0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tiga teori perkembangan yaitu teori kematangan, teori keperilakuan, dan teori kognitif. Teori kematangan menjelaskan perkembangan manusia ditentukan oleh faktor biologis dan genetik. Teori keperilakuan fokus pada pengaruh lingkungan sosial terhadap perkembangan. Sedangkan teori kognitif menekankan peran kognisi dan pemikiran dalam perkembangan manusia.
Dokumen tersebut membahas tiga teori perkembangan yaitu teori kematangan, teori keperilakuan, dan teori kognitif. Teori kematangan menjelaskan perkembangan manusia ditentukan oleh faktor biologis dan genetik. Teori keperilakuan fokus pada pengaruh lingkungan sosial terhadap perkembangan. Sedangkan teori kognitif menekankan peran kognisi dan pemikiran dalam perkembangan manusia.
Dokumen tersebut membahas tiga teori perkembangan yaitu teori kematangan, teori keperilakuan, dan teori kognitif. Teori kematangan menjelaskan perkembangan manusia ditentukan oleh faktor biologis dan genetik. Teori keperilakuan fokus pada pengaruh lingkungan sosial terhadap perkembangan. Sedangkan teori kognitif menekankan peran kognisi dan pemikiran dalam perkembangan manusia.
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T.A 2022/2023 C. Teori Perkembangan Tiga macam teori perkembangan Teori Kematangan (Maturation Theory) Teori Keprilakuan (Behavioral Therory) Teori Kognitif (Cognitif Theory)
Teori Kematangan Menurut Para Ahli :
1. Menurut Chaplin (2006;307), kematangan adalah (1) perkembangan; proses mencapai kemasakan/usia masak, (2) proses perkembangan, yang dianggap berasal dari keturunan, atau merupakan tingkah laku khusus spesies (jenis, rumpun). Tingkah laku lokomotor atau daya penggerak, seperti berjalan atau berenang, melukiskan penggunaan tersebut, (3) kematangan sel seks yang belum masak 2. Menurut Kholida, 2007 (dalam Adam, 2012) menjelaskan kematangan dapat diartikan sebagai hasil akhir dari keselarasan antara fungsi-fungsi fisik dan psikis sebagai hasil pertumbuhan dan perkembangan. Kematangan sebagian merupakan proses biologis yang berhubungan dengan keadaan organism, sebagian lagi merupakan hasil belajar yang didapat dari latihan-latihan dan pengalaman- pengalaman yang dapat dimanfaatkan dan sebagian yang lain merupakan hasil dari kebudayaan ditentukan oleh standart dan nilai-nilai dimana individu itu tinggal. 3. menurut Sastrapradja (1981:258), kematangan adalah batas maksimal tertentu dari kemampuan unsur jasmaniah dan rohaniah untuk dapat berfungsi secara wajar. 4. Menurut desmita(2008:7) kematangan merupakan suatu potensi yang dibawa individu sejak lahir,timbul dan Bersatu dengan pembawaanya serta turut mengatur pola perkembangan tingkah laku individu 5. Menurut Monks (1999:2) kematangan didefenisikan sebagai kesiapan individu dalam melaksanakan tugas-tugas perkembangan tertentu dan kemampuan untuk berfungsi dalam tingkat yang lebih tinggi sebagai hasil pertumbuhan.
Teori Keprilakuan Menurut Para Ahli :
1. Menurut Jogiyanto (2008) Teori keperilakuan merupakan bagian dari ilmu psikologi karena di aliran psikologi mempelajari perilaku yang dapat di observasi atau diukur karena perilaku dapat dipelajari dan dijelaskan. 2. Menurut Lubis, (2017:20) keperilakuan sebagai subdisiplin ilmu yang melibatkan beberapa aspek keperilakuan manusia yang berkaitan dengan proses dalam kegiatan pengambilan sebuah keputusan. Teori Kognitif Menurut Para Ahli : 1. Menurut Susanto (2012:48) kognitif adalah suatu proses berpikir, yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa. 2. Menurut woolfolk yang dikutip Susanto (2012: 57) mengemukakan bahwa kognitif merupakan satu atau beberapa kemampuan untuk memperoleh dan menggunakan pengetahuan dalam rangka memecahkan masalah dan beradaptasi dengan lingkungan. 3. Menurut Patmonodewo, (2003: 27) menjelaskan bahwa kognitif adalah pengertian yang luas mengenai berpikir dan mengamati, jadi merupakan tingkah laku yang mengakibatkan orang memperoleh pengetahuan atau yang dibutuhkan untuk menggunakan pengetahuan. 4. Menurut Vygotsky,yang dikutip Sujiono (2013:2015) bahwa kemampuan kognitif untuk membantu memecahkan masalah, memudahkan dalam melakukan tindakan, memperluas kemampuan, dan melakukan sesuatu sesuai dengan kapasitas alaminya 5. Menurut Piaget,kognitif merupakan suatu proses genetic, artinya proses yang didasarkan atas mekenisme biologis dari perkembangan system syaraf. Semakin bertambah umur seseorang, makin komplek susunan sel syarafnya dan makin meningkat pula kemampuannya