lokal asli Bali guna mendukung
kegiatan pariwisata. Pilihan angkutan umum merupakan pilihan
tentang masa depan kota (Wright dan Fjellstrom, 2002).
Rumusan masalah

 Apa saja kriteria dan sub kriteria penentuan trase
Tram di wilayah Badung selatan?
 Bagaimana perencanaan trase transportasi Tram
sebagai penunjang pariwisata di Kabupaten Badung
menggunakan Analytic Network Process?
 Berapa potensi permintaan yang ada dengan
Transportasi Tram di wilayah Kabupaten Badung
Selatan?
BAB II
LANDASAN TEORI

 Transportasi dapat diartikan sebagai kegiatan yang memungkinkan
perpindahan manusia dan/ atau barang dari suatu tempat ke tempat lainnya.
Dari pengertian tersebut, maka setiap transportasi mengakibatkan terjadinya
perpindahan dan pergerakan, yang berarti terjadi lalu lintas (Soejono,1990).
 Sementara menurut (Nasution,1996) transportasi merupakan pemindahan
barang dan manusia dari tempat asal (dari mana tempat pengangkutan
dimulai) ke tempat tujuan (kemana kegiatan pengangkutan diakhiri),
sehingga transportasi adalah bukan tujuan melainkan sarana untuk mencapai
tujuan untuk menanggulangi kesenjangan jarak dan waktu.
 Transportasi darat sangat diminati para masyarakat dalam berwisata karena
sangat mudah dan terjangkau. Semua orang tentu pernah menaiki sepeda
motor, mobil,sepeda atau kereta api. Karena jenis alat transportasi ini sangat
sering kita jumpai di hadapan kita. Bila kita berjalan pasti kita melihat jenis
kendaraan ini lalu lalang di sekitar kita. Dalam berpariwisata alat transportasi
ini juga yang umum digunakan para wisatawan karena sangat mudah
didapat dan akses perjalannya juga sangat beragam. Di area wisata juga
sering kita jumpai prasarana berupa parkir gratis serta adanya akses jalan tol
yang dapat mempermudah perjalanan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN


 Teknik Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data pada penelitian ini terdapat 2 unsur, yaitu data
primer dan data sekunder.
Untuk menunjang dan memperkuat dalam melakukan analisis data maka
perlu dilakukan pengambilan data responden. Data Responden ini
merupakan data primer yang dimaksudkan untuk mengetahui keinginan
dan harapan masyarakat akan adanya pengoperasian moda transportasi
Tram. Data yang dibutuhkan sebagai berikut :
Data Home Interview
Data Road Side Interview
Data State Preference
Data Kuesioner Analytic Network Process

 III.2 Teknik Analisis Data
 MetodeAlternatif
Penentuan TraseDeskripsi
menggunakan ANP
   

Trase A Bandara Ngurah Rai – Pantai Kuta – Pantai


(Wisata Seminyak / Jl. Airport Ngurah Rai – Jl. Raya Tuban –
Alam) Jl. Raya Kuta
– Jl. Pantai Kuta – Jl. Pantai Legian – Jl. Double
Six (8,6 km)
Trase B Nusa dua – Kawasan wisata GWK / Jl. Raya Nusa
(Wisata Dua
Budaya dan – Jl. By Pass Ngurah Rai – Jl. Raya Kampus Udayana
Buatan) –

Jl. Uluwatu (10,5 km)


Trase C Bandara Ngurah Rai – Kawasan Nusa Dua / Jl.
(Wisata Airport Ngurah Rai – Jl. By Pass Ngurah Rai – Jl.
Budaya dan Nusa Dua (11 km)

 Ketiga Alternatif tersebut masing-masing memiliki
keunggulan dan kekurangan baik dari segi teknik,
sosial, lingkungan maupun ekonomi. Sehingga
dalam penentuan trase Tram yang paling ideal,
Pengambilan keputusan yang harus didasarkan
pada pertimbangan yang kompleks dan
komprehensif dengan mengakomodasi seluruh
aspek-aspek yang berkaitan dengan teknis
pembangunan trase Tram, maupun aspek non
teknis.
Daftar Pustaka

 Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung. 2019. Badung Dalam Angka. Badung : Badan Pusat
Statistik Kabupaten Badung.
 
 Cheng, E.W.L. and Li, H. 2005. Analytical Network Process Applied to Project Selection, Journal of
Construction Engineering and Management, 131 (4), 459-466.
 Davies, Andrew, Walking on Gower: De Elektrische Standstrams op Java, Rotterdam: Wyt, 197.
 Faza, Ryan. 2013. Perencanaan Trase Tram Sebagai Moda Transportasi Terintegrasi Untuk Surabaya
Pusat. Tugas akhir S1 Jurusan Teknik Sipil
 H.Kodhyat, 1983. Sejarah Pariwisata dan Perkembangannya di Indonesia. PT. Gramedia Pustaka
Utama: Jakarta.
 Saaty, T.L., and Vargas, L.G. 1994. Decision Making in Economic, Political, Social, and
Technological Environments with the Analytic Hierarchy Process, 1st Ed, RWS Publications,
Pittsburgh.
 Saaty, T.L. 1996. Decision Making With Dependence and Feedback: The Analytic Network
Process, RWS Publications, Pittsburgh.
 

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai