Anda di halaman 1dari 2

AMALIYAH WARGA

NAHDLATUL ULAMA

A. PENGERTIAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Kata maulid, dalam bahasa Arab maulid berarti waktu kelahiran/ tempat kelahiran.
Secara istilah maulid nabi adalah hari saat Nabi Muhammad saw dilahirkan. Oleh
karena itu Peringatan Maulid Nabi dapat diartikan kegiatan untuk memperingati hari
kelahiran Nabi Muhammad saw. Terdapat beberapa istilah terutama di masyarakat
jawa dalam menyebutkan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad saw
diantaranya: muludan dan sekaten (syahadatain)

B. DASAR HUKUM MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW


1. Dalil Al Qur’an
Surat Yunus ayat 58 :
‫قُ ْل ِب َفضْ ِل اهّٰلل ِ َو ِب َرمْح َ ِت ٖه فَب ِٰذكِل َ فَلْ َي ْف َر ُح ْوا ۗ ه َُو َخرْي ٌ ِّم َّما جَي ْ َم ُع ْو َن‬
Artinya; Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah
dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.

Dari ayat di atas, sebagai umat Islam hendaklah bergembira dengan adanya rahmat
Allah. Nabi Muhammad saw diturunkan dibumi tidak lain adalah rahmat Allah atau
anugerah Allah SWT yang terbesar bagi manusia. Sebagaimana firman Allah dalam
surat Al-Anbiya ayat 107:

َ ‫َو َمٓا َا ْر َسلْ ٰن َك ِااَّل َرمْح َ ًة ِل ّلْ ٰعلَ ِمنْي‬


Artinya : “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi
semesta alam.”

2. Dalil Hadits
Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw telah lama dilaksnakan oleh umat islam.
Benihnya telah ditanam sendiri oleh nabi Muhammad saw sebagaimana tersebut
dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim:

Anda mungkin juga menyukai