Anda di halaman 1dari 4

Kertas A4

PERINGATAN MAULID BENTUK CINTA KEPADA NABI Yang menjadi pertanyaan, pernahkah Nabi Muhammad merayakan
(KH Abdurrahman Navis adalah Pengasuh Ponpes Nurul Huda, Surabaya) peringatan maulidnya? Dan sejak kapankah diadakan dan untuk apa? Lalu
َ ْ ُ ُّ َ َّ َ َ . َ ْ ََْ َ َ َ َ َ َ َّ ََ ُ َ ْ bagaimana hukumnya mengadakan peringatan maulid Nabi Muhammad
‫اح ِب المق ِام األعَل وكمل السعود‬ ِ ‫هلل ش َف األنام ِبص‬ ِ ‫الح ْمد‬ SAW?
َّ ُ َ ْ َ ُ َ َ ْ ََ َ ُ َ ْ َ ُ ّ َ ْ ُ َ ْ . َُْْ ََْ
‫شيك له وأشهد أن‬ ِ ‫هللا وحده َ ال‬ ‫ِبأ ك ِرم مولو ٍد أشهد أن الإله إال‬ Jika menelusuri sejarah, ternyata Nabi Muhammad SAW belum pernah
.‫ان‬ َ ‫ُم َح َّم ًدا َع ْب ُد ُه َو َر ُس ْو ُل ُه ْال َم ْب ُع ْو ُث بال ُح َّجة ال َبال َغة َو ُح ْسن ال َب‬
‫ي‬
ْ ْ merayakan hari ulang tahunnya dengan upacara dan acara. Rasulullah
ِ ِ ِ ِ ٍ ِ
َ.‫ي‬
‫أج َم ِع ْ ن‬ ْ ‫ألل ُه َّم َص َّل َو َس ّل ْم َع ََل َس ِّيد َنا ُم َح َّمد َو َع ََل آله َوأصحابه‬
َ ْ ّ memperingati kelahirannya dengan berpuasa.
ِِ ِِ ٍ ِ ً ‫ي‬
َ. ْ ُ َّ ُ ْ َ َ ْ َ َ َ َْ ََْ ُْْ ْ َ َ َ َ . ُ ْ َ َّ Suatu ketika Nabi Muhammad ditanya: Wahai rasul, mengapa engkau
‫هللا وقد فاز المتقون‬ ِ ‫س ِبتقوى‬ ‫ي‬ ِ ‫هللا أو ِصيكم ونف‬ ِ ‫أما بعد فيا ِعباد‬ berpuasa hari Senin? Rasul menjawab: Pada hari Senin itu aku dilahirkan.
َ ْ
ُ َّ َ ُ َ َُ َ ‫َّات ُق ْوا‬
‫هللا َح َّق تق ِات ِه َوال ت ُم ْوت َّن ِاال َوأنت ْم ُم ْس ِل ُم ْون‬ Dengan demikian Nabi Muhammad merayakannya dengan puasa yang
kemudian di masyarakat kita dikenal dengan puasa weton (puasa kelahiran).
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
Namun sejarah tidak pernah mencatat Rasulullah merayakan maulid dengan
Dalam kesempatan yang penuh berkah ini marilah kita Bersama-sama mengundang orang lain untuk membaca shalawat, berberzanjian, dibaan
berusaha meningkatkan kadar keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah dan pengajian umum.
SWT.
Nah, apakah kalau Nabi Muhammad SAW sahabat tidak pernah mengadakan
Kita tingkatkan Iman dan Takwa dengan cara menjalankan semua perintah peringatan maulid ini berarti mengada-ngada, dan apakah termasuk bid’ah?
dan menjauhi semua larangan Allah SWT. Semoga, kita semua termasuk Mari kita mengkaji hukum peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.
orang-orang yang Muttaqiin. Amiin.
Jamaah Jumat yang Berbahagia
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Dalam sebuah kitab yang ditulis oleh Imam Jalaluddin as-Suyuthi yang
Di bulan Rabi’ul Awwal yang lebih dikenal dengan bulan maulid atau bulan berjudul Husnul Maqasid fil Amal al-Mawalid dijelaskan. Bahwa di zaman
kelahiran Nabi Muhammad SAW, tepatnya tanggal 12 Rabi’ul Awwal, Rasulullah dan Khulafaur Rasyidin memang belum diadakan peringatan
biasanya kaum Muslimin merayakan peringatan maulid Nabi Muhammad dalam bentuk upacara, shalawatan dan pengajian tentang maulid Nabi,
SAW. Baik di rumah dengan mengundang tetangga dan handai taulan. sehingga ada sebagian kaum Muslimin yang tidak mau memperingati
kelahiran dengan bentuk upacara itu.
Atau diadakan oleh lembaga, organisasi, masyarakat kampung dengan
bentuk pengajian umum dan ceramah, ada juga dengan bakti sosial, Jadi, kapan peringatan kelahiran Nabi ini mulai dilaksanakan?
khitanan masal, dan bentuk amal-amal shalih yang lain.
Kertas A4

Sejarah menyebutkan bahwa sejak Islam berjaya dengan menaklukan Al-Malik Mudhaffaruddin menanggapi usulan ini dengan antusias. Tetapi ada
Romawi, Persia bahkan Eropa, banyaklah orang non Muslim masuk Islam, yang tidak setuju, dengan alasan karena peringatan seperti itu tidak pernah
termasuk orang-orang salib dari Eropa. Baik karena sukarela ataupun karena dikerjakan oleh Nabi, dan itu berarti itu bid’ah.
terpaksa.
Menanggapi ketidaksetujuan mereka, akhirnya dijawab oleh ulama yang
Hal ini menimbulkan dendam kaum Nasrani, akhirnya mereka membalas hadir, bahwa dalam penjelasan tentang bid’ah itu tidak semua sesat.
dendam dengan menjajah Timur Tengah. Maka berkobarlah perang salib. Menurut Imam al-Iz Abdussalam, Ibnu Atsar menjelaskan bahwa ada bid’ah
Kaum kafir membunuh orang Islam, merampas kekayaan, dijauhkan dari dhalalah dan bid’ah hasanah.
Islamnya, dijauhkan dari Nabinya, dijauhkan dari sejarah kejayaan Islam.
Bid’ah dhalalah (sesat) adalah bid’ah yang tidak ada dasar hukummnya dan
Yang ditampilkan oleh penjajah di hadapan kaum Muslimin adalah tokoh- tidak ada perintah sama sekali dari syariat, sedangkan bid’ah hasanah adalah
tokoh kafir, tokoh-tokoh fiktif sehingga rusaklah moral anak-anak muda, suatu amalan yang dasar perintahnya sudah ada dari Rasulullah, namun
hancurlah kejayaan kaum Muslimin, hilang keteladanan, hingga tidak kenal teknisnya tidak diatur langsung dan itu bukan temasuk ibadah mahdah
kehebatan Islam. muqayyadah (ibadah murni yang telah ditentukan tata caranya).

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Melihat kondisi umat yang terpuruk dan semakin jauh dari Islam, serta tidak Seperti sering dijelaskan bahwa ibadah itu ada dua macam. Pertama, ibadah
punya semangat memperjuangkan agamanya, para ulama dan tokoh Islam mahdah muqayyadah yaitu ibadah murni yang tata caranya terikat dan tidak
mencari solusi bagaimana membangkitkan keislaman kaum Muslimin dan boleh diubah, karena perintah dan teknis pelaksanaannya contohkan
melepaskan diri dari cengkeraman tentara salib. langsung oleh Rasulullah, seperti shalat dan haji yang harus sesuai dengan
apa yang dicontohkan oleh Rasul.
Di antaranya seorang raja yaitu Al-Malik Mudhaffaruddin (Raja Himsiyyah),
mengundang para ulama dan masayikh ke istana untuk bermusyawarah, Kedua, ibadah muthalaqah ghairu muqayyadah, yaitu ibadah mutlaq yang
bagaimana membangkitkan semangat umat Islam, membebaskan diri dari tata caranya tidak terikat, perintahnya ada sedangkan teknis
penjajah, serta menanamkan kecintaan anak muda dan Muslimin kepada pelaksanaannya terserah masing-masing orang. Seperti berdzikir,
Rasulullah, sehingga mau meneladani beliau. perintahnya sudah ada namun teknisnya tidak ditentukan sebagaimana
firman Allah:
Dari musyawarah ulama tersebut akhirnya ada yang mengusulkan agar ُ ُ ُ ََ َ ً ُُ َ ً َ َّ ْ ُُْ َ
diadakan peringatan peristiwa bersejarah dalam Islam, di antaranya dengan ‫وبك ْم‬
ِ ‫فاذكروا اّلل ِقياما وقعودا وعَل جن‬
peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, yang kemudian dikampanyekan
Artinya: Berdzikirlah kalian dalam keadaan berdiri duduk, dan berbaring. (QS
dengan besar-besaran, mengundang para penyair agar menulis syair pujian
an-Nisa)
kepada Nabi, serta para ulama dan mubaligh yang bertugas menceritakan
sejarah Nabi.
Kertas A4

Dzikir merupakan perintah Allah, sedangkan teknisnya terserah kita, duduk, membaca sejarah Nabi, amal shalih, bakti sosial, khitanan massal dan lain-
berdiri, berbaring di rumah, di masjid sendirian, bersama-sama, suara pelan lain.
ataupun dengan suara keras tidak ada batasan-batasan, tergantung kepada
Itu semua merupakan ibadah mutlaqah ghairu muqayadah atau ibadah yang
situasi dan kondisi asal tidak melanggar ketentuan syariat. Membaca
mutlaq dan tidak terikat tata caranya di mana perintahnya ada sedangkan
shalawat juga diperintahkan sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-
pelaksanaannya terserah kita.
Qur’an:
ُّ َ ُ َ َ ‫َّ ه َ َ َ َ َ َ ُ ُ َ ُّ َ َ َ َّ ِّ َ َ ُّ َ ه‬
‫ِإن اّلل ومَل ِئكته يصلون عَل الن ِ يب يا أيها ال ِذين آمنوا صلوا‬ Maka dengan demikian mengadakan peringatan Maulid Nabi yang diisi
ً َ ّ َ
‫َعل ْي ِه َو َسل ُموا ت ْس ِليما‬
dengan pembacaan shalawat, pengajian umum dan perbuatan yang baik
bukan termasuk bid’ah dlalalah, tapi merupakan amrum muhtasan, yaitu
Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat bershalawat kepada Nabi. Hai ‘sesuatu yang dianggap baik ’dan kalau kalau dilakukan secara ikhlas karena
orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu kepada Nabi dan Allah maka akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Demikian juga Sayyid
ucapkanlah salan penghormatan kepadanya. (QS al-Ahzab: 56). Alwi Al-Maliki al-Hasani menjelaskan dalam kitab Mukhtashar Sirah
Nabawiayah: Bahwa memperingati maulid Nabi bukan bid’ah dlalalah, tapi
Perintah membaca shalawat ada sedangkan teknisnya terserah kita. Boleh
sesuatu yang baik.
shalawat yang panjang, pendek, prosa, maupun syair, yang penting
bershalawat kepada Rasullullah. Hal ini termasuk juga berdakwah, Allah Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
berfirman dalam al-Qur’an:
Akhirnya para ulama yang hadir bersama Al-Malik Mudhaffaruddin dalam
َ ْ َ ْ ْ ْ َ َ ‫ْاد ُع إِل‬
‫يل َ ِّربك ِبال ِحك َم ِة َوال َم ْو ِعظ ِة ال َح َسن ِة‬‫ب‬
ِ ِ ‫س‬ ِِ pertemuan itu memutuskan bahwa peringatan maulid Nabi Muhammad itu
boleh.
Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan
pelajaran yang baik. (QS an-Nahl: 125) Kemudian Al-Malik Mudhafar sendiri langsung menyumbang 100 ekor unta
dan sekian ton gandum untuk mengadakan peringatan maulid Nabi
Berdakwahlah kamu ke jalan Allah SWT dengan cara hikmah dan mauidlah Muhammad SAW.
hasanah atau wejangan yang baik. Perintahnya ada sedangkan teknis
pelaksanaannya terserah kita, boleh dalam bentuk pengajian umum, Setiap daerah diundang penyair untuk membuat syair pujian dan shalawat
pengajian rutin di masjid, ataupun media TV, radio, koran, majalah, diskusi, kepada Nabi Muhammad. Kitab-kitab yang tersisa hingga sekarang di
maupun seminar. Semuanya dipersilakan, yang penting momentum dan antaranya yang dikarang oleh Syekh al-Barzanji dan Syeikh Addiba’i.
misinya adalah dakwah.

Peringatan Maulid Nabi yang diisi dengan pembacaan shalawat kepada Ternyata dengan diadakannya peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini
Rasul, pengajian umum, ceramah tentang kesadaran terhadap Islam, sangat efektif untuk menyadarkan kaum Muslimin cinta kepada Rasul,
‫‪Kertas A4‬‬

‫‪sehingga seorang pemuda bernama Shalahudin Al-Ayyubi menggalang anak-‬‬ ‫‪KHUTBAH JUMAT KEDUA‬‬
‫‪anak muda, dilatih fisiknya, disadarkan cinta Rasul, diajak membebaskan diri‬‬ ‫َ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ َ نَ َ ُ َ ّ ْ ُ ّ َ‬ ‫َْ َ ْ ُ‬
‫‪dari penjajahan tentara Salib.‬‬ ‫َل َوأ َسل ُم َعَل َس ِّي ِدنا ُم َح َّم ٍد ال ُم ْصط نف‪،‬‬ ‫ي‬ ‫ص‬ ‫أ‬‫و‬ ‫‪،‬‬ ‫ف‬ ‫ك‬ ‫و‬ ‫هلل‬ ‫الحم ِ‬‫د‬
‫َ َ‬ ‫له إ ََّّل ُ‬ ‫ْ ْ َ َ ‪َ َّ ْ ُ َ ْ .‬‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫َو َع ََل آله َوأ ْص َ‬
‫هللا َو ْحد ُه َّل‬ ‫إ‬ ‫َّل‬ ‫ن‬ ‫أ‬ ‫د‬ ‫ه‬ ‫ش‬ ‫أ‬ ‫ا‬ ‫ف‬‫و‬ ‫ال‬ ‫ل‬ ‫ه‬ ‫أ‬ ‫ه‬ ‫ِ‬ ‫اب‬ ‫ح‬ ‫ِِ‬
‫ََ ْ َ َ ُ َ َ ْ َ ُ ِ َ َّ َ ِ ِّ َ َ ُ َ َّ ً َ ْ ُ ُ َ ِ َ ُ ِ ْ ُُ‬
‫‪Akhirnya, laskar Islam bersama panglima Shalahudin al-Ayyubi, bisa‬‬
‫‪memenangkan perang salib pada tahun 580 H. Sejak tahun itulah peringatan‬‬ ‫شيك له‪ ،‬وأشهد أن سيدنا محمدا عبده ورسوله‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ِ‬
