Anda di halaman 1dari 8

FORM PENILAIAN SIKAP KERJA & ENGAGEMENT

PERIODE PENILAIAN : 2021


86-100=BAIK SEKALI 71 -85=BAIK 56-70=CUKUP 41 -55=KURANG 0-40=KURANG SEKALI

Didik Srihartopo, Mkt East Regional Corp dan Retail


ASPEK YANG DINILAI
Diri Sendiri Mustofa Priyanto / Danang Sutarto

I. KEMAMPUAN KERJA
1. Perencanaan Kerja 85 86
2. Koordinasi Pekerjaan 85 87
3. Hasil Kerja 85 85
4. Analisa Hasil Pekerjaan (Ide Perbaikan) 86 86
Nilai Rata-Rata Kemampuan Kerja 85.25 86.00
II. LOYALITAS
1. Sikap Terhadap Pekerjaan 86 86
2. Motivasi 85 84
3. Kejujuran 88 88
4. Tanggungjawab 85 86
Nilai Rata-Rata Loyalitas 86.00 86.00
III. PELAKSANAAN PERATURAN PERUSAHAAN
1. Kehadiran/Waktu 85 83
2. Penggunaan Waktu Kerja 86 87
3. Pelanggaran 89 90
4. Kerapihan 85 84
Nilai Rata-Rata Pelaksanaan Peraturan 86.25 86.00
IV. PRESTASI
1. Pengetahuan Tentang Pekerjaan 85 86
2. Inisiatif & Kreativitas Kerja 86 86
3. Kualitas Hasil Kerja 85 86
4. Tugas & Prestasi Belajar (Diisi bila ada 86 86
penugasan untuk training)
Nilai Rata-Rata Prestasi 85.50 86.00
V. HUBUNGAN KERJA
1. Kemampuan Bekerja sama 86 86
2. Kemampuan Berkomunikasi 86 86
3. Kesediaan Menerima Pendapat 86 86
4. Kesediaan Memberi Saran 88 86
Nilai Rata-Rata Hubungan Kerja 86.50 86.00
VI. KEPEMIMPINAN
1. Koordinasi 86 88
2. Kemampuan Mengambil Keputusan 84 84
3. Ketegasan Sikap 86 86
4. Kemampuan Membina Bawahan -
(Bagi yang memiliki anak buah)
Nilai Rata-Rata Kepemimpinan 85.33 86.00
NILAI RATA-RATA SELURUHNYA 85.81 86.00
NILAI SIKAP KERJA BOBOT 10% 8.58 8.60

KOMENTAR PENILAI TENTANG


SIKAP KERJA KARYAWAN :

NILAI & MASUKAN TERHADAP PENILAIAN KETERIKATAN TERHADAP PERUSAHAAN (ENGAGEMENT)


1. Karyawan Berbicara Hal Positif Tentang
Perusahaan 87

2. Karyawan Tetap Ingin Bekerja pada


Perusahaan untuk Jangka Waktu Yang Lama 83

3. Karyawan Memiliki Sikap Totalitas Dalam


Bekerja 88
PEDOMAN PENILAIAN SIKAP KERJA KARYAWAN

ASPEK YANG DINILAI BAIK SEKALI BAIK CUKUP KURANG KURANG SEKALI
86 - 100 71 - 85 56 - 70 41 - 55 0 - 40
I. KEMAMPUAN KERJA
1. Perencanaan Kerja Mempunyai perencanaan kerja Mempunyai perencanaan kerja Mempunyai perencanaan kerja Rencana kerja yang Tidak mempunyai rencana
Proses mempersiapkan usaha untuk yang komprehensif dan relevan yang relevan dengan yang disusun ala kadarnya dilakukannya tidak kerja sama sekali kapan akan
melaksanakan sebuah pekerjaan secara dengan pekerjaannya, yang pekerjaannya yang harus mempertimbangkan soal waktu dilakukan dan kapan pekerjaan
sistematis & logis hingga pekerjaan tersebut disusun sebelum waktu yang diselesaikan dan sumber daya yang ada tersebut harus selesai
selesai & membuahkan hasil yang diharapkan ditentukan serta bisa
bersama mengambil opsi lain apabila
hasil dari perencanaan kerja ini
tidak sesuai yang diharapkan

