Anda di halaman 1dari 6

Nama : Muhammad Rasyid

Nim : 208016

Prodi :Pendidikan Jasmani (2020 A)

Tugas UAS Perkembangan Belajar Motorik

Bab 1

Perkembangan dan Belajar Motorik

A. Pengertian

Belajar motorik merupakan suatu proses terjadinya perubahan yang bersifat relatif permanen dalam
perilaku motorik sebagai akibat dari latihan dan pengalaman dan bukan akibat dari suatu perkembangan

B. Tahapan belajar motorik

Tahapan belajar motorik terdiri atas tahap kognitif (cognitive stage), tahap asosiatif (associative stage),
dan tahap otonom (autonomous stage). Ketiga tahap ini harus mendapat perhatian lebih serius dalam
belajar motorik agar hasil yang dicapai sesuai dengan harapan dengan waktu yang lebih efisien

C. Faktor yang mempengaruhi belajar motorik

Perkembangan motorik halus anak ini dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal yang meliputi:
genetik, motivasi untuk berlatih, kesehatan, gizi, dan kesempatan berlatih, dan faktor eksternal yang
meliputi: pengetahuan orang tua, pendidikan orang tua, sikap orang tua, keluarga, sosial ekonomi, sosial
budaya.sumber :http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21231

Menurut pendapat para ahli

1 . Bambang Sujiono (2007: 13) berpendapat bahwa gerakan motorik kasar adalah kemampuan
yang membutuhkan koordinasi sebagian besar bagian tubuh anak. Gerakan motorik kasar melibatkan
aktivitas otot-otot besar seperti otot tangan, otot kaki dan seluruh tubuh anak.

2. Sunardi dan Sunaryo, (2007: 113-114), menjelaskan motorik kasar adalah kemampuan gerak tubuh
yang menggunakan otot-otot besar, sebagian besar atau seluruh anggota tubuh motorik kasar
diperlukan agar anak dapat duduk, menendang, berlari, naik turun tangga dan sebagainya.

3. Hurlock dalam Endang Rini Sukamti (2007: 15), menyatakan bahwa perkembangan motorik adalah
perkembangan pengendalian gerak jasmaniah melalui kegiatan pusat saraf, urat saraf, dan otot
terkoordinasi.

Bab 2

Aspek Dasar Belajar Motorik


A. Pengertian
Aspek dasar motorik adalah suatu perkembangan gerak pada anak dari mulai tidak bisa menjadi
bisa di karenakan unsur umur dan belajar secara individu
B. Aspek dasar belajar motorik meliputi tentang motorik kasar dan halus. Motorik kasar adalah
gerakan yang dilakukan anak melibatkan kelompok otot-otot besar, seperti lengan, kaki, betis,
atau seluruh tubuh anak. Jadi, gerakan motorik kasar anak balita meliputi merangkak, berlari,
melompat, melempar, dan menangkap bola.
C. Faktor yang mempengeruhi tentang gerak dasar anak
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Motorik Anak
Perkembangan Usia. usia mempengaruhi individu untuk melakukan suatu aktivitas.
Tercapainya Kematangan Organ-organ Fisiologis.
Kontrol Kepala.
Kontrol Tangan.
Kontrol Kaki.
Lokomosi.

Bab 3

Teori belajar, teori belajar asosiasi, kognitif, sibermatika

A. Pengertian
Sebagai peningkatan suatu keahlian keterampilan belajar motorik yang di sebabkan oleh latihan
atau di peroleh dari pengalaman dan motivasi.
B. Pengaruh utama latihan adalah memantapkan keterampilan gerak agar menetap. Pengaruh ini
menghasilkan perubahan yang menetap dalam diri anak sehingga dapat menampilkan
keterampilan itu di masa berikutnya
C. Faktor yang mempengaruhi teori belajar adabeberapa faktor yaitu motivasi belajar anak,
pengetahuan ibu, lingkungan pengasuhan, teman sebaya, stimulasi, tingkat gizi.

Bab 4

Neurologis gerak dasar manusia

A. Pengertian
Cabang dari ilmu kedokteran yang menangani pada sistem syaraf seperti kejang atau
epilepsi,sulit bergerak atau berjalan,hinga penurunan kesadaran atau koma.
Neurologis juga dapat mendiaknosa dan memberikan beberapa kasus pada sistem otak dan
tulang
B. Gangguan neurologis terdiri dari berbagai tingkatan, dan yang tidak begitu banyak ditemui, yaitu
penyakit Lou Gehrig's, demensia, sindrom Down, Bell's Palsy, autisme, epilepsi, sindrom Guillain-
Barre, meningitis, sindrom restless legs, stroke, ensefalitis, narkolepsi, dan lainnya.
C. Faktor yang mempengaruhi gerak Neurologis manusia bisa dari kesalahan gerak sehingga terjadi
salah urat
Bab 5

Komponen komponen informasi

A. Pengertian
Komponen informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen
pengambilan keputusan/kebijakan dan menjalankan operasional dari kombinasi orang-orang,
teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang terorganisasi.
B. Fungsi Sistem Informasi :
1. Untuk meningkatkan aksesiblitas data yang ada secara efektif dan efisien kepada pengguna,
tanpa dengan prantara sistem informasi.
2.Memperbaiki produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem
3.Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi
secara kritis.
4.Mengidentifikasi kebutuhan mengenai keterampilan pendukung sistem informasi
5.Mengantisipasi dan memahami akan konsekuensi ekonomi

C. Pengertian Sistem Informasi (SI) Menurut Para Ahli

John F. Nash: Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash adalah kombinasi dari manusia, fasilitas
atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi
yang penting, proses atau transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan
ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.

Robert A. Leitch: Menurut Robert A. Leitch, pengertian sistem informasi adalah suatu sistem di dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Bab 6

Perbedaan individu

A. individu adalah sebuah kata benda dari individual yang berarti orang, perseorangan dan juga
oknum. Berdasarkan dari pengertian tersebut dapat kita bentuk dalam sebuah lingkungan yang
bisa merangsang perkembangan potensi- potensi yang dimilikinya dan akan membawa berbagai
perubahan yang diinginkan dalam sebuah kebiasaan dan juga sikap- sikapnya.
B. Aspek perkembangan teori perbedaan individu dalam psikologi, di dalamnya terdapat fakta
mengenai berbagai unsur- unsur kesamaan di dalam pola perkembangannya, juga di dalam pola
yang bersifat umum dari hal apa saja yang dibentuk oleh warisan manusia secara biologis dan
juga sosial, dari tiap- tiap individu mempunyai kecenderungan berbeda.
C. Di dalam sebuah kamus Echols &shandaly (1975), menyatakan bahwa individu adalah sebuah
kata benda dari individual yang berarti orang, perseorangan dan juga oknum.
Bab 7

Gairah dan motivasi yang meliputi makna dari gairah dan motivasi

A. Pengertian
Motivasi adalah dorongan dari dalam diri individu yang membuat seseorang melakukan sesuatu.
Istilah motivasi seperti halnya kata emosi, berasal dari kata latin, yang berarti (bergerak). Ilmu
psikologi mempelajari motivasi, sasarannya adalah mempelajari penyebab atau alasan untuk
melakukan apa yang dilakukan.
B. Fungsi motivasi
Dalam proses belajar, motivasi sangat diperlukan , sebab seseorang todak mempunyai motivasi
dalam belajar tidak akan memungkinakan melakasanakan aktivitas belajar. Motivasi diperlukan
dalam menentukan usaha belajar. Menurut Djamarah (2002 : 123) ada tiga fungsi motivasi
yaitu :
Motivasu sebagai pendorong perbuatan
Motivasi sebagai penggerak perbuatan
Motivasi sebagai pengarah perbuatan
C. 1. Menurut Hasibuan dalam (Sutrisno, 2017) “Mengemukan bahwa motivasi adalah perangsang
keinginan dan daya penggerak kemauan bekerja seseorang karena setiap motif mempunyai
tujuan tertentu yang ingin dicapai”.
2. Menurut Robbin (2002 : 55) motivasi adalah keinginan untuk melakukan sebagai kesediaan
untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan-tujuan organisasi, yang
dikondisikan oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi suatu kebutuhan individual
3. Menurut Hamalik (1992:173), Pengertian Motivasi merupakan perubahan energi dalam diri
atau pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk
mencapai tujuan.
4. Menurut saya motivasi adalah dorongan untuk mencapai tujuan yang lebih baik kedepannya

Bab 8.

Pengalaman belajar

A. Pengertian
Pengalaman belajar merupakan sejumlah aktivitas siswa yang dilakukan untuk memperoleh
informasi dan kompetensi baru sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
B. Melalui pengakomodasian pengalaman belajar siswa dapat mengembangkan kompetensi siswa
dalam menjelajahi dan memahami alam secara ilmiah.
C. 1.Pengalaman pembelajaran menurut Tyler[1] adalah pengalaman belajar tidak sama dengan
konten materi pembelajaran atau kegiatan yang dilakukan oleh guru.
2. pengertian belajar menurut W.S Winkel (2002) adalah suatu aktivitas mental yang
berlangsung dalam interaksi aktif antara seseorang dengan lingkungan, dan menghasilkan
perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai-nilai yang
bersifat relatif konstan dan berbekas.
3. Belajar menurut Syaiful dan Aswan (1997: 11) adalah proses perubahan perilaku berkat
pengalaman dan latihan. Artinya, tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang
menyangkut pengetahuan, keterampilan maupun sikap; bahkan meliputi segenap aspek
organisme atau pribadi.
4. Menurut saya pengalaman belajar adalah suatu hasil dari proses belajar

