Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RUTIN

Pertumbuhan Perkembangan Dan Belajar Gerak


Dosen pengampu :

Disusun Oleh:

M. ASWIN SEBAYANG
6223311060
PJKR-H

PENDIDIKAN JASMANI KESHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A 2022/2023
C. Teori Perkembangan
Tiga macam teori perkembangan
 Teori Kematangan (Maturation Theory)
 Teori Keprilakuan (Behavioral Therory)
 Teori Kognitif (Cognitif Theory)

Teori Kematangan Menurut Para Ahli :


1. Menurut Chaplin (2006;307), kematangan adalah (1) perkembangan; proses
mencapai kemasakan/usia masak, (2) proses perkembangan, yang dianggap
berasal dari keturunan, atau merupakan tingkah laku khusus spesies (jenis,
rumpun). Tingkah laku lokomotor atau daya penggerak, seperti berjalan atau
berenang, melukiskan penggunaan tersebut, (3) kematangan sel seks yang belum
masak
2. Menurut Kholida, 2007 (dalam Adam, 2012) menjelaskan kematangan dapat
diartikan sebagai hasil akhir dari keselarasan antara fungsi-fungsi fisik dan psikis
sebagai hasil pertumbuhan dan perkembangan. Kematangan sebagian merupakan
proses biologis yang berhubungan dengan keadaan organism, sebagian lagi
merupakan hasil belajar yang didapat dari latihan-latihan dan pengalaman-
pengalaman yang dapat dimanfaatkan dan sebagian yang lain merupakan hasil
dari kebudayaan ditentukan oleh standart dan nilai-nilai dimana individu itu
tinggal.
3. menurut Sastrapradja (1981:258), kematangan adalah batas maksimal tertentu dari
kemampuan unsur jasmaniah dan rohaniah untuk dapat berfungsi secara wajar.
4. Menurut desmita(2008:7) kematangan merupakan suatu potensi yang dibawa
individu sejak lahir,timbul dan Bersatu dengan pembawaanya serta turut mengatur
pola perkembangan tingkah laku individu
5. Menurut Monks (1999:2) kematangan didefenisikan sebagai kesiapan individu
dalam melaksanakan tugas-tugas perkembangan tertentu dan kemampuan untuk
berfungsi dalam tingkat yang lebih tinggi sebagai hasil pertumbuhan.

Teori Keprilakuan Menurut Para Ahli :


1. Menurut Jogiyanto (2008) Teori keperilakuan merupakan bagian
dari ilmu psikologi karena di aliran psikologi mempelajari perilaku
yang dapat di observasi atau diukur karena perilaku dapat dipelajari
dan dijelaskan.
2. Menurut Lubis, (2017:20) keperilakuan sebagai subdisiplin ilmu
yang melibatkan beberapa aspek keperilakuan manusia yang
berkaitan dengan proses dalam kegiatan pengambilan sebuah
keputusan.
Teori Kognitif Menurut Para Ahli :
1. Menurut Susanto (2012:48) kognitif adalah suatu proses berpikir, yaitu
kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan
suatu kejadian atau peristiwa.
2. Menurut woolfolk yang dikutip Susanto (2012: 57) mengemukakan bahwa
kognitif merupakan satu atau beberapa kemampuan untuk memperoleh dan
menggunakan pengetahuan dalam rangka memecahkan masalah dan
beradaptasi dengan lingkungan.
3. Menurut Patmonodewo, (2003: 27) menjelaskan bahwa kognitif adalah
pengertian yang luas mengenai berpikir dan mengamati, jadi merupakan
tingkah laku yang mengakibatkan orang memperoleh pengetahuan atau yang
dibutuhkan untuk menggunakan pengetahuan.
4. Menurut Vygotsky,yang dikutip Sujiono (2013:2015) bahwa kemampuan
kognitif untuk membantu memecahkan masalah, memudahkan dalam
melakukan tindakan, memperluas kemampuan, dan melakukan sesuatu sesuai
dengan kapasitas alaminya
5. Menurut Piaget,kognitif merupakan suatu proses genetic, artinya proses yang
didasarkan atas mekenisme biologis dari perkembangan system syaraf.
Semakin bertambah umur seseorang, makin komplek susunan sel syarafnya
dan makin meningkat pula kemampuannya

Anda mungkin juga menyukai