Anda di halaman 1dari 4

SPESIFIKASI TEKNIS

PEKERJAAN PENGADAAN & PEMASANGAN


BAN KENDARAAN CRASH CAR PKP-PK
ROSENBAUER TIPE IV (F-1), ROSENBAUER TIPE IV (F-2)
& MORITA TIPE IV (F-3)
DI BANDAR UDARA EL TARI KUPANG

BAB III
SYARAT - SYARAT TEKNIS
Pasal 39

Lingkup / Penjelasan Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi pekerjaan pengadaan dan pemasangan ban luar, ban dalam dan flap
marset/penutup ban Kendaraan Crash Car PKP - PK Rosenbauer Tipe IV (F-1), Rosenbauer
Tipe IV (F-2) dan Morita Tipe IV (F-3) yang disebutkan dalam spesifikasi ini maupun
pengadaan dari peralatan yang kebetulan tidak disebutkan, tetapi secara umum dianggap perlu
agar dapat diperoleh suatu sistem yang baik dimana sesudah dicoba siap untuk dipakai.

(1) Pekerjaan meliputi Pengadaan dan pemasangan ban luar, ban dalam dan flap
marset/penutup ban Kendaraan Crash Car PKP-PK Rosenbauer Tipe IV (F-1),
Rosenbauer Tipe IV (F-2) dan Morita Tipe IV (F-3).

(2) Pekerjaan tersebut berlokasi di Bandar Udara El Tari Kupang, untuk jelasnya akan
diterangkan lebih lanjut.

(3) Yang dimaksud dengan pekerjaan ini adalah Pengadaan dan pemasangan ban luar, ban
dalam dan flap marset/penutup ban Kendaraan Crash Car PKP-PK Rosenbauer Tipe IV
(F-1), Rosenbauer Tipe IV (F-2) dan Morita Tipe IV (F-3) dari pembongkaran,
pemasangan dan test running kendaraan.

(4) Bertindak sebagai :


a. Direksi Pekerjaan adalah Operation Departement Head PT. Angkasa Pura I (Persero)
Bandar Udara Bandar Udara El Tari Kupang yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan pekerjaan.
b. Pengawas lapangan adalah Airport Operation & Readiness Section Head PT.
Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Bandar Udara El Tari Kupang yang
bertanggung jawab atas administrasi dan teknis pelaksanaan pekerjaan dan
melaporkan hasilnya kepada Direksi Pekerjaan secara periodik.

Dokumen Pelelangan Direktorat Teknik PT. Angkasa Pura I (Persero)


c. Pengawas harian adalah Fire Fighting Maintenance Team Leader PT. Angkasa Pura I
(Persero) Bandar Udara Bandar Udara El Tari Kupang yang selanjutnya disebut
Pengawas Pekerjaan.

Pasal 40
Pekerjaan Persiapan
(1) Sebelum pekerjaan dimulai, pemborong harus melakukan konsultasi dengan Direksi
pekerjaan untuk menetapkan tahapan-tahapan pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Pemborong diwajibkan untuk mengajukan jadwal waktu rencana pelaksanaan pekerjaan
secara terperinci kepada Direksi pekerjaan guna mendapatkan persetujuan dan
pengesahannya.

Pasal 41
Pekerjaan Utama

(1) Spesifikasi Teknis pekerjaan pengadaan dan pemasangan ban luar, ban dalam dan flap
marset/penutup ban Kendaraan Crash Car PKP - PK Rosenbauer Tipe IV (F-1),
Rosenbauer Tipe IV (F-2) dan Morita Tipe IV (F-3) :
A. Bahan:
1. Ban Luar Michelin Uk. 14.00 – R20 XZL = 4 pcs
2. Ban Luar Michelin Uk. 16.00 - R20 XZL = 2 pcs
3. Ban Dalam Uk. 14.00 – R20 = 4 pcs
4. Ban Dalam Uk. 16.00 - R20 = 4 pcs
5. Flap Marset Uk. 14.00 – R20 = 4 pcs
6. Flap Marset Uk. 16.00 – R20 = 4 pcs

B. Upah / Jasa :
Jasa pekerjaan pengadaan dan pemasangan ban luar, ban dalam dan flap
marset/penutup ban Kendaraan Crash Car PKP - PK Rosenbauer Tipe IV (F-1),
Rosenbauer Tipe IV (F-2) dan Morita Tipe IV (F-3) disini teruntuk akomodasi dan
hal-hal lainnya yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan.

(2) Bahan/material yang didatangkan harus baru dan asli, ban buatan tahun 2014-2015,
maksimal beban single 9920 AT 100 PSI tidak ada cacat, bukan barang bekas atau bukan
barang Vulkanisir . Bila ditemukan bahan/material yang tidak baru cacat atau Vulkanisir,
maka dalam waktu 1 x 24 jam sudah harus dikeluarkan dan pemborong wajib
menggantinya dengan barang yang baru.
(3) Pekerjaan yang dilakukan adalah membongkar ban luar, ban dalam dan flap
marset/penutup ban Kendaraan Crash Car PKP - PK Rosenbauer Tipe IV (F-1),
Rosenbauer Tipe IV (F-2) dan Morita Tipe IV (F-3) yang rusak/gundul dan mengganti
dengan ban yang baru sesuai dengan bahan/material yang tersebut dalam (1) A serta
dilengkapi bukti administrasi pada point (1)B.

Dokumen Pelelangan Direktorat Teknik PT. Angkasa Pura I (Persero)


(4) Peralatan yang baru tersebut harus dipasang pada kendaraan PKP-PK dengan baik, rapi
sehingga kendaraan dapat kembali dioperasionalkan seperti semula.

Pasal 42
Pekerjaan Penunjang
Tidak ada

Pasal 43
Pekerjaan Lain-lain
(1) Sebelum hasil pekerjaan diserahkan, harus ditest semua sistem perlengkapan yang
disaksikan oleh Pengawas Lapangan. Laporan ini merupakan lampiran yang tidak
terpisahkan dari Berita Acara Serah Terima Pekerjaan.
(2) Dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terjadi kerusakan yang di akibatkan kesalahan teknis
pemasangan/penggantian peralatan dalam kontrak ini menjadi tanggung jawab
Pemborong
(3) Semua kerusakan yang ditimbulkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini menjadi tanggung
jawab Pemborong sepenuhnya.

Pasal 44
Peraturan Teknis Tambahan
(1) Syarat - Syarat Keselamatan Kerja :
a. Menjamin keselamatan para pekerja dan lingkungannya.
b. Menjamin keamanan bahan dan peralatan yang dipakai selama pekerjaan
berlangsung.
(2) Hal-hal lain yang belum tercantum dalam bestek ini, tetapi dalam pelaksanaan mutlak
diperlukan,agar sistem secara keseluruhannya dapat beroperasi, harus dilaksanakan oleh
pemborong dengan mengajukan pemberitahuan terlebih dahulu pada Direksi pekerjaan
guna mendapatkan persetujuannya.
(3) Bila terdapat hal-hal yang kurang jelas, atau bilamana pelaksanaan pekerjaan tidak bisa
dilaksanakan sesuai bestek, Pemborong harus mengkonsultasikan dengan Pengawas
Harian, dan harus mendapat persetujuan dari Pengawas Lapangan dan Direksi Pekerjaan.
(4) Seluruh pekerjaan yang akan mengakibatkan berubahnya volume, dimensi ataupun
ukuran harus mendapatkan persetujuan dari direksi pekerjaan sebelum kegiatan tersebut
dilaksanakan.

Dokumen Pelelangan Direktorat Teknik PT. Angkasa Pura I (Persero)


Kupang, 06 April 2015

AIRPORT OPERATION & READINESS FIRE FIGHTING MAINTENANCE


SECTION HEAD, TEAM LEADER,

RIYANTO WASHUDI

Mengetahui,
OPERATION DEPARTMENT HEAD,

INDRATA

Dokumen Pelelangan Direktorat Teknik PT. Angkasa Pura I (Persero)

Anda mungkin juga menyukai