2. Koordinasi Pekerjaan Mampu menunjukkan sikap Mampu menunjukkan sikap Mampu menunjukkan sikap Mampu melakukan koordinasi Tidak dapat bekerjasama
Usaha yang sinkron & teratur untuk kooperatif saat melakukan kooperatif saat melakukan kooperatif saat melakukan kerja namun bersifat subjektif (bekerja tunggal)
memberikan hasil kerja pada waktu yang koordinasi kerja baik di unit koordinasi kerja baik di unit koordinasi kerja sebatas unit (memilih siapa yang dapat diajak
tepat & mengarahkan pelaksanaan untuk kerjanya maupun unit kerja kerjanya maupun unit kerja kerjanya saja bekerjasama /tidak profesional)
menghasilkan suatu tindakan yang seragam & lainnya dan mampu mencapai lainnya
harmonis pada sasaran yang telah ditentukan hasil yang terbaik

3. Hasil Kerja Hasil kerjanya mampu melebihi Hasil kerjanya mencapai Hasil kerjanya mencapai Hasil kerjanya tidak mencapai Hasil kerjanya tidak mencapai
Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang standar/target yang ditetapkan standar/target yang ditetapkan standar/target namun dengan standar/target yang ditetapkan standar/target yang ditetapkan
dicapai oleh seseorang pegawai dalam dengan kualitas sangat baik dengan kualitas baik kualitas sedang (hanya sekedar dengan kualitas yang buruk.
melaksanakan tugasnya sesuai dengan (kekurangan yang wajar/dapat selesai secara waktu namun
tanggung jawab yang diberikan kepadanya. ditolerir) masih banyak kekurangan di
sana sini)

4. Analisa Hasil Pekerjaan Mampu melakukan analisa Mampu melakukan analisa Mampu melakukan analisa hasil Tidak mampu menganalisa hasil Tidak pernah melakukan
Kemampuan individu dalam menganalisa hasil pekerjaannya dan hasil pekerjaannya dan pekerjaannya dalam scope yang pekerjaannya analisa hasil pekerjaannya
situasi atau kondisi pekerjaan yang sedang mengusulkan serta melakukan mengusulkan perbaikan untuk itu-itu saja (tidak peduli terhadap hasil
dihadapinya dengan memahami hubungan perbaikan untuk mencapai hasil mencapai hasil yang lebih baik kerja)
sebab akibat dari setiap permasalahan yang yang lebih baik lagi lagi
ada.
PEDOMAN PENILAIAN SIKAP KERJA KARYAWAN
BAIK SEKALI BAIK CUKUP KURANG KURANG SEKALI
ASPEK YANG DINILAI
86 - 100 71 - 85 56 - 70 41 - 55 0 - 40
II. LOYALITAS
1. Sikap Terhadap Pekerjaan Bangga akan tugasnya, gairah Bergairah dan berhasrat untuk Cukup berminat terhadap Memperlihatkan sikap acuh tak Bekerja tidak sepenuh hati,
Tindakan yang akan diambil kerjanya istimewa, berhasrat berkembang. Kritik dan pekerjaannya, yang dipandang acuh terhadap kritik & petunjuk. tidak bergairah dan pekerjaan
karyawan dan segala sesuatu untuk maju, bersedia menerima petunjuk diterima dengan sebagai kewajiban yang harus Kurang berhasrat untuk dirasakan sebagai beban.
yang harus dilakukan karyawan kritik & petunjuk dengan terbuka. dilaksanakan secara menyempurnakan hasil
tersebut yang hasilnya sebanding terbuka. bertanggungjawab. kerjanya.
dengan usaha yang dilakukan.

2. Motivasi Bekerja dengan dedikasi tinggi, Pada umumnya dedikasi tinggi, Dedikasi cukup, setingkat Bekerja sekedar memenuhi Bekerja semata-mata untuk
Memiliki motivasi yang tinggi tidak menghitung untung rugi, tugas dipandang sebagai dengan tuntutan rata-rata kewajiban dengan mendapat untung bagi diri
untuk melaksanakan pekerjaan tanpa pamrih, dan sangat kewajiban yang harus dengan sekali-sekali rela dituntut memperhitungkan untung rugi sendiri dengan pamrih, kalau
dengan baik dan berprestasi di antusias mendukung tujuan dan ditunaikan sebaik-baiknya & lebih bagi diri sendiri. perlu dengan merugikan teman
atas rata–rata. cita-cita Perusahaan. dengan senang hati. sekerja; tanpa dedikasi dan
minimalis.

3. Kejujuran Sikap, pendapat dan Sikap, pandangan dan Pada umumnya cukup terbuka Seringkali tidak terbuka dan Tidak terbuka, suka berbohong
Kemampuan berlaku jujur dalam keputusannya dinyatakan keputusannya jelas dan dan bertanggungjawab. Hanya berusaha menutupi dan mencari kambing hitam
pelaksanaan tugas dengan tidak dengan tegas, jelas dan terbuka. Dalam hal kadang nampak ragu-ragu dan kesalahannya dengan untuk menutupi
menyalahgunakan jabatan, terbuka. Dalam hal barang/uang Perusahaan "menyembunyikan" sesuatu berbohong. Sikap dan kekurangan/kesalahannya.
wewenang, dan uang yang barang/uang Perusahaan juga bersih dan terbuka. yang tidak perlu. pendapatnya tidak jelas, mudah
diberikan serta berani mengambil terbuka dan bersih. berubah-ubah.
risiko terhadap keputusan yang
telah dibuat.

4. Tanggung Jawab Menunjukkan tanggung jawab Menunjukkan tanggung jawab Menunjukkan tanggung jawab Kesadaran tanggung jawabnya Tanggung jawabnya tidak
Perilaku yang menunjukkan sangat tinggi. Selalu dapat yang tinggi, dapat diandalkan, yang cukup baik, dapat tidak menonjol, masih mencukupi, tidak dapat
komitmen dan tanggung jawab diandalkan, berdiri mampu berdiri sendiri, diandalkan/berdikari, diragukan untuk dapat diandalkan (lari dari tanggung
secara konsisten berdasarkan sendiri,menggunakan menggunakan wewenang menggunakan wewenang diandalkan/berdikari. Kadang- jawab). Seringkali
budaya dan peraturan wewenang dengan baik dan dengan baik dan benar. dengan baik dan benar. kadang salah menggunakan menyalahgunakan wewenang
perusahaan; memiliki integritas benar. Selalu sportif wewenang yang menimbulkan yang menimbulkan kerugian
dan bertindak sesuai dengan etika mempertanggungjawabkan gangguan/kerugian kecil. atau gangguan yang cukup
bisnis. tindakannya. berarti.
PEDOMAN PENILAIAN SIKAP KERJA KARYAWAN

BAIK SEKALI BAIK CUKUP KURANG KURANG SEKALI


ASPEK YANG DINILAI
86 - 100 71 - 85 56 - 70 41 - 55 0 - 40
III. PELAKSANAAN PERATURAN PERUSAHAAN
1. Kehadiran/Waktu Dalam 1 bulan tidak pernah Dalam 1 bulan terlambat/pulang Dalam 1 bulan terlambat/pulang Dalam 1 bulan terlambat/pulang Dalam 1 bulan terlambat/pulang
Suatu sikap hormat dan taat terlambat/pulang cepat/istirahat cepat/istirahat di luar jam cepat/istirahat di luar jam cepat/istirahat/tidak masuk cepat/istirahat/tidak masuk
terhadap peraturan jam kerja yang di luar jam kerja/tidak masuk kerja/tidak masuk diluar izin kerja/tidak masuk diluar izin diluar izin resmi di luar jam diluar izin resmi di luar jam
berlaku. diluar izin resmi resmi sebanyak 1 kali resmi sebanyak 2 kali kerja sebanyak 3 kali kerja sebanyak ≥4 kali

2. Penggunaan Waktu Kerja Sangat menghargai waktu/jam Menghargai waktu/jam kerja, Kadang-kadang meninggalkan Sedang-sedang saja Sering tidak berada ditempat
Kemampuan yang baik dalam kerja. Selalu berada di daerah hanya sekali-sekali daerah tempat kerjanya untuk menghargai jam/waktu kerja. kerjanya dan seringkali tidak
mengatur setiap waktu yang kerjanya, kecuali ada meninggalkan daerah kerjanya kepentingan pribadi yang dapat Lebih sering kelihatan santai perduli akan batas waktu
diberikan dalam menjalankan penugasan atau diperlukan untuk hal-hal yang tidak dapat dipertanggung-jawabka dengan dari pada dalam kesibukan. penyelesaian suatu tugas.
aktivitas di lingkungan tempat atasannya ditangguhkan. seijin atasan.
bekerja.

3. Pelanggaran Tidak pernah mendapatkan Pernah mendapatkan teguran Pernah mendapatkan teguran Pernah mendapatkan teguran Pernah mendapatkan Surat
Perilaku yang menyimpang untuk teguran lisan lisan sebanyak 1 kali dalam 1 lisan sebanyak 2 kali dalam 1 lisan sebanyak 3 kali atau Peringatan 1 Kali dalam 1
melakukan tindakan menurut tahun tahun teguran tertulis dalam 1 tahun tahun
kehendak sendiri tanpa
memperhatikan peraturan yang telah
dibuat.

4. Kerapihan Selalu berpenampilan baik, Berusaha menyeimbangkan Berpenampilan ala kadarnya, Berpenampilan semaunya Tidak mempedulikan sama
Penampilan sesorang dimulai dari rapih dan profesional di kantor penampilannya dengan siapa tidak mempertimbangkan sendiri (cuek), tidak sekali aspek kepantasan
cara berpenampilan dan berpakaian tanpa mempedulikan siapapun karyawan berjumpa. Mengatur bagaimana persepsi/respon mengindahkan siapa rekan penampilan di kantor meliputi
dengan busana yang resmi sesuai yang dijumpai. Menjaga dokumen kerja serapih orang yang dijumpainya kerja sekantor atau partner atau kerapihan & kebersihan. Tidak
peraturan perusahaan. Juga seluruh aset kantor, hasil kerja mungkin, tahu harus disimpan terhadap penampilan yang pelanggan luar yang harus mempedulikan penyimpanan
berusaha menjaga kerapihan ruang dan dokumen-dokumen dengan dimana, melakukan dibawakannya. Tidak mampu dijumpai. Meja kerja dokumen penting pada tempat
dan meja kerja dari dokumen- sangat baik dan bertanggung pengkategorian penyimpanan melakukan manajemen dokumen berantakan dan dokumen yang yang seharusnya.
dokumen yang rahasia serta jawab. dokumen secara tepat dan yang baik dan rapi (semua diperlukan harus dicari untuk
menjaga kerapihan hasil kerja. mudah serta memberikan dicampur aduk jadi satu tanpa waktu yang lama karena lupa
nomor versi dokumen jika pemisahan atau menyimpan
diperlukan pengkategorian).
PEDOMAN PENILAIAN SIKAP KERJA KARYAWAN
BAIK SEKALI BAIK CUKUP KURANG KURANG SEKALI
ASPEK YANG DINILAI
86 - 100 71 - 85 56 - 70 41 - 55 0 - 40
IV. PRESTASI
1. Pengetahuan Tentang Pekerjaaan Keahlian di bidang Pengetahuan tentang bidang Cukup mengetahui tugasnya Pengetahuan tentang tugasnya Pengetahuan tentang tugasnya
Penguasaan bidang pengetahuan yang terkait pekerjaannya amat menonjol kerjanya baik sehingga mampu sehingga dapat melakukan tugas sangat kurang (tidak paham ini nol atau sangat sedikit. Hampir
dengan pekerjaan (aspek teknis, manajerial sehingga dapat menjadi melaksanakan tugasnya itu tanpa banyak kesulitan dan dan itu) ditambah dengan selalu memerlukan bimbingan,
maupun profesional) dan motivasi untuk sumber informasi tentang dengan baik tanpa bimbingan tidak perlu banyak bimbingan. keenganan untuk belajar pengarahan dan pengawasan
menggunakan, mengembangkan dan bidangnya. dan pengawasan yang ketat. sesuatu yang baru sehingga dalam seluruh pekerjaan yang
membagikan pengetahuan yang terkait dengan menghambat kelancaran dilakukan.
pekerjaan kepada orang lain. tugas/pekerjaan yang diberikan
dan hasilnya tidak sesuai
harapan.

2. Inisiatif dan Kreativitas Kerja Mampu bekerja atas prakarsa Umumnya mampu bekerja atas Biasanya bekerja atas dasar Perlu banyak pengarahan dan Tidak tahu apa yang harus
Dorongan bertindak untuk melebihi yang sendiri tanpa menunggu prakarsa sendiri tanpa perintah atau penugasan yang perintah untuk dapat dilakukan dan bagaimana
dibutuhkan atau yang dituntut oleh pekerjaan / perintah dan mampu menunggu perintah dan ada ditentukan meskipun kadang- melaksanakan pekerjaan mengerjakannya tanpa
lingkungan, melakukan sesuatu tanpa menemukan hal-hal/cara baru usaha untuk menemukan kadang bisa melakukan dengan baik. Sudah puas perintah/penugasan yang jelas.
menunggu perintah lebih dahulu, tindakan ini dalam melaksanakan hal/cara baru dalam melakukan pekerjaan tanpa diminta. dengan melaksanakan tugas Pasif dan puas dengan hasil
dilakukan untuk memperbaiki atau meningkatkan pekerjaan. pekerjaan. rutin tanpa berusaha mencari kerja minimum.
hasil pekerjaan atau menghindari timbulnya hal yang baru.
masalah atau menciptakan peluang baru.

3. Kualitas Hasil Kerja Mampu melaksanakan tugas Mampu melaksanakan tugas Biasanya dapat menyelesaikan Seringkali membuat kesalahan Sangat lamban dalam
Dorongan dalam diri seseorang untuk memastikan dengan baik, teliti, tepat waktu dengan baik, teliti dan tepat tugas dengan baik, rapi dan teliti, dalam bekerja, namun jarang menyelesaikan tugas, suka
/ mengurangi ketidakpastian khususnya berkaitan dan hasilnya memuaskan tanpa waktu, namun dengan sedikit hanya kadang-kadang membuat mengulangi kesalahan yang menunnunda-nunda, banyak
dengan penugasan, kualitas dan ketepatan / pengawasan/kontrol. bimbingan dan sedikit kesalahan & membutuhkan sama. Masih butuh banyak membuat kesalahan dan
ketelitian data dan informasi di tempat kerja. kesalahan. bimbingan secukupnya bimbingan dan perlu hampir selalu butuh bimbingan
pengawasan/kontrol. & pengawasan/kontrol.

4. Tugas & Prestasi Pengembangan & Dilaksanakan dengan sepenuh Dilaksanakan dengan sepenuh Dilaksanakan dengan cukup baik Dilaksanakan sebagai tugas Dilaksanakan sebagai beban,
Pelatihan hati dan penuh tanggung hati dan tanggung jawab, dan bertanggung jawab, hasilnya karena diperintah oleh atasan, semaunya, kurang bertanggung
Derajat kepedulian karyawan terhadap jawab, berusaha menjadi yang hasilnya pun memuaskan dan cukup memuaskan dalam asal jalan saja dan kurang jawab, tak peduli akan hasil
pekerjaannya sehingga ia terdorong berusaha terbaik (semangat juara atau mensharingkan apa yang program pelatihan dan bertanggung jawab, tidak pelatihan (tidak ada passion
untuk belajar dengan lebih baik atau di atas nomor satu) dalam program didapat ke internal team agar pengembangan yang diikutinya. mempedulikan hasil dari pengembangan diri untuk
standar. pelatihan & pengembangan rekan lainnya juga memperoleh Berusaha untuk memperbaiki hal program pengembangan yang menjadi lebih pintar atau lebih
yang diikuti, selalu berpikir pengetahuan atau ketrampilan yang kurang dari pekerjaannya diikuti. baik)
improvisasi untuk diri sendiri yang dirasa penting olehnya, sesuai dengan program
maupun internal terlebih untuk perbaikan pelatihan dan pengembangan
department/team tanpa diminta seluruh anggota team. yang diikuti.
PEDOMAN PENILAIAN SIKAP KERJA KARYAWAN
BAIK SEKALI BAIK CUKUP KURANG KURANG SEKALI
ASPEK YANG DINILAI
86 - 100 71 - 85 56 - 70 41 - 55 0 - 40
V. HUBUNGAN KERJA
1. Kemampuan Bekerja Sama Mampu secara aktif Mampu mendorong dan Bekerjasama dengan sepenuh Bekerjasama hanya bila diminta Pasif tidak bekerjasama
Dorongan untuk mau bekerja sama mengupayakan atau memberdayakan orang lain hati dan mendukung keputusan
dengan orang lain; dorongan untuk memfasilitasi penyelesaian dalam kelompok untuk kelompok
menjadi bagian dari suatu kelompok yang menguntungkan terhadap bekerjasama
dalam melaksanakan suatu tugas. konflik di dalam kelompok

2. Kemampuan Berkomunikasi Mampu berkomunikasi verbal Mampu berkomunikasi dengan Mampu menyampaikan pesan Berkomunikasi hanya bila Pasif tidak berkomunikasi, tidak
Kemampuan yang baik dalam proses dan non verbal secara efektif menyampaikan inti pesan dengan cara komunikasi yang diminta atau sebatas perlu, memiliki kemampuan
berkomunikasi beserta aspek-aspeknya dan asertif sehingga membuat secara jelas dan diterima biasa / sederhana, aspek lebih pada sikap cari aman, menyampaikan sesuatu dengan
yang terkait dengan kegiatan intra lawan bicara paham dan dengan baik oleh lawan bicara persuasi dan negosiasi tidak tidak mau repot dsb. baik kepada pihak lain
organisasi atau antar organisasi dalam menerima dengan baik tanpa menimbulkan kemarahan menonjol.
bisnis. atau konflik baru.

3. Kesediaan Menerima Pendapat Menerima pendapat orang lain Menghargai pendapat orang Adakalanya kurang dapat Menerima pendapat orang lain Tidak mau dan tidak mampu
Kemampuan menyesuaikan diri dan secara baik dan profesional lain dengan baik dan wajar. menerima dan menghargai dengan rasa tidak sepenuh hati menerima pendapat orang lain
bekerja secara efektif dengan berbagai sekalipun pendapat tersebut pendapat orang lain namun tidak (menerima secara terpaksa)
rekan atau kelompok yang berbeda; bertentangan dengan mampu dan menyimpan perasaan ini
kemampuan untuk memahami dan pendapatnya. Bahkan bersedia berlarut-larut (baper/dendam)
menghargai perbedaan, pandangan dan dan mampu memberikan solusi
pertentangan atas suatu isu. jika diperlukan.