Bab 9

Kecakapan persepsi dan prinsip latihan

A. Pengertian
Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh
dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.
B. Dari segi psikologi, terdapat dua konsep teori persepsi. Yaitu konsep dimana pemrosesan
masukan atau rangsangan yang diterima oleh indra, dimana terjadi transformasi dari informasi
tingkat rendah ini menjadi informasi dengan tingkat yang lebih tinggi, misalnya adalah mengenal
obyek melalui bentuknya.
C. 1. Dalam Zamroni (2013) berpendapat bahwa persepsi adalah proses individu dapat mengenali
objek atau fakta objektif dengan menggunakan alat individu.
2. Pendapat Robbins menyatakan jika persepsi merupakan sebuah proses yang ditempuh
masing-masing individu untuk mengorganisasikan serta menafsirkan kesan dari indera yang
anda miliki agar memberikan makna kepada lingkungan sekitar.
3. Menurut Purwodarminto (1990: 759), persepsi adalah tanggapan langsung dari suatu
serapan atau proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui pengindraan.

Kesimpulan

Menurut saya persepsi yaitu kita menyampaikan proses kita yang kita lampaui sebelum sebelumnya juga
biasa di sebit dengan motivasi

Bab 10

Kecakapan keterampilan motorik

A. Pengertian
Keterampilan motorik adalah kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh, seperti kepala,
bibir, lidah, tangan, kaki, dan jemari.
B. Ada dua jenis keterampilan motorik, yaitu keterampilan motorik halus dan keterampilan
motorik kasar. Keterampilan motorik halus merupakan gerakan yang melibatkan otot-otot kecil,
misalnya jari-jari tangan
keterampilan motorik kasar melibatkan pergerakan otot-otot besar seperti tungkai, lengan, dan
otot-otot tubuh. Keterampilan motorik kasar membuat anak dapat melakukan berbagai
aktivitas, misalnya duduk, merangkak, berdiri, berjalan, serta menahan posisi kepala dan
tubuhnya.
C. 1.Menurut Sukadiyanto (1997: 70), mengatakan bahwa “kemampuan motorik adalah suatu
kemampuan seseorang dalam menampilkan keterampilan gerak yang lebih luas serta diperjelas
bahwa kemampuan motorik suatu kemampuan umum yang berkaitan dengan penampilan
berbagai keterampilan atau tugas gerak”.
2. Menurut Emdang Rini Sukamti (200:15) bahwa perkembangan motorik adalah sesuatu
proses kemasakan atau gerak yang langsung melibatkan otot-otot untuk bergerak dan
proses pensyarafan yang menjadi seseorang mampu menggerakkan dan proses persyarafan
yang menjadikan seseorang mampu menggerakan tutubuhnya
D. Kesimpulan
Kecakapan keterampilan motorik adalah bagaimana anak berusaha untuk menggerakkan
seluruh bagian tubuh.

Bab 11

Tahap belajar meliputi fase fase rencana, pelasana, dan otomatis

A. Pengertian
Perkembangan gerak Perkembangan gerak merupakan perubahan perilaku gerak manusia yang
merupakan hasil interaksi antara kematangan suatu organisme dengan lingkungan.
B. konsep perkembangan anak mempunyai 4 fase perkembangan yakni: 1) Reflexive movement
phase (tahap gerakan Refleksif), 2) Rudimentary movement phase (tahap gerakan kasar), 3)
Fundamental movement phase (tahap gerakan dasar), dan 4) Specialized movement phase
(tahap gerakan khusus).
C. Kesimpulan
Bahwa tahap belajar tergantung kebiasaan anak apabila anak setiap hari di latih akan terbiass
dan berkembang dengan sendirinya

Bab 12

Proses instruksional

A. Pengertian
Proses instruksional merupakan peristiwa komunikasi, khusunya komunikasi edukatif, yaitu
komunikasi yang dirancang khusus untuk tujuan perubahan perilaku pada pihak sasaran.
B. Proses pengembangan instruksional dimulai dengan mengidentifikasi masalah, dilanjutkan
dengan mengembangkan strategi dan bahan instruksional, kemudian diakhiri dengan
mengevaluasi efektifitas dan efisiensinya. Proses evaluasi di sini termasuk kegiatan revisi.
C. 1.Menurut Pawit M.Yusup (2010) istilah instruksional berasal dari kata instruction, artinya
pengajaran, pelajaran, atau bahkan perintah atau instruksi.
D. Kesimpulan
Seorang anak membutuhkan instruksi yang terbaik agar dapat berkembang kemampuan untuk
gerak

Anda mungkin juga menyukai