‫‪Maulid Nabi SAW diadakan oleh negara Muslim lainnya.‬‬
‫هللا ال َع ِّ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫أ َّما ب ْعد‪ ،‬ف َيا أيها ال ُم ْس ِل ُمون‪ ،‬أو ِص ْيك ْم ونف ِ ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ُّ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬
‫َل‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ى‬ ‫و‬ ‫ق‬ ‫ت‬ ‫ب‬ ‫س‬
‫‪Mudah-mudahan dengan peringatan maulid Nabi hati kita semakin cinta‬‬ ‫َّ َ َ ي َّ َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ َ ْ َ ْ َ ُ ْ َ َّ َ َ َ َ ُ ْ َ ْ َ ْ َ ي َ َ ِ ُ‬
‫‪kepada Rasulullah SAW. Dengan cinta kepada Rasulullah kita akan‬‬ ‫الع ِظي ِم واعلموا أن هللا أمركم ِبأم ٍر ع ِظي ٍم‪ ،‬أمركم ِبالصَل ِة والسَل ِم‬
‫‪melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya dan kita termasuk‬‬ ‫ب‪َ ،‬يا َأ ُّيهاَ‬ ‫الن ِّ‬ ‫َ َ َ ِّ ْ َ ْ َ َ َ ‪ َّ :‬ه َ َ َ َ َ َ ُ ُ َ ُّ َ َ َ َّ‬
‫عَل نبي ِه الكري ِم فقال إن اّلل ومَل ِئكته يصلون عَل‬
‫‪orang yang menghidupkan sunnah Rasulullah SAW.‬‬ ‫ه َ ِ َ ُ ِ َ ُّ َ َ ْ ِ َ َ ّ ُ َ ْ ً َ ُ َّ َ ِّ َ َ ِ ي َ ِّ َ‬
‫ال ِذين آمنوا صلوا علي ِه وسلموا تس ِليما‪ ،‬اللهم صل عَل سي ِدنا‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ه َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ َ َّ َ َ َ‬
‫آل َس ِّي ِدنا ُم َح َّم ٍد ك َما َصل ْيت َعَل َس ِّي ِدنا ِإ ْب َر ِاه ْي َم َو َعَل‬
‫‪Sebagaimana sabda beliau yang artinya: Orang-orang yang telah‬‬
‫‪menghidupkan sunnahku maka dia berarti cinta kepadaku, dan orang-orang‬‬ ‫ِ‬ ‫َل‬ ‫محم ٍد وع‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫آل َس ِّيد َنا إ ْب َراه ْي َم َو َبار ْك َعَل َس ِّيدنا ُم َح َّمد َو َ‬
‫َ‬
‫‪yang cinta padaku nanti akan bersamaku di surga.‬‬ ‫آل َس ِّي ِدنا ُم َح َّم ٍد‬ ‫ِ‬ ‫َل‬ ‫ع‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬ ‫َِ‬ ‫ِ ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫يَ‬
‫ف ال َعالم نْ‬‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ت َع ََل َس ِّيدنا إ ْب َراه ْي َم َو َعَل آل َس ِّيدنا إ ْب َراه ْي َم‪ْ ،‬ن‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َ َْ َ‬
‫‪Semoga kita dikumpulkan bersama Rasulullah SAW kelak di surga nanti.‬‬ ‫ِ‬ ‫ِي‬ ‫ِ ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ ِ‬ ‫كما بارك‬
‫ٌ‬ ‫ٌ‬ ‫َّ َ‬
‫ِإنك َح ِم ْيد َم ِج ْيد‬
‫‪Amin, ya rabbal alamin.‬‬
‫ُ‬ ‫ََ‬ ‫َ َ َ ُ ََُْ ن ُْْ ْ‬
‫آن ال َع ِظ ْي ِم‪َ ،‬ونف َع ِ ن يب َو ِإ َّياك ْم ِب َما ِف ْي ِه ِم َن‬ ‫بارك هللا ِ يِل ولكم ِ يف الق َر ِ‬ ‫َْ‬ ‫ْ ُ ْ ْ نَ َ ْ ُ ْ َ‬ ‫ي َو ْال ُم ْسل َ‬ ‫اغف ْر ل ْل ُم ْسلم ْ نَ‬ ‫َ ُ َّ ْ‬
‫َُ‬ ‫هذا َو َا ْس َت ْغف ُر َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ِّ ْ ْ‬ ‫َ‬ ‫ات األ ْح َي ِاء‬ ‫ِ ِ‬ ‫ن‬‫م‬ ‫ؤ‬‫م‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫ِ ِ‬‫م‬‫ؤ‬ ‫م‬ ‫وال‬ ‫ات‬ ‫ِ ِ‬ ‫م‬ ‫ِِ‬ ‫اللهم ِ َ ِ‬
‫هللا ِ يِل َولك ْم‬ ‫ِ‬ ‫ات َوالذك ِر ال َح ِك ْي ِم‪ .‬أق ْو ُل ق ْو ِ يِل‬ ‫اآلي ِ‬ ‫َْ َ‬ ‫ْ‬ ‫ََْ‬ ‫َّ ْ َ‬ ‫َْ‬ ‫ُْ ْ َ ْ ْ َ‬
‫اس َت ْغ ِف ُر ْو ُه إ َّن ُه ُه َو ْال َغ ُف ْو ُر َّ‬
‫ي م ْن ُك ِّل َذ ْنب‪َ ،‬ف ْ‬ ‫َول َسائر ْال ُم ْسلم ْ نَ‬ ‫ات‪ ،‬اللهم ادف ْع َعنا ال َبَل َء َوالغَل َء َوال َو َب َاء َوالف ْحش َاء‬ ‫ِمنهم واألمو ِ‬
‫الر ِح ْي ُم‬ ‫ِِ ِ‬ ‫ِ ِِ‬ ‫َ‬ ‫َّ َ َ ْ‬ ‫َ ْ ُ ْ َ َ َ ْ َ نْ َ َ ُّ ُ ْ َ ْ ْ َ َ َ‬
‫ِ‬ ‫ٍ‬ ‫ف ال ُمخت ِلفة َوالشد ِائد َوال ِم َح َن‪َ ،‬ما ظ َه َر‬ ‫والمنكر والبغ والسيو‬
‫ْ ُ ْ ْ نَ َ َّ ً‬ ‫ْ َ َ َ َ َ َ ي ْ َ َ َ َ َ َ َّ ً َ ْ ُ َْ‬
‫ِمنها وما بطن‪ِ ،‬من بل ِدنا هذا خاصة و ِمن بلد ِان المس ِل ِمي عامة‪،‬‬
‫َّ َ َ َ ُ ِّ ََ ْ َ‬
‫ش ٍء ق ِد ْي ٌر‬ ‫ِإنك عَل كل ي‬
‫وينَه‬
‫ُْْ َ َْ َ‬
‫ان َو ِإ ْيت ِاء ِذي القرب‬
‫َ‬
‫س‬ ‫هللا َي ْأ ُم ُر ب ْال َع ْدل َو ْاْل ْح َ‬ ‫إن َ‬ ‫َّ‬
‫‪،‬‬ ‫هللا‬
‫ِ‬
‫َ َ‬
‫اد‬ ‫ِعب‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ ْ َ َ ْ ُ ْ َ َ َ نْ َ ُ ُ ْ َ َ ه ُ ْ َ َ ه ُ ْ َ َ ُ‬
‫اذك ُروا َ‬
‫هللا‬ ‫َع ِن الفحش ِاء والمنك ِر والب ِيغ‪ ،‬ي ِعظكم لعلكم تذكرون‪ .‬ف‬
‫هللا َأ ْك َبُ‬ ‫َْ ُ ُ ََ ْ‬
‫ال َع ِظ ْي َم يذك ْرك ْم ول ِذك ُر ِ‬
‫ْ‬

Anda mungkin juga menyukai