4. Kesediaan Memberi Saran Selalu bersedia & berusaha Pada umumnya bersedia Memberi saran ala kadarnya Sering tidak bersedia memberi Tidak mau memberi saran kepada
Berani mengemukakan gagasan-gagasan memberi saran yang berguna, memberi saran yang berguna baik kepada atasan maupun saran kepada atasan maupun atasan dan rekan, walaupun bisa
secara aktif dalam rangka melakukan baik kepada atasan maupun kepada atasan dan rekan rekan sekerja. rekan meskipun diminta.
perubahan di dalam organisasi. rekan sekerja
PEDOMAN PENILAIAN SIKAP KERJA KARYAWAN

BAIK SEKALI BAIK CUKUP KURANG KURANG SEKALI


ASPEK YANG DINILAI
86 - 100 71 - 85 56 - 70 41 - 55 0 - 40
VI. KEPEMIMPINAN
1. Koordinasi Mampu mengkoordinasi Pada umumnya mampu Cukup mampu mengkoordinasi Kurang mampu mengkoordinasi Tidak mampu mengkoordinasi
Proses mensinergikan segala aktivitas pelaksanaan pekerjaan mengkoordinasi pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan hingga pelaksanaan pekerjaan, pelaksanaan pekerjaan hingga
dalam pekerjaan antara berbagai pihak sehingga dapat selesai pada pekerjaan sehingga dapat dapat selesai pada waktunya sehingga selesai agak masing-masing berjalan sendiri-
untuk meraih tujuan bersama. waktunya dengan hasil lebih selesai pada waktunya dengan dengan hasil yang masih dapat terlambat dari waktu yang sendiri.
dari yang diharapkan. hasil sesuai yang diharapkan ditolerir. ditentukan.

2. Kemampuan Mengambil Selalu mampu mengambil Pada umumnya mampu Kurang usaha untuk berpikir Kurang cepat dan kurang tepat Tidak mampu dan tidak mau
Keputusan keputusan secara tepat dan mengambil keputusan secara secara memadai dalam dalam mengambil keputusan, mengambil keputusan bahkan
Kemampuan untuk mengidentifikasi cepat, mengerti dengan sangat tepat dan cepat dengan pengambilan keputusan. Hanya tidak melakukan perhitungan tidak mau mengusulkan
dan menganalisa suatu masalah baik konsekuensi-konsekuensi berbagai pertimbangan yang melihat sisi tertentu saja dalam yang memadai untuk sebuah sesuatu untuk menjadi sebuah
secara detil dan sistematis yang timbul dari sebuah matang pengambilan keputusan, keputusan (keputusannya keputusan
menggunakan asumsi yang logis dan keputusan dan bertanggung misalnya melihat sisi cepatnya bersifat sangat reaksional).
fakta yang relevan guna mencapai jawab saja tanpa mempertimbangkan
sebuah keputusan yang efektif, tepat positif & negatif keputusan yang
waktu, dan dapat diambil.
dipertanggungjawabkan.

3. Ketegasan Sikap Selalu bersikap tegas dan jelas Pada umumnya bersikap tegas Adakalanya kurang mampu Kadang-kadang tidak mampu Sikapnya sangat tidak tegas
Sikap yang berani dan percaya diri dalam menjalankan tugas tanpa dan jelas dalam menjalankan bersikap tegas dalam bersikap tegas dalam dalam menjalankan tugas dan
mengungkapkan apa yang benar dan kuatir kehilangan popularitas tugas dan tanggung jawabnya. menjalankan tugas dan menjalankan tugasnya karena tanggung jawabnya, ikut arus
apa yang salah, apa yang diinginkan dan tidak takut bersikap tanggung jawab, masih tidak mau berhadapan dengan kebanyakan orang saja
dan yang tidak diinginkan secara jelas, berbeda dengan orang lain. melibatkan emosi di sana sini risiko tertentu walaupun tahu itu bertentangan
nyata dan pasti. dengan prinsipnya.

4. Kemampuan Membina Bawahan Antusias dalam memupuk Pada umumnya mampu Terkadang menunjukan sikap Membina kerjasama, Tidak mampu dan tidak mau
Kemampuan memerintah dan kerjasama, mengembangkan membina kerjasama, kurang mampu bersikap tegas mengembangkan kemampuan membina kerjasama,
mengarahkan orang lain untuk kemampuan dan ketrampilan mengembangkan kemampuan dalam menjalankan tugas dan ketrampilan serta mengembangkan kemampuan
melakukan sesuatu sesuai posisi dan serta membangkitkan kobar dan ketrampilan serta mengembangkan kemampuan membangkitkan kobar dan ketrampilan serta
kewenangannya. semangat bawahan walaupun membangkitkan kobar dan ketrampilan serta semangat bawahan hanya membangkitkan kobar
mendapat pertentangan dari semangat bawahan satu per membangkitkan semangat dalam rangka tugas saja (tidak semangat bawahan.
bawahannya sendiri. satu (personalized) bawahan. sepenuh hati).
PEDOMAN PENILAIAN KETERIKATAN KARYAWAN TERHADAP PERUSAHAAN

BAIK SEKALI BAIK CUKUP KURANG KURANG SEKALI


ASPEK YANG DINILAI
86 - 100 71 - 85 56 - 70 41 - 55 0 - 40
1.Berbicara hal positif tentang Mampu meredam (tidak Senantiasa berusaha Senantiasa mengerti kesulitan Selalu berkeluh kesah mengenai Membuat pernyataan/update
perusahaan berlarut-larut) isu-isu negatif membicarakan/menasehati/me perusahaan dan menerima benefit/gaji/kenaikan gaji/bonus status yang buruk/menjelek-
Membicarakan citra yang positif yang ada baik di lingkup ngingatkan karyawan lain yang dengan lapang dada setiap yang didapat maupun perubahan jelekan perusahaan baik di
tentang perusahan kepada pihak internal maupun eksternal mengeluh tentang keadaan keadaan perusahaan yang terjadi di perusahaan media internal maupun
internal maupun eksternal dalam perusahaan perusahaan eksternal
kondisi apapun yang dialami
perusahaan.

2. Keinginan untuk tetap Tidak mengenal lelah (selalu Selalu memberikan Selalu bekerja normal dan Aspek kedisiplinannya sangat Sikap tidak peduli dan tidak
bekerja di perusahaan antusias) untuk menyampaikan ide-ide/masukan yang masuk tepat waktu dan tidak bermasalah, bertanggung jawab, tidak
Dorongan dan kemampuan ide yang membangun perusahaan pernah melanggar aturan keterlambatan/pulang lebih awal antusias terhadap perintah
seseorang untuk menyesuaikan membangun/memajukan meskipun belum diaplikasikan perusahaan. sudah mencapai 49 kali namun atasannya untuk membuat atau
perilakunya dengan kebutuhan, perusahaan sekalipun ide- perusahaan tetap acuh tak acuh. menyelesaikan suatu pekerjaan
prioritas dan tujuan organisasi, idenya belum (yang bersifatnya objektif).
untuk bertindak dengan cara diimplementasikan.
yang menunjang tujuan
organisasi atau memenuhi
kebutuhan organisasi.

3. Sikap Totalitas dalam Bekerja lebih dari yang telah Bekerja sesuai target yang Bekerja seperti biasa sehari- Melakukan tuntutan Melakukan pemogokan kerja
bekerja ditargetkan/mau mengerjakan ditetapkan dan berusaha keras harinya meskipun belum kesejahteraan/tuntutan kerja karena tuntutannya tidak
Kemampuan untuk mencapai sesuatu yang bukan job desc- untuk dapat mencapai target mencapai target setiap kali melakukan dipenuhi
hasil dan prestasi kerja lebih dari nya demi kepentingan tersebut dengan segala daya pekerjaannya
standar yang telah ditetapkan perusahaaan tanpa mengeluh upaya.
serta senantiasa mendorong diri
sendiri dan orang lain guna
mencapai kinerja pribadi, rekan
kerja, dan organisasi yang
optimal.

Anda mungkin juga menyukai