Perancangan Laporan Kompor Bio Massa Kelompok 2
Perancangan Laporan Kompor Bio Massa Kelompok 2
Disusun Oleh :
1. Evania Ashima Nindita (10)
2. Febri Kurniawan (11)
3. Gebby Nega Yolanda (12)
4. Hezatulo David Suyono (13)
5. Ilham Syahrur Rahman (14)
6. Joevan Habib Syahputra (15)
7. Khalida Lintang Anindita (16)
8. Khoirul Huda Wicaksono (17)
9. Lukas Natanael Sulistanto (18)
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu teknologi yang berperan penting sebagai penopang terbesar pemanfaatan energi
dalam rumah tangga adalah kompor. Menurut kamus besar bahasa indonesia, Kompor
didefinisikan sebagai perapian untuk memasak yang menggunakan bahan bakar minyak tanah
dan gas sebagai bahan bakarnya. Akan tetapi, bahan bakar kompor tersebut merupakan produk
pengolahan minyak bumi dan gas alam yang notabenenya merupakan bahan bakar fosil. Bahan
bakar fosil termasuk sumber energi yang tidak dapat terbarukan sehingga penggunaan bahan
bakar kompor tidak dapat selamanya bergantung pada bahan bakar tersebut. Apalagi, bahan
bakar fosil tidak hanya digunakan untuk kebutuhan bahan bakar kompor saja.
Kebutuhan energi semakin hari semakin bertambah besar Berbagai upaya melalui penggunaan
energi alternatif terus dilakukan. Salah satunya dengan penggunaan kompor biomassa yang
berbahan bakar serpihan kayu, potongan kayu kecil, atau briket kayu. Meskipun menggunakan
bahan bakar kayu, dengan instalasi udara yang benar di dalam kompor tidak akan menimbulkan
jelaga yang mengganggu seperti tungku tradisional. Saat ini, penggunaan kompor biomassa
mulai banyak diminati karena dianggap lebih aman dan murah.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari laporan projek IPAS ini adalah, sebagai berikut:
1. Bagaimana desain kompor biomassa bebas jelaga?
2. Bagaimana prinsip kerja kompor biomassa bebas jelaga?
3. Apa kelebihan dan kekurangan kompor biomassa?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari laporan projek IPAS ini adalah, sebagai berikut:
1. Membuat desain kompor biomassa bebas jelaga.
2. Mendeskripsikan prinsip kerja kompor biomassa.
3. Mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan kompor.
A. Definisi Biomassa
Biomassa merupakan energi terbarukan yang berasal dari derivat ternak maupun tumbuhan
(dapat ditanam ulang) dan dikenal sebagai energi hijau (Kong, 2010). Biomassa merupakan
istilah yang digunakan untuk berbagai jenis bahan organik dalam bentuk pada yang dapat
digunakan sebagai bahan bakar, seperti kayu, arang, kotoran hewan, limbah pertanian, limbah
padat lainnya yang dapat terbiodegradasi (Fisafarani, 2010). Bila kita membakar biomassa,
karbon tersebut dilepaskan ke udara dalam bentuk karbon dioksida (CO2). Energi biomassa
merupakan energi tertua yang telah digunakan sejak peradaban manusia dimulai, sampai saat
inipun energi biomassa masih memegang peranan penting khususnya di daerah pedesaan.
Biomassa sangat beragam jenisnya yang pada dasarnya merupakan hasil produksi dari makhluk
hidup. Biomassa dapat berasal dari tanaman perkebunan atau pertanian, hutan, peternakan
atau bahkan sampah. Biomassa (bahan organik) dapat digunakan untuk menyediakan panas,
membuat bahan bakar, dan membangkitkan listrik, hal ini disebut bioenergi. Biomassa sebagai
sumber energi di Indonesia umumnya diperoleh dari :
Berdasarkan gambar tersebut dapat dilihat lokasi-lokasi dengan tingkat energi yang dapat
dihasilkan dari ketersediaan sumber biomassanya. Energi yang dapat diperoleh dari biomassa
di Indonesia sangat besar yaitu 5.083 Mwe, namun dari sangat besarnya daya yang dihasilkan
tersebut masih sangat sedikit energi yang termanfaatkan. Data dari gambar dibawah dapat
dilihat bahwa hanya sebagian kecil energi yang termanfaatkan dari sekian banyak bahan baku
biomassa yang tersedia di Indonesia.
2. Febri -Pasir 1 kg
-Ngaduk Semen&Pasir
-Memasukkan adonan ke
tempat
-Menata yang perlu ditata
4. Heza -Pasir 1 kg
-Kardus
-Ngaduk Semen&Pasir
-Memasukkan adonan ke
tempat
5. Ilham -Pasir 5 kg
-Batu bata 5 buah
-Ngaduk Semen&Pasir
-Memasukkan adonan ke
tempat
6. Joevan -Pasir 1 kg
-Ember bekas cat 25 kg
-Oli baru
-Ngaduk Semen&Pasir
-Memasukkan adonan ke
tempat
-Menata yang perlu ditata
7. Khalida -Pasir 1 kg
-Cutter
-Sekup
-Solatip
-Motong yang perlu
dipotong
-Mengarahkan yang perlu
diarahkan
8. Khoirul -Pasir 1 kg
- Ngaduk Semen&Pasir
-Mengambil air
9. Lukas -Pasir 3 kg
-Semen 5 kg
-Oasis Floral Sponge(2
buah)
-Memecahkan batu bata
- Ngaduk Semen&Pasir
5. Menyusund jadwal :
Kegiatan Minggu ke-
I II III IV
Pembuatan rancangan ✓
laporan
Pengerjaan proyek ✓
Evaluasi pengalaman
Pembuatan laporan
Presentasi proyek
SARAN
1. Semua anggota kelompok seharusnya melihat contoh video terlebih dahulu
secara berulang-ulang
2. Ember kecil bagian luar diberi oli sedikit agar mudah diambil
3. Untuk perbandingan pasir & semen seharusnya menggunakan perbandinga 3 : 1
(3 kg pasir : 1 kg semen)
4. Agar adonan sesuai takaran air harus tepat ( jika menggunakan perbandingan
3:1 maka takaran air harus seperempat ember kecil(5 kg))