Anda di halaman 1dari 15

PROFESI

KEPENDIDIKAN
Kelompok 2:
1. Hairunisa
2. Dina Permatasari
3. Maya Sabilla
PROFESIONAL GURU DALAM
PROSES BELAJAR MENGAJAR
PROFESIONALITAS ADALAH SUATU SEBUTAN
TERHADAP KUALITAS SIKAP PARA ANGGOTA SUATU
PROFESI TERHADAP PROFESINYA SERTA DERAJAT
PENGETAHUAN DAN KEAHLIAN YANG MEREKA MILIKI
UNTUK DAPAT MELAKUKAN TUGAS TUGASNYA.
DENGAN DEMIKIAN, PROFESIONALITAS GURU ADALAH
SUATU “KEADAAN” DERAJAT KEPROFESIAN SEORANG
GURU DALAM SIKAP, PENGETAHUAN, DAN KEAHLIAN
YANG DIPERLUKAN UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS
PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN.
Profesi secara istilah

Secara istilah, profesi biasa diartikan sebagai suatu


bidang pekerjaan yang didasarkan pada keahlian
tertentu. Hanya saja tidak semua orang yang
mempunyai kapasitas dan keahlian tertentu sebagai
buah pendidikan yang ditempuhnya menempuh
kehidupannya dengan keahlian tersebut, maka ada
yang mensyaratkan adanya suatu sikap bahwa pemilik
keahlian tersebut akan mengabdikan dirinya pada
jabatan tersebut. Ahmad Tafsir memberikan pengertian
profesionalisme sebagai paham yang mengajarkan
bahwa setiap pekerjaan harus dilakukan oleh orang
yang professional. (Ahmad Tafsir, 1992: 107).
Pengertian
Profesionalisme

Profesi adalah riwayat pekerjaan, pekerjaan (tetap), pencaharian pekerjaan


yang merupakan sumber penghidupan. Soejipto dan Raflis Kosasi mengutip
pendapat Ornstein dan Levine menyatakan bahwa profesi adalah jabatan, dia
menulis beberapa tentang pengertian profesi yaitu:
a. Melayani masyarakat merupakan karir
yang akan dilaksanakan sepanjang hayat
(tidak berganti-ganti pekerjaan).

b. Memerlukan bidang dan keterampilan


tertentu di luar jangkauan khalayak ramai
(tidak setiap orang dapat melakukannya).c.
Memerlukan perhatian khusus dengan waktu
yang panjang.
Adapun pengertian profesi secara terminologi atau istilah, sesuai
apa yang diungkapkan oleh para ahli adalah sebagai berikut

1 2 3 4
ROESTIYAH AHMAD TAFSIR M. SURYA DKK SYAFRUDIN
Profesi adalah Profesi harus Profesional Profesional adalah
suatu jabatan atau mengandung mempunyai makna bersangkutan dengan
pekerjaan yang keahlian. Artinya yang mengacu profesi, memerlukan
terorganisir yang suatu program kepada sebutan kepandaian khusus
tidak mengandung harus ditandai tentang orang yang untuk menjalankannya
keraguaan tetapi dengan suatu menyandang suatu dan mengharuskan
murni diterapkan keahlian yang profesi dan sebutan adanya pembayaran
untuk jabatan atau khusus untuk tentang penampilan untuk melakukannya.
pekerjaan profesi itu. seseorang dalam
fungsional. mewujudkan unjuk
kerja sesuai dengan
profesinya.
Dengan demikian kata profesi
secara harfiah dapat diartikan
dengan suatu pekerjaan yang
memerlukan keahlian dan
ketrampilan tertentu, di mana
keahlian dan ketrampilan tersebut
didapat dari suatu pendidikan
atau pelatihan khusus.
Hakikat
Profesi
Guru
Profesi guru merupakan suatu profesi
yang sedang tumbuh, semua
permasalahannya masih relevan untuk
dibicarakan, salah satu diantaranya
profesi harus melalui pendidikan
keguruan. Hal ini sejalan dengan UU No.
14 Tahun 2005 Pasal 8 yang menyatakan
guru wajib memiliki kualifikasi akademis,
kompetensi, sertifikasi pendidik, sehat
jasmani dan rohani, serta memiliki
kemampuan yang menunjang
tercapainya tujuan pendidikan nasional.
2 Jenis Bidang Profesi

1. Profesi Khusus
Para profesional yang melaksanakan profesi secara
khusus untuk mendapatkan nafkah atau penghasilan
tertentu sebagai tujuan pokoknya.
Misalnya, profesi di bidang ekonomi, politik, hukum,
kedokteran, pendidikan, teknik, humas dan sebagai jasa
konsultan.
2. Profesi Luhur

Para profesional yang melaksanakan profesinya, tidak


lagi untuk mendapatkan nafkah sebagai tujuan
utamanya,tetapi sudah merupakan dedikasi atau
sebagai jiwa pengabdiannya semata-mata. Misalnya,
kegiatan profesi di bidang keagamaan, pendidikan,
sosial, budaya, dan seni.
Peran Guru dalam
Hakekatnya

Guru berperan sangat penting untuk mencapai


kedewasaan peserta didik sehingga ia menjadi manusia
yang paripurna dan mengetahui tugas-tugasnya
sebagai manusia serta figur inspirator dan motivator
murid dalam mengukir masa depannya. Jika guru
mampu menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi
anak didiknya, maka hal itu akan menjadi kekuatan
anak didik dalam mengejar cita-citanya.
Ciri-ciri Pekerjaan
Profesionalisme
Dalam Undang-Undang nomor
14 Tahun 2005 Bab III, Pasal 7,
ayat (1) disebutkan, bahwa
profesionalisme merupakan
pekerjaan khusus yang
dilaksanakan berdasarkan
prinsip sebagai berikut :
a) Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa dan idealisme;
b) Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu
pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia
c) Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang
pendidikan sesuai dengan bidang tugas d) Memiliki
kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas
e) Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas
keprofesionalan
f) Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai
dengan prestasi kerja;
g) Memiliki kesempatan untuk mengembangkan
keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar
sepanjang hayat;
h) Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam
melaksanakan tugas keprofesionalan; dan
i) Memiliki organisasi profesi yang mempunyai
kewenangan mengatur halhal yang berkaitan dengan
tugas keprofesionalan.
Sekian
